Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN MEDIAL ARCH SUPPORT DAN KESEIMBANGAN

DINAMIS PADA KONDISI FLAT FOOT

Sri Surini Pudjiastuti, Alfan Zubaidi, Sugeng Dwi W


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Ortotik Prostetik

Abstract: Dynamic Balance, Medial Arch Support, Flat Foot. This study aims
to determine the differences in dynamic balance before and after using a medial
arch support in the treatment group for 2 weeks of the medial arch support. This
type of research is using the Pre and Post Test Design. The research was
conducted in the city of Surakarta. Analysis of studies using a paired t test trials.
The results showed that the dynamic balance before and after using a medial arch
support in the treatment group for 2 weeks of the medial arch support no
significant effect. While the treatment for 4 weeks no significant effect on the
provision of medial arch support flat foot condition. Whereas in the control group,
the results of data analysis and early foot flat end of the study in the control group
for 2 weeks without a medial arch support no significant effect at the beginning
and end of the study and for 4 weeks found no significant effect in the control
group.

Abstrak: Keseimbangan Dinamis, Medial Arch Support, Flat Foot. Penelitian


ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keseimbangan dinamis sebelum dan
sesudah menggunakan medial arch support pada kelompok perlakuan selama 2
minggu memakai medial arch support. Jenis penelitian ini adalah menggunakan
Pre and Post Test Design. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Surakarta.
Analisis penelitian menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa keseimbangan dinamis sebelum dan sesudah menggunakan medial arch
support pada kelompok perlakuan selama 2 minggu memakai medial arch support
tidak ada pengaruh yang signifikan. Sedangkan perlakuan selama 4 minggu ada
pengaruh yang signifikan pemberian medial arch support pada kondisi flat foot.
Sedangkan pada kelompok kontrol, hasil analisis data flat foot awal dan akhir
penelitian pada kelompok kontrol selama 2 minggu tanpa memakai medial arch
support tidak ada pengaruh secara signifikan saat awal dan akhir penelitian dan
selama 4 minggu didapatkan tidak ada pengaruh yang signifikan pada kelompok
kontrol.

Kata Kunci : Keseimbangan Dinamis, Medial Arch Support, Flat Foot

84
Sri Surini Pudjiastuti, Penggunaan Medial Arch Support 85

PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN


Kemajuan di berbagai bidang Jenis penelitian ini adalah
dewasa ini, termasuk bidang eksperimen menggunakan Pre and
kesehatan, ternyata juga diiringi Post Test Design, yang dibagi 2
peningkatan gangguan kesehatan, kelompok yaitu kelompok anak flat
termasuk persendian. Seperti foot yang mendapatkan perlakuan,
pernyataan World Health yaitu anak flat foot dengan
Organization (WHO), bahwa sekian menggunakan medial arch support
ratus juta orang terganggu selama 2 minggu, sedangkan sebagai
kehidupannya akibat gangguan kelompok kontrol, yaitu anak flat
tulang dan persendian. Sebagian foot tanpa menggunakan medial arch
besar kaki anak mengalami support yang di amati selama 2
penebalan jaringan lunak pada sisi minggu. Pengambilan sampel
medialnya, dan akan menurun seiring dilakukan dengan Purposive
dengan pertumbuhannya. Usia masa Sampling. Sampel dibagi menjadi
sekolah anak 28% – 35% mengalami dua, kelompok I (Kelompok
flatt foot.Menurut Ames, pada usia 6 Perlakuan) dan kelompok II
tahun anak terlihat secara nyata (Kelompok Kontrol). Pada kelompok
berlatih keseimbangan tubuh saat perlakuan di pasang medial arch
melakukan aktifitas memanjat, support pada sepatu yang digunakan
merayap dan menari. Mereka sehari hari untuk sekolah.yang
berayun setinggi mungkin dan berukuran sesuai dengan ukuran
mencoba melakukan aktifitas yang struktur anatomi masing-masing
melebihi kemampuan mereka. Dalam responden, dan diinstruksikan untuk
usia 7 sampai 12 tahun kemampuan menggunakannya sepanjang hari
motorik anak mencapai specialized selama 2 minggu berturut-turut tanpa
skills, yang berarti anak lebih melepasnya kecuali pada saat tidur
menguasai ketrampilan motoriknya, dan mandi. Juga diberikan penjelasan
dan mencapai perkembangan tentang cara memakai sepatu yang
motorik (Patterson, 1996 ). Pada benar dan tepat, untuk
berbagai macam perkembangan meminimalkan bias, sehingga tujuan
ketrampilan motorik anak usia pra penelitian dapat tercapai. Pada
sekolah dan sekolah dasar, tiap kelompok kontrol tidak dipasang
segmen tubuhnya mempunyai medial arch support. Analisis data
masing – masing peran dalam dilakukan baik secara deskriptif
struktur koordinasi secara maupun secara inferensial. Data hasil
menyeluruh pengukuran yang merupakan data
kontinum tersebut, dianalisis secara
inferensial dengan uji Paired Sampel
t – test
86 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

HASIL PENELITIAN berarti ada pengaruh yang signifikan


Diskripsi Karakteristik Responden pemberian medial arch support pada
Distribusi Frekuensi kondisi flat foot . Sedangkan pada
Karakteristik subyek kelompok kontrol, hasil analisis data
penelitian diketahui berjumlah 24 flat foot awal dan akhir penelitian,
orang. Umur rata-rata 7,13 tahun dengan menggunakan uji beda
dengan SD 2,54. Terdiri dari 42 %
pairwise comparisons, pada
perempuan dan 58 % laki-laki.
kelompok kontrol selama 2 minggu
tanpa memakai medial arch support
Distribusi Frekuensi Flat Foot dengan menggunakan uji pairwise
Berdasarkan Tabel 4.2, comparisons, didapatkan hasil p =
dipaparkan flat foot pada kelompok 0,780 (p > 0,05 pada α 0.05), ini
perlakuan saat awal (sebelum berarti keadaan deformitas flat foot
menggunakan medial arch suport) tidak ada pengaruh secara signifikan
rata-rata 6,87” dengan SD 1,19” dan saat awal dan akhir penelitian.
saat akhir (sesudah perlakuan) rata- Sedangkan selama 4 minggu
rata 6,26” dengan SD 0,75”. didapatkan hasil p = 0,057 (p > 0,05
Sedangkan flat foot pada kelompok pada α 0.05), ini berarti tidak ada
kontrol saat awal rata-rata 6,67” pengaruh yang signifikan pada
dengan SD 1,15” dan saat akhir kelompok kontrol.
penelitian rata-rata 5,89” dengan SD
0,79”.
PEMBAHASAN
Pengaruh Medial Arch Support Hasil penelitian menunjukkan
terhadap Keseimbangan Dinamis Pada analisis univariat diketahui
pada kondisi Flat Foot bahwa subyek penelitian ini berumur
antara 6 hingga 8 tahun, sebanyak
Hasil uji beda keseimbangan 12,5 % berusia antara 6 tahun dan
dinamis sebelum & sesudah rata-ratanya = 7,13 tahun dengan
menggunakan medial arch support Standard Deviasi 2,54. Sedangkan
yang berusia 7 tahun sebanyak 14
pada kelompok perlakuan selama 2
orang yaitu 58%. Data tersebut
minggu memakai medial arch ditemukan pada anak kelas dua SDN
support dengan menggunakan uji Tohudan I, dari 40 siswa ditemukan
pairwise comparisons, didapatkan 24 siswa (60%) yang mengalami flat
hasil p = 0,114 (p > 0,05 pada α foot. Kenyataan ini lebih besar dari
0.05), ini berarti keadaan deformitas hasil study Notari.MA, 1998 yang
flat foot tidak ada pengaruh yang menyatakan bahwa 28 – 35% anak
signifikan. Sedangkan perlakuan sekolah mengalami flat foot.Survei
selama 4 minggu didapatkan hasil p menunjukkan bahwa 80% dari kasus
= 0,001 (p < 0,05 pada α 0.05), ini flat foot berada pada tingkat
Sri Surini Pudjiastuti, Penggunaan Medial Arch Support 87

deformitas sedang, 90% dari mereka medial arch support pada kasus flat
dapat sembuh dengan sendirinya dan foot, sehingga ortosis yang diberikan
dapat mencapai arkus normal pada kepada klien mampu memberikan
solusi yang tepat dalam mencegah
usia 10 tahun (Kemp HC, 1984,
deformitas pada pelvis dan spinal
Wetton EA, 1992). yang lebih lanjut; kepada intitusi
perlu dilakukan penelitian lebih
Ada pengaruh yang
lanjut dengan jumlah sampel yang
signifikan (p=0,001<0,005). Ini lebih banyak dan waktu yang lebih
sesuai dengan teori yang menyatakan lama, sehingga dari penelitian
bahwa flat foot dapat dikoreksi tersebut dapat diperoleh informasi
dengan arch support (Hoppenfield.S, terkini guna mendukung
1976). Hal ini juga sesuai dengan perkembangan ilmu Ortotik Prostetik
penelitian Lin et all, di temukan di Indonesia.
bahwa anak pra sekolah dengan flat
foot menunjukkan aktifitas fisik yang
DAFTAR PUSTAKA
lemah, berjalan dengan lambat yang
dapat diukur menggunakan gait Allison and Fuller.,(2001);Balance
parameter. Sehingga jika anak flat and Vestibular Disorder dalam
foot ditemukan pada usia 6 – 10 umphred D;Neurogical
tahun maka pemberian intervensi Rehabilitation, edisi ke empat,
dini sangat penting untuk Mosby, inc,St. Louis, hal 616-
655
mengembalikan pertumbuhan normal
Altman, R.D. (1991); Criteria for
dari perkembangan arkus Clacification of Clinical Osteo
longitudinal untuk menccegah Arthritis; Journal of
deformitas pada pelvis dan spinal Rematologi, hal. 5 – 10.
(Kuhn DR, Shibley NJ, 1999 ). Ames, LB, Gillespic, C, Haines, J, &
Ilg, FL., 1979 ; The Gessel
Institute’s Child from One to
Six; Evaluation the Behavior of
KESIMPULAN DAN SARAN the Presschool Child, Harper &
Kesimpulan pada penelitian Row, New York.
ini adalah medial arch support Aston.J.N (1983); Traumatologik
berpengaruh terhadap nilai Dan Ortopedik, EGC,Jakarta ,
keseimbangan berjalana pada kasus hal 196 – 199
flat foot anak usia 6 – 8 tahun. Hal Bougie,.2001;Physical Activity and
ini terlihat dari 24 anak yang menjadi Exercise for The Older Adult;
subyek penelitian 12 anak diberikan Dalam The Aging Body,
medial arch support selama satu McGraw-Hill, New York, hal.
bulan dan 12 anak sebagai kelompok 293-322
kontrol. Saran yang diberikan adalah Garcia-Rodriguez A, Martin-Jimenez
kepada para praktisi Ortotis Prostetis F, Carnero-Varo M, et al.
perlu dilakukan pengkajian secara Flexible flat feet in children: a
cermat dan teliti pada pemberian
88 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

real problem? Pediatrics Takarini, Nawangsasi, 2004, Timed


1999;103(6):e84. Up and Go Test in Indonesia
Hogan MT, Staheli LT. Arch height Children.
and lower limb pain: an adult Wall et al., 2000;The Time UP and
civilian study. Foot Ankle Int Go test Revisite;Measurement
2002;23(1):43–47. of The Component
http://cyberwoman.cbn.net.id Task;Retrived October 2, 2007
http://www.awalsholeh.blogspot.com from www.rehabresearch.com
/mendeteksi -dan-menangani cacat- Wenger DR, Maudlin D, Speck G, et
kelainan.html al. Corrective shoes and
http://www.flatt foot.com inserts as treatment for
http://www.naaop.org/alerts.asp?alert flexible flatfoot in infants and
_id=10000141 children. J Bone Joint Surg
http://www.prolaborthotics.com/Link Am 1989;71(6):800–810.
Click.aspx?fileticket=LdLhTu4ZKo Sullivan JA. Pediatric flatfoot:
A%3d&tabid=206#LETTER.BLOC evaluation and management.
K11 J Am Acad Orthop Surg,
http://www.seripayku.blogspot.com 1999;7(1):44-53.
Kahle,Werner,1997,Locomotor Kemp HC. Current Pediatric
System (Terjemahan Syamsir Diagnosis and Treatment.
,MS,Penerbit Hipocrates, Norwalk, CT: Appleton and
Jakarta. Lange, 1984:614.
Mei-Dan O, Kahn G, Zeev A, et al. Luhmann SJ, Rich MM, Schoenecker
The medial longitudinal arch PL. Painful idiopathic rigid
as a possible risk factor for flatfoot in children and
ankle sprains: a prospective adolescents. Foot Ankle Int,
study in 83 female infantry 2000;21(1):59-66.
recruits. Foot Ankle Int Lin CJ, Lai KA, Kuan TS, Chou YL.
2005;26(2):180-183. Correlating factors and clinical
significance of flexible flatfoot in
preschool
children. J Pediatr Orthop, 2001;21(3):378-382

Anda mungkin juga menyukai