Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA TIM PONEK

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

Salah satu upaya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalah


mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti diketahui
salah satu indikator pembangunan bangsa adalah melihat angka kematian
bayi. Seperti diketahui Angka Kematian Neonatal di Indonesia tertinggi
diantara negara – neggara ASEAN dengan penurunan sangat lambat menurut
survey 2003. Angka kematian neonatal adalah 20 per 1000 kelahiran hidup,
artinya dalan setiap jam terdapat 10 kematian neonatal. Keadaan tersebut
disebabkan oleh penyebab utama kematian yang sebenarnya dapat dicegah.

Peningkatkan pelayanan maternal dan neonatal terutama Pelayanan


Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) yang dilaksanakan
dalam rangka menyelamatkan nyawa ibu dan bayi baru lahir harus menjadi
komitmen tenaga kesehatan di rumah sakit. Dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan PONEK diharapkan lebih banyak ibu dan bayi baru lahir yang
bisa terselamatkan.

II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil kinerja pelayanan PONEK tahun 2015, masih


terdapat beberapa program yang belum sesuai target yang ingin dicapai,
sehingga perlu upaya perbaikan antara lain :

a. Pelayanan Maternal Neonatal


Belum semua program tahun 2015 terlaksana dengan baik

1
b. Mutu
Belum dilakukan audit near miss, dan pelaporan audit kematian belum
semuanya terlaksana
c. Alat dan sarana
Kebutuhan peralatan di ruang – ruang terkait pelayanan PONEK belum
seluruhnya selaras dengan situasi dan kondisi yang ada. Untuk mencapai
hal tersebut Tim PONEK membuat rencana anggaran untuk pengadaan
alat dan sarana.
d. SDM
Belum semua petugas mengikuti pelatihan PONEK, dan kadang terjadi
kesalahan tindakan karena prosedur yang sepenuhnya belum dipatuhi.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu
dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).
B. Tujuan Khusus
1. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu
dan bayi secara terpadu dan paripurna.
2. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai dengan standar.
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi termasuk
kepedulian terhadap ibu dan bayi.
4. Meningkatkan kesiapan Rumah Sakit dalam melaksanakan fungsi
Pelayanan Obstetri Neonatal termasuk Pelayanan Kegawatdaruratan
(PONEK 24 jam).
5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan pembina teknis
dalam pelaksanaan IMD dan pemberian ASI Ekslusif.
6. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya.

2
7. Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam Perawatan Metode
Kangguru (PMK) pada BBLR.
8. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu.

3
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
A. Pelayanan Maternal dan Neonatal

Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana


anggaran Waktu Pelaksanaan
Menyelanggarakan Melaksanakan Memberikan layanan 0 Saat ada Klinik Obgyn Dokter spesialis
kegiatan ANC standar ANC di Klinik Obgyn pasien Obgyn, Bidan
pelayanan hamil
perlindungan ibu yang
dan bayi periksa
Melaksanakan Meningkatkan Memberikan Penyuluhan 0 Setiap VK, OK, dan Petugas Terkait
Pemberian ASI fungsi RS tentang ASI di pelayanan Hari Ruang Rawat PONEK
termasuk IMD sebagai model Antenatal dan postnatal, Gabung
IMD dan ASI mendukung dan
Ekslusif mendampingi ibu dalam
memberikan ASI di
ruangannya

4
Menyelenggarakan Melaksanakan Memberikan penyuluhan 0 Setiap hari Ruang rawat Perawat, Bidan,
pelayanan yang dan menerapkan tentang rawat gabung gabung Dokter spesialis
Adekuat untuk standar fungsi saat postnatal. Anak dan Dokter
nifas dan rawat perlindungan ibu Mendukung dan Obgyn
gabung dan bayi mendampingi ibu dalam
melakukan rawat gabung.
Melakukan pemantauan
selama bayi dirawat
gabung.
Pelayanan Meningkatkan Melakukan pencatatan 0 Setiap Poli Anak Perawat dan
perinatal lanjutan kualitas pasien yang kontrol pasien dan Poli Bidan,
pelayanan setelah dirawat kontrol Kebidanan berkolaborasi
kesehatan ibu dengan Dokter
dan anak spesialis Anak
dan Dokter
Obgyn

5
Pembaruan, dan Mengembangkan Identifikasi SPO yang 0 Minimal 3 Komite SMF Obgyn dan
Revisi SPO kebijakan SPO perlu direvisi. Telaah tahun medik SMF Anak
sesuai standar hasil setiap rekomendasi sekali
pembuatan SPO SPO
direvisi
Peningkatan Meningkatkan Memberikan Penyuluhan 0 Setiap ada Perinatal Perawat dan
Pelayanan PMK Fungsi RS dalam tentang perawatan BBLR Bidan
24 jam PMK pada metode kangguru
BBLR mendukung dan
mendampingi ibu dalam
melakukan PMK
Menyelanggarakan Meningkatkan Merujuk pasien ke faskes 0 Setiap ada PONEK, VK, Ruangan yang
Pelayanan rujukan fungsi RS luar RS. rujukan Poli Klinik terkait
dua arah sebagai Pusat Menghitung jumlah Kebidanan
rujukan rujukan, melakukan dan perinatal
pelayanan evaluasi
kesehatan ibu
dan bayi

6
B. Mutu

Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana


anggaran Waktu Pelaksanaan
Audit kematian dan Melaksanakan Diadakan audit level 1 di 0 Setiap Komite Tim Ponek
nearmiss kualitas ruangan bulan Medik
pelayanan Diadakan audit level 2
kesehatan ibu setiap bulan
dan bayi
Respons Time Meningkatkan Diadakan penghitungan 0 Setiap OK Perawat
kesiapan RS respons time SC Bulan
dalam emergency
melaksanakan
fungsi PONEK
24 Jam

7
C. Alat dan Prasarana

Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana


anggaran Waktu Pelaksanaan
Kelengkapan alat Meningkatkan Mengidentifikasi 0 Desember PONEK, VK, Tim RS
resusitasi, trolley kesiapan RS kebutuhan, mengajukan 2016 Perinatal, dan
emergensi dan dalam anggaran OK
fasilitas melaksanakan
PONEK

8
D. SDM

Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana


anggaran Waktu Pelaksanaan
Pengembanan Meningkatkan Mengidentifikasi 52 juta Desember Sesuai Tim PONEK
SDM Kompetensi SDM karyawan yang 2016 Undangan
dalam pelayanan membutuhkan pelatihan /
PONEK pengembangan.
Membuat usukan
pengembangan kepada
bagian SDM
Pembentukan Tim Meningkatkan Pembetukan Tim 0 Awal Ruang Perawat dan
Emergensi kesiapan SDM Emergensi Ruangan tahun PONEK, Siti Bidan
dalam Pelayanan Penjadwalan pelatihan In 2016 Walidah,
kegawat daruratan House Training Perinatal, dan
PONEK 24 jam OK

9
E. Sasaran

Kegiatan Indikator Target

a. Pelayanan Maternal Neonatal

Menyelanggarakan kegiatan ANC Ibu hamil yang datang periksa dilayani 100 %
sesuai standar
Melaksanakan Pemberian ASI termasuk IMD Angka dilakukan IMD 80 %
Menyelenggarakan pelayanan yang Adekuat untuk nifas dan Angka Pelaksanaan Rawat Gabung 80%
rawat gabung
Pelayanan perinatal lanjutan Pasien yang pulang dan dapat terfollow up 100%
Pembaruan, dan Revisi SPO Semua SPO update 90%
Peningkatan Pelayanan PMK 24 jam Jumlah bayi BBLR yang dilakukan PMK 80%
Menyelanggarakan Pelayanan rujukan dua arah Rujukan dapat Tertangani 80%
b. Mutu
Audit kematian dan nearmiss Angka Terlaksananya AMP pada kasus 80%
kematian ibu maupun bayi

10
Respons Time Terdokumentasi Respons time SC 100%
emergensi 30 menit
c. Sarana / Alat
Kelengkapan alat resusitasi, trolley emergensi dan fasilitas Infant warmer lengkap, troli emergensi Juni 2015
lengkap
d. Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM SDM di unit pelayanan PONEK yang telah 60%
mengikuti pelatihan kegawatan martenal
perinatal
Pengembangan Tim Emergensi Pelatihan 80 %

11
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan TANGGAL Keterangan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Pelayanan Maternal Neonatal
Menyelanggarakan kegiatan ANC X X X X X X X X X X X X
Melaksanakan Pemberian ASI X X X X X X X X X X X X
termasuk IMD
Menyelenggarakan pelayanan yang X X X X X X X X X X X X
Adekuat untuk nifas dan rawat gabung
Pelayanan perinatal lanjutan X X X X X X X X X X X X
Pembaruan, dan Revisi SPO X X Bila diperlukan
Peningkatan Pelayanan PMK 24 jam X X X X X X X X X X X X
Menyelanggarakan Pelayanan rujukan X X X X X X X X X X X X Setiap ada kasus
dua arah

12
b. Mutu
Audit kematian dan nearmiss X X X X X X X X X X X X
Respons Time X X X X X X X X X X X X
c. Sarana / Alat
Kelengkapan alat resusitasi, trolley X
emergensi dan fasilitas
Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM X X X X
Pengembangan Tim Emergensi X X X X X X X X X X X X

13
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan

Evaluasi program ini dilakukan enam bulan sekali dengan melihat pencapaian
kegiatan yang dilaksanakan dan dilaporkan ke manajemen.

8. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi kegiatan

a. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilaksanakan setiap hari kemudian
dibuat rekapitulasi setiap bulan.
b. Pelaporan
Hasil pencatatan dilaporkan pada Direktur RS Muhammadiyah
P a l e m b a n g dan di tembuskan ke bagian yang terkait.

c. Evaluasi
Evaluasi kegiatan pelayanan di Unit PONEK dilakukan melalui rapat di
ruangan Evalusi kegiatan pelayanan di Unit PONEK sebagai hasil dilakukan
melalui rapat di unit PONEK

Hasil Evaluasi disusun sebagai laporan Unit PONEK tahun 2017.

Palembang, Desember 2016 Mengetahui


Direktur Ketua Tim PONEK

dr. H.Pangestu Widodo , MARS dr. Ary Rinaldzi, Sp. OG

17
18

Anda mungkin juga menyukai