Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Dusun Puncong Anom II merupakan salah satu dusun di Desa Murti Gading,
Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Situasi di Dusun Puncong Anom 2, Desa Murtigading tergolong desa yang sedang
berkembang, mayoritas warga yang berdomisili di Dusun Puncong Anom bekerja
sebagai petani, sebagian ada yang berprofesi sebagai buruh, guru dan pegawai.
Sebagaimana dari hasil pengamatan yang kami lakukan masih terdapat beberapa
kekurangan-kekurangan yang ada di desa tersebut, salah satunya adalah kesadaran
masyarakat dalam kesehatan dan pengolahan sampah rumah tangga.Desa Murti
Gading terletak 18 km dari pusat pemerintahan kabupaten Bantul, dan 25 km dari
kota Yogyakarta dapat ditempuh dengan semua jenis kendaraan, baik roda dua
maupun roda empat, dengan waktu tempuh ± 45 menit dari pusat kota
Yogyakarta.
Adapun batas wilayah Dusun Puncong Anom II yaitu sebagai berikut:
Sebelah Utara : Dusun Puncong Anom I
Sebelah Barat : Dusun Puncong Anom III
Sebelah Timur : Dusun Tersigan I
Sebelah Selatan : Dusun Sanden
Secara umum kondisi topografi Dusun Puncong Anom II kira - kira berada di
atas ± 10 m dari permukaan laut dan luas wilayah dusun Puncong Anom II. Di
Dusun Puncong Anom II sebagian besar masyarakatnya bertani, hal ini karena
masih cukup luas hamparan pertanian yang ditanami padi, tebu dan kacang-
kacangan.
Berikut ini jenis tata guna lahan yang ada di Dusun Puncong Anom II yaitu :

2
 Pertanian
Di Dusun Puncong Anom II areal pertanian sebagian besar digunakan oleh
penduduknya untuk menanam padi, tebu, jagung, singkong, pare, dan
kacang-kacangan.
 Perkebunan
Warga Dusun Puncong Anom II menggunakan tegalan atau pekarangan
rumah sebagai areal perkebunan, hal ini dikarenakan pekarangan warga
yang relatif luas. Tanaman yang dibudidayakan adalah jati, dan buah-
buahan seperti mangga, buah naga, rambutan, pisang, kelapa, nangka dll.
 Peternakan
Perekonomian sebagian warga Dusun Puncong Anom II dengan beternak,
hewan yang diternakan antara lain : domba, kambing, sapi, ayam,
angsa,kalkun, itik dan Ikan.

1.1.1 Kependudukan

Sebagian besar warga Dusun Puncong Anom II merupakan penduduk asli


yang lahir dan besar di sini dan juga merupakan pendatang. Warga Dusun
Puncong Anom II mayoritas beragama Islam. Jumlah penduduk Dusun Puncong
Anom II di bulan Februari 2019 adalah sebagai berikut :
 Data Penduduk RT 1
Jumlah KK : 29
Jumlah laki - laki : 39 Orang
Jumlah perempuan : 41 Orang
Jumlah penduduk : 80 Orang
 Data Penduduk RT 2
Jumlah KK : 42
Jumlah laki - laki : 52 Orang
Jumlah perempuan : 60 Orang
Jumlah penduduk : 112 Orang
 Data Penduduk RT 3
Jumlah KK : 35

3
Jumlah laki - laki : 44 Orang
Jumlah perempuan : 39 Orang
Jumlah penduduk : 83 Orang
 Data Penduduk RT 4
Jumlah KK : 33
Jumlah laki - laki : 42 Orang
Jumlah perempuan : 45 Orang
Jumlah penduduk : 87 Orang

1.1.2 Kelembagaan

Lembaga-lembaga yang ada di Dusun Puncong Anom II terdiri dari: Karang


Taruna, RT, dan dukuh.

KEPALA DUKUH
BAHRON

KETUA RT 1 KETUA RT 2 KETUA RT 3 KETUA RT 4


HARTANTO AGUS BAKIR MURJIYANTO
O

KARANG TARUNA

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dusun Puncong Anom II

1.1.3 Saranan dan prasarana


Kondisi pemukiman Dusun Puncong Anom II sudah cukup baik, karena
sarana dan prasarana pendukung pemukiman sudah baik. Sarana yang tersedia
untuk pemukiman seperti pos ronda, musholah, masjid, TPA dan prasarana yang
tersedia seperti jalan, air bersih, drainase dsb.

4
Tabel 1.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Dusun Puncong Anom II

JUMLAH SARANA DAN PRASARANA


DUSUN PUNCONG ANOM II
JENIS SARANA JUMLAH
MUSHOLA 1 Unit
MASJID 1 Unit
TPA 1 Unit
TPU 1 Unit
POSKESDES 1 Unit
POSYANDU 1 Unit

1.1.4 Peta wilayah Dusun Puncong Anom II


Di Dusun Puncong Anom II dibagi menjadi 4 RT yaitu RT 01, RT 02, RT
03, RT 04, berada wilayah sedangkan Peta pembagian wilayah dusun Puncong
Anom II dapat dilihat pada Gambar 2 :

Gambar 1.2 Peta Wilayah Dusun Puncong Anom II

5
Rumusan Program Kegiatan
Dari hasil observasi yang kami lakukan terdapat beberapa hal yang perlu
dibenahi di Dusun Puncong Anom 2 diantaranya adalah :
 Peta Dusun digital dan non digital perlu dibuat untuk keperluan
administrasi, arsip, dll.
 Sosialisasi Pengelolaan Sampah
 Pembuatan Mading Mushola
 Pembuatan TOGA atau penananman sejenis tanaman obat
 Pemasangan plang sebagai penunjuk arah serta lokasi fasilitas dusun serta
tempat tinggal perangkat dusun.
 Pembuatan Nama-Nama Gang

6
2 BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

2.1 Pelaksanaan Kegiatan


2.1.1 Penerjunan Mahasiswa ke Lokasi KKN
Penerjunan mahasiswa KKN ke lokasi diatur menurut jadwal yang sudah
disusun oleh panitia. Penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN tingkat
Kabupaten/Kota – Kecamatan – Desa dikoordinir oleh Tim Pelaksana KKN
kemudian DPL mengkoordinir sampai ke lokasi KKN tingkat terkecil yaitu
Dusun/Padukuhan. Pelepasan mahasiswa dilaksanakan Tanggal 27 janurai 2019.
Pelepasan mahasiswa diadakan di kantor Desa Murti Gading.

Kelompok 27 dengan lokasi KKN di Dusun Puncong Anom II langsung


ke lokasi basecamp (rumah pak dukuh) ditemani oleh DPL. Sejak hari itu secara
resmi, kami memulai masa bakti kami di dusun ini.

2.1.2 Sosialisasi Program

Setelah melalui tahap observasi terjun ke lapangan, kami berdiskusi secara


internal dengan pak dukuh untuk merumuskan program. Program kerja kami
sampaikan ke pak dukuh ada beberapa tambahan, masukan juga pengurangan
program kerja. Semua hal yang sudah disetujui oleh dukuh dan kami sanggupi,
segera kami tuangkan dalam bentuk proposal ke kampus. Setelah proposal keluar,
kami segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perkenalan
kedatangan kami sebagai mahasiswa juga memaparkan program kerja yang telah
kami sepakati.
Sosialisasi ini diadakan di tempat pak dukuh pada 30 Januari 2019 yang
dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat seperti : Dukuh, ketua RT dan ketua
pemuda . Dalam sosialisasi ini, kami mendapat banyak saran dan masukan,
sehingga ada beberapa program yang kami tambahkan demi menyetujui keinginan
warga. Berikut kami sajikan tabel waktu rencana pelaksanaan program.

7
Gambar 2.1 Sosialisasi Program dengan Dukuh, Ketua RT, dan Ketua Pemuda

Tabel. 2.1. Pelaksanaan Program KKN Kelompok 27


No Kegiatan 28 Januari – 27 Februari 2018
Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi dan penyusunan proposal KKN
2 Kunjungan ke setiap ketua Rt
Pengenalan Kelompok KKN dengan
3 tokoh masyarakat di Dusun Punconganom
II
4 Pembuatan Mading Mushola

5 Persiapan alat untuk pembuatan plang


jalan
6 Kerja bakti pembersihan sungai dan
penanaman pohon pucuk merah
7 Pembuatan rambu lalu lintas
8 Mengganti lampu tiang lampu

9 Pemberian dan pembuatan nama-nama


gang
10 Pembuatan dan pemasangan tiang lampu
11 Kegiatan Posyandu

12 Sosialasi Pengolahan sampah dan


pembagian tanaman toga

8
14 Pembuatan Peta adminstrasi
15 Pembagian stiker jam belajar
16 Pengecatan pos ronda
17 Kegiatan arisan bapak-bapak
18 Kegiatan arisan pemuda

19 Kerja bakti pembersihan area sekitar pos


ronda
20 Kegiatan mancing bersama Desa Murti
Gading
21 Penarikan KKN

2.2 Pembahasan program


Pelaksanaan program yang dilakukan oleh individu dan kelompok 27 relatif
berjalan lancar. Indikator keberhasilan kami adalah masyarakat dapat menerima
dengan baik atas program- program yang telah kami jalankan, serta masyarakat
dapat melanjutkan program- program tersebut, karena program- program yang
kami jalankan hanya sebagian kecil atau sebagai contoh saja, agar masyarakat
Dusun Puncong Anom II terpacu untuk terus kreatif dalam membangun desanya
baik dari segi pengelolaan sampah plastik, dan hal lainnya.
Program yang akan dibahas pertama adalah program kelompok, meliputi
program wajib dan program tambahan
2.2.1 Program Kegiatan Wajib

 Pembuatan Mading Mushola


 Pemasangan plang sebagai penunjuk arah serta lokasi fasilitas dusun serta
tempat tinggal perangkat dusun.
 Pembuatan Nama-Nama Gang
 Sosialisasi Pengelolaan Sampah
 Pembuatan TOGA atau penananman sejenis tanaman obat
 Peta Dusun digital dan non digital perlu dibuat untuk keperluan
administrasi, arsip, dll.

9
1. Pembuatan Mading Mushola

Pembuatan Mading Mushola merupakan salah satu program wajib dari


kelompok 27 peserta KKN di Dusun Puncong Anom II . Hal ini dilakukan
karena mading musolah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat di Dusun
Puncong Anom II diantaranya seperti media komunikasi, menanamkan
kebiasaan membaca, pengisi waktu dan wadah kreativitas juga mendorong
latihan menulis bagi anak-anak TPA. Dalam proses pembuatan Mading
Mushola, kami menyediakan bahan berupa triplek, paku dan cat. Proses
pembuatan Mading Mushola, pengecatan dan pemasangan memakan waktu
kurang lebih 1 (satu) hari.

Gambar 2.2 Pembuatan Mading Mushola


2. Pembuatan Rambu Lalu Lintas

Pembuatan rambu lalu lintas merupakan program wajib dari kelompok 27.
Pembuatan rambu lalu lintas untuk dusun Puncong Anom II bermanfaat untuk
pemberi tanda stop pada acara-acara besar seperti hajatan dll. Ada tiga tanda
rambu lalu lintas yang dibuat yaitu 2 (dua) tanda parkir dan 1 (satu) tanda
stop. Dalam proses Pembuatan rambu lalu lintas, kami menyediakan bahan
berupa besi, aluminium, semen, ember dan pilox. Proses pembuatan rambu
lalu lintas menggunakan jasa tukang las untuk menyambungkan aluminium

10
dan besi. Untuk pengecoran dan pengecatan memakan waktu kurang lebih 2
(dua) hari.

Gambar 2.3. Pembuatan Rambu Lalu Lintas

3. Mengganti Lampu Dan Tiang Lampu Gapura

Mengganti Lampu Dan Tiang Lampu Gapura adalah program wajib dari
kelompok 27 juga merupakan program tambahan dari pemuda Dusun Puncong
Anom II. Behubung tiang lampu dan lampu gapura sudah rusak selain itu juga
karena gapura merupakan simbol atau tanda masuk ke Dusun Puncong Anom
II maka perlu dibuat penerangan untuk malam hari. Dalam proses mengganti
tiang lampu gapura, kami menyediakan bahan berupa besi, aluminium, cat
dan lampu. Proses pembuatan, pengecatan dan pemasangan tiang lampu
gapura memakan waktu kurang lebih 1 (satu) hari.

Gambar 3.4. Pemasangan Tiang Lampu Gapura

11
4. Pemberian Dan Pembuatan Nama-Nama Jalan

Pemberian dan pembuatan nama-nama gang merupakan program wajib


dari kelompok 27. Berdasarkan masukan dari pak dukuh bahwa belum ada
nama jalan didusun Puncong Anom II, dan disarankan agar pemberian nama-
nama jalan diambil dari nama-nama buah. Proses Pemberian Dan Pembuatan
Nama-Nama Jalan memakan waktu kurang lebih 1/2 (setengah) hari.

Gambar 2.5 Pemberian Dan Pembuatan Nama-Nama Jalan

5. Pembuatan Dan Pemasangan Tiang Lampu

Pembuatan Dan Pemasangan Tiang Lampu merupakan program wajib dari


kelompok 27. Hal ini dilakukan karena ada beberapa tiang lampu dari Dusun
Pucong Anom II sudah rusak dan tidak layak digunakan. Selain itu juga tiang
lampu digabung dengan plang jalan sebagai penanda kegiatan KKN STTNAS
Yogyakarta di Dusun Puncong Anom II. Dalam proses pembuatan tiang
lampu dan plang jalan, kami menyediakan bahan berupa besi, aluminium, dan
cat. Jumlah tiang lampu yang dibuat yaitu 3 tiang, yaitu satu di RT 01, satu di
RT 02 dan satu di RT 03. Proses pembuatan, pengecatan dan pemasangan
tiang lampu memakan waktu kurang lebih 1 (satu) hari.

12
Gambar 2.6 Pembuatan Dan Pemasangan Tiang Lampu

6. Sosialasi Pengolahan Sampah Dan Pembagian Tanaman Toga

Sosialasi Sampah Dan Pembagian Tanaman Toga satu program yang


sangat diutamakan oleh kelompok 27 peserta KKN di Dusun Puncong Anom
II . Hal ini dikarenakan warga masyarakat di Dusun Puncong Anom II belum
sadar akan manfaat dari sampah plastik. Dan juga masih ada beberapa warga
masyarakat yang pekarangan rumah yang masih kosong, untuk itu perlu dibagi
tanam obat keluarga kepada warga Dusun Puncong Anom II. Melalui
pertemuan bersama ibu PKK pada hari Minggu 17 Februari 2019.

Dalam kegiatan Sosialasi Pengolahan Sampah Dan Pembagian Tanaman


Toga kami menjelasakan manfaat dari sampah plastik seperti botol, gelas dan
sedotan minuman yang dapat digunakan sebagai kreativitas bunga atau pot
bunga. Dan menjelasakan tentang manfaat tanaman obat keluarga untuk
ditanaman pekerangan rumah. Ada beberapa bibit tanaman TOGA yang
dibagikan kepada ibu PKK yang hadir diantaranya, bibit seledri, bibit serai,
bibit terong, dan bibit cabai.

13
Gambar 2.7 Sosialasi Sampah Dan Pembagian Tanaman Toga

7. Pembuatan Peta Adminstrasi

Program wajib selanjutnya yang dilaksanakan oleh kelompok 27 yaitu


Pembuatan Peta Administrasi Dusun Puncong Anom II. Peta ini ditempatkan
di rumah kepala dukuh sehingga diharapkan dapat memberikan informasi
kepada siapapun yang datang ke dusun tersebut mengenai letak suatu tempat
dan batas-batas dusun. Proses pembuatan peta digital dimulai dari tahap,
pengeditan di software kerena berhubung sudah ada data dari kelopok KKN
tahun sebelumnya sehingga tinggal ditambahkan beberapa, dan pemasangan
peta yang sudah di print. Kegiatan Pembuatan Peta Administrasi ini
dilaksanakan pada minggu ke 4 (empat).

Gambar 2.8 Pembuatan Peta Administrasi

14
2.2.2 Program Kegiatan Tambahan

 Kunjungan ke setiap ketua Rt


 Pengenalan Kelompok KKN dengan tokoh masyarakat di Dusun
Puncong Anom II
 Kegiatan Posyandu
 Pembagian stiker jam belajar
 Pengecatan pos ronda
 Kegiatan arisan bapak-bapak
 Kegiatan arisan pemuda
 Kerja bakti pembersihan area sekitar pos ronda
 Kegiatan mancing bersama Desa Murti Gading

1. Kunjungan ke setiap ketua RT

Kunjungan ke setiap ketua RT merupakan kegiatan tambahan dari


kelompok 27, yang dilaksanakan pada Selasa 29 Januari 2019 hari kedua
setelah penerjunan, kegiatan ini dilakukan untuk meberitahukan kepada setiap
RT, akan kehadiaran anggota kelompok KKN di Dusun Puncong Anom II dan
juga untuk mengundang setiap ketua RT aka n kegiatan sosialisasi pemaparan
program kerja.

Gambar 2.9 Kunjungan anggota KKN ke setiap ketua RT

15
2. Kegiatan Posyandu

Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan tambahan dari kelompok 27 Dusun


Puncong Anom II. Berhubung pada Selasa 12 Februari 2019 adalah hari posyandu
di Dusun Puncong Anom II, maka kami berpartisipasi untuk membantu ibu-ibu
dalam menimbang, mengukur tinggi badan dan bermain bersama anak mereka.

Gambar 2.10 Kegiatan Posyandu

3. Pembagian stiker jam belajar


Pembagian stiker jam belajar merupakan kegiatan tambahan dari kelompok
27, stiker jam belajar adalah stiker yang diberikan dari kantor kelurahan agar
dibagikan ke setiap rumah warga Dusun Puncong Anom II. Stiker tersebut
diberi dengan tujuan untuk dibagikan kepada masyarakat agar
masyarakat/anak-anak sekolah dapat mengetahui kapan mereka harus belajar
dan juga bermain.

Gambar 2.11 Pembagian stiker jam belajar di rumah warga

16
4. Pengecatan Pos Ronda Kerja Bakti Pembersihan Area Sekitar Pos
Ronda
Pos ronda merupakan penanda yang terdapat pada dusun sehingga menjadi
penanda, Pos ronda harus terlihat rapi dan indah agar dapat memberi kesan
yang baik kepada siapa saja yang akan berkunjung ke dusun tersebut. Melihat
kondisi ini, kami berinisiatif untuk melakukan perbaikan pada Pos ronda dusun
tersebut. Perbaikan meliputi pengecatan pada Pos ronda dan membersihkan
area disekitar pos ronda di Dusun Puncong Anom II . Pelaksanaan kegiatan
memakan waktu 2 hari, Pada minggu keempat.

Gambar 2.12 Pengecatan Pos Ronda Kerja Bakti Pembersihan Area Sekitar
Pos Ronda
5. Kegiatan Arisan Bapak-Bapak Dan Arisan Pemuda

Kegiatan tambahan selanjutnya yang dilaksanakan oleh kelompok 27 yaitu


mengikuti Kegiatan Arisan Bapak-Bapak disetiap RT Dan Arisan Pemuda
Dusun Puncong Anom II. Dalam kegiatan arisan bersama bapak-bapak dan
arisan pemuda kami membahas tetang program kerja apa saja yang sudah
terselesaikan atau sudah dilakasanakan dan sekalian

17
Gambar 2.13 Kegiatan Arisan Bapak-Bapak dan Pemuda

6. Kegiatan mancing bersama Desa Murti Gading

Kegiatan mancing bersama Desa Murti Gading merupakan kegiatan


tambahan untuk seluruh peserta KKN di Desa Murti Gading sebagai salah satu
kegiatan yang diselenggarakan dari semua peserta KKN di Desa Murti Gading
untuk Perpisahan peserta KKN dengan masyarakat di desa Murtigading.
Kegiatan mancing bersama Desa Murti Gading adalah kegiatan macing gratis
bersama warga Desa Murti Gading dengan peserta KKN.

Gambar 2.14 Kegiatan mancing bersama Desa Murti Gading

18

Anda mungkin juga menyukai