Anda di halaman 1dari 2

Jawa Barat atau Jabar (bahasa Sunda: Jawa Kulon) adalah sebuah provinsi di Indonesia, ibu

kotanya berada di Bandung. Berikut ulasan maupun deskritip tentang Pemerintah Jawa Barat
sebagai berikut ,berdasarkan web situs Pemerintah Jawa Barat sangat lengkap dari Letak
Geografi , Iklim, Indeks Pembangunan manusia,Kependudukan,Tingkat Kemiskinan ,
Kesehatan, pemerintahan ,pendidikan ,Tenaga Kerja dan lainnya.

Provinsi Jawa Barat sendiri dengan luas 35.377,76 Km2 menurut Data SIAK Provinsi Jawa
Barat didiami Yang pertama untuk bagian jumlah penduduknya sendiri Jumlah penduduk
Provinsi Jawa Barat adalah sebanyak penduduk sebanyak 46.497.175 Juta Jiwa yang
mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 28.282.915 jiwa
(65,69 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 14.770.817 jiwa (34,31 persen).

Yang kedua Jumlah Penduduk yang berpendidikan tinggi saat ini menurut angka partisipasi
kasar (APK) pendidikan tinggi masih rendah meskipun jumlah penduduk Jawa Barat
terbanyak di Tanah Air. Saat ini APK pendidikan tinggi Jawa Barat baru 17 persen. Jumlah
tersebut masih rendah dibandingkan provinsi lainnya di Tanah Air. Penyebab utamanya,
karena jumlah universitas yang sedikit sementara penduduknya banyak. Selain itu, penduduk
setempat harus bersaing dengan anak-anak dari provinsi lain.

Yang ketiga Jumlah Penduduk usia 65 tahun Ke atas menyebutkan bahwa penduduk usia 65
keatas tahun mencapai sekitar 96,55 persen dari jumlah total penduduk Jabar.

Yang keempat Jumlah Penduduk usia produktif Rasio ketergantungan penduduk Provinsi
Jawa Barat adalah 51,20. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif (15-
64 tahun) terdapat sekitar 51 orang usia tidak produkif (0-14 dan 65+), yang menunjukkan
banyaknya beban tanggungan penduduk suatu wilayah. Rasio ketergantungan di daerah
perkotaan adalah 48,84 sementara di daerah perdesaan 55,92.

Jumlah Penduduk Miskin adalah Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mengalami sedikit
peningkatan (±.300-an jiwa) dari 4.168,11 ribu jiwa (8,77 persen) menjadi sebesar 4.168,44
ribu jiwa (8,71 persen).

Sedangkan yang terakhir adalah Pendapatan PerKapita Provinsi Jawa Barat sendiri adalah
provinsi Jawa Barat memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi untuk manufaktur termasuk di
antaranya elektronik, industri kulit, pengolahan makanan, tekstil, furnitur dan industri
pesawat. Juga panas bumi, minyak dan gas, serta industri petrokimia menjadi andalan Jawa
Barat. Penyumbang terbesar terhadap GRDP Jawa Barat adalah sektor manufaktur (36,72%),
hotel, perdagangan dan pertanian (14,45%), totalnya sebesar 51,17%. Terlepas dari adanya
krisis, Jawa Barat masih menjadi pusat dari industri tekstil modern dan garmen nasional,
berbeda dengan daerah lain yang menjadi pusat dari industri tekstil tradisional. Jawa Barat
menymbangkan hampir seperempat dari nilai total hasil produksi Indonesia di sektor non
Migas. Ekspor utama tekstil, sekitar 55,45% dari total ekspor jawa Barat, yang lainnya adalah
besi baja, alas kaki, furnitur, rotan, elektronika, komponen pesawat dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai