RS PKU MUHAMMADIYAH 01-PPI/II/2015 0 1/1 YOGYAKARTA UNIT II
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR 28 Februari 2015 OPERASIONAL dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes NBM: 797.692 PENGERTIAN Pelaporan Infeksi Nosokomial adalah laporan perbulan dan triwulan kejadian infeksi nosokomial yang terjadi pada pasien ruang rawat inap dan laporan tersebut dikumpulkan dan dianalisa oleh Panitia Pengendalian Infeksi Rumah Sakit melalui Tim PPIRS/IPCN dan laporan diteruskan ke Direktur utama. TUJUAN Terpantaunya angka Infeksi Nosokomial yang dapat digunakan sebagai indikator mutu pelayanan di RS . KEBIJAKAN Tim PPIRS/IPCN membuat laporan kejadian infeksi nosokomial setiap 1 bulan dan laporan tiap 3 bulan dilaporkan ke Direksi. PROSEDUR 1. Isi formulir harian indikator Mutu, Formulir rekap indikator mutu, Rekapitulasi data pemantauan infeksi nosokomial, pelaporan pelaksana pengendali infeksi nosokomial ( positif ) oleh IPCLN/ Pelaksana harian pengendalian infeksi setiap ruangan. 2. Laporan dikumpulkan kepada Tim PPIRS/IPCN setiap tanggal 5 tiap bulan. 3. Tim PPIRS/IPCN mengolah data. 4. Laporan Infeksi Nosokomial perbulan dilaporkan ke Direktur kemudian di laporkan ke Dinas Kesehatan oleh RMK 5. Tim PPIRS/IPCN membuat Laporan Triwulan Infeksi nosokomial kepada Ketua Panita Pengendalian Infeksi Rumah Sakit untuk dianalisa ( Infeksi Nosokomial ) 6. Ka.Panitia PPIRS melaporkan kepada Direktur Utama 7. Tindak lanjut ( disposisi )