PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa asli bangsa kita yang sudah dipakai sejak jaman nenek
moyang kita. Namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang
benar. Salah satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan
ejaan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang ragam
bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia dan bisa diterapkan dengan baik
sehingga identitas kita sebagai warga negara Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di pakai dalam berbagai keperluan tentu tidak
seragam, tetapi akan berbeda-beda di sesuaikan dengan situasi dan kondisi keanekaragaman
penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa.
1. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia dan
macam-macam ragam bahasa Indonesia di tinjau dari media atau sarana yang akan
menghasilkan bahasa dan memenuhi tugas bahasa Indonesia yang diberikan oleh dosen
bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungsi, yakni:
Ke empat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin
penutur bahasa. Tiga macam batin pentur bahasa yang bertalian erat dengan fungsi bahasa
tersebut yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa berbahasa yang baik dan benar adalah
menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benarnya bahasa Indonesia.
Berikut ini beberapa bentuk dari pengertian ragam bahasa menurut para ahli:
1. Menurut Bachman (1990), “ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.”
2. Menurut Fishman ed (1968), suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik
dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam
bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia.
Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang
berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan),
pelaku bicara, dan topik pembicaraan.
3. Pengertian Ragam Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam berbagai
keperluan tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi
dan kondisi. Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan
ragam bahasa.
4. Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda
dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa
berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistiklain,
termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon,
seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas
tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau
ragam tersendiri.
Berdasarkan media yang di gunakan, ragam bahasa dibedakan atas ragam bahasa lisan dan
ragam bahasa tulis.
Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang dihasilkan menggunakan alat ucap dengan
fonem sebagai unsur dasar.
Ragam bahasa ini di tandai dengan penggunaan lafal atau pengucapan,intonasi(lagu kalimat),
kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata, dan penyusunan kalimat.
1. Ragam bahasa lisan baku sejalan dengan ragam bahasa tulis baku
2. Ragam bahasa lisan tidak baku (bahasa pergaulan)
1. Berpidato
2. Berdiskusi
3. Bertelepon
1. Ragam lama lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah lama(kuno). Ragam ini
perlu dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa masa
lalu.
2. Ragam bahasa baru(modern) ditandai dengan penggunaan kata-kata baru, Ejaan yang
Disempurnakan, dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
Ragam bahasa ilmiah adalah sarana verbal yang efektif,efisien,baik,dan benar. Ragam ini
lazim digunakan untuk mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah.
Ragam bahasa ilmiah biasa digunakan dalam kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang terkait dengan penulisan upaya pencarian, penemuan, pengolahan, dokumentasi,
analisis, atau publikasi.
Penyajian materi atau pesan yang bersifat mulia dan kebenaran yang bersifat universal
Penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara eksplisit dan konsisten
Penggunaan bentuk lengkap (bentuk yang tidak disingkat)
Penggunaan imbuhan secara eksplisit dan konsisten
Penggunaan kata ganti resmi dan menghindari penggunaan kata ganti tidak resmi
Penggunaan pola frase yang baku
Penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis dan lafal yang baku pada bahasa lisan
Tidak menggunakan unsur tidak baku
Ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni. Penulis cenderung menekankan gaya
pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrisik dan ekstrinsik, misalnya dalam
roman, novel, cerita pendek, dan lain-lain.
1. Ragam Bahasa Berita
Ragam berita lazim digunakan dalam pemberitaan,misalnya pada media elektronik, media
cetak, dan jurnal.
Sesuai derajat keformalannya,susunan ragam lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai
situasi adalah sebagai berikut:
1. Ragam beku(frozen) digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan
keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.
2. Ragam resmi(formal) digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat
resmi, dan jurnal ilmiah.
3. Ragam konsultatif(consultative) digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada
transaksi atau pertukaran informasi seperti pada percakapan di sekolah dan di pasar.
4. Ragam santai(casual) digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh
orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.
5. Ragam akrab(intimate) digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang
sangat akrab dan intim.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa. Ragam
Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara.
Berbahasa yang baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi
norma baik dan benarnya bahasa Indonesia.
1. Saran
Sebagai warga Negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam bahasa
yang kita miliki. Kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik yang dapat kita
amalkan dan kita pakai untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
“http://hendrapgmi.blogspot.com
http://sekapursirihpunya.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-ragam-bahasa.html
http://naufal101110.blogspot.com/2013/10/artikel-ragam-bahasa-indonesia.html
La ino dan Tim MKU Bahasa Indonesia.2014. Bahasa Indonesia dan Karya Tulis Ilmiah.
Kendari
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD
Bagikan ini:
Twitter
Facebook
Navigasi pos
PREVIOUS POSTPos blog pertama
Tinggalkan Balasan