Anda di halaman 1dari 13

HIPERTENSI

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah apabila tekanan


darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik
≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang (idealnya
dalam selang 1 bulan pemeriksaan eg : 140/90 --> 140 adalah
nilai sistolik dan 90 adalah nilai diastolik.

Hipertensi sering disebut sebagai “pembunuh tak terlihat”.


Secara umum, pasien tidak menunjukkan gejala gangguan
kesehatan yang jelas pada tahap awal penyakit ini dan
biasanya menyebabkan terjadinya penundaan atau
kurangnya tindakan pengobatan yang dilakukan, yang pada
akhirnya bisa menyebabkan komplikasi parah, misalnya
penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kematian.

Kategori Tekanan Darah Tekanan Tekanan


Sistolik Diastolik
(mmHg) (mmHg)
Normal <120 <80
Pre Hipertensi 120-139 80-89
Hipertensi Derajat I 140-159 90-99
Hipertensi Derajat II 160-179 100-109
Hipertensi Derajat III ≥ 180 ≥110

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
Apa penyebab Hipertensi?

 Penyebab Primer : hipertensi primer sekitar 90% dari


kasus hipertensi , tidak ada penyebab yang bisa
diidentifikasi dan sebagian besar terkait dengan
faktor keturunan,, stres mental, dan obesitas.
 Hipertensi sekunder: hipertensi umumnya
disebabkan oleh penyakit lain atau perubahan pada
kondisi kesehatan, misalnya penyakit ginjal.
Tekanan darah pasien akan kembali normal jika
penyakit tersebut sudah disembuhkan

Apa saja faktor risiko Hipertensi?

 Usia: risiko meningkat seiring dengan pertambahan


usia
 Riwayat Kesehatan Keluarga : lebih berisiko untuk
menderita hipertensi jika ada anggota keluarganya
yang pernah menderita hipertensi sebelumnya
 Kelebihan berat badan atau obesitas
 Pola Makan: terlalu banyak gara dalam makanan

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
 Gaya hidup: merokok, minum alkohol, stres, dan
kurang olahraga

Apa komplikasi dari Hipertensi?Hipertensi yang tidak

terkendali bisa menyebabkan komplikasi berikut ini:


 Arteriosklerosis (pembuluh darah yang memasok
oksigen dan nutrisi lainnya ke organ tubuh
mengeras dan menjadi lebih sempit):
Arteriosklerosis bisa menyebabkan penyakit serius,
misalnya penyakit jantung dan stroke.
 Aneurisma (pembuluh darah yang bengkak). Hal ini
bisa berakibat fatal jika aneurisma pecah.
 Gagal jantung: peningkatan tekanan darahakan
meningkatkan resistensi pembuluh darah,
memberikan beban tambahan pada jantung; dan
akan menyebabkan kegagalan jantung.
 Stroke: pecahnya aneurisma di otak bisa
menyebabkan stroke.
 Gagal ginjal
 Kebutaan (kerusakan pembuluh darah pada
jaringan peka cahaya di bagian belakang mata)

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
Bagaimana cara mengendalikan Hipertensi?
 Penurunan berat badan. Mengganti makanan tidak
sehat dengan memperbanyak asupan sayuran dan
buah-buahan.
 Mengurangi asupan garam. Dianjurkan untuk
asupan garam tidak melebihi satu sendok teh per
hari.
 Olah raga yang dilakukan secara teratur sebanyak
30 –60 menit/ hari, minimal 3 hari/ minggu, dapat
menolong penurunan tekanan darah. Terhadap
pasien yang tidak memiliki waktu untuk
berolahraga secara khusus, sebaiknya harus tetap
dianjurkan untuk berjalan kaki, mengendarai
sepeda atau menaiki tangga dalam aktifitas rutin
mereka di tempat kerjanya.
 Mengurangi konsumsi alcohol. Walaupun konsumsi
alcohol belum menjadi pola hidup yang umum di
negara kita, namun konsumsi alcohol semakin hari
semakin meningkat seiring dengan perkembangan
DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
pergaulan dan gaya hidup, terutama di kota besar.
Konsumsi alcohol lebih dari 2 gelas per hari pada
pria atau 1 gelas per hari pada wanita, dapat
meningkatkan tekanan darah.
 Berhenti merokok. Walaupun hal ini sampai saat ini
belum terbukti berefek langsung dapat
menurunkan tekanan darah, tetapi merokok
merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit
jantung dan pembuluh, dan pasien sebaiknya
dianjurkan untuk berhenti merokok
 Jaga agar pikiran Anda tetap rileks atau santai

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
SISTEM JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PENCEGAHAN
KOMPLIKASI HIPERTENSI

PEMEGANG
PROGRAM

PEMEGANG PROGRAM HIPERTENSI : BU DEVI ( 081363428527)


KETERANGAN : PEMEGANG PROGRAM DI PUSKESMAS AKAN MENYAMPAIKAN INFORMASI ATAU DATA PENDERITA HIPERTENSI YANG
HARUS MENDAPAT PENGOBATAN RUTIN KE PARA KADER MELALUI SMS KELOMPOK ATAU WHATSAPP. KADER NANTINTA AKAN
MENGHUBUNGI PARA PENDERITA YANG BERADA DI WILAYAH KERJANYA UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DARI KADER DAN
MENGINGATKAN PENDERITA MELALUI SMS GROUP ATAU DISERTAI KOMUNIKASI LANGSUNG MINIMAL 2 KALI SEMINGGU.

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
CARA AKTIVASI SMS KELOMPOK
PENDERITA HIPERTENSI

1. Hubungi *500*8118#
2. Pilih “1. Berikutnya”
3. Muncul “Siapa nama kamu
dalam grup ini?” Ketik mis: Ani
4. Muncul “Grup ini mau dikasih
nama apa? Masukkan Nama
Grup yang akan dibuat “ misal :
ALARM TENSI RW 6”
5. Pilih “4.Lewati atau Nanti
saja”
6. Pilih “1.Lanjut”
7. Grup Berhasil Dibuat

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
CARA AKTIVASI SMS KELOMPOK
PENDERITA HIPERTENSI

1. Buka kotak masuk SMS dari 98818..


2. Balas sms tersebut dengan : nama
dan no.telpon penderita hipertensi
dengan format misal : ani
0812xxxxxx, andi 0813xxxxx, dan
seterusnya hingga maksimal 30
orang)
3. Sekarang anda sudah bisa menulis
pengumuman atau informasi untuk
semua orang yang ada dalam
kelompok tersebut dalam satu kali
kirim
4. Jika ingin menambahkan anggota
dilain waktu, balas pesan dari nomor
ini dengan format : /ajak Budi
0852xxxxxx

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
NAMA WARGA PENDERITA HIPERTENSI DI……
No Nama No.Hp Alamat Mengingatkan Pemeriksaan Tekanan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
NAMA WARGA PENDERITA HIPERTENSI DI……
No Nama No.Hp Alamat Mengingatkan Pemeriksaan Tekanan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES

DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND


PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG
DOKTER MUDA IKM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR-PUSKESMAS AMBACANG PADANG

Anda mungkin juga menyukai