Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ANTE NATAL CARE TERPADU PLUS

I. PENDAHULUAN
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas
pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai
penyedia pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC
yang baik maka ibu dan keluarga siap menjadi orang tua dan juga dapat
melalui proses persalinan dengan aman. Apabila proses kehamilan, persalinan
dan nifas dilalui dengan aman, maka AKI akan menurun.
Pelayanan ANC Terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif
dan terpadu,mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan
rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit
menular ( imunisasi, HIV/AIDS,malaria, PMS ), penanganan penyakit tidak
menular serta beberapa program local dan spesifik lainnya sesuai dengan
kebutuhan program.
Dalam ANC Terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan
bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan
penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat
sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu
dianggap pelu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil di setiap jajaran
fasilitas kesehatan terutama FKTP.

II.LATAR BELAKANG
Berdasarkan data pada Cakupan program tahun 2017 di Puskesmas I
Kembaran terdapat 312 ibu hamil dengan resiko tinggi dari jumlah ibu hamil
yang ada 725 ibu hamil (43%) ibu hamil mengalami resiko dan 182 ibu
bersalin dengan komplikasi dari ibu bersalin sebanyak 599 ibu (30%),
Cakupan K4 633 (90,82 % ) dari target 100%.Berdasarkan data di atas maka
diperlukan suatu kegiatan terpadu untukmendeteksi secara dini masalah dan
penyakit yang dialami oleh ibu hamil, melalui kegiatan “Pelayanan Antenatal (
ANC ) Terpadu”.
Dasar Pelaksanaan :
1.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan,
2. Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan
Seksual
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1.Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang
diberikan kepada semua ibu hamil.
2.Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas
, termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
b.Menghilangkan “ Missed Oppurtunity” pada ibu hamil dalam
mendapatkanpelayananantenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c.Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan /
penyakit /gangguan yang di derita ibu hamil.
d.Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistemrujukan yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Bidan :
1.Melalukan persiapan alat dan bahan
2.Melakukan pemeriksaan :
a.Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi Badan
b.Ukur lingkar lengan atas ( LILA )
c.Ukur tekanan darah
d.Ukur tinggi fundus uteri ( TFU )
e.Hitung denyut jantung janin ( DJJ )
f.Tentukan presentasi janin
g.Beri imunisasi Tetanus Toksoid ( TT )
3.Mencatat hasil pemeriksaandan menyimpulkan hasil pemeriksaan
4.Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
5.Melakukan penyuluhan kesehatan.
6.Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan menjelaskan cara
meminumnya.
7.Melanjutkan Penanganan kasus dan konseling dan KIE efektif, meliputi :
Kesehatan Ibu; PHBS; P4K; Tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas
serta kesiapan menghadapi komplikasi; Gizi seimbang; P2M; PMTCT;IMD dan
ASI Eksklusif; KB pasca bersalin; Imunisasi,Brain Booster.

Petugas Laboratorium :
1.Melakukan pemeriksan laboratorium, Rutin ( Gol.darah;Hb; Protein Urine;
Reduksi , HbsAG) dan Khusus ( pemeriksaandarah malaria; tes sifillis; HIV;
BTA )
Petugas Gigi / Dokter Gigi :
1.Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi Ibu hamil.

Dokter Umum :
1.Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada ibu hamil
2.Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai degan kondisi ibu hamil

Petugas Gizi
1.Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling gizi Ibu hamil.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di Puskesmas dengan
memberikan pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas serta penanganan /
tata laksana kasus, dengan metode wawancara, Pemeriksaan kehamilan 10T,
dan KIE menggunakan media Buku KIA

VI. Sasaran
Sasaran adalah semua ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas I Kembaran
Pelaksana adalah bidan, dokter umum, dokter gigi, petugas gizi, petugas
laboratorium

VII. Jadwal Pelaksanaan


Dilakukan setiap hari kerja pelayanan

VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. Pencatatan pelayanan ante natal terpadu menggunakan formulir yang sudah ada
yaitu :
Status ibu hamil
Buku KIA
2. Pelaporan pelayanan Ante Natal terpadu menggunakan formulir yang sudah ada
yaitu
Laporan kesehatan keluarga
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya cakupan
kasus Ibu hamil resiko tinggi dan Komplikasi yang tertangani serta berlakunya
sistem rujukan
Disahkan oleh,
Kepala Puskesmas I Kembaran

Drg. Tri Handayaningsih


NIP 19670407 199402 2 001

Anda mungkin juga menyukai