Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PERMASALAHAN


PERDAGANGAN MANUSIA DI INDONESIA

Dosen Pengampu
Fathoni Achamad
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini sangat memberikan dampak bagi masyarakat dan
pemerintah, ada dampak postif maupun dampak negatif. Salah satu dari dampak negatif
yaitu munculnya praktik trafficking atau perdagangan manusia. Masalah ini menjadi
masalah serius sampai ke tingkat internasional. Di Indonesia, perdagangan manusia sudah
cukup banyak dilakukan dan banyak korban. Kejadian ini juga telah meresahkan
masyarakat, karena banyak dari mereka yang terjebak dalam praktik perdagangan manusia.
Tentunya praktik yang tidak baik ini harus segera dihentikan dan dihapuskan.
Banyaknya praktik perdagangan manusia bisa disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain dari kemiskinan, pengangguran yang disebabkan tidak tersedianya lapangan
kerja, dan kebodohan. Bahkan beberapa dari pelaku perdagangan manusia menjadikan
praktik ini sebagai mata pencaharian atau sumber nafkah bagi kehidupan keluarga. Tidak
sedikit dari oknum atas yang tidak bertanggungjawab, sehingga proses penegakan hukum
tidak efektif dan masyarakat banyak yang tidak percaya kepada institusi hukum, karena
menganggap tidak akan mendapatkan keadilan.
Selama ini banyak dari masyarakat yang belum mendapatkan informasi soal
pengenalan atau berupa sosialisasi akan tindak pidana perdagangan manusia, serta belum
banyak yang belum memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan maupun
penghapusannya. Baru-baru ini, dalam pembaruan sistem hukum, Indonesia telah membuat
beberapa peraturan mengenai hukum hak asasi manusia dan menetapkan beberapa
peraturan internasional khususnya perdagangan manusia yang merupakan pelanggaran hak
asasi manusia, tetapi nyatanya beberapa aturan hukum tersebut ternyata tidak membuat jera
para pelaku untuk berhenti melakukan praktik perdagangan manusia yang bahkan praktik
tersebut cenderung meningkat.
Meneliti dan mempelajari tentang perdagangan manusia sebagai salah satu
kejahatan hukum hak asasi manusia tidak hanya cukup ditinjau dari bidang hukum yang
melibatkan pengaturan dan sanksi hukumnya, tetapi juga dapat dilakukan dengan
pendekatan sosiologi, budaya dan agama. Pemahaman masyarakat terhadap tindak pidana
perdagangan manusia berhubungan dengan sikap kesadaran hukum mengenai pentingnya
aturan yang berupa hukum positif, berhubungan dengan tingkat kesadaran hukum, karena
itu pemahaman terhadap hukum tidak hanya pada pengertian pemberlakuan perundang-
undangan, tetapi lebih pada penerapan yang berhubungan dengan kesadaran hukum.
Maka dari itu, yang tidak kalah penting dalam penanggulangan praktik
perdagangan manusia, perlu dibentuk pembagian tugas keterlibatan masyarakat. Tugasnya
dibagi mulai dari penegakan hukum, pencegahan, perlindungan korban termasuk
rehabilitasi kesehatan, dan rehabilitasi sosial. Masing- masing orang yang ditugaskan
bekerja sama dalam pengurangan praktik perdagangan manusia. Selain itu peran
masyarakat yang harus lebih menyadari bahwa praktik perdagangan manusia ada didepan
mata dan akibat dari pelaku praktik ini bisa saja menimpa keluarga terdekat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pemahaman dari perdagangan manusia ?
2. Bagaimana modus para pelaku dalam menjalankan praktik ini ?
3. Bagaimana upaya pemerintah dalam menanggulangi praktik ini ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas individu mata
kuliah Kewarganegaraan, untuk mengetahui dan memahami bentuk dari praktik
perdagangan manusia, dan untuk menganalisa solusi seharusnya yang dilakukan
pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi praktik perdagangan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian perdagangan manusia


2. Sejarah perdagangan manusia
3. Tindak pidana bagi pelaku segala uud
4.

Anda mungkin juga menyukai