TENTANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI
PADANG TENTANG AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS
PELAYANAN.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2018
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMU DAERAH JATI PADANG
RISMASARI
NIP 197204102006042033
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Jati Padang
Nomor Tahun 2018
Tanggal 2018
Tentang
KEBIJAKAN AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG
Kebijakan :
A. Skrining dan Triage :
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama pasien dengan RS untuk menetapkan
apakah pasien dapat dilayani oleh RS, dan memastikan kebutuhan pasien akan
pelayanan darurat atau regular/elektif.
2. Skrining dilaksanakan melalui kriteria Triage (di IGD), visual atau pengamatan
(petugas pendaftaran), pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik (oleh
staf medis) atau diagnostic imajing.
3. Kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diidentifikasi dengan proses Triage
berbaris bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi.
C. Penundaan Pelayanan :
1. RSUD Jatipadang memperhatikan kebutuhan klinis (observasi) pasien pada
waktu menunggu atau penundaan untuk pelayanan diagnostic dan pengobatan
atau rujukan.
2. RSUD Jatipadang memberikan informasi apabila akan terjadi penundaan
pelayanan atau pengobatan beserta alasannya dan memberikan alternative
yang tersedia sesuai dengan keperluannya.
3. RSUD Jatipadang memberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan
memberikan informasi tentang alternative yang tersedia sesuai dengan
keperluan klinis mereka dan dicatat dalam rekam medis pasien.
E. Kesinambungan Pelayanan
1. RSUD Jatipadang menjamin kesinambungan pelayanan pasien di Rumah Sakit.
2. Manager Pelayanan Pasien (MPP) ditunjuk oleh direktur dan memiliki tugas untuk
menjaga kesinambungan dan koordinasi pelayanan bagi individu pasien, melalui
komunikasi dan kejasama dengan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan
pimpinan unit.
3. Peran MPP selanjutnya diatur dalam panduan MPP.
4. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) bertanggung jawab melakukan
koordinasi asuhan dan bertugas di dalam seluruh fasee asuhan rawat inap pasien
dan teridentifikasi dalam rekam medis.
H. Pemulangan Pasien :
1. DPJP yang bertanggungjawab atas pelayanan pasien tersebut, harus
menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan termasuk pendidikan atau
latihan yang harus dilaksanakan selama masa perawatan sebelum pasien
pulang.
2. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang
terbaik atau sesuai kebutuhan pasien.
3. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan
kelanjutan pelayanan medis.
4. Kebijakan RSUD Jatipadang mengatur proses pasien yang diperbolehkan
meninggalkan RS.
5. RSUD Jatipadang bekerjasama dengan para praktisi kesehatan dan institusi di
luar RSUD Jatipadang untuk memastikan bahwa rujukan dilakukan dengan
baik dan tepat waktu.
6. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan yang penunjang dan
kelanjutan yang medis.
7. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang.
8. Resume berisi pula instruksi untuk tindak lanjut termasuk kebutuhan mendesak
yang mengharuskan pasien segera datang ke RSUD Jatipadang.
9. Salinan resume pasien pulang di dokumentasikan dalam rekam medis.
10. Salinan resume pasien pulang diberikan kepada praktisi kesehatan yang
dirujuk.
I. Transportasi :
1. Transportasi milik rumah sakit, harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku berkenaan dengan pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan
kendaraan.
2. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pasien berdasarkan asesmen kebutuhan transportasi pasien yang dilakukan
oleh staf RS.
3. Semua kendaraan yang dipergunakan untuk transportasi, baik kontrak maupun
milik rumah sakit, dilengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan
medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yang dibawa.
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG
RISMASARI
NIP 197204102006042033