PEMBERIAN IMUNISASI IPV

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
DINAS SOP PUSKESMAS BEJEN
Halaman :1/3
KESEHATAN
KABUPATEN
TEMANGGUNG
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
UpayaPelaksana Ketua Tim Mutu Kepala Puskesmas Selopampang

Dr. Supriyanto
Sulistyawati, Amd.Keb Dr. Andrew Nugroho NIP. 196803042008011008
NIP. 19760505 200604 2 NIP. . 198310172010011027
030
Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan sesorang secara aktif terhadap penyakit Polio Mielitis yang
A.PENGERTIAN
diberikn dengan cara injeksi
B.TUJUAN Untuk memberika kekebalan terhadap penyakit Polio Mielitis
Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat dengan
C.KEBIJAKAN mempertahankan prinsip keterpaduan antara pihak terkait.
Mengupayakan kualitas pelayanan yang bermutu.
D.REFERENSI Modul Pelatihan Safe Injection halaman 25 tahun 2005
E.PROSEDUR 1. Melakukananamnesadengancara :
a. Melihatkeadaanumumpasien.
b. Melakukanpengukuransuhutubuhpadapasiendenganindikasidemam.
c. Menundapemberianimunisasi, apabilaadaindikasidemam.
d. Melakukanrujukan internal
padapasienindikasidemamdanrujukeksternalpadaanakdenganriwayatalergidankej
ang.
e. Apabilakondisibaikdantidakadakotraindikasi, lakukanlangkahselanjutnya.
2. Memberikanpenjelasantentangkegunaandantindakan yang akandilakukan
3. Melakukan inform consent
4. Petugasmencucitangandan memakai sarung tangan
5. Melakukan pengambilan vaksin dari dalam termos es penyedotan dengan spuit
ADS/yang tersedia dengan dosis 0,5 cc, jangan meninggalkan jarum pada botol
vaksin.
6. Menyiapkanposisi yang aman : Meletakkan bayi dengan posisi miring diatas
 pangkuan ibu dengan seluruh kaki telanjang, Orang tua sebaiknya memegang kaki,
memegang paha dengan ibu jari dan jari telunjuk

7. Membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas air matang.

8. Menyuntikan vaksin didaerah paha tengah luar kaki kanan bayi secara IM dengan
sudut jarum 90o . Menekan seluruh jarum langsung kebawah melalui kulit sehingga
masuk kedalam otot.Melakukan aspirasi dan suntikan secara pelan-pelan untuk
mengurangi rasa sakit.
9. Menekan bekas suntikan dengan kapas air matang.
10. Menekanbekastempatpenyuktikandengankapas.
11. Membersihkanalat, jarumdimasukkankedalam safety box
tanparecappingselalumelihatreaksi KIPI syockanafilaksis.
12. Petugasmencucitangan.
F.UNIT Pendaftaran, petugas kesehatan (bidan, perawat, dokter), apotik.
TERKAIT

G.REKAMAN HISTORIS

Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan