BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan makanan merupakan kegiatan sistem yang terintegritas,
terkait satu dengan lainnya. Penyelenggaraan makanan institusi adalah program
terpadu yang terdiri atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pengolahan
bahan makanan dan penyajian atau pendistribusian yang sesuai dengan
kebutuhan klien (PGRS, 2013).
Mampu mengelola produksi makanan banyak atau individu sesuai dengan
sumber daya yang dialokasikan serta mampu mengevaluasi produksi makanan
atau individu sesuai kebijakan institusi, kebutuhan dan harapan klien.
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa diharapkan mengikuti Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi
Dalam praktik tersebut mahasiswa diarahkan pada pendalaman manajemen
penyelenggaraan makanan mulai dari perencanaan kebutuhan bahan makanan,
proses penyajian hingga penilaian terhadap makanan yang disajikan dan
pengawasan mutu pangan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mengetahui pengorganisasian dan sumber daya manusia
yang ada, memahami sistem penyelenggaraan makanan institusi,
mengetahui sarana dan prasarana, pengawasan mutu dan pencatatan
pelaporan dalam penyelenggaraan makanan institusi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui struktur organisasi dan Sumber Daya Manusia yang ada di
institusi
b. Mahasiswa mampu menyusun menu, merencanakan kebutuhan
makanan, merencanakan anggaran dan evaluasi anggaran dan harga
makanan.
c. Mahasiswa mengetahui cara pembelian dan penerimaan bahan
makanan.
d. Mahasiswa memahami prosedur menyimpan dan menyalurkan bahan
makanan.
e. Mahasiswa memahami prosedur permintaan, persiapan, pengolahan
bahan makanan serta prosedur pendistribusian makanan.
f. Mahasiswa mampu memahami permintaan, persiapan, dan penyajian
makanan.
 g. Mahasiswa memahami higine sanitasi dari sarana prasarana, cara kerja
dan penjamah makanan.
h. Mahasiswa memahami denah dan sarana fisik dapur, serta alur kegiatan
penyelenggaraan makanan.
i. Mahasiswa memahami pengawasan mutu dalam penyelenggaraan
makanan institusi.
j. Mahasiswa mampu melakukan modifikasi atau pengembangan resep
sesuai kondisi klien.
k. Mahasiswa mengetahui pencatatan dan pelaporan di masing-masing
Sub Instansi terkait.
l. Mahasiswa mampu membuat laporan praktik dan
mempersentasikannya.

C. Waktu dan Tempat

Praktik Kerja Lapangan Manajemen Pelayanan Gizi Masyarakat Di Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat mempunyai Bobot 2 SKS yang di
laksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 11 sampai tanggal 26 Februari
2019. Praktik Kerja lapangan Manajemen Pelayanan Gizi Masyarakat di
laksanakan di Wilayah kerja Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat.

D. Kompetensi
1. Kemampuan Intelektual
Mampu mengkaji perencanaan penyelenggaraan makanan banyak di
institusi.
2. Kemampuan Berkarya
a. Mampu merencanakan dan melaksanakan penyelenggaraan makanan
untuk klien
b. Mampu menentukan dan menilai pelayanan makanan yang telah
dilaksanakan
c. Mampu merencanakan dan menilai penyelenggaraan makanan banyak
kemampuan berkomunikasi
3. Kemampuan Berkomunikasi
a. Mampu menggunakan dan respon informal pasien atau pegawai dan
bentuk Verbal
b. Mampu menggunakan sarana komunikasi atau teknologi informasi
untuk memecahkan masalah dalam pelayanan dietetika/makanan
banyak
c. Mampu mempresentasikan laporan kegiatan
d. Mampu memberi argumentasi ilmiah pada laporan tentang
penyelenggaraan makanan yang telah dilakukan
4. Kemampuan manajerial dan Pengembangan Profesi
a. Mampu bekerjasama dalam kelompok dan mempersiapkan laporan dan
presentasi
b. Mampu bekerjasama lintas disiplin dan lintas program dalam pelayanan
gizi/penyelenggaraan makanan banyak
5. Peserta
Peserta Praktik Kerja Lapangan MSPM adalah mahasiswa Prodi
Diploma III Gizi Kesehatan Akademi Gizi SDM Singkawang yang telah
menyelesaikan mata kuliah MSPM
6. Pembimbing
a. Pembimbing Lapangan
1) Pembimbing lapangan ditunjuk oleh pimpinan lokasi praktik di
lapangan. Adapun tugas pembimbing lapangan adalah sebagai
berikut membimbing dan menilai pengetahuan dan kemampuan
mahasiswa praktik pada kegiatan-kegiatan manajemen
penyelenggaraan makanan banyak di institusi.
2) Membimbing dan menilai penyusunan laporan
3) Menyampaikan umpan balik laporan yang telah disusun oleh
mahasiswa praktik
4) Menilai sikap dan perilaku mahasiswa selama praktik di institusi
b. Supervisor
1) Bertugas untuk mengatur kerjanya para bawahannya (staf)
2) Bertugas Membuat Job Descriptions untuk Staf bawahannya
3) Bertanggung jawab dalam hasil kerja Staf
c. Bertugas Memberi Motivasi Kerja Kepada Staf Bawahannya
1) Bertugas membuat jadwal Kegiatan Kerja untuk karyawan
2) Bertugas memberikan Briefing bersama Staf bertugas membuat
Planing Pekerjaan Harian, Mingguan, Bulanan dan Tahun.