PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
merupakan tahun yang kritis bagi kesehatan seksual dan reproduksi remaja
memadai (Purwoastuti dan Walyani,2015;h.15). Maka dari itu salah satu target
mengambil langkah lebih melindungi anak muda dari risiko kesehatan sangat
1
2
adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun, sedangkan menurut Badan
adalah 10-24 tahun dan belum menikah (Pusat Data dan Informasi
remaja di Jawa Tengah tahun 2017 dengan kelompok usia 10-24 tahun
Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan
fisik, emosi dan psikis. Pada masa ini remaja mengalami masa pematangan
yaitu infeksi organ reproduksi. Setiap tahun, sekitar 100 wanita di seluruh
dunia terkena infeksi genital termasuk infeksi saluran kemih dan vaginosis
bakteri, dan 75% wanita memiliki riwayat infeksi genital. Studi yang
hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali
yaitu faktor genetik (dari dalam diri individu) dan faktor eksogen (dari luar
diri individu). Faktor genetik meliputi jenis ras, jenis kelamin, sifat fisik, sifat
Mukhlasin II, didapatkan data bahwa 7 dari 10 siswi yang duduk di bangku
berbau, berwarna kekuningan, disertai rasa gatal dan terjadi setiap saat,
pada waktu sebelum dan sesudah menstruasi. Saat dikaji mendalam melalui
wawancara, 2 orang siswi telah mengetahui apa itu personal hygiene organ
tidak mengetahuinya dan tindakan mereka masih kurang tepat, seperti cara
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kesehatan
kesehatan
kesehatan
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Responden
Kebidanan Magelang.
3. Bagi Peneliti
secara langsung.
kehidupan sehari-hari.
Subjek atau responden pada penelitian ini yaitu siswi kelas XI.
Penelitian ini dilakukan sejak bulan September 2018 sampai dengan April
2019.
F. KEASLIAN PENELITIAN
dependent dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, perilaku sebelum dan
reproduksi eksterna. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas XI
Rancangan dalam penelitian ini yaitu pre experimental dengan desain peneltian