OLEH :
NIM : 361741333016
KELAS : TPHT 2A
2019
BAB 1. PENDAHULUAN
2.5 Pengobatan
Pengobatan brucellosis harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya
komplikasi dan relapsis. Pada hewan penyakit brucellosis sampai saat ini belum ada obat
yang cukup efektif. Namun pada pengobatan kasus brucellosis penggunaan lebih dari satu
antibiotik yang diperlukan selama beberapa minggu, hal ini dikarenakan bakteri berada di
dalam sel. Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik seperti doksisiklin,
streptomisin dan rifampisin setiap hari selama minimal 6 minggu. Pada orang dewasa dan
anak di atas umur 8 tahun, antibiotika yang diberikan adalah doksisiklin dan rifampisin
selama 6 - 8 minggu, sedangkan untuk anak di bawah 8 tahun sebaiknya diberikan
rifampisin dan trimethoprim-sulfamethoxazole (TMP-SMX) selama 6 minggu.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Brucellosis merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke
manusia. Penyakit infeksius Brucellosis disebabkan oleh infeksi bakteri dari genus Brucella.
Penularan penyakit ke manusia terjadi melalui konsumsi susu dan produk susu yang tidak
dipasteurisasi atau melalui membrana mukosa dan kulit yang luka. Gejala klinis brucellosis
pada manusia yaitu demam intermiten, sakit kepala, lemah, arthralgia, myalgia dan turunnya
berat badan.
DAFTAR PUSTAKA
Budiharjo. 2009. Manual standar diagnostik penyakit hewan. Direktur jendral pertenakan dan
Japang International Cooperation Agency (JICA), Jakarta
Hardjopranjot. 1995. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya