Abstrak Darah merupakan cairan tubuh pada manusia dan hewan lainnya yang mengangkut
senyawa penting seperti nutrisi dan oksigen serta karbondioksida, dan darah merupakan jaringan
ikat yang terdapat sel-sel tersuspensi dalam plasma. Pada percobaan ini digunakan metode
berupa apusan darah, tujuan dilakukannya percobaan mengenai metode apusan darah ini adalah
untuk mengamati struktur dari jaringan darah menggunakan metode apusan darah dan untuk
mengamati bagian-bagian darah yang terdapat pada preparat apusan darah tersebut. Kemudian
bersihkan jari probandus menggunakan alkohol untuk diambil darah probandus menggunakan
autoklik, teteskan darah ke atas objek glass Sebelum ditutup dengan cover glass dilakukan metode
apusan darah agar membuat preparat setipis mungkin, kemudian diamati bagian-bagiannya
menggunakan mikroskop dan digambar hasil yang didapatkan dari preparat tersebut, dari
percobaan ini didapatkan hasil berupa limfosit, monosit, neutrofhil, eritrosit
1
Jurnal Mikroteknik FMIPA UNMUL 2019
Maret 2019, Samarinda, Indonesia
darah serta mengamati bagian-bagian dari atas gelas objek, kemudian dibuat apusan
preparat apusan darah tersebut. darah dengan menggunakan objek glass
dengan sudut 45° sehingga membentuk
Metode Praktikum preparat film darah/selaput darah yang tipis
Waktu dan Tempat dan rata, kemudian lakukan pewarnaan pada
Praktikum mikroteknik ini dilakukan pada preparat.
hari Rabu, 20 Maret 2019 pukul 16.00-18.00 Pewarnaan Giemsa
yang bertempat di Laboratorium Anatomi Dikeringkan preparat lalu difiksasi dengan
Hewan dan Mikroteknik gedung G lantai 3 methanol selama 5 menit, kemudian diwarnai
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan menggunakan metode giemsa 2 % (diberi 2-
Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda. 3 tetes dan dibiarkan selama 45 menit ).
Dicuci menggunakan air mengalir lalu
Alat dan Bahan dikeringankan dan diamati dengan
Alat menggunakan mikroskop lalu untuk
Pada percobaan iini digunakan alat penyimpanan preparat ditetesi dengan
berupa mikroskop binokuler, object glass, canada balsam/entelan lalu ditutup dengan
cover glass, jarum Francke, autoklik, pipet cover glass.
tetes, alat tulis dan kertas label. Pewarnaan Wright
Bahan Dikeringkan preparat lalu ditetesi dengan
Bahan yang digunakan dalam percobaan pewarna wright selama 3-5 menit hingga
ini adalah darah probandus, alkohol, menutupi semua bagian lalu dicuci
methanol, aquades, larutan pewarna menggunakan air mengalir lalu dikeringkan
Giemsa, larutan pewarna Wright dan larutan dan diamati dengan menggunakan
buffer fosfat pH 6,4. mikroskop dan ditetesi dengan canada
balsam/entelan lalu ditutup dengan cover
Cara Kerja glass.
Diambil darah probandus (pria/wanita)
menggunakan autoklik, darah diteteskan di
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan praktikum tentang kalibrasi mikrometer yang telah dilakukan, didapatkan hasil
sebagai berikut:
2.1 Tabel Pengamatan Mukosa Mulut dengan Metode Supravital Staining
No. Hasil Keterangan
1 [1] Limfosit
[2] Monosit
[3] Neutrofil
[4] Eritrosit
4
1 3
2
2
Jurnal Mikroteknik FMIPA UNMUL 2019
Maret 2019, Samarinda, Indonesia
2 [1] Limfosit
[2] Monosit
3 [3] Eritrosit
3
Jurnal Mikroteknik FMIPA UNMUL 2019
Maret 2019, Samarinda, Indonesia
4
LAMPIRAN
(A)
Keterangan: (A) lampiran laporan sementara pengamatan dengan metode apusan darah
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
(g) (h)
Keterangan: (a) jari probandus dioleskan alkohol, (b) jari ditusuk menggunakan autoklik, (c)
darah tetes kedua diletakkan diatas object glass, (d) dilakukan metode apus darah, (e) diberi
larutan pewarna Wright hingga tertutupi semua lalu dikeringkan selama 20 menit, (f) dicuci
dengan dialirkan air selama 5 menit, (g) dikeringkan hingga benar-benar kering, (h) diamati
menggunakan mikroskop
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
(g) (h)
(i)
Keterangan: (a) jari probandus dioleskan alkohol, (b) jari ditusuk menggunakan autoklik, (c)
darah tetes kedua diletakkan diatas object glass, (d) dilakukan metode apus darah, (e) diberi
methanol hingga tertutupi semua lalu dikeringkan 5 menit, (f) diberi pewarna Giemsa dan
dikeringkan selama 45 menit, (g) dicuci dengan air mengalir selama 5 menit, (h) dikeringkan
hingga benar-benar kering, (i) diamati menggunakan mikroskop
(a) (b)
Keterangan: (a) pengamatan preparat apusan darah menggunakan larutan pewarna Wright, (b)
pengamatan preparat apusan darah menggunakan larutan pewarna Giemsa