Anda di halaman 1dari 61

Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

dr. Karta Sadana, MS, SpOk


Topik Diskusi

1. Pendahuluan

2. Sistem Manajemen K3 Indonesia

3. OHSAS 18001

4. ILO OSH 2001

5. ISO 45001
Topik Diskusi

1. Pendahuluan

2. Sistem Manajemen K3 Indonesia

3. OHSAS 18001

4. ILO OSH 2001

5. ISO 45001
 Suatu sistem untuk me-manage / mengelola K3

 Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara

keseluruhan
• 1991 – HSG 65 (Successful Health & Safety Management) >>>
Direvisi 1997
• 1996 - Permenaker No. 05/1996 tentang SMK3
• 1996 - BS 8800 (Health and Safety Management Guidance
Standard) >>> Direvisi tahun 2004
• 1999 - OHSAS 18001 : 1999 >>> Direvisi tahun 2007
• 2001 - ILO-OSH 2001 Guidelines on OSHMS
• 2012 - PP No. 50/2012 tentang Penerapan SMK3
• 2013 - MFHS (Managing for Health and Safety) >>> Menggantikan
HSG 65*
• 2016 - Permenkes No. 48 / 2016 Standar K3 Perkantoran
• 2017 – DIS ISO 45001 (OSHMS)
Topik Diskusi

1. Pendahuluan
 K3

 Sistem Manajemen K3

2. Sistem Manajemen K3 Indonesia

3. OHSAS 18001

4. ILO OSH 2001

5. ISO 45001
 Permenaker No. 05/1996 tentang SMK3

 PP No. 50/2012 tentang Penerapan SMK3

 Permenkes No. 48 / 2016 Standar K3 Perkantoran


 PP No. 50/2012 tentang Penerapan SMK3

 Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara

keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang

berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya

tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif


 Meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yang
terencana, terukur, terstruktur, & terintegrasi

 Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan


PAK dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja,
dan / atau serikat pekerja .

 Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan


efisien untuk mendorong produktivitas
 Jumlah pekerja / buruh minimum 100 orang

 Mempunyai tingkat potensi bahaya yang tinggi


 Dapat menyebabkan kecelakaan yang merugikan jiwa
manusia

 Dapat menyebabkan terganggunya proses produksi

 Dapat menyebabkan pencemaran lingkungan kerja

 Dalam menerapkan SMK3, wajib berpedoman pada


PP no. 50 / 2012
a. Penetapan Kebijakan K3

b. Perencanaan K3

c. Pelaksanaan Rencana K3

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3

e. Peninjauan dan peningkatan kinerja K3


a. Penetapan Kebijakan K3

b. Perencanaan K3

c. Pelaksanaan Rencana K3

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3

e. Peninjauan dan peningkatan kinerja K3


 Paling sedikit memuat :
 Visi perusahaan

 Misi perusahaan

 Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan

 Kerangka dan program kerja yang mencakup


kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang
bersifat umum dan / atau operasional
a. Penetapan Kebijakan K3

b. Perencanaan K3

c. Pelaksanaan Rencana K3

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3

e. Peninjauan dan peningkatan kinerja K3


 Rencana K3 harus mengacu pada Kebijakan K3

 Rencana harus mempertimbangkan :


 Hasil penelaahan awal

 HIRADC

 Peraturan perundangan & persyaratan lainnya (standar,


pedoman, dan peraturan perusahaan)

 Sumber daya (SDM, sarana K3, APD, alat pengaman, dan


anggaran) yang dimiliki
 Rencana K3 paling sedikit memuat :
 Tujuan & sasaran

 Skala prioritas

 Upaya pengendalian bahaya

 Penetapan sumber daya

 Jangka waktu pelaksanaan

 Indikator pencapaian

 Sistem pertanggungjawaban
a. Penetapan Kebijakan K3

b. Perencanaan K3

c. Pelaksanaan Rencana K3

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3

e. Peninjauan dan peningkatan kinerja K3


 Harus didukung :
 SDM bidang K3
 Kompeten (dibuktikan dengan sertifikat)

 Berwenang (dibuktikan dengan Surat Ijin Kerja &/atau Surat


penunjukan dari instansi yang berwenang a.l. Kemenkes)

 Prasarana dan sarana, paling sedikit terdiri dari :


 Organisasi / unit K3

 Anggaran yang memadai

 Prosedur kerja / operasi, informasi, pelaporan dan


pendokumentasian

 Instruksi kerja
 Kegiatan untuk pemenuhan persyaratan K3 dalam hal:
 Tindakan pengendalian
 Perancangan (design) dan rekayasa
 Prosedur & instruksi kerja
 Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
 Pembelian / pengadaan barang dan jasa
 Produk akhir
 Upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana
industri
 Rencana dan pemulihan keadaan darurat
 Melibatkan seluruh pekerja
 Membuat petunjuk K3 yang harus dipatuhi
 Membuat prosedur informasi (untuk menjamin informasi K3
dikomunikasikan)
 Mendokumentasikan seluruh kegiatan K3
a. Penetapan Kebijakan K3

b. Perencanaan K3

c. Pelaksanaan Rencana K3

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3

e. Peninjauan dan peningkatan kinerja K3


 Dilakukan oleh SDM yang kompeten atau disubkon kan :
 Pemeriksaan

 Pengujian

 Pengukuran

 Audit internal SMK3

 Hasil pemantauan dan evaluasi :


 Dilaporkan kepada pengusaha

 Digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan

 Dilakukan sesuai peraturan perundangan dan standar K3


a. Penetapan Kebijakan K3

b. Perencanaan K3

c. Pelaksanaan Rencana K3

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3

e. Peninjauan dan peningkatan kinerja K3


 Peninjauan :
 Wajib dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerapan
SMK3

 Terhadap kebijakan, perencanan, pelaksanaan,


pemantauan dan evaluasi

 Hasilnya digunakan untuk melakukan perbaikan dan


peningkatan kinerja
 Dilakukan oleh lembaga audit independen yang

ditunjuk oleh menteri atas permohonan perusahaan

 Wajib dilakukan oleh perusahaan yang memiliki

potensi bahaya yang tinggi (pertambangan, migas)

 Penilaian melalui audit SMK3 meliputi 12 kriteria


 12 unsur yang diaudit :
a. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen
b. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3
c. Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak
d. Pengendalian dokumen
e. Pembelian dan pengendalian produk
f. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3
g. Standar pemantauan
h. Pelaporan dan perbaikan kekurangan
i. Pengelolaan material dan perpindahannya
j. Pengumpulan dan penggunaan data
k. Pemeriksaan SMK3
l. Pengembangan keterampilan dan kemampuan
Tingkat Pencapaian Penerapan
Kategori
0-59% 60-84% 85-100%

Kategori tingkat awal


Kurang Baik Memuaskan
(64 Kriteria)

Kategori tingkat Transisi


Kurang Baik Memuaskan
(122 Kriteria)

Kategori tingkat
Kurang Baik Memuaskan
lanjutan (166 Kriteria)

Tindakan hukum (Untuk


perusahaan wajib audit)
Sertifikat Perak & Sertifikat Emas &
Penghargaan / Tindakan
Tindakan pembinaan Bendera Perak Bendera Emas
(Untuk perusahaan yang
mengajukan audit)
Sertifikat Perak dan Emas
Bendera Perak
Bendera Emas
Topik Diskusi

1. Pendahuluan
 K3

 Sistem Manajemen K3

2. Sistem Manajemen K3 Indonesia

3. OHSAS 18001

4. ILO OSH 2001

5. ISO 45001
• Occupational Health and Safety Assessment Series

• Standar internasional sistem manajemen kesehatan


dan keselamatan kerja

• Kerja sama 43 Badan Standarisasi / Sertifikasi /


Konsultan / Asosiasi dari berbagai Negara
• American Industrial Hygiene
Association (AIHA) • Hongkong Quality Assurance
• Asociacion Espanola de Agency (HQAA)
Normalizacion y Certificacion • Inspecta Certification
(AENOR) • Institution of Occupational
• Association of British Safety & Health (IOSH)
Certification Bodies (ABCB) • Instituto Argentino de
• British Standards Institution (BSI) Normalizacion y Certificacion
• Bureau Veritas (IRAM)
• Comision Federal de Electricidad • Instituto Columbiano de Normas
(CFE) Tecnicas y Certificacion
• Czech Accreditation Institute (ICONTEC)
(CAI) • Instituto de Normas Tecnicas de
• Det Norske Veritas (DNV) Costa Rica (INTECO)
• DS Certification A/S • Instituto Mexicano de
Normalizacion y Certificacion
• EEF the Manufacturers’
(IMNC)
Organization
• Instituto Uruguayo de Normas
• ENLAR Compliance Services, Inc
Tecnicas (UNIT)
• Health and Safety Executive
(HSE)
• ITS Consultants • Quality Management Institute
• Japan Industrial Safety and Health (QMI)
Association (JISHA) • SABS Commercial (Pty) Ltd.
• Japanese Standard Association • Service de Normalisation
(JSA) Industrielle Marocaine (SNIMA)
• Korea Gas Safety Corporation • SGS United Kingdom Ltd
• Lloyds Register Quality Assurance • SIRIM QAS International
(LRQA) • SPRING Singapore
• Management System Certification • Standards Institution of Israel (SII)
Ltd • Standards New Zealand (SNZ)
• National Standards Authority of • Sucofindo International
Ireland (NSAI) Certification Services (SICS)
• National University of Singapore • Swedish Industry Association (Sinf)
(NUS)
• TUV Rheinland Cert. GmbH
• Nederlands Normalisatie-Instituut
(NEN) • Standards Association of
Zimbabwe (SAZ)
• NPKF Electon
• NQA
• OHSAS 18001 : 2007

Occupational health and safety management systems -


Requirements

• OHSAS 18002 : 2008

Occupational health and safety management systems -


Guidelines for the implementation of OHSAS 18001 : 2007
• Berisi persyaratan sistem manajemen K3 agar
Perusahaan mampu mengendalikan risiko-risiko K3
dan memperbaiki kinerja K3 nya

• Tidak menyatakan kriteria kinerja K3 yang spesifik

• Tidak memberikan persyaratan detail untuk


merancang sistem manajemen K3
 Generik – dapat diterapkan untuk setiap jenis
Perusahaan

 Penerapannya sukarela

 Tidak mencakup kesejahteraan karyawan,


keselamatan produk / jasa, keamanan properti atau
dampak lingkungan
Plan Do

Act Check
OHSAS 18001

• General Requirements

• OHS Policy

• Planning

• Implementation & Operation

• Checking

• Management Review
Topik Diskusi

1. Pendahuluan
 K3

 Sistem Manajemen K3

2. Sistem Manajemen K3 Indonesia

3. OHSAS 18001

4. ILO OSH 2001

5. ISO 45001
Pedoman
SM-K3 ILO

Pedoman SM-K3
SM-K3 Nasional Perusahaan

Pedoman SM-K3
yang disesuaikan
Topik Diskusi

1. Pendahuluan
 K3

 Sistem Manajemen K3

2. Sistem Manajemen K3 Indonesia

3. OHSAS 18001

4. ILO OSH 2001

5. ISO 45001
Publication could be as early as November 2017 (if no FDIS is required)
ISO 45001

Disusun dengan mengacu pada :

 OHSAS 18001

 ILO OSH Guidelines

 Various national standards

 ILO ‘s international labour Standard and coventions


OH&S MS

Organization and Support


Its context (4) & Operation
(7,8)

Plan Do

Leadership Intended
Performance
Planning & worker outcomes
Evaluation
(6) participation
(9)
(5)

Act Check

Needs and expectations Improvement


of relevant interested (10)
Parties (4)
ISO 45001

 Diselaraskan dengan

 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

 Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001

Anda mungkin juga menyukai