KALKULUS I

MUH1A4

1
Sistem Bilangan Real

2
 TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengetahui dan memahami definisi dan jenis-jenis sistem
bilangan

• Menyelesaikan pertaksamaan

• Menyelesaikan pertaksamaan dengan nilai mutlak

 4

SISTEM BILANGAN
N : 1, 2, 3, ….
Z : …, -2, -1, 0, 1, 2, …
a
Q: q , a, b  Z , b  0
N : bilangan asli b
Z : bilangan bulat R  Q  Irasional
Q : bilangan rasional
Contoh Bilangan Irasional : 2 , 3, 
R : bilangan real
 5

GARIS BILANGAN
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan (garis bilangan real).

2
-3 0 1 

Selang : Himpunan bagian dari garis bilangan

 SELANG
6

Jenis-jenis selang :

Himpunan selang Grafik

{x x < a} (- , a )
a
{x x  a} (- , a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a  x  b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, )
b
{x x  b} [b, )
b
{x x  } (, )
 7

SIFAT–SIFAT BILANGAN REAL

•Sifat-sifat urutan :
 Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku
salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
 Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
 Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz
 8

PERTIDAKSAMAAN
• Bentuk umum pertidaksamaan :

A(x ) D(x )
<
B( x ) E ( x )

dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku banyak

(polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
 9

PERTIDAKSAMAAN
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah mencari
semua himpunan bilangan real yang membuat
pertidaksamaan berlaku. Himpunan bilangan real ini
disebut juga Himpunan Penyelesaian (HP).
Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P( x)
<0
Q( x)
 10

PERTIDAKSAMAAN
2. Faktorkan P(x) dan Q(x) menjadi faktor-faktor linier
dan/atau kuadrat.

3. Tentukan titik pemecah (pembuat nol faktor linear).

Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis
bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang
muncul.
CONTOH : 11

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

1 13  2 x - 3  5
13  3  2 x  5  3
16  2 x  8
8 x4 4 8
4 x8
Hp = [4,8]
CONTOH : 12

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

2 - 2 < 6 - 4x  8
- 8 < -4 x  2
8 > 4 x  -2
- 2  4x < 8 - 12 2
1
- x<2
2
 1 
Hp  - ,2 
 2 
CONTOH : 13

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

3 2 x - 5x - 3 < 0
2

(2 x  1)(x - 3) < 0
1
Titik Pemecah (TP) : x  - dan x3
2
++ -- ++

- 1
2
3

 1 
Hp =  - ,3 
 2 
CONTOH : 14

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

4 2 x - 4  6 - 7 x  3x  6
2x - 4  6 - 7 x dan 6 - 7 x  3x  6
2x  7 x  6  4 dan - 7 x - 3x  -6  6
9 x  10 dan - 10 x  0
10
x dan 10 x  0
9
x
10
dan x0
9

MA 1114 Kalkulus 1
 15

 10 
Hp =  - ,   [0,  )
 9

0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :

 10 
Hp = 0, 
 9
CONTOH : 16

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

1 2
5. <
x  1 3x - 1
1 2
- <0 -- ++ -- ++
x  1 3x - 1
-1 1 3
(3x - 1) - (2 x  2) < 0 3

(x  1)(3x - 1)
1 
x -3
<0 Hp = (- ,-1)   ,3 
(x  1)(3x - 1) 3 
1
Titik Potong : -1, , 3
3
CONTOH : 17

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

x 1 x
6. 
2- x 3 x
x 1 x
- 0
2 - x 3 x
(x  1)(3  x ) - x(2 - x )  0
(2 - x )(3  x )
2x2  2x  3
0
(2 - x )(x  3)
 18

Untuk pembilang 2 x 2  2 x  3 mempunyai nilai

Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu positif,
Jadi TP : 2,-3
Ingat !!!!
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah.

-- ++ --
-3 2

Hp = (,-3)  (2, )
 19

PERTIDAKSAMAAN DENGAN NILAI MUTLAK

Definisi nilai mutlak :

 x ,x  0
x 
- x , x < 0
Arti Geometris |x| yaitu Jarak dari x ke titik 0 (asal)
 PERTIDAKSAMAAN DENGAN 20

NILAI MUTLAK
Sifat-sifat nilai mutlak:
1 x  x2
2 x  a, a  0  - a  x  a
3 x  a, a  0  x  a atau x  - a
4 x  y  x2  y 2
x x
5 
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x y  x  y x- y  x - y
MA 1114 Kalkulus 1
CONTOH : 21

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

1. 2x - 5 < 3
Kita bisa menggunakan sifat ke-2.
 -3 < 2 x - 5 < 3
 5 - 3 < 2x < 3  5
 2 < 2x < 8
1< x < 4

1 4

Hp = (1, 4)
CONTOH : 22

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

2. 2 x - 5 < 3
Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4, karena ruas kiri
maupun kanan keduanya positif.
( )
 2x - 5 < 9
2

 4 x 2 - 20 x  25 < 9
 4 x 2 - 20 x  16 < 0 ++ -- ++
 2 x 2 - 10 x  8 < 0 1 4
 (2 x - 2)(x - 4) < 0
Hp = (1, 4)
Titik Potong : 1, 4
CONTOH : 23

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

(MENGGUNAKAN DEFINISI)

3. 2 x  3  4 x  5
Kita bisa menggunakan sifat 4
 (2 x  3)  (4 x  5)
2 2

 4 x  12 x  9  16 x  40 x  25
2 2

 -12 x 2 - 28 x - 16  0
 3x  7 x  4  0
2

4
Titik Potong : - , - 1
3
 24

Jika digambar pada garis bilangan :

-- ++
-4 -1
3

-4
Hp = [ ,-1]
3
CONTOH : 25

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

4. x  7  2
2
x x
 7  2 atau  7  -2
2 2
x x
  -5 atau  -9
2 2
 x  -10 atau x  -18
-18 -10

Hp = [-10, )  (- ,-18]
CONTOH : 26

TENTUKAN HIMPUNAN PENYELESAIAN

5. 3 x - 2 - x  1  -2
Kita definisikan dahulu :

x - 2 x  2  x  1 x  -1
x-2   x 1  
2 - x x < 2 - x - 1 x < -1
Jadi kita mempunyai 3 interval :
I II III
(- ,-1) [- 1,2) [2, )

-1 2
 27

a. Untuk interval x < -1 atau (- ,-1)

3 x - 2 - x  1  -2
 3(2 - x) - (- x - 1)  -2
 6 - 3x  x  1  -2
 7 - 2 x  -2
 -2 x  -9
 2x  9
9  9
x atau  - , 
2  2
 28

 9
Jadi Hp1 =  - ,   (- ,-1)
 2

-1 9
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah (- ,-1)
sehingga
Hp1 = (- ,-1)
 29

b. Untuk interval - 1  x < 2 atau [- 1, 2)

3 x - 2 - x  1  -2
 3(2 - x) - (x  1)  -2
 6 - 3x - x - 1  -2
 5 - 4 x  -2
 -4 x  -7
 4x  7
7  7
x atau  - , 
4  4

MA 1114 Kalkulus 1
 30

 7
Jadi Hp2 =  - ,  [- 1,2)
 4 

-1 7 2
4
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah - 1, 7 
  4
sehingga
Hp2 = - 1,
 7
 4
 
 31

c. Untuk interval x  2 atau [2, )

3 x - 2 - x  1  -2
 3(x - 2) - (x  1)  -2
 3x - 6 - x - 1  -2
 2 x - 7  -2
 2x  5
5
atau 5 
x  ,
2 2 
 32

5 
Jadi Hp3 =  ,    [2,  )
2 

2 5
2

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan

bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  5 ,  
 2 
sehingga
5 
Hp3 =  ,  
2 
 33

 7 5 
Hp = Hp1  Hp 2  Hp3 Hp  (- ,-1)  - 1,    ,  
 4 2 

Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval

digambarkan dalam sebuah garis bilangan

-1 7 5
4 2
 7 5 
Hp = - ,    ,  
-1 7 5
2
 4 2 
4

-1 7 5
4 2
MA 1114 Kalkulus 1
 34

SOAL LATIHAN
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x  2  1- x 7. x  1 - x  2  2
4 - 2x
x - 2 x 1
2 
x 2
x3
3 2 - x  3 - 2x  3

4 x 12  2 x  2  2
5 2x  3  4x  5
6 x  3x  2

MA 1114 Kalkulus 1
Terima Kasih

35