Keluarga Berencana
Keluarga Berencana
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
alat dan obat kontrasepsi memang tidak dapat lepas dari efek samping
menggunakan.. (1)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi KB
jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari
1. Tujuan Program KB
berikut :
Keluarga berencana
kepemerintahan.
B. Kontrasepsi
1. Definisi Kontrasepsi
berikut:
b. Dapat diandalkan
c. Sederhana
d. Murah
Faktor pasangan
1) Umur
2) Gaya hidup
3) Frekuensi senggama
6) Sikap kewanitaan
7) Sikap kepriaan.
Faktor kesehatan
1) Status kesehatan
2) Riwayat haid
3) Riwayat keluarga
4) Pemeriksaan fisik
5) Pemeriksaan panggul.
4. Macam-macam Kontrasepsi
(Handayani, 2010)
saluran vas deferens sehingga cairan sperma tidak dapat keluar atau
ejakulasi (Handayani,2010).
C. Kontrasepsi Hormonal
efek samping yang sering terjadi yaitu rasa mual, retensi cairan, sakit
kepala, nyeri pada payudara, dan fluor albus atau keputihan. Rasa
Kontrasepsi Pil
Pengertian
Pil oral akan menggantikan produksi normal estrogen dan
Efektivitas
setiap hari.
hormon bervariasi.
c) Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
a) Menekan ovulasi
b) Mencegah implantasi
terganggu.
disminorhea.
Amenorhea
Depresi
Perubahan libido
Hipertensi
Jerawat
Pusing
Sakit kepala
Mencetuskan moniliasis
Cloasma
Hirsutisme
leukorhea
Perubahan lemak
Disminorea
Perubahan visual
Infeksi pernafasan
Peningkatan episode sistitis
Kontrasepsi Suntik
pemakaian DMPA dan 2 per 100 wanita per tahun pemakain NET
EN (Hartanto, 2002).
kontrasepsi
bokong).
3. Cara kerja kontrasepsi Suntik menurut Sulistyawati (2013) yaitu:
Mencegah ovulasi
kecil, klien tidak perlu menyimpan obat suntik, dapat digunakan oleh
5. Keterbatasan
Adapun keterbatasan dari kontrasepsi Suntik menurut
Gangguan haid
Galaktorea
Jerawat
Rambut Rontok
Perubahan libido.
Kontrasepsi Implant
Nyaman
terjadi implantasi
Menekan ovulasi.
D. Keputihan
1. Etiologi Keputihan
atau juga parasit . Jumlah warna dan bau dari cairan keputihan
(Shadine, 2012).
a. Keputihan Fisiologik
b. Keputihan patologik
2. Epidemiologi Keputihan
didalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar, dapat juga
disertai bau yang tidak sedap (bau busuk), dan menimbulkan rasa
3. Patologi Keputihan
(Fakhidah, 2014).
antara lain:
berdarah.
pembiakkan.
sabun, bau, gatal, vulva kemerahan, nyeri bila ditekan atau perih
vagina tanpa gejala apapun, akan tetapi dalam beberapa hal yang
dengan jalan koitus ialah cara yang paling sering terdapat. Vaginitis
4. Diagnosis Keputihan
panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa didaerah vulva dan paha,
(Shadine, 2012).
meningkatkan pH vagina.
atau lelah. Pada usia remaja merupakan masa yang rentan akan stress
atau bisa juga dikatakan sebagai suatu masa yang labil. Stress bisa
F. KB Pria
Dalam usaha untuk meningkatkan gerakan Keluarga Berencana
pria/laki-laki yang dikenal saat ini adalah (1) pemakaian kondom, dan
Kondom
1. Pengertian
meningkatkan efektifitasnya.
Mesir Kuno dan dibuat dari kulit atau usus binatang. Atas
dari kulit binatang dengan panjang 190 mm, berdiameter 6mm, dan
tebal 0,038 mm. Teknik serta biaya pembuatannya cukup mahal
3. Cara Kerja
4. Fungsi Kondom
a. Sebagai alat KB
5. Kelebihan Kondom
a. Efektif sebagai alat kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar
f. Mudah dibawa.
6. Keterbatasan Kondom
kondom
dikenal sejak lama. Pada abad 19, para ahli bedah telah
2) Kelebihan
tindakan saja
3) Keterbatasan
dan infeksi)
semakin terganggu.
darah
a. Sebagai peserta KB
c. Sebagai motivator
memberikan motivasi
masyarakat di
– 30, yaitu melahirkan yang aman setelah umur istri lebih dari 20
yang aman adalah 3 tahun, dan stop melahirkan setelah umur istri
hubungan kelamin.
PEMBAHASAN
(Sulistyawati, 2013).
melahirkan pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan
laki yang dikenal saat ini adalah (1) pemakaian kondom, dan (2) MOP
1. www.google.co.id/search/ei=30igWrrNLY6evQTzbKwCA&9=pdf+
http:/www.Detikhealth. com
.
Ho[-0fcgffr