1. Butterfly Valve
Butterfly valve digunakan untuk mengontrol dan menutup laju aliran fluida. Penggunaan
valve jenis ini adalah untuk pipa-pipa yang bertekanan rendah seperti pada outlet pada
surge/gauge tank dan pipa air. Butterfly Valve merupakan salah satu jenis valve yang serba
guna, karena dapat di aplikasikan pada sistem pemipaan dimanapun, di industri,
pembangunan kapal, platform, di perumahan dan lain-lain. Selain itu Butterfly Valve bisa
di pasang pada instalasi berbagai media yang melaluinya misalnya oleh cairan, gas, lumpur
dengan berbagai tingkat tekanan dan suhu. Pada awalnya butterfly valve banyak di gunakan
pada instalasi pada tekanan rendah, namun dengan berkembangnya teknologi khususnya
pada bidang ilmu elastomer, kini valve jenis ini bisa di aplikasi-kan pada instalasi dengan
tekanan tinggi.
2. Globe Valve
Globe Valve adalah valve yang memiliki arah gerak linier dan dirancang sebagai stopping
(menghentikan aliran), membuka aliran dan mengatur aliran. Disk globe valve bisa benar-
benar menutup sebuah aliran. Globe Valve biasanya digunakan pada situasi dimana
pengaturan besar kecil aliran (throttling) diperlukan. Meskipun valve jenis ini menunjukkan
sedikit lebih tinggi angka penurunan tekanan di banding dengan valve jenis lain ( gate valve,
plug dan ball valve). Globe valve secara dasar di desain untuk mengontrol aliran.
3. Gate Valve
Gate Valve adalah jenis valve pada sistem instalasi pemipaan yang berfungsi hanya untuk
memblokir dan meneruskan aliran (flow), sehingga tidak cocok bila digunakan untuk
mengontrol debit aliran. Untuk mencegah lewatnya aliran cairan (liquid), jenis valve ini
menggunakan lempengan (stopper) yang digerakan secara naik dan turun.
4. Ball Valve
Pengendalian Aliran (Flow Control)
Pengendali Tekanan (Pressure Control)
Shut off
Cocok untuk high pressure dan temperatures / tekanan dan suhu yang tinggi
5. Check Valve
Check Valve digunakan untuk mengatur fluida (gas, cair) hanya mengalir ke satu arah saja
dan mencegah aliran ke arah sebaliknya (backflow). Check Valve tidak menggunakan
handel untuk mengatur aliran, tapi menggunakan gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu
sendiri. Karena fungsinya yang dapat mencegah aliran balik (backflow). Check Valve sering
digunakan sebagai pengaman dari sebuah equipment dalam sistem perpipaan.
6. Diaphragm Valve
Pada dasarnya Diaghpragm Valve mempunyai fungsi yang sama seperti jenis-jenis
valve lainnya yaitu untuk mengatur aliran fluida maupun gas pada sistem perpipaan suatu
1
industri, namun valve jenis diaghpragm ini memiliki kelebihan, diantaranya yaitu memiliki
aliran yang tenang dan fluida akan mengalir tanpa hambatan. Diaphragm valve bisa
digunakan untuk mengatur aliran (throttling) dan bisa juga digunakan sebagai on/off valve.
Diaphgram valve handal dalam penanganan material kasar seperti fluida yang mengandung
pasir, semen, atau lumpur, serta fluida yang mempunyai sifat korosif.
7. Plug Valve
Kegunaan dari plug valve adalah untuk fully open dan fully close (isolation atau on/off
control). Sama seperti ball ball valve namun tetapi bagian dalamnya bukan berbentuk bola,
melainkan silinder. Karena tidak ada ruangan kosong di dalam badan valve, maka cocok
untuk fluida yang berat atau mengandung unsur padat seperti lumpur.
2
POMPA
3
saluran isap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve). Kosongnya cairan di dalam
impeller dapat menyebabkan masuknya udara dan menimbulkan kavitasi.
3. Pompa Desain khusus
Pompa jenis ini dirancang untuk suatu kondisi khusus di dalam berbagai bidang sesuai dengan
kebutuhannya. Contohnya jet pump atau ejector, pompa jenis ini terdiri dari sebuah tabung
pancar, nozzle konvergen dan venturi berbentuk diffuser. Cara kerjanya ialah, pada bagian
konvergen dihubungkan dengan pipa yang berfungsi sebagai penghisap cairan. Fluida dapat
terhisap oleh pompa karena adanya daya penggerak dalam bentuk energi tekanan, selanjutnya
fluida akan dialirkan melalui nozzle dan masuk kedalam tabung dengan kecepatan tinggi
sehingga menyebabkan kevakuman di dalam tabung pompa. Fluida yang terhisap tadi akan
menyatu dengan fluida penggerak dan kemudian ikut mengalir. Pompa desain khusus seperti
jet pump umumnya digunakan di sumur-sumur minyak, selain itu, model lainnya juga banyak
digunakan oleh pemadam kebakaran untuk memompakan busa bersama dengan air.
KOMPRESOR