Anda di halaman 1dari 4

1

BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk


mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang sedikitpun belum
diketahui. Strauss dan corbin, 2007:5
3.1. Dasar dan Tipe Penelitian
3.1.1. Dasar Penelitian
Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi
kasus, yaitu suatu pendekatan untuk melihat objek penelitian sebagai suatu
kesatuan yang terpadu agar dapat memperoleh fakta yang meyakinkan. Studi
kasus merupakan laporan kejadian, situasi atau perkembangan secara rinci
dan lengkap, berupa life history seseorang, organisasi dan sebagainya.
Purwanto, 2007:19
3.1.2. Tipe Penelitian
Sesuai dengan judul Kajian Aksesibilitas Difabel pada
Fasilitas Umum Shelter BRT Semarang Studi Kasus : Kawasan BRT
Simpang Lima maka tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara
mendalam, menguraikan dan menggambarkan tentang aksesibilitas untuk
kaum difabel dalam menggunakan fasilitas umum kota (Shelter/transit BRT).

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian


3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Shelter pemberhentian BRT khususnya
kawasan Simpang Lima Kota Semarang, dimana merupakan pemberhentian utama
dari BRT sendiri. Sehingga diharapkan di halte ini peneliti dapat mendapatkan
gambaran yang lebih mendalam mengenai kelayakan aksesibilitas.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Juni 2018
hingga selesai. Observasi dilakukan dari pukul 05.30 hingga pukul 17.35 (jam
operasional BRT) untuk menganalisa kelayakan aksesibilitas pada halte BRT bagi
pengunjung.

3.3. Fokus Penelitian


Fokus penelitian berisi pokok kajian yang menjadi pusat perhatian.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitiannya adalah: analisa
terhadap kelayakan aksesibilitas pada shelter/halte BRT bagi pengunjung,
terutama fokus kajiannya sasaran utama penelitian adalah kaum difabel
yang menggunakan fasilitas kota.
3.4. Subjek Penelitian
Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada tujuan penelitian,
dengan harapan untuk memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya,
dengan demikian peneliti mengobservasi terlebih dahulu situasi real yang
ada di lokasi penelitian. Penentuan subjek penelitian yakni masyarakat kota
yang menggunakan fasilitas umum kota; halte BRT Semarang. Namun fokus
penelitian dititik beratkan pada kaum disabilitas yang menggunakan fasilitas
umum kota; halte BRT Semarang. Adapun kriteria kaum disabilitas yang
telah ditentukan yakni;
3.4.1. Tuna Netra; dan
3.4.2. Tuna Daksa (pengguna kruk dan kursi roda).

3.5. Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data untuk memperoleh data adalah:
3.5.1. Data primer
Data ini dikumpulkan dengan menggunakan:
3.5.1.1. Observasi yaitu mengadakan pengamatan langsung di lapangan untuk
mengetahui dan mengamati keadaan real dilokasi. Penelitian ini dimaksudkan
3

untuk mengetahui obyektivitas dari kenyataan yang akan ada tentang keadaan
kondisi obyek yang akan diteliti.
3.5.1.2. Wawancara Mendalam, yaitu mengumpulkan sejumlah data dan informasi
secara mendalam dari informan dengan menggunakan pedoman wawancara
atau peneliti melakukan kontak langsung dengan subyek meneliti secara
mendalam utuh dan terperinci.
3.5.2. Data Sekunder
Data ini dikumpulkan melalui penelusuran atau studi pustaka dari berbagai
arsip-arsip penelitian, artikel-artikel, dokumen-dokumen dan buku-buku yang
berkaitan dengan kajian penelitian ini.

3.6. Analisis Data


Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder
dianalisis kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu
menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan sesuai dengan Judul
yang diteliti.
3.6.1. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis secara
kualitatif, dimana data yang diperoleh di lapangan, diolah kemudian
disajikan dalam bentuk tulisan. Menyangkut analisis data kualitatif,
menganjurkan tahapan-tahapan dalam menganalisis data kualitatif
sebagai berikut: Reduksi data, yaitu menyaring data yang diperoleh
dilapangan yang masih ditulis dalam bentuk uraian atau laporan
terperinci, laporan tersebut direduksi, dirangkum, dipilih, difokuskan
pada bantuan program, disusun lebih sistematis, sehingga mudah
dipahami.
3.6.2. Penyajian data, yaitu usaha untuk menunjukkan sekumpulan data
atau informasi, untuk melihat gambaran keseluruhannya atau bagian
tertentu dari penelitian tersebut.
3.6.3. Kesimpulan, merupakan proses untuk menjawab permasalahan
dan tujuan sehingga ditentukan saran dan masukan untuk pemecahan
masalah.

Anda mungkin juga menyukai