Anda di halaman 1dari 76

Kewenangan Klinis dan Penilaian

Kinerja Perawat
Dalam Standar Akreditasi RS Versi 2012

DR. RR. TUTIK SRI HARIYATI, SKP.,MARS

KARS
CV
• Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang
• Doktor Keperawatan Bidang Manajemen Keperawatan
• Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang
• Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI
2012- sekarang
• Surveyor KARS 2015-sekarang
• Anggota Kolegium Manajemen Keperawatan Indonesia 2011-sekarang
• Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesi 2011-
sekarang
• Tim Pengembangan RS Pendidikan UI 2014-sekarang
• Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI 2014-
sekarang
• Tim Pengembangan, Konsultan dan Riset Sistem Informasi Keperawatan
di RSIA Bunda Jakarta, RS Umum Bunda Jakarta, RS. RST Duafa
Parung, RS Fatmawati, RS Pertamina Jakarta, RS Cibinong
• Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA 2013-
2017
• Staf Ahli Riset DRPM UI 2007-2012
POKOK BAHASAN

REFLEKSI DIRI
KEBIJAKAN/LANDASAN
KREDENSIAL KEPERAWATAN
EVALUASI KINERJA PERAWAT

KARS
1.REFLEKSI DIRI

KARS
KARS
KARS
1. EBNP
• Konsumen lebih PUAS mendapatkan
pelayanan dari perawat yang
mempunyai kewenangan
dibandingkan yang tidak mempunyai
kewenangan klinis (Harris Interactive
Market Research, 2011).

KARS
EBNP
• Kompetensi dapat diukur melalui kombinasi
perawat dalam kemampuan menjalankan tugas,
penampilan klinis dan pembuatan clinical
judgment (Cowin, et.al, 2008)
• Kompetensi keperawatan menjamin
peningkatan profesionlisme dan
interkolaborasi professional (Sastre,et.al.2014
• Kompetensi keperawatan menjamin keselamatan
pasien & Menurunkan turnover perawat.
(Duffield, et al., 2014; Fitzpatrick, Campo,Graham
& Lavandero, 2010)
KARS
3. KEBIJAKAN

KARS
LANDASAN IMPLEMENTASI
• Undang-Undang No. 3 tahun 2009 tentang
Kesehatan
• Undang-Undang no 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan
• Peraturan Menteri Kesehatan No.49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
• Permenpan No.25 Tahun 2014 Jabatan Fungsional
Perawat
• Undang-Undang no 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
• Standar Akreditasi RS versi Tahun 2012
KARS
POKOK POKOK KPS
• Rumah sakit membutuhkan berbagai ketrampilan dan kualifikasi
staf untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi
kebutuhan pasien
• RS harus memastikan bahwa staf yang bekerja di RS sesuai
dengan kebutuhan dan pendidikan pasien
• Secara khusus penting diperhatikan untuk melakukan proses
kredensial secara hati-hati bagi staf medis dan perawat sebab
mereka akan terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja
langsung dengan pasien.
• Rumah sakit seharusnya memberikan kesempatan bagi staf
untuk terus belajar dan mengembangkan kepribadian dan
profesionalitasnya. Karenanya, pendidikan in-service dan
kesempatan pembelajaran lain seharusnya ditawarkan kepada
staf.
KARS
KREDENSIAL,REKREDENSIAL DAN PENILAIAN
KINERJA

KARS
KOMPETENSI ASUHAN KEPERAWATAN

Mandiri
Kolaborasi:
Delegasi &
Mandat

Pengkajian
Diagnosis
Tujuan Intervensi
Keperawatan
Keperawatan Keperawatan

Evaluasi
Implementasi
Terintegrasi
KREDENSIAL

Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga


keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian
Kewenangan Klinis

Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap


tenaga keperawatan yang telah memiliki Kewenangan
Klinis untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tersebut

Sumber : PerMenKes RI No 49/MENKES/PER/VII/2013 tentang Komite Keperawatan Rumah


Sakit
Kewenangan klinis (clinical privilege)

• Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah


hak khusus seorang perawat untuk:
– melakukan sekelompok pelayanan
keperawatan tertentu
– dalam lingkungan rumah sakit
– untuk suatu periode tertentu
– dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis
(clinical appointment).
PENUGASAN KLINIS KEPERAWATAN
• Penugasan klinis (clinical appointment)
adalah penugasan direktur rumah sakit
kepada seorang perawat untuk :
– melakukan sekelompok pelayanan
keperawatan tertentu
– berdasarkan daftar kewenangan klinis
yang telah ditetapkan.

KARS
Kebijakan KPS

KARS
Perencanaan Ketenagaan
• Plan: Jumlah dan kualitas
– Ns PROPORSI
– Vokasi ????

KOMPETENSI KEWENANGAN

PETA KARIR

VISI DAN MISI RS


Perencanaan Ketenagaan
PROPORSI????

KOMPETENSI
D3 IIB/PK Ia IIC/PK I IID/PK I IIIA/PK I IIIA/PK I SEKOLAH SEKOLAH SEKOLAH =20400 +
Rp.100 x Rp.150 Rp 200 x Rp 250 Rp 250x
12 = 1200 x12= 1800 12 = 2400 250 x 12 =3000 3000 3000 3000 Biya
12=3000 sekolah,
produktifit
as???
Ns IIIA/PKI IIIA/PK I IIIB/PK2 IIIB/PK 2 IIIC/PK III IIIC/PK III IIIC/PK III IIID/PK IV =26.400
Rp 250 x12 Rp 250 x12 Rp Rp Rp Rp.350x Rp Rp
=3000 =3000 300x12=36 300x12=36 350x12=42 12=4200 350x12=42 400x12=48
00 00 00 00 00
Kredensial Keperawatan-Baru

KARS
Rekruitmen SDM Keperawatan
No Seleksi Ya Tidak
1 Administratif: Lamaran, CV, Administrasi lain: Transkrip, KTP, foto,
dll,
Kredensial Kompetensi
2 Keaslian Ijasah & Trankrip dari Institusi Pendidikan
3 Keaslian sertifikat uji kompetensi
4 Keaslian STR dari konsil keperawatan
5 Keaslian SIPP
6 Portofolio
7 Surat Keterangan sehat baik fisik maupun psikologis
8 Surat pengalaman kerja sebagai perawat *),
*) untuk staf yang pernah bekerja sebagai perawat

KARS
ORIENTASI

• UMUM:
– RS
– MUTU PELAYANAN
– KESELAMATAN PASIEN
– PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
– ASUHAN KEPERAWATAN
– CARING
– ETIK
• KHUSUS: DI unit dimana akan ditempatkan
– Kebijakan dan prosedur
– Peralatan
– Struktur organisasi
– Pola kerja
– dll

KARS
ORIENTASI

• UMUM:
– RS
– MUTU PELAYANAN Standar KPS 7
– KESELAMATAN PASIEN Seluruh staf, baik klinis
– PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI maupun nonklinis dilakukan
– ASUHAN KEPERAWATAN orientasi di rumah sakit,
– CARING pada unit kerja atau unit
– ETIK pelayanan dimana mereka
• KHUSUS: DI unit dimana akan ditempatkan bertugas dan
– Kebijakan dan prosedur bertanggungjawab pada
– Peralatan tugas khusus sesuai
– Struktur organisasi penugasan dan penempatan
– Pola kerja mereka.
– dll

KARS
Tahapan Pengajuan Krendensialing

HRD, Bid. Keperawatan Bid. Keperawatan Bid. Keperawatan


& Komite

Placement
Rekruitmen PENUGASAN Orientasi & Hands on
SPK, RKK sesuai hasil Mentorship &Preseptorship
& Seleksi ( tindakan kritis)
Kredensial Supervisi &evaluasi

Belum kompeten
Usulan Asesmen
Kompetensi:
1.Pra Konsultasi
Bidang Kep 2. Kelengkapan
dokumen

asesmen

Pengajuan
Re-kredensial

Asesmen, validasi,
Komite Kep: Adhoc, portofolio, logbook,
Mitra Bestari wawancara, praktek,
tulis, kasus

Dir. RS Penugasan Klinik/SPK


dan RKK

Penugasan
Bidang Kep
Kerja/penempatan
sesuai area/spesialisasi

Kenaikan
KARS Jenjang Karir
Tahapan Re-kredensial keperawatan

On Going usulan pra


Re-Kredensial
Performance asesmen
Apraisal/Evaluation kompetensi: log Asesmen: portofolio, SPK dak RKK
book, self logbook,
Log book evaluasi, Kewenangan
casestudy/wawancara,
keterangan Mandiri/
/observasi/tertulis
sehat, portofolio, di bawah supervisi
surat
permohonan,
rekomendasi

Gap Kompetensi:
Jenjang Karir
Pendidkan
PK I, PK II,PK III,
Continous PK IV, PK V
Profesional
Development

KARS
KARS
LANGKAH-LANGKAH DALAM KREDENSIALING

KOMITE KEPERAWATAN
NURSING BY LAW/NSBL
PEMBENAHAN KARIR KEPERAWATAN
– MAPPING PERAWAT berdasarkan:
• SCOPE AREA PRAKTEK
• PENDIDIKAN
• MASA KERJA
• PENILAIAN KINERJA
• LOG BOOK
• PORTOFOLIO: CPD, ACTIVITY
KARS
KREDENSIAL KEPERAWATAN
LOGO
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
001/SPO/KK/2015 0 2/2
Direktur,
SPO Tanggal

PENGERTIAN Proses evaluasi untuk mendapatkan kewenangan sesuai penugasan


klinis/clinical privilege
TUJUAN 1. Komite keperawatan melakukan proses kredensial / rekredensial
dengan baik dan mendapatkan Surat Penugasan Klinis
2. Pasien mendapatkan asuhan yang aman
KEBIJAKAN 1. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2. UU RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
3. PerMenKes Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan
4. Keputusan Direktur Nomor ...... Tahun 2015 tentang NSBL
PROSES 1. Perawat mengajukan permohonan untuk kredensial / rekredensial
untuk mendapatkan surat penugasan klinis kepada Direktur
2. Permohonan diajukan melalui kepala sub bagian
kepegawaian/umum untuk mendapatkan disposisi Direktur
3. Direktur menugaskan komite keperawatan (sub komite
kredensial) untuk melakukan proses kredensial/rekredensial
terhadap perawat
4. Komite keperawatan bersama sub komite kredensial melakukan
proses kredensial kepada perawat yang mengajukan permohonan
dengan mengidentifikasi berkas yang diajukan pemohon
5. Bila dianggap perlu proses kredensial dilakukan dengan
mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan pemohon dengan
bekerjasama dengan bina bestari
6. Setelah dilakukan proses kredensial, komite keperawatan bersama
sub komite kredensial membuat kesimpulan kewenangan klinis
yang diberikan kepada perawat yang mengajukan kredensial
7. Komite keperawatan memberikan rekomendasi kepada Direktur
untuk penetapan Sertifikat Kewenagan Klinis melalui sub bagaian
umum dan kepegawaian
8. Sub bagian umum dan kepegawaian membuat draf Sertifikat
Penugasan Klinis berdasarkan rekomendasi dari komite
keperawatan
9. Setelah melalui proses verifikasi draf sertifikat kewenangan
klinis melalui kepala sub bagian umum dan kepegawaian dan
kepala bagian tata usaha dengan membubuhi paraf
10. Draf yang sudah di paraf diajukan ke direktur untuk
ditandatangani
11. Sertifikat kewenangan klinis diberikan kepada yang
bersangkutan dan diarsipkan oleh sub bagian umum dan
kepegawaian

UNIT TERKAIT 1. Bidang Keperawatan


KARS
2. Bagian Tata Usaha
Definisi White Paper
– Buku Putih adalah dokumen yang berisi syarat-
syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga
keperawatan yang digunakan untuk menentukan
Kewenangan Klinis (Permenkes RI No 49/2013
tentang Komite Keperawatan)
– Buku Putih disusun berdasarkan level/jenjang
perawat dan berisi tentang kompetensi utama dan
kompetensi khusus yang harus dipenuhi oleh
seorang perawat di level/jenjangnya.

30
KARS
Komponen dalam White Paper

• Title: spesifik
• Latar Belakang
• Batasan Kompetensi
• Persyaratan Utama dan Khusus
• Kompetensi dan uraian Kompetensi
• Persayaratan untuk mendapatkan Kewenangan
• Form-form
• contoh
32
KARS
KARS
KARS
MENETAPKAN DAFTAR KEWENANGAN KLINIS

KARS
Tahapan PenetapanDaftar Kompetensi
Klinis

• Theori Based: NANDA, NIC, NOC


• SKKNI
• Evidence based:
– Tindakan keperawatan
– Kelompokan tindakan keperawatan
dalam mandiri dan kolaborasi
– Kelompokan sesuai diagnosis
keperawatan

KARS
List Kewenangan Klinis dan Rincian Kewenangan
Klinis Keperawatan
LAMPIRAN 1: CONTOH LIST KOMPETENSI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

No RUANG DIAGNOSIS KEP TINDAKAN LEVEL SESUAI PK VALIDASI JNS TINDAKAN


TINDAKAN
I II III IV V YA TDK*) MANDIRI KOLABORASI
1 Penyakit Defisit Perawatan Bantuan X X X
dalam/Bedah Diri memandikan
Memandikan di X X X
tempat tidur pasien
tidak sadar
Memandikan X X X
pasien resiko
cidera co fraktur
cerebral, dengan
resiko TIA
Oral hygiene X X X
Oral hygiene X X X
pasien tidak sadar
Toileting X X X
BAB/BAK
Toileting X X X
BAB/BAK dengan
resiko co fraktur
hips

KARS
Ketidak Membantu X X
seimbangan memberikan
nutrisi: makan per oral
kurang/lebih pasien sadar
Membantu X X
memberikan
makan per oral
pasien tidak sadar
Membarikan X X X
makan melalui
NGT
Nutrisi melalui X X X X
Total Parenteral
Nutrisi
Monitoring nutrisi X X X
Edukasi nutrisi X X X X
dasar
Konseling nutrisi X X X
kurang
Konseling nutrisi X X X
berlebih
Gangguan Bantuan eliminasi X X
eliminasi urin di tempat tidur
Kompres buli-buli X X X X
Monitoring X X x
haluaran urin
Pemasangan X X X
kondom kateter
Pemasangan dower X X X
kateter
Pemasangan X X X
intermiten kateter
Pemasangan X X X X
kateter dengan
kasus komplek
Perawatan kateter X X X
Pengambilan X X X X
sampel urin
Bladder training X X X
Edukasi eleiminasi X X X
urin

KARS
Membuat SPO setiap Kewenangan KLinis
Contoh SPO Kegiatan Memandikan Pasien di Tempat Tidur

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

LOGO RS NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

STANDAR TANGGAL TERBIT : Ditetapkan oleh


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL
(S.P.O.)
PENGERTIAN Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun.

1. Memenuhi kebutuhan kebersihan diri


TUJUAN 2. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.
3. Memberikan perasaan segar.
4. Merangsang peredaran darah.
5. Sebagai pengobatan.
6. Mencegah infeksi kulit.
7. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan
1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 44 tahun 2009 tentang rumah Sakit
3. KKNI

A. Ketentuan
PROSEDUR Dilaksanakan pada semua pasien yang dirawat dengan masalah keterbatasan
aktivitas/kebersihan diri:mandi
Menjaga privasi pasien
B. Cara Kerja
1.Persiapan Alat-alat
a. Satu stel pakaian bersih.
b. Waskom mandi 2 buah.
c. Air bersih dalam ember tertutup.
d. Air hangat dalam ember tertutup.
e. Sabun di tempatnya
f. 2 Waslap.
g. 1 atau 2 handuk bersih.
h. Selimut mandi / kain penutup.
i. sisir, bedak
j. Tempat pakaian kotor tertutup.
k. Sampiran (bila diperlukan saja).
2.Persiapan Pasien
Menyampaikan kegiatan dan kegiatan, pasien dianjurkan untuk BAK atau BAB
terlebih dahulu, bila pasien sadar.
3.Pelaksanaan
a. Pintu, jendela/kordin ditutup, sampiran dipakai kalau perlu.
b. Selimut dan bantal-bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila bantal masih
dibutuhkan dipakai seperlunya.
c. Perawat berdiri di sisi (kiri/kanan) pasien.
d. Beritahukan pasien bahwa pakaian bagian atas dibuka, lalu bagian yang terbuka
tersebut ditutup dengan selimut mandi / kain penutup
e. Mencuci Muka
Handuk dibentangkan di bawah kepala. Muka, telinga dan leher dibersihkan
dengan waslap lembab, keringkan dengan handuk. Tanyakan apakah pasien ingin
pakai sabun atau tidak.
KARS
Asesmen Kompetensi Berbasis SPO
Chek List pelaksanaan memandikan ditempat tidur sesuai SPO
Nama : Level PK :
Unit Kerja : Asesor :
UNIT CAPAIAN
NO K.U.K. POINT PENGAMATAN
KOMPETENSI K BK
Kebutuhan pemenuhan Pengkajian kebersihan diri
kebutuhan kebersihan diri menggunakan format pengkajian
Persiapan alat Kelengkapan alat
Menyampaikan tujuan dan
Tujuan dan prosedur tindakan
prosedur kepada pasien dan atau
disampaikan
keluarga
Memandikan di Memandikan pasien di tempat
1
tempat tidur Implementasi tidur
Menjaga privaci
Mengkaji respon pasien &
Evaluasi keluarga
Merapikan alat
Mendokumentasikan tindakan
Dokumentasi kegiatan
dan respon pasien

KARS
LOGBOOK

SUPERVISI DAN
PERCEPTORSHIP
. HIGH ASESMEN MANDIRI
.LOW

KARS
LAMPIRAN 15.Log book sheet u PK I
Masalah Terkait Nutrisi
No LEVEL SESUAI PK
MASALAH/ DIAGNOSIS KEP TINDAKAN KODE
KLS PK I PK II

S M ket S Ket

1 Nutrisi Ketidakeseimbanga Membuat nursing proses: menetapkan


n Nutrisi : Kurang diagnosis keperawatan
dari Kebutuhan
Tubuh
2 Ketidakefektifan Asesmen nutrisi dasar
Pola Makan Bayi
3 Insufisiensi ASI Asesmen nutrisi lanjut
4 Resiko Assesmen nutrisi edvance
Ketidakstabilan
Kadar Glukosa
Darah
Pemantauan nutrisi 1160

Membantu Pemberian makan per oral 1050


Pemasangan NGT 1056-1
Pemberian makan Per NGT 1056-2
Oral hygiene pasien sadar 1710-1
Oral hygiene pasien tidak sadar 1710-2
Tatalaksana mual 1450
Tatalaksana muntah 1570
Pementauan intake output 4130
Terapi nutrisi 1120
Edukasi diet 5614
Terapi menelan 1860
Pemberian medikasi 2300
Pemberian TPN *) 1200
Pemasangan IV 4190
Konseling nutrisi 5246
Medikasi enteral 2301
Medikasi insulin 10030417
Pengambilan sampel darah arteri *) 4232
Pengambilan sampel darah vena 4238

KARS
Contoh Logbook Perawat
LOG BOOK PERAWAT
RUMAH SAKIT ………

NAMA : .................................................................. FOTO


UNIT KERJA : ...................................................................
LEVEL KOMPETENSI : ....................................................................

Petunjuk pengerjaan:
1. Lakukanlah praktek keperawatan sesuai dengan standar praktek dan standar prosedur operasional berdasarkan
unit-unit kompetensi yang akan diases dan laksanakan evaluasi diri minimal 3 kali sebelum meminta penilaian
peer (bisa lebih dari 3 kali apabila belum sesuai dengan SPO)
2. Lakukan evaluasi dengan peer/rekan kerja minimal 3 kali dan dari 3 kali evaluasi tersebut sudah sesuai dengan
SPO (bisa lebih dari 3 kali apabila belum sesuai dengan SPO)
3. Laksanakan evaluasi praktek keperawatan dari Kepala ruangan/CI/Ketua Tim /PJ Shift/Preseptor untuk
mensupervisi, minimal 3 kali asesmen dan sudah sesuai dengan SPO (bisa lebih dari 3 kali apabila belum sesuai
dengan SPO)
4. Isi tanggal kapan evaluasi dilaksanakan, Isi keterangan/ket dengan K: Kompeten apabila sesuai SPO, B K: Belum
Kompeten apabila belum sesuai SPO. Dokumen yang diperlukan adalah SPO dari semua tidakan keperawatn
5. Pemenuhan pencapaian kompetensi ini menjadi persyaratan untuk dilakukan asesmen kompetensi pada tahap
validasi level jenjang karir
6. Buku catatan pencapaian kompetensi ini berlaku jika ditandatangani oleh supervisor yang ditunjuk oleh kepala
bidang keperawatan

SUPERVISI PEER MANDIRI


No Tindakan I II III I II III I II III
Keperawatan tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket tgl ket
1 Memandikan di
tempat tidur
2 Oral Hygiene
pasien tidak
sadar
3 Memasang NGT

4 dst

Ket: K: Kompeten adalah sesuai SPO BK: Belum Kompeten apabila belum sesuai SPO
Catatan:
............................................................................................................................. .............................................
............................................................................................................................. .............................................
MENGETAHUI KEPALA RUANG TTD PERAWAT

( ) ( )

KARS
Dokumen Pra Asesmen- Self evaluasi
FORMULIR KONSULTASI PRA ASESMEN

Nama Asesi : Tanggal :


Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir : Tempat :

Asesor menjelaskan, mendiskusikan dan mengklarifikasi rencana asesmen yang meliputi tujuan asesmen, bukti -
bukti yang akan dikumpulkan, metode, perangkat yang terkait dengan pelaksanaan asesmen.

Kesesuaian Bukti Perlu Tambahan Bukti


Bukti Pendukung Keterangan
STR

SIP

SIK

Ijazah Terbaru ( Bila ada )

Portofolio
Self evaluasi
Log Book

Pelatihan : ( 3 Tahun terakhir )

Dokumen lain

Asesi
Rekomendasi :
Bukti-bukti pendukung telah sesuai dengan persyaratan Nama

Bukti-bukti pendukung belum sesuai dengan persyaratan Tanda tangan

Rekomendasi:
Asesor

Nama

Tanda Tangan :

Catatan : Pelaksanaan asesmen akan dilaksanakan :


Tanggal : Jam: Tempat :

Metode :

KARS
Pengajuan Kredensial (2)
APLIKASI KREDENSIALING PERAWAT
A. IDENTITAS PERAWAT
Nama Pemohon : ................................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir : .........../........../...........
Jenis Kelamin : ..........................................................................................
Alamat : ...............................................................................................
Telepon : ......................................... HP : ......................................
Email : ...............................................................................................
B. DATA PENDIDIKAN
Institusi Pendidikan :
Jurusan/Program :
Nomor Ijazah :
Tanggal Lulus :
C. DATA PEKERJAAN
Unit Kerja :
Jabatan :
Level Kompetensi : PK I/ PK II/PK III/PK IV/PK V
D. STATUS KREDENSIALING YANG DIUSULKAN (Berikan cek list pada salah satu kotak)

 Kredensial
 Re Kredensial
 Pemulihan Kewenangan

E. INFORMASI KREDENSIALING INDIVIDU


a. Apakah anda pernah dilakukan kredensialing sebelumnya? Jika Ya, tuliskan kapan
dilakukannya kredensialing terakhir.
 Ya  Tidak
.................................................................................................................................
b. Apakah anda memiliki surat penugasan klinis yang menjelaskan kewenangan klinis anda?
Jika Ya, tuliskan tanggal penugasan klinis dan nomor surat penugasan klinik.
 Ya  Tidak
.................................................................................................................................
c. Apakah kewenangan klinis anda pernah :
 Dikurangi  Ya  Tidak
 Dibekukan  Ya  Tidak
 Dicabut  Ya  Tidak
Jika Ya, tuliskan kapan hal tersebut terjadi……….

KARS
Pengajuan Kredensial (2)
A. Tuliskan program pengembangan professional berkelanjutan (CPD) bagi perawat yang anda
ikuti dalam 3 tahun terakhir, yang terkait dengan kewenangan klinis yang diajukan

Jenis CPD Institusi Penyelenggara Tahun Bukti

B. PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar adanya.
Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung
segala konsekuensi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Tanda Tangan : ................................................................

Nama Jelas : ................................................................. (Tulis dengan huruf cetak)

Tanggal : ........./........../.......... (Tanggal/Bulan/Tahun)

KARS
FORM ASESMEN DAN REKOMENDASI

Nama Asesi : TanggaL :


Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir : Ruang :

Penjelasan untuk asesor :

1. Asesor melaksanakan asesmen berdasarkan metoda dan instrumen yang telah ditentukan.
2. Asesor memverifikasi bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukan oleh
peserta sesuai dengan yang dipersyaratkan.
3. Bukti langsung berupa kegiatan praktek secara langsung atau simulasi dan wawancara (K: Kompeten,
BK: Belum Kompeten), bukti pendukung berupa sertifikat pelatihan/seminar/workshop dan log book dan
portofolio, self asesmen ( L:Lengkap, BL: Belum Lengkap). Bukti Langsung disertai dengan lampiran chek
list obesrvasi, bukti tidak langsung dilengkapi bukti fisik
4. Asesor membuat keputusan akhir apakah peserta sudah kompeten ( K ), Belum kompeten
( BK ) untuk setiap unit kompetensi berdasarkan bukti-bukti.
5. Asesor memberikan umpan balik terhadap proses asesmen
6. Asesor dan peserta bersama-sama mendatangani pelaksanaan asesmen.

Kompetensi & Studi Kasus/Case Report: Wawancara Demonstrasi/Bed Site:Observasi Bukti Keputusan
Rincian Kompetensi Pendukung

Kognitif Skill Afektif Skill Afektif K BK

K BK K BK K BK K BK K BK L BL
Askep: Dx Ketidak
seimbangan
Cairan dan
Elektrolit
analisis analisa gas
darah
Fisiologi, patologi
& biokimia
Analisis hasil
pemeriksaan
penunjang
Respon pasien
terhadap kondisi
ketidaksaeimbangan
Asesmen fisik
Asesmen
psikososial dan
budaya
Terapi intravena
Terapi ogsigenisasi
Pengambilan darah
AGD
Contraol balance
cairan dan elektrolit
Monitoring tanda
klinis terkait
ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
Edukasi pasien dan
keluarga
Kolaborasi medikasi
Kolaborasi
interprovesional
Dst…. KARS
Contoh SPK
SPKK

SURAT PENUGASAN KLINIS


NOMOR : /RS…/DIR/…./20….

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : …………………
Jabatan : Direktur Rumah Sakit…………

Dengan ini memberi Kewenangan Klinis sebagaimana tercantum dalam lampiran Rincian
Kewenangan Klinis keperawatan, kepada :

Nama :
NIP/NIK :
PK :
Ruang :

Kepada yang bersangkutan berhak dan dapat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
sesuai Rincian Kewenangan Klinis Keperawatan ( Terlampir).
Berlaku mulai …………… sampai dengan ………………...

Demikian Surat Penugasan Kerja Klinis ini untuk dilaksanakan.

Dikeluarkan di : ………….
Pada Tanggal : ……………

Direktur
Rumah Sakit …………..,

(…………………………)

KARS
Contoh Lampiran Kewenangan Klinik
IDENTITAS
Nama Perawat :
Unit Kerja :
Pendidikan Formal :
Kualifikasi :

Kompetensi Perawat klinik I


No Kompetensi Jenis Kompetensi Kewenangan
Mandiri Kolaborasi Berwenang total Dengan Supervisi
1 Memenuhi Askep Pasien
dengan Kebutuhan Nutrisi
a. Asesmen nutrisi level v v
dasar: berat badan, tinggi
badanm, subyektif: respon
pasien
b. Penetapan diagnosis v v
keperawatan
c. Memberikan makanan per v v
oral
d. Memberikan makanan v v
melalui NGT
e. Medikasi v v
dst
2 Memenuhi Askep Pasien
dengan nyeri
a.
b.
dst
Demikianlah kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada pedoman
kompetensi keperawatan Rumah Sakit........... Kewenangan klinis keperawatan ini secara berkala akan
dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan da n Teknologi
Keperawatan yang ada.

Ditetapkan: di ........

Disetujui : Tgl.... Bln... Thn

Ka. Komite Keperawatan . Ka. Sub Komite Kredensial

( ) ( )

Mengetahui
Direktur Rumah Sakit .................

( KARS )
329 kewenangan klinis yg
dikrendensial
Certification Exams
ANCC offers certification programs in 29 nursing specialties
1. Ambulatory care nursing 15. Family Nurse Practitioner
2. Cardiac vascular nursing 16. Family Psychiatric and Mental Health
3. Gerontological nursing Nurse Practitioner
4. Informatics nursing 17. Gerontological Nurse Practitioner
5. Medical-surgical nursing 18. Pediatric Nurse Practitioner
6. Nurse Executive (formerly Nursing 19. Adult Health Clinical Nurse Specialist
Administration) 20. Adult Psychiatric and Mental Health
7. Nursing Case Management Clinical Nurse Specialist
21. Child/Adolescent Psychiatric and
8. Nursing Professional Development
Mental Health Clinical Nurse Specialist
9. Pain Management
22. Gerontological Clinical Nurse Specialist
10. Pediatric nursing 23. Pediatric Clinical Nurse Specialist
11. Psychiatric and mental health 24. Advanced Practice Adult Psychiatric
nursing and Mental Health Nursing
12. Acute Care Nurse Practitioner 25. Nurse Executive, Advanced (formerly
13. Adult Nurse Practitioner Nursing Administration, Advanced)
14. Adult Psychiatric & Mental Health
Nurse Practitioner
Credentialing- Red Cross Kyusu Japan
KARS
KARS
KARS
KREDENSIAL IN LINE - JENJANG KARIR PERAWAT KLINIK
PENILAIAN KINERJA
INDIVIDU

Staf Non Klinis Staf Klinis

Staf Medis:
OPPE/FPPE
Sesuai dengan
uraian tugas & Staf
hasil kerja yg Keperawatan
telah ditetapkan
Staf Kes Prof
Lainnya
59
ALUR
Keterkaitan CPD, Kompetensi, Kewenangan dan Penilaian Kinerja

URAIAN
KREDENSIAL TUGAS
PENDIDIKAN, KOMPETENSI SESUAI PENILAIAN
DIKLAT, KOMPETENSI KINERJA
PENETAPAN PK
PENGALAMAN, DI UNIT KERJA. SESUAI
FELLOW SHIP KEWENANGAN DELINITION OF URAIAN KERJA
KLINIS SPK CLINICAL
DAN RKK PREVILEDGE
EBNP PENILAIAN KINERJA
• Performace Appraisal:
– Proses control untuk mengevaluasi kinerja sesuai
dengan standar dan Uraian Tugas yang ditetapkan
• Fungsi:
– 80% untuk feed back, promosi
– 89% untuk penentuan salary
– 68% untuk menentukan kekuatan dan
kelemahan
– 39% untuk penetapan karir

KARS
PENILAIAN KINERJA

SCOPE AREA PRAKTEK

INDIKATOR KOMPETENSI PER LEVEL

PERSEPTORSHIP KEWENANGAN KLINIK CPD

PENILAIAN
KARS KINERJA
PENILAIAN KINERJA

KARS
CONTOH FORMAT URAIAN TUGAS PERAWAT UNTUK PENILAIAN KINERJA

KARS
Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi
Chek List pelaksanaan memandikan ditempat tidur sesuai SPO
Nama : Level PK :
Unit Kerja : Asesor :
UNIT CAPAIAN
NO K.U.K. POINT PENGAMATAN
KOMPETENSI K BK
Kebutuhan pemenuhan Pengkajian kebersihan diri
kebutuhan kebersihan diri menggunakan format pengkajian
Persiapan alat Kelengkapan alat
Menyampaikan tujuan dan
Tujuan dan prosedur tindakan
prosedur kepada pasien dan atau
disampaikan
keluarga
Memandikan di Memandikan pasien di tempat
1
tempat tidur Implementasi tidur
Menjaga privaci
Mengkaji respon pasien &
Evaluasi keluarga
Merapikan alat
Mendokumentasikan tindakan
Dokumentasi kegiatan
dan respon pasien

KARS
LAMPIRAN 1:

KETERKAITAN/IN LINE PENDIDIKAN, JENJANG KARIR DAN JABATAN FUNGSIONAL

PK I
Pendidikan Gol
Level Golongan PK Waktu*) Angka kredit
D3 Perawat Trampil Pengatur IIC I a 0-1th 60
Perawat Trampil Pengatur Tk I IID I b 1-2 th 80
Perawat Mahir Perawat Muda IIIA I c 2- 4 th 100
Ns Perawat Ahli Pertama Perawat Muda IIIA I c 0-1 th 100
PK II, III, IV, V
Pendidikan
Gol Level Golongan PK Waktu*) Angka kredit
D3 Perawat Mahir Perawat Muda Tk I IIIB II a 4-6 th 150
Perawat Penyelia Penata IIIC II b**) 6-9 th 200
Perawat Penyelia Penata TK I III D III a 9-12 th 300
Perawat Ahli Pertama Perawat Muda TkI III B IIa 1-3 th 150
Ns
Perawat Ahli Muda Penata IIIC Iib 3- 5 th 200
Perawat Ahli Muda Penata TK I III D IIIa 5-8 th 300
Perawat Ahli Madya Pembina IVA IIIb**) 8-11 th 400
Perawat Ahli Pertama Perawat Muda TkI III B IIIa 0-1th 150
Sp1 Perawat Ahli Muda Penata IIIC IIIb 1-3 th 200
Perawat Ahli Muda Penata TK I III D IIIc 3-5th 300
Perawat Ahli Madya Pembina IVA Iva 5-7 th 400
Perawat Ahli Madya Pembina TK I IVB Ivb 7-10 th 550
Perawat Ahli Madya Pembina Utama Muda IV C IVc 10-13th 700
Perawat Ahli Utama Pembina Utama Madya IV D IV d 13-16 th 850
Perawat Ahli Utama Pembina Utama IV E Va 16-19th 1000
Sp2 Perawat Ahli Muda Penata TK I III D IIIc 0-1th 300
Perawat Ahli Madya Pembina IVA Iva 2- 4th 400
Perawat Ahli Madya Pembina TK I IVB Ivb 4-7th 550
Perawat Ahli Madya Pembina Utama Muda IV C IV c 7-10th 700
Perawat Ahli Utama Pembina Utama Madya IV D Va 10-13 th 850
Perawat Ahli Utama Pembina Utama IV E Vb 13-18th 1000
CATATAN:
*) Waktu: adalah waktu perkiraan minimal yang diperlukan
KARS untuk mencapai kompetensi/level karir,
waktu bisa berubah sesuai kemampuan kompetensi dari perawat
PERCEPTORHIP &
SUPERVISI

KARS
Perceptorship
• adalah sebuah metode pengajaran dan
pembelajaran dengan menerapkan one – to
one relationship yang formal dalam rentang
waktu tertentu antara perawat yang
berpengalaman (preceptor) dan perawat baru
(preceptee) untuk membantu perawat baru
agar dapat berhasil dalam menyesuaikan diri
dalam peran baru yang dimilikinya.

KARS
Prosedur Preceptorship (1)
1. Bangun Kepercayaan: preceptor dan preceptee
2. Landasan pengalaman bekerja
3. Fokus dari proses preceptorsip adalah untuk memperjelas peran,
membahas pengalaman bersama, meninjau latar belakang preceptee,
memahami jenjang karir, kebijakan dan regulasi
4. Melakukan Pertemuan dengan Preceptor dan kepala ruangan.
– Mendiskusikan peran preceptor dan harapan dari preceptee,
– Tujuan dan outcome,
– Kebutuhan belajar
– Menyusun kompetensi
– Menyusun jadwal pertemuan

KARS
Prosedur Preceptorship (2)
5. Melakukan Orientasi Preceptee.
6. Implementasi:
– Mendiskusikan masalah pasien yang dihadapi, Diskusi
Refleksi Kasus
– Umpan balik dari preceptor secara teratur membantu
preceptee dalam memaksimalkan kekuatannya secara
sistematis
– Mengatasi masalah yang dapat mengganggu pencapaian
peran profesional.
– Saling berbagi pengalaman dan mendiskusikan strategi
untuk praktik keperawatan
7. Mendokumentasikan pencapaian kompetensi.
KARS
SUPERVISI
• adalah suatu proses formal dalam mendukung
profesionalisme dan proses belajar dari
individu untuk mengembangkan
pengetahuan, kompetensi dan responsibiliti
terhadap kemampuan praktek serta untuk
menungkatkan safety pada pasien

KARS
Model Supervisi

KARS
SUPERVISI BERJENJANG IN LINE JENJANG KARIR

PK V
 Sertifikat CNS
PK IV  CPD
 Portfolio
PK III  Sertifikat CNS  Logbook
 CPD  Asesmen
 Sertifikat CN  Portfolio Kompetensi
PK II  CPD  Logbook  Kredensial
 Portfolio  Asesmen  Kewenangan Klinik
 Sertifikat CN  Logbook Kompetensi PK V
PK I  CPD  Asesmen  Kredensial .
ORIENTASI  Portfolio Kompetensi  Kewenangan
Kewenangan Klinik  Logbook Klinik PK IV
 Kredensial
 Ners PKI  Asesmen  Kewenangan Klinik
pengalaman kerja  Under Supervisi Kompetensi PK III
0 tahun  Gab Kompetensi:  Kredensial
mempunyai  Hand Ons  Kewenangan Klinik
sertifikat BHD Perceptorship PK II
Lulus UKNI
Asesmen
Kompetensi
Kredensial
Skill Mix
Supervisi
kompetensi dalam
berjenjang
staffing

KARS
KARS
TERIMAKASIH
CP.085694524005 atau 085782088101
rrtutik@yahoo.com/tutik@ui.ac.id

KARS

Anda mungkin juga menyukai