Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DEMOGRAFI DI RSIA PUTRI SURABAYA

I. PENDAHULUAN
Demografi asdalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia meliput
ukuran struktur,distribusi penduduk serta bagaimana penduduk berubah setap waktu
akibat kelahiran, kematan, migrasi, serta penuaan.Analis kependudukan dapat
merujuk ,masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan
kriteria sepert pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etensitas tertentu Ilmu
demografi juga ada yang bersifat kuanttatf dan yang bersifat kualitatf. Demografi
bersifat kuantuitatf lebih banyak menggunakan hitungan hitungan statststkdan
matematk. Tetapi demografi yang bersifat kualitatf lebih banyak menerangkan aspek
aspek kependudukan secara deskriptf analitk

II. LATAR BELAKANG


Data demografi masyarakat yang berkunjung di RSIA PUTRI dikelompokkan berdasarkan
golongan umur, laki / perempuan.
Analisa komunitas merupakan proses pengumpulan data dan upaya untuk dapat
mengenal masyarakat dengan beberapa komponen antara lain :
1. Data demografi meliput:
 Karakteristk Populasi berdasarkan umur
 Jenis kelamin
 10 besar penyakit
2. Komunitas sebagai sistem social meliput :
o Jenis pelayanan kesehatan
o Jumlah pelayanan kesehatan
o Jenis Penyakit
o Jenis pembayaran kesehaatan
o Pelayanan KB Analisa Demograf 1

Analisa data populasi maupun data demografi pasien dapat membantu Rumah Sakit Ibu
dan Anak PUTRI Surabaya dalam berkomunikasi dengan komunitas serta dapat
merencanakan komunikasi berkelanjutan sehingga Rumah Sakit Ibu dan Anak PUTRI
Surabaya dapat menfasilitasi akses terhadap pelayanan maupun akses informasi tentang
pelayanan asuhan pasien.

Analisa data populasi ini dapat memberikan informasi mengenai pelayanan, jam
pelayanan dan proses mendapatkan pelayanan, memberikan informasi juga tentang
kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Melalui analisa ini RSIA PUTRI
Surabaya bisa menentukan stategi komunikasi baik secara individu maupun kelompok.

III. A. KUNJUNGAN RAWAT JALAN TAHUN 2015


III.1. RAWAT JALAN OBSGIN
III.1.1 TOTAL PENGUNJUNG RAWAT JALAN OBSGIN :
 Baru : 684
 Lama : 567

III.1.2 MENURUT JENIS KELAMIN :


Jumlah pengunjung Rawat Jalan Obsgin semua psien adalah perempuan
dengan total 1251 pasien .

III.1.3. MENURUT GOLONGAN UMUR :


1. Golongan umur 5-14 tahun sebanyak 2 pengunjung
2. Golongan umur 15-24 tahun sebanyak 258 pengunjung
3. Golongan umur 25-44 tahun sebanyak 907 pengunjung
4. Golongan umur 45-64 tahun sebanyak 68 pengunjung
5. Golongan umur diatas 65 tahun sebanyak 16 pengunjung

III.1.4. MENURUT GOLONGAN 10 PENYAKIT TERBANYAK :


1. ANC ( Pemeriksaan Kehamilan ) sebanyak 620 pengunjung
2. Konsultasi sebanyak 168 pengunjung Analisa Demograf 2
3. Infertlity sebanyak 88 pengunjung
4. Pelayanan kontrasepsi sebanyak 61 pengunjung
5. Menorrhagia/Metrorrhagia/AUB sebanya 44 pengunjung
6. Leucorrhoe/Fluor Albus sebanyak 38 pengunjung
7. Post paratum/post SC sebanyak 33 pengunjung
8. Delayed Menstruasi/Amenorrhoe sebanyak 32 pengunjung
9. Post Laparotomi/Post Lap Op/Post Curettage sebanyak 25
pengunjung
10. Cyste Ovarii sebanyak 24 pengunjung

Peminat tetnggi pengunjung Rawat Jalan Obsgin terjadi pada golongan umur 25 – 44
tahun sebanyak72,5 % dari total keseluruhan pengunjung dengan kasus ANC tertnggi
yaitu sebanyak 620 pengunjung atau 49,6 % dari total pengunjung Dari 620
pengunjung ANC terinci menjadi :
 Golongan umur 5 – 14 tahun sebanyak 0
 Golongan umur 15-24 tahun sebanyak 131 pengunjung
 Golongan 25-44 tahun sebanyak 489 pengunjung
 Golongan umur 45-64 tahun sebanyak 0 pengunjung

III.2. RAWAT JALAN ANAK


III.2.1. TOTAL PENGUNJUNG RAWAT JALAN ANAK :
 Baru : 480
 Lama : 2.542
 Total : 3.022

III.2.2. MENURUT JENIS KELAMIN :


 Jenis Kelamin laki-laki : 1.565 pengunjung
 Jenis kelamin perempuan : 1.460 pengunjung

III.2.3. MENURUT GOLONGAN UMUR :


 Golongan umur 0 – 6 hari sebanyak 122 pengunjung
 Golongan umur 7 – 28 hari sebanyak 243 pengunjung
 Golongan umur 29 - < 1 tahun sebanyak 1672 pengunjung
 Golongan umur 1 – 4 tahun sebanyak 794 pengunjung
 Golongan umur 5 – 14 tahun sebanyak 156 pengunjung

III.2.4. MENURUT GOLONGAN 10 PENYAKIT TERBANYAK :


1. Immunisasi sebanyak 2561
2. ISPA sebanyak398
3. Kontrol sebanyak 206
4. Febris sebanyak 196 pengunjung
5. Diare / GE sebanyak 64 pengunjung
6. Batuk sebanyak 61 pengunjung
7. Icterus Neonatorum (Hyperbillirubinemia) sebanyak 51
pengunjung
8. Dermataits sebanyak 24 pengunjung Pharyngits sebanyak 20
pengunjung
9. Batuk/Pilek sebanyak 16 pengunjung
10. Vomitting sebanyak 12 pengunjung

III.3. KUNJUNGAN INSTALASI GAWAT DARURAT


III.2.1. TOTAL PENGUNJUNG IGD :
 Baru : 367
 Lama : 0
 Total : 367

III.2.2. MENURUT JENIS KELAMIN :


 Jenis Kelamin laki-laki : 153 pengunjung
 Jenis kelamin perempuan : 214 pengunjung

III.2.3. MENURUT GOLONGAN UMUR :


 Golongan umur 0 – 6 hari sebanyak 6 pengunjung
 Golongan umur 7 – 28 hari sebanyak 2 pengunjung
 Golongan umur 29 - < 1 tahun sebanyak 63 pengunjung
 Golongan umur 1 – 4 tahun sebanyak 65 pengunjung
 Golongan umur 5 – 14 tahun sebanyak 39 pengunjung
 Golongan umur 15 – 24 tahun sebanyak
 Golongan umur 24 – 44 tahun sebanyak
 Golongan umur 45 – 64 tahun sebanyak 16 pengunjung
 Golongan umur diatas 65 tahun sebanyak 2 pengunjung

III.2.4. MENURUT GOLONGAN 10 PENYAKIT TERBANYAK :

1. Vulnus Appertum/Vulnus Ictum/Lacearasi/Excoriasi sebanyak 50


pengunjung
2. ISPA sebanyak 44 pengunjung
3. Febris sebanyak 41 pengunjung
4. GE/Diare Acut sebanyak 27 pengunjung
5. Pharyngits Akut/Tonsilo Pharyngits sebanyak 22 pengunjung
6. Gastrits sebanyak 19 pengunjung
7. Vomitng sebanyak 17 pengunjung
8. Psikosomatk sebanyak 8 pengunjung
9. Bronchiolits sebanyak 8 pengunjung
10. Colic Abdomen/Abdominal Disconfort/Nyeri Abdomen sebanyak 7
pengunjung

IV. B. KUNJUNGAN RAWAT INAP TAHUN 2015


IV.B.1. TOTAL PASIEN RAWAT INAP :
 Baru : 1.605
 Lama : 1.024
 Total : 2.679

IV.B.2. MENURUT JENIS KELAMIN :


 Jenis Kelamin laki-laki : 395 pengunjung
 Jenis kelamin perempuan : 2.284 pengunjung

IVB.3. MENURUT GOLONGAN UMUR :


 Golongan umur 0 – 6 hari sebanyak : 2.129 pasien
 Golongan umur 7 – 28 hari sebanyak : 189 pasien
 Golongan umur 15 – 24 tahun sebanyak : 87 pasien
 Golongan umur 25 – 44 tahun sebanyak : 1.471 pasien
 Golongan umur 45 – 64 tahun sebanyak : 247 pasien
 Golongan umur diatas 65 tahun sebanyak : 39 pasien

IV.B.4. MENURUT GOLONGAN 10 PENYAKIT TERBANYAK :

1. SC dengan indikasi Post SC/Post Op/Primitua/HSVB/Bayi mahal


sebanyak : 251 pasien 2. Partus Spontan B sebanyak : 155 pasien
2. Ca Ovarium/Ca Ovarii/Serous Cystadenoma Ovarii sebesar 108
pasien
3. Abortus Incompletus/Abortus Incipien/ Abortus Infecton sebanyak
101 pasien
4. Infertlity/Subfertlity sebanyak 87 pasien
5. Perawatan hamil sebanyak 87 pasien Analisa Demograf 6
6. Bligted Ovum/Dead Conseptus/Missed Aborton/Hamil muda IUFD
sebanyak 82 pasien
7. Ca Cervix/Ca Endocervix/Sarcoma Uteri sebanyak 73 pasien
9. Myoma uteri sebanyak 61 pasien 10. Eroto Cervix/Eroto Portnis
sebanyak 48 pasien

V. TUJUAN
Tujuan dari analisa demografi ini adalah untuk :
a. Mengidentfikasi factor factor baik positf maupun negatve yang
mempengaruhi kesehatan warga masyarakat
b. Menetukan strategi komunikasi dengan masyarakat baik secara
individu maupun kelompok

VI. ANALISA DATA


Dari data Rawat Jalan Obsgin jenis penyakit yang terbanyak adalah pemeriksaan
kehamilan ( ANC ) dan untuk Rawat Jalan Anak adalah bayi sehat dengan imuniasi. Rawat
Inap dengan jumlah tndakan terbanyak adalah persalinan, Bahasa sehari hari yang
digunakan pasien, keluarga maupun pengantar pasien adalah bahasa Indonesia akan
tetapi RSIA PUTRI akan menyediakan penterjemah apabila diperlukan.
VII. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Pasien dengan golongan bayi baru lahir/perinatologi pemberian informasi
melalui penterjemah orang tua/keluarga/pengantar
2. Pasien dengan golongan anak anak ( umur 1 bln – 5 tahun ) pemberian informasi
melalui penterjemah orang tua/keluarga/pengantar
3. Pasien dengan golongan umur 5 tahun – 14 tahun pemberian informasi melalui
pasien langsung atau dengan pendampingan orang tua/keluarga/pengantar
4. Pasien diatas umur 14 tahun pemberian informasi langsung ke pasien.
5. Dalam hal kasus anak ,bantuan anggota keluarga sebagai penterjemah
diperlukan apabila terpaksa dan sebagai upaya akhir.
6. Pasien dengan gangguan bicara pemberian informasi melalui orang
tua/keluarga/pengantar.
7. Menggunakan informasi dengan bahasa Indonesia yang benar dan apabila
pasien dan keluarga menggunakan bahasa yang tdak dimengert maka RSIA
PUTRI menyediakan tm penterjemah bahasa antara lain :

a. Bahasa Madura dengan Tim :


1. Verdiana Christaniningtyas
2. Halimatus Sa’adah,Amd.Keb

b. Bahasa Jawa dengan Tim :


1. Candra Dwi Lestari
2. Dwi Murniat
3. Wulansari

c. Bahasa Inggris dengan Tim :


1. Widya Susant
2. Mayrina Noerwita S,Amd.Rad
3. Sant Andriana

VII. PENUTUP
Demikian Analisa Data Populasi / Data Demografi di RSIA ”PUTRI” Surabaya pada tahun
2016, harapan kami semoga dapat membantu pengembangan pelayanan bagi RSIA
”PUTRI” Surabaya.

Surabaya, 4 Januari 2016

Kasi Rekam Medis Suko Budiyat

Anda mungkin juga menyukai