KOTA MAGELANG
TAHUN 2013
Kantor Pusat : Tuguran 161 C Kel. Potrobangsan Magelang Telp. (0293) 313640
DAFTAR ISI
KONSEP PERENCANAAN :
- Memanfaatkan kondisi eksisting obyek perencanaan, dibuatlah taman dengan konsep bunga dan patung (sculpture) di bagian
tengah.
- Dengan diameter yang sudah ada, dibuatlah bentuk menyerupai BUNGA TERATAI (yang diadopsi dari konsep Borobudur yang
berbentuk bunga teratai) yang mengambang di atas air. Dimana bagian lapisan kedua lingkaran akan dipergunakan sebagai sarana
kolam dan lingkaran setelah dimanfaatkan untuk planter box yang dibentuk seperti kelopak bunga dengan elevasi berbeda antara
kelopak bunga yang luar (bawah) dan yang dalam (atas).
- Dibagian tengah terdapat area playground kecil dan sitting group yang di pusat lingkarannya terdapat SCULPTURE berbentuk Bola
tersangga pilar acak dimana bola tersebut terdapat lampu didalanmnya dan membentuk bias QR CODE yang mengartikan
“MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA”
- Diharapkan dari konsep ini menambah icon baru lokasi Alon Alon dan menambah daya tari pengunjung.
Gambar : Denah Eksisting Obyek Perencanaan Gambar : Denah Rencana Taman Teratai dan Sculpture
Pada sculpture terdadpat plat stainless steel dlubang lubang
memakai teknik laser cutting membentuk QR Code “MAGELANG
KOTA SEJUTA BUNGA” , yang ditempelkan pada bola stainless
steel berlampu didalamnya
Gambar : Lokasi TPA Nambangan ke arah Gambar : Lokasi Pos Jaga di TPA Nambangan
KONSEP PERENCANAAN :
- Memanfaatkan kondisi eksisting obyek perencanaan, dibuatlah taman dengan konsep BATU NISAN karena terdapat tepat di depan
TPU Nambangan.
- Batu Nisan umumnya sebagai tanda makam laki laki dan perempuan berwujud balok atau beton cetak
- Jika menggunakan kayu dengan diameter besar akan menemui banyak kendala, maka dibuatlah sculture nisan dengan COR
BETON BERTULANG, yang teridir dari 10 TONGGAK yang menbentuk nisan laki laki dan perempuan. Adapun 10 Tonggak
dimaksudkan bahwa angka 10 adalah angka kesempurnaan, dimana mengandung makna bahwa manusia hidup harus selalu
menggapai kesempurnaan (baca kebaikan) sampai dia meninggal kemudian.
- Pos jaga sebelumnya yang dipergunakan sebagai penampungan alat TPA diperbaiki dan disesuaikan dengan taman yang baru
- Dan jalan ke arah Lapangan juga percantik dengan menambah Pagar sepanjang 10 meteran untuk mengkamuflasekan makam di
belakangnya.
Gambar : Denah Eksisting TPA Nambangan
Gambar : Kondisi Eksisting Median Jalan Gambar : Kondisi Eksisting Median Jalan
Sukarno Hatta Sukarno Hatta
KONSEP PERENCANAAN :
- Memanfaatkan kondisi eksisting obyek perencanaan, dibuatlah median jalan dengan plater box dengan desain mengikuti yang
sudah ada yaitu terdiri dari kanstin, pasangan bata dan didalamnya terdapat beraneka tanaman perdu sepert lantana, lili brazil,
lilypop, Reuliia ungu. Dll.
Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Tugu Adipura Lokasi Tugu Nyonya Meneer
Deskripsi obyek perencanaan eksisting :
KONSEP PERENCANAAN :
- Pada lahan eksisting dekat Tugu Adipura, dimanfaatkan sebagai taman dengan planter box pendek, dan kombinasi dengan pot pot
yang keberadaannya menyatu dengan kondisi eksisting lingkungan.
- Pada lahan eksisting depan bank mandiri, dimanfaatkan sebagai taman dengan planter box dari panel beton precast (sperti planter
box eksisting) dengan tetap memberikan ruang/ jalur bagi gerobak masyarakat yang melalui jalur tersebut.
- Pada lahan eksisting Tugu Nyonya Meneer, tugu lama dibongkar dan dimanfaatkan pondasi eksisting untuk menumpu tugu baru.
Karena bundaran pada areal ini tetap dimanfaatkan maka keberadaan tugu / icon masih diperlukan. Untuk itu diberkan konsep tugu
dengan nama GELANG TOMBAK, dimana Sculpture ini terinspirasi dari Legenda Magelang. Saat pengepungan Sonta (Jilmaan Jin
Sepanjang yang telah membunuh pendekar mataram seperti Tumenggung Mertoyudo, Kyai Kramat-majikan sonta, Nyai Bogem-istri
Kyai Kramat, dan Raden Krincing). Pengepungan tersebut terjadi didataran Kedu, yang dilakukan oleh Prajurit Mataram dan
dilakukan dengan srategi pengepungan yang sangat rapat - tepung seperti gelang. nama gelang tersebut diabadikan menjadi
Magelang.
Gambar : Kondisi Eksisting kawasan shoping
Lokasi Dekat Tugu Adipura
Gambar : Rencana Taman Dekat Tugu Adipura
Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan
kwarasan depan kecamatan Magelang Tengah kwarasan ke arah selatan sisi barat
Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan
kwarasan ke arah selatan sisi timur kwarasan sisi selatan
DASAR KONSEP PERANCANGAN LOKASI KAWASAN KWARASAN
- Pada lahan lapangan kwarasan eksisting, dengan ukurang lebih kurang 35 m x 75 m ini, konsep awalnya adalah sebagai alon alon
kecil untuk lingkungan perumahan di kwarasan. Sehingga sampai saat ini di lapangan tersebut masih dipergunakan untuk kegiatan
olah raga (adanya lapangan basket dan bola voley), kegiatan atraksi, kegiatan sholat hari raya ataupun acara selamatan masyarakat.
Untuk itu konsep lapangan kwarasan dikonsep sebagai MIX USED AREA, dimana bisa digunakan untuk olah raga, pentas, dan
playground atau area bermain anak.
KONSEP PERENCANAAN :
- Lapangan kwarasan dikonsep terbuka dengan pintu di 4 arah mata angin, yaitu utara, selatan, timur dan barat.
- Pada lahan eksisting sebelah utara dijadikan sebagai gerbang (posisi di as lapangan) karena lebih kurang berhadapan langsung
dengan Kecamatan Magelang Tengah. Area gerbang langsung disuguhi dengan Sculpture berbentuk olahraga dan tugu pelangi.
Dimana sekitar area gerbang bisa digunakan untuk kegiatan olah raga masyarkat setempat, termasuk fasilitas alat olah raga (tahap
selanjutnya) maupun kerikil terapi, sampai lapangan basket dan volley. Lapangan basket dan volley dijadikan satu dikarenakan
alasan efisiensi lahan.
- Lahan selatan yang sebelumnya digunakan lapangan volley digeser menyatu dengan lapangan basket. Disamping itu lahan voley
eksisting yang sebelumnya membujur arah timur dan barat (secara organisatoris kurang bagus untuk area olah raga, karena
idelanya membujur utara selatan) akan digunakan untuk area pentas terbuka (stage) dan fasilitas sitting group serta pujasera sesuai
dengan sejarah lapangan kwarasan yang sebelumnya juga digunakan sebagai area berjemur dan minum kopi ( On de zon) pada
jaman belanda.
- Pada lahan sisi timur dan barat digunakan untuk akses menuju lapangan basket dan volley.
- Sedangkan area sekeliling akan dibangun planter box dan jogging track untuk masyarakat.
- Vegetasi baik peneduh maupun tanaman perdu akan ditambah untuk menampilkan lingkungan lapangan kwarasan yang asri
- Penambahan resapan untuk drainase lapangan
Gambar : Kondisi Eksisting lahan lapangan Gambar : Denah Rencana Lapangan Kwarasan
kwarasan
Gambar : tampak gerbang utara
Dengan scuplture berbentuk orang yang senam
dan dibelakangnya terdapat kolom pelangi yang
menerminkan kesegaran
VI. KONSEP VERTICAL GARDEN
LOKASI TAMAN ALON ALON SEBELAH BARAT
PRA RANCANGAN
- Memanfaatkan area yang sudah ada (Lingkaran) dibentuk