1.

Dampak dan fungsi obat sebagai upaya untuk kesehatan adalah

a. Dx dan pengobatan
b. Dapat merugikan kesehatan
c. Pencegahan dan pemulihan
d. Peningkatan kesehatan
e. BS
2. Tujuan manajemen obat
a. Tersedianya obat setiap saat baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas secara efisien
b. Mewujudkan ketersediaan obat setiap saat dibutuhkan untuk operasional efektif dan efisien
c. Mengatur bahan logistic obat agar tidak terjadi kebocoran anggaran
d. A dan B benar
e. BS
3. Kriteria pemakaian obat rasional menurut WHO meliputi :
a. Sesuai dengan indikasi px, diberikan dgn dosis yang tepat, tersedia setiap saat dengan harga
terjangkau, meminimalkan efek samping dan alergi obat
b. Sesuai dengan indikasi px, lama pemberian atau jumlah obat dilebihkan, mutu terjamin dan harga
terjangkau, meminimalkan efek samping
c. Lama pemberian yang tepat, lama pemberian dikurangi agar efek samping lebih kecil, tersedia
setiap saat dengan harga yang murah
d. Diberikan dengan dosis yang tepat, lama pemberian dikurangi agar efek samping lebih kecil,tersedia
setiap saat dengan harga yang murah
e. Sesuai dengan indikasi px, dilebihkan dosisnya agar cepat sembuh, lama pemberian sesuai
ketentuan, tersedia setiap saat dengan harga terjangkau
4. Yang dimaksud dengan peresepan berlebihan adalah
a. Pemakaian obat untuk indikasi yang keliru
b. Dosis dan pemberian obat diresepkan melebihi ketentuan
c. Pemakaian dan atau lebih kombinasi obat
d. Pemberian obat ke pasien salah
e. Peresepan obat mahal dengan jumlah lebih
5. Pemakaian 2 atau lebih kombinasi obat padahal sebenarnya cukup hanya diberikan obat tunggal
merupakan pengertian dari
a. Peresepan kurang
b. Peresepan yang salah
c. Peresepan majemuk
d. Peresepan berlebih
e. Peresepan boros
6. Px yang diatur dalam UU karantina udara dan laut adalah kecuali
a. Pes (plague)
b. Cholera
c. Demam kuning (yellow fever)
d. Cacar (smallpox)
e. TBC
7. Bendera isyarat karantina kotak kuning polos berarti
a. Kapal saya tersangka
b. Kapal saya sehat
c. Kami minta pertolongan dokter
d. Kapal kami terjangkit
e. Kapal punya dokter
8. Ruang lingkup penyelenggaraan karantina di pelabuhan adalah kecuali
a. Deteksi factor resiko px menular di pelabuhan/bandara
b. Pengawasan dokumen kesehatan kapal
c. Pengendalian vector penyebab penyakit
d. Tindakan kesehatan
e. Pengawasan dan pemeriksaan kekarantinaan alat angkut, orang dan barang
9. Sertifikat untuk alat angkut yang dikeluarkan KKP palu kecuali
a. SSCEC/SSCC
b. Sertifikat air bersih
c. Port Health Quaratine Certificate
d. Sertifikat vector control
e. Free pratique
10. Alat untuk media info/koordinasi antar KKP serta dengan nahkoda disebut
a. Maritin declaration of health (MDH)
b. SSCEC/SSCC
c. Health book
d. ICV
e. Free pratique
11. Ibu hamil ANC
a. 1x
b. 2x
c. 4x
d. 3x
12. Indikator derajat kesehatan di suatu daerah dilihat dari
a. Kematian ibu dan bayi baru lahir
b. Status gizi di daerah tersebut
c. A dan B benar
d. A dan B salah
13. Jumlah bayi disuatu daerah dan harus ditimbang dalam program gizi disebut
a. D/S
b. N/D
c. S/D
d. D/N
14. Bayi yang ditimbang dan seharusnya ditargetkan BB naik disebut
a. D/S
b. N/D
c. S/D
d. D/N
15. Jumlah kunjungan pertama idealnya harus sesuai dengan
a. TT 1
b. TT 2
c. F1
d. F5
16. Penyakit yang diatur dalam UU karantina udara dan laut adalah kecuali
a. Pes (plague)
b. Cholera
c. Demam kuning (yellow fever)
d. Cacar (smallpox)
 e. TBC
17. Bendera isyarat karantina kotak kuning polos berarti
a. Kapal saya tersangka
b. Kapal saya sehat
c. Kami minta pertolongan dokter
d. Kapal kami terjangkit
e. Kapal punya dokter
18. Ruang lingkup penyelenggaraan karantina di pelabuhan adalah kecuali
a. Deteksi factor resiko px menular di pelabuhan/bandara
b. Pengawasan dokumen kesehatan kapal
c. Pengendalian vector penyebab penyakit
d. Tindakan kesehatan
e. Pengawasan dan pemeriksaan kekarantinaan alat angkut, orang dan barang
19. Sertifikat untuk alat angkut yang dikeluarkan KKP palu kecuali
a. SSCEC/SSCC
b. Sertifikat air bersih
c. Port Health Quaratine Certificate
d. Sertifikat vector control
e. Free pratique
20. Alat untuk media info/koordinasi antar KKP serta dengan nahkoda disebut
a. Maritin declaration of health (MDH)
b. SSCEC/SSCC
c. Health book
d. ICV
e. Free pratique

21. Lokmin tribulan dilaksanakan untuk

a. Menggalang tim dan pengorganisasian dengan lintas sector
b. Penggalangan tim dengan membangun dinamika kelompok
c. Investigasi kegiatan PKM, baik kegiatan dalam gedung dan luar gedung PKM
d. Analisis beban kerja setiap petugas
22. Berapa tahap penyelenggaraan lokmin bulanan di PKM
a. 4 tahap
b. 3 tahap
c. 2 tahap
d. 1 tahap
23. Yang termasuk dalam ruang lingkup perencanaan adalah
a. Perencanaan PKM, lokmin PKM, penilaian kinerja PKM
b. Tahap Persiapan, tahap analisa situasi, tahap penyusunan RUK, RPK
c. Upaya kegiatan wajib, upaya kegiatan pengembangan, upaya kegiatan penunjang
d. Tahap analisa, tahap penyusunan RUK, tahap penyusunan RPK
24. Tahap analisa situasi dalam perencanaan tahunan PKM data apa saja yang dibutuhkan
a. Data kesepakatan rencana kerja
b. Data kegiatan wajib
c. Data usulan kegiatan pengembangan
d. Data umum dan data khusus
25. Variable apa saja yang masuk dalam penilaian kinerja
a. Variable kelompok SDM, variable pendidikan, variable
 b. Variable masa kerja, variable kehadiran, variable
c. A dan B salah
d. A dan B benar
26. Tujuan upaya kesling diatur oleh
a. UU Kes no.36/2009: pasal 163
b. UU Kes no.36/2009: pasal 162
c. UU Kes no.44/2009: pasal 168
d. UU Kes no.39/2009: pasal 160
e. UU Kes no.34/2009: pasal 158
27. Ruang lingkup kesehatan yang diatur oleh UU Kes no 36/2009 pasal 163 meliputi
a. Lingkungan pemukinan
b. Tempat kerja
c. Tempat rekreasi
d. Tempat dan fasilitas umum
e. BS
28. Termasuk dalam upaya kesehatan masyarakat esensial
a. Yankes kerja, gizi, promkes dan lansia
b. Yankes haji, kerja, lansia dan P2P
c. Yankes tradisional, gigi, gizi, KIA/KB
d. Yan promkes, gizi, kesling, KIA/KB
e. Yan gizi, kesling, kes kerja dan lansia
29. Pernyataan yang tepat rumah sehat menurut Depkes tahun
a. Memenuhi kebutuhan psikologis, terdapat air bersih, jamban dan pembuangan air
b. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit, terdapat pembuangan air, jamban dan air
bersih
c. Terdapat pengolahan sampah, pembuangan air limbah, jamban dan memenuhi kebutuhan fisiologis
d. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan, penyediaan air bersih, pembuangan air
limbah dan terdapat jamban
e. Memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, persyaratan pencegahan penularan dan
persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan
30. Kolaborasi dan integrasi kesling terdiri atas
a. 3 bagian
b. 4 bagian
c. 6 bagian
d. 8 bagian
e. SS

31. Industrial hygenes adalah ilmu dan seni untuk kontrol factor bahaya pada lingkungan tempat kerja agar
tidak mengganggu K3
a. Pekerja
b. Pemilik
c. Masy sekitar
d. Pekerja dan masy sekitar
32. Occupational hazard yang ada di tambang emas yg bahaya adalah
a. Fisik
b. Kimia
c. Ergonomic
d. Gel. suara
33. Occupational hazard yang sering mengancam koki
a. Fisik
b. Kimia
c. Ergonomic
d. Gel. suara
34. Occupational hazard yang ada di pabrik tekstil yang bahaya bagi pekerja
a. CO2
b. Arsen
c. Formalin
d. amonia
35. APD pekerja bengkel untuk mencegah terjadinya exposure CO2
a. Masker
b. Helm
c. Headset
d. Savety belt
36. Pemerah susu bisa ketularan dari sapi :
a. Bassilus antrachis
b. C. tetanii
c. M.Tb
d. Berucella spp
37. Paling perlu digunakan oleh bidan untuk lindungi dirinya dari mikroba saat menolong persalinan
a. Kacamata pelindung
b. Sarung tangan latex
c. Pembungkus sepatu
d. celemek
38. lindungi dari mikroba GI saat cuci piring yang perlu dipakai adalah
a. kacamata pelindung
b. sarung tangan latex
c. sarung tangan karet
d. celemek
39. K3 yang banyak terjadi di tempat Yankes disebabkan oleh occupational hazard dibawah ini adalah
a. Ergometri
b. Mekanik
c. Radiasi
d. dingin
40. Petugas kebersihan IGD seharusnya pakai APD dibawah ini agar terlindung dari pemaparan mikroba
a. Sepatu boot
b. Sarung tangan karet
c. Kacamata pelindung
d. Sepatu boot dan sarung tangan karet
41. Langkah terpenting pada manajemen alkes bekas pakai agar petugas terhindar dari ggn kes
a. Menyikat alat
b. Mensterilkan alat
c. Mencuci alat dengan air
d. Mencuci alat dengan sabun antiseptik
42. Langkah yang benar oleh kamar operasi pada manaj linen bekas pakai untuk hindarkan petugas laundry
dari terpapa mikroba adalah
a. Membakar linen bekas pakai
 b. Menyinari linen bekas pakai dengan sinar UV
c. Memasukkan linen bekas pakai ke auto clave
d. Memasukkan linen bekas pakai ke larutan klorin
43. Cara terbaik untuk hilangkan sampah medis padat
a. Dibakar
b. Ditanam
c. Dekontaminasi dan dihancurkan
d. Dibuang ke pembuangan sampah kota
44. Cara terbaik untuk eliminasi sampah medis tajam
a. Dibakar
b. Ditanam
c. Dekontaminasi dan dihancurkan
d. Dibuang ke pembuangan sampah kota
45. Bila tenaga kesehatan di PKM tidak sebanding dengan jumlah penduduk di wil kerja PKM ybs, maka
bagi petugas kes di tempat tsb. Hal tersebut bisa merupakan occupational hazard dibawah ini
a. Psikososial
b. Ergonomic
c. Biologic
d. kimiawi
46. Bila jumlah pekerja yang bekerja disatu ruang kerja melebihi standar kesehatan kerja, maka
kemungkinan terjadi penyakit akibat occupational health dibawah ini
a. Psikososial
b. Ergonomic
c. Biologic
d. kimiawi
47. Dasar 3 tahap pendirian klinik
a. permenkes 9 tahun 2014
b. permenkes 56 tahun 2014
c. permenkes 24 tahun 2014
d. permenkes 15 tahun 2016
e. permenkes 1501 tahun 2010
48. Klinik adalah
a. Institusi yankes yang menyelenggarakan yankes perorangan secara paripurna yang menyediakan
layanan rawat inap, jalan dan IGD
b. Unit pelaksana teknis dinkes kab/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kes
di wil kerja tertentu
c. Fasilitas pelayanan kes yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan medis atau spesialistik
d. Unit pelayanan teknis yang menyelenggarakan upaya kesehatan paru yang menyeluruh (PPKR)
menggunakan teknologi tepat guna, didukung peran serta masy, kerjasama lintas prog dan lintas
sector
e. Tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan
49. Klinik dibagi atas jenis
a. Klinik pratama dan utama
b. Klinik tipe A dan pratama
c. Klinik tipe B dan utama
d. Klinik tipe A dan utama
e. Klinik tipe C dan pratama
50. Bukan merupakan bagian klinik
a. Ruang pendaftaran dan ruang tunggu
b. Ruang konsultasi
c. Ruang adm
d. Ruang tindakan
e. Kamar mayat
51. Bukan merupakan ketenagaan klinik pratama adalah
a. Dokter
b. Dokter gigi
c. Perawat
d. Bidan
e. montir
52. peran Fasilitas pelayanan primer di era JKN saat ini antara lain
a. meningkatkan biaya yankes
b. meningkatkan angka kesakitan
c. kurangi control pasien dengan px kronis
d. turunkan biaya pelayanan kesehatan
e. meningkatkan angka pengangguran
53. Negara yang berorientasi pada pelayanan primer umumnya
a. Angka kesakitannya meningkat
b. Angka kematian bayi menurun
c. Angka kematian bayi meningkat
d. Angka harapan hidup rendah
e. Angka kematian bunuh diri meningkat
54. Agar pelayanan primer berjalan optimal maka fas pelayanan primer harus
a. Pengumpulan data
b. Mengutamakan layanan kuratif
c. Mengutamakan layanan rehabilitative
d. Tidak melakukan koordinasi dengan faskes lain
e. Jarang melakukan kontak komunikasi dengan pasien
55. Bukan fasilitas pelayan primer
a. Dokter keluarga
b. Klinik pratama
c. RS
d. PKM

56. Menurut WHO yang disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antar masa kanak
kanak dan dewasa, yakni yang berumur antara
a. 8 – 15 tahun
b. 9 – 17 tahun
c. 10 – 19 tahun
d. 11 – 21 tahun
e. 12 – 17 tahun
57. Yang benar ttg perubahan selama tahap remaja kecuali
a. Terjadi perubahan organ fisik secara cepat yang seimbang dengan perubahan kejiwaannya
b. Pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium
c. Berakhir pada saat ovarium berfungsi dengan mantap dan teratur
d. Terjadi pematangan seksual atau alat reproduksi
 e. Cenderung mengembangkan cara berpikir abstrak yang mendorong perilaku ingin coba-coba
58. Masalah yang mungkin terjadi pada tahap konsepsi adalah pengutamaan jenis kelamin, penanganannya
adalah dengan
a. Pendekatan pelayanan antenatal
b. Pemberian imunisasi
c. Pendekatan promosi dan pendidikan kesehatan kepada keluarga
d. Pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan
e. Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak lagi laki dan perempuan
59. Merupakan tahap perkembangan siklus reproduksi wanita
a. Ovulasi-bayi dan anak-remaja-usia subur-usia lanjut
b. Ovulasi-bayi dan anak-dewasa-usia subur-usia lanjut
c. Ovulasi-bayi dan anak-remaja-dewasa-usia lanjut
d. Konsepsi-bayi dan anak-remaja-usia subur-usia lanjut
e. Konsepsi-bayi dan anak-dewasa-usia subur-usia lanjut
60. Masalah yang mungkin terjadi pada tahap konsepsi adalah pengutamaan JK, penangannya adalah
dengan
a. Pendekatan pelayanan antenatal
b. Pemberian imunisasi
c. Pendekatan promosi dan pendidikan kes kepada keluarga
d. Pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan
e. Pendidikan dan kesempatan yang sama pada anak laki dan perempuan
61. Seseorang dikatakan usia lanjut ketika telah berusia
a. 65 tahun keatas
b. 60 tahun keatas
c. 55 tahun keatas
d. 50 tahun keatas
62. Yang bukan ciri dari usia lanjut
a. Kulit keriput dan kering
b. Gangguan penglihatan
c. Gangguan pendengaran
d. Perubahan komposisi tubuh
63. Sasaran posyandu lansia
a. Pra lansia dan lansia
b. Balita
c. Remaja
d. Dewasa
e. bayi
64. tujuan posyandu lansia
a. berikan pengobatan
b. berikan makanan gratis
c. menyembuhkan penyakit
d. meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masy
e. mendapatkan teman baru
65. dalam posyandu lansia, menerapkan sistem meja. Berapa sistem meja
a. 3 meja
b. 4 meja
c. 5 meja
d. 6 meja
 e. 7 meja
66. Pada meja1 apa yang dilakukan oleh kader lansia
a. Pencatatan KMS
b. Pendaftaran
c. Pengukuran TD
d. Penimbangan BB
e. konseling
67. Meja berapa pencatatan KMS
a. Meja 1
b. Meja 2
c. Meja 3
d. Meja 4
e. Meja 5
68. Perlu digunakan oleh bidan untuk lindungi dirinya dari mikroba saat persalinan
a. Kacamata pelindung
b. Sarung tangan latex
c. Pembungkus sepatu
d. Celemek
69. Lindungi dari mikroba infeksi GI, petugas cuci piring perlu pakai
a. Kacamata pelindung
b. Sarung tangan latex
c. Sarung tangan karet
d. celemek
70. K3 yang banyak terjadi di tempat Yankes disebabkan oleh occupational hazard dibawah ini adalah
a. Ergometri
b. Mekanik
c. Radiasi
d. dingin
71. Petugas kebersihan IGD seharusnya pakai APD dibawah ini agar terlindung dari pemaparan mikroba
a. Sepatu boot
b. Sarung tangan karet
c. Kacamata pelindung
d. Sepatu boot dan sarung tangan karet
72. Langkah terpenting pada manajemen alkes bekas pakai agar petugas terhindar dari ggn kes
a. Menyikat alat
b. Mensterilkan alat
c. Mencuci alat dengan air
d. Mencuci alat dengan sabun antiseptic

73. Trias masalah kesehatan

a. Yankes masy
b. Yan medis
c. Kekom
d. BS
e. SS
74. Pernyataan benar ttg kebijakan
a. Pedoman, arah, regulasi dan standar
b. Guide for action
 c. Prioritas SD seperti anggaran dan perencanaan
d. Bisa pemerintah atau swasta
e. BS
75. Kebijakan kesehatan ttg praktik kedokteran
a. Permenkes no.75
b. UU no.44 thn 2004
c. UU no.20 thn 2004
d. UU no.36 thn 2009
e. UU no.29 thn 2004
76. Kebijakan kes ttg pendidikan kedokteran diatur
a. UU 29 thn.2004
b. UU 44 thn.2004
c. UU 20 thn.2004
d. UU 36 thn.2004
e. Permenkes no.75
77. Kebijakan kes ttg PKM diatur
a. UU 20 thn.2004
b. Permenkes no.75
c. UU 36 thn.2009
d. UU 29 thn.2004
e. UU 44 thn.2004
78. Urutan penanggulangan flu burung
a. Kebijakan, keputusan, program, strategi, taktik
b. Program, keputusan, kebijakan, taktik, strategi
c. Strategi, program, keputusan, kebijakan, taktik
d. Keputusan, kebijakan, taktik, program, strategi
e. Taktik, kebijakan, program, keputusan, strategi
79. Tujuan sistem kesehatan
a. 2 bagian
b. 1 bagian
c. 5 bagian
d. 4 bagian
e. 3 bagian
80. Pendukung utama penyelenggaraan/penyediaan upaya kes
a. Dukungan ekonomi dan biaya kes
b. SD kes dan dukungan ekonomi
c. SDM dan biaya kes
d. Obat dan perbekalan kes
e. SD kes dan perbekalan kes
81. Kepala dinkes dalam susun anggaran kes memperhatikan hal dibawah kecuali
a. Magnitude masalah kesehatan
b. Severity
c. Vulnarability
d. Accessibility
e. Afordability and political concent
82. Isu kes yang sering menjadi bahan pertimbangan dalam politik anggaran kes adalah
a. Gizi buruk
b. Wabah
c. Raskin yang tidak terakses yankes
d. HIV
e. BS