Abstract— Starbucks Coffee Company merupakan salah satu Untuk memenuhi kepuasan konsumen, kualitas pelayanan
perusahaan yang bergerak dibidang kedai kopi. Konsep menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk
Starbucks selain ingin mengangkat nama kopi sebagai dikelola dengan baik. Starbucks memiliki strategi khusus
minuman mewah, juga ingin membuat sebuah konsep tempat
berkumpul dengan sahabat, rekan kerja dan membuat kedai untuk menarik pelanggan dengan memanfaatkan teknologi
kopi sebagai tempat lain selain kantor untuk bekerja. Hal yang ada seperti facebook, twitter, instagram dll dengan
tersebut membuat Starbucks menjadi salah satu merek kedai memberikan promo-promo yang menarik melalui media
kopi terkenal dan sampai mendunia. Starbucks juga sosial. Promo-promo tersebut diantaranya free upsize untuk
mengembangkan sistem informasi untuk mendukung proses pembayaran dengan GO-PAY, voucher buy one get one,
bisnis perusahaan. Dalam mengembangkan sistem informasi, promo diskon 62% dengan credit card BCA dll.
diperlukan perencanaan arsitektur yang matang untuk
menyelaraskan strategi TI dan strategi bisnis perusahaan serta
Starbucks juga memiliki website yang dapat diakses
menghindari kegagalan dalam pengelolaan sistem. Pada melalui www.starbucks.com dimana melalui website ini
penelitian ini, perencanaan arsitektur enterprise dibuat semua customer dari Starbucks dapat dengan mudah
menggunakan TOGAF (The Open Group Architecture mengakses apapun yang mereka butuhkan. Sistem Informasi
Framework) dengan metode ADM (Architecture Develoment lainnya yang digunakan adalah mobile application untuk iOS
Method). Perencanaan arsitektur enterprise ini akan dan Android. Dengan adanya sistem informasi tersebut dapat
menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi,
terlihat bahwa Starbucks juga mementingkan kepuasan
arsitektur data, arsitektur teknologi, analisis gap pada setiap
arsitektur, serta roadmap implementasi aplikasi untuk konsumen atas produk yang mereka tawarkan.
Starbucks. Perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi
mengharuskan Starbucks mempunyai strategi dalam
Keywords— Starbucks, TOGAF, Blueprint, Framework menyelaraskan bisnis dan teknologi informasi agar mampu
menjaga keberlangsungan proses bisnisnya dalam jangka
I. PENDAHULUAN
waktu yang panjang. Untuk mewujudkan keselarasan antara
Bisnis kedai kopi mulai marak di Indonesia sejak proses bisnis dan teknologi informasi diperlukan suatu
masuknya kedai kopi asal Seattle, Amerika yaitu Starbucks. perancangan arsitektur enterprise, salah satu metode yang
Sejak awal berdirinya, Starbucks berusaha untuk memenuhi digunakan adalah TOGAF ADM.
kegemaran dan kebutuhan sebagian orang dalam menikmati
kopi. Semua toko Starbucks terletak di area yang mudah II. TINJAUAN PUSTAKA
dijangkau dan terlihat jelas. Di Indonesia, PT Sari Coffee A. Enterprise Architecture (EA)
Indonesia merupakan pemegang lisensi Starbucks Coffee
Enterprise Architecture (EA) merupakan suatu
internasional. Semua toko Starbucks di Indonesia mengikuti
pernyataan bagaimana sebuah organisasi memulai dan
standar global yang berlaku. Desain toko, perabotan interior,
menghasilkan tatanan yang baik dalam implementasi TI dan
dan musik yang diputar merupakan hasil impor. Bahkan
proses bisnis organisasi untuk meningkatkan persaingan [2].
bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan
EA juga merupakan gambaran keselarasan visi dan misi
toko seperti obat pel, sabun cuci, dan pembersih kaca juga
organisasi (business architecture) dengan teknologi
diimpor. Air yang digunakan pun harus melalui alat water
informasi yang terdiri dari data, aplikasi, dan teknologi.
filter dengan kualitas yang juga harus memenuhi standar
global. Dengan berbagai standar yang harus dipenuhi maka B. TOGAF ADM
Starbucks di Indonesia diharapkan dapat menghadirkan TOGAF merupakan metode detail yang menggambarkan
pengalaman yang persis seperti di kota asalnya [1]. bagaimana membangun dan mengelola serta
Pada era saat ini perkembangan sektor ekonomi yang mengimplementasikan EA dan sistem informasi yang disebut
sangat cepat mendorong perusahaan untuk berkompetisi dengan ADM [3]. ADM merupakan sebuah metode yang
dalam setiap aktivitas pemasaran, baik produk maupun jasa. kompleks yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan
Perusahaan yang ingin berkembang dan mendapatkan pengembangan EA yaitu sebesar 92% [4]. TOGAF ADM
keunggulan kompetitif harus mampu memberikan produk juga merupakan metode yang umum, sehingga pada
berupa barang atau jasa yang berkualitas dengan harga praktiknya TOGAF ADM dapat disesuaikan dengan
murah, penyerahan cepat, dan memberikan pelayanan yang kebutuhan spesifik tertentu, misalnya digabungkan dengan
baik kepada konsumennya dibanding dengan kompetitornya.
V. KESIMPULAN
1. Implementasi EA memerlukan perencanaan yang
matang, tidak hanya terfokus pada arsitektur aplikasi
dan teknologi saja, namun juga harus menyeluruh
pada semua domain arsitektur yang ada;
2. Perbaikan kualitas SDM di bidang TI/SI harus
dilaksanakan secara berkelanjutan agar selaras
dengan pengembangan dan implementasi EA;
3. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan dapat
melanjutkan fase-fase pada TOGAF ADM hingga
fase architecture change management agar
pengimplementasian perencanaan EA pada
perusahaan atau organisasi menjadi lebih mudah
serta diharapkan menggunakan framework dan tools
yang berbeda guna perbandingan penelitian.
REFERENSI