Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Indonesia terdiri atas 17.502 buah pulau, dan garis pantai sepanjang 81.000 km
dengan Luas wilayah perikanan di laut sekitar 5,8 juta Km2, yang terdiri dari perairan
kepulauan dan teritorial seluas 3,1 juta Km2 serta perairan Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia (ZEEI) seluas 2,7 juta Km2. Fakta tersebut menunjukkan bahwa prospek
pembangunan perikanan dan kelautan Indonesia dinilai sangat cerah dan menjadi salah
satu kegiatan ekonomi yang strategis.
Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi yang wilayahnya
meliputi daratan dan kepulauan. Wilayah daratan Sulawesi Tenggara mempunyai luas
2 2
38.140 km atau 3.814.000 ha sedangkan wilayah perairan (laut) seluas 110.000 km
atau 11.000.000 ha. Dengan wilayah lautan yang lebih luas maka kegiatan usaha
perikanan menjadi salah satu faktor yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap
kinerja sektor pertanian.

GAMBARAN UMUM PROVINSI


SULAWESI TENGGARA METODOLOGI PENELITIAN

Provinsi Sulawesi Tenggara berada di


daerah yang meliputi jazirah Tenggara Penelitian ini merupakan Penelitian dengan
pulau Sulawesi serta pulau-pulau besar menggunakan metode deskriptif analitik
dan kecil di sekitarnya (Pulau Muna, yang berfungsi untuk mendeskripsikan data
Buton, Wawonii, Kabaena dan atau sampel yang telah terkumpul
Kepulauan Tukang Besi di Laut Banda). sebagaimana adanya tanpa melakukan
Berdasarkan data yang dipublikasikan analisis dan membuat kesimpulan yang
oleh Kemendagri, Sulawesi Tenggara berlaku untuk umum.
memiliki luas wilayah daratan sebesar
38.067,70 km2 atau 3.067.700 ha dan
wilayah perairan diperkirakan seluas
110.000 km2 atau 11.000.000 ha.
PEMBAHASAN
Stres menurut Hans Selye (1950) adalah
HASIl respon tubuh yang sifatnya non spesifik
tehadap setiap tuntutan beban atasnya.
Misalnya bagaimana respon tubuh seseorang
Berdasarkan pengambilan data pada Koran jika mengalami beban pekerjaan yang
Kendari pos dan Kompas tahun 2017 berlebihan. Bila ia sanggup mengatasinya
mengenai Stressor Psikososial Nelayan dan artinya tidak ada gangguan pada fungsi organ
Petani di Sulawesi Tenggara ditemukan tubuh, maka ia dikatakan tidak mengalami
bahwa jenis stressor psikosoasial terbanyak stres. Tetapi sebaliknya bila ternyata ia
adalah masalah cuaca dengan jumlah kasus mengalami gangguan pada satu atau lebih
11 (39,28%), Hama dengan jumlah kasus 6 organ tubuh sehingga yang bersangkutan tidak
(21,42 %), Pasar dengan jumlah kasus 5 lagi dapat menjalan kan fungsi pekerjaannya
(17,85 %), Politik dengan jumlah kasus 3 dengan baik, maka ia disebut
( 10,71%), serta Tambang dengan jumlah mengalami distres (Hawari, 2011).
kasus 2 (7,14 %) dan Usia dengan jumlah Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi
kasus 1( 3,57%). pada individu yang mencakup aspek psikis
dan sosial atau sebaliknya. Psikososial
menunjuk pada hubungan yang dinamis
antara faktor psikis dan sosial, yang saling
berinteraksi dan memengaruhi satu sama
lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
ditemukan beberapa faktor stress psikososial
diantaranya Hama, Cuaca, Tambang, Politik,
Usia dan Pasar. Yang paling banyak menjadi
faktor stress psikososial adalah Cuaca.

KESIMPULAN

Dalam penelitian ini, didapatkan


beberapa stressor psikososial pada
nelayan dan petani di Sulawesi Tenggara
sebanyak 6 faktor stressor yaitu
Cuaca,Hama,Politik,Pasar, Tambang dan
Usia.
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA
RSJ DR. SOEPARTO HARDJOHUSODO FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

Anda mungkin juga menyukai