Prinsip AC Split
Prinsip AC Split
Prinsip kerjanya seperti berikut : Apabila tangan kita dibasahi dengan alkohol maka tangan kita akan t
erasa dingin. Hal ini disebabkan adanya penguapan pada alkohol. Saat alkohol menguap,
sebagian panas dari tangan kita diserap oleh alkohol untuk mempercepat proses penguapan,
oleh karena itu tangan kita akan terasa dingin.
Kita dapat membuat suatu benda yang
menjadi lebih dingin dengan menggunakan gejala alam ini yaitu ketika cairan menguap menyerap panas.
Suatu bejana yang memakai kran dimasukkan ke dalam kotak terisolasi. Cairan yang
mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan ke dalam bejana. Apabila kran dibuka, cairan yang
berada di dalam menyerap panas dari udara di dalam kotak, cairan berubah menjadi gas dan bergerak ke
luar. Dalam kondisi seperti ini temperatur udara di
dalam kotak lebih dingin dari pada sebelum kran dibuka.
Dengan cara inilah kita dapat mendinginkan suatu benda.
Tetapi pada contoh diatas hanya berlaku sesaat selama cairan yang akan menguap masih tersedia.
Bila cairan sudah habis maka proses pendingin berakhir. Untuk itu diperlukan efek pendingin yang
menggunakan metode dimana gas dikembalikan menjadi cairan dan
selanjutnya kembali menguap menjadi gas.
Cara Kerja Sistem AC
Mula – mula gas refrigeran dihisap oleh kompressor dan ditekan keluar dengan tekanan mencapai ± 15
kg/cm2 dan suhu ± 70 derajat celcius. Gas bertekanan dan suhu tinggi ini dialirkan ke kondensor.
Dalam kondensor gas refrigeran mendapat hembusan udara dari kipas pendingin sehingga panas latent
yang terkandung didalamnya terbuang, akibatnya gas refrigeran berubah dari gas ke cair.
Suhu refrigeran menurun sekitar 50 derajat celcius.
Refrigeran dalam bentuk cair ini selanjutnya mengalir menuju filter.
Pada filter refrigeran disaring, refrigeran yang
sudah disaring selanjutnya akan disemprotkan oleh katup ekspansi sehingga menjadi kabut refrigeran dan
dialirkan ke evaporator. Saat berada pada evaporator,
refrigeran menyerap panas disekitarnya sehingga proses penguapan gas terjadi lebih cepat.
Karena panas pada saluran evaporator diserap oleh refrigeran, maka suhu saluran tersebut menurun.
Dengan menghembuskan udara didepan evaporator, maka udara yang bergerak melewati evaporator
tersebut suhunya akan turun ( udara menjadi sejuk ). Selanjutnya gas
refrigeran kembali dihisap oleh kompressor. Pada katup ekspansi terdapat pipa kapiler yang
dihubungkan dengan sebuah tabung peraba panas ( penyensor panas ). Pada pipa kapiler ini terdapat gas
yang akan mengatur kerja katup ekspansi sesuai kondisi suhu pada evaporator.
Procedure-procedure Maintenance Dalam Sistem AC
1. Procedure Pump Down
Pump Down adalah suatu proses penampungan gas refrigeran yang ada pada outdoor unit, indoor unit dan
pipa-pipa penghubung serta gas yang ada pada sistem lainnya untuk disimpan didalam kompressor yang
terdapat pada outdoor unit.
Adapun langkah kerja dari procedure pump down sebagai berikut :
a. Kompressor harus dalam keadaan running.
b. Pasang manifold gauge tekanan rendah (warna biru) pada service valve, lalu perhatikan tekanan gas
yang ada.
c. Tutup valve pada discharge line (pipa kecil)
dengan diputar searah jarum jam sampai rapat dengan menggunakan kunci L,
dengan demikian maka jarum pada manifold gauge akan bergerak turun ke angka nol.
d. Seiring dengan bergeraknya jarum manifold gauge, valve pada section line (pipa besar) ditutup pelan-
pelan (diputar searah jarum jam), setelah jarum jam manifold gauge menunjukan angka nol, valve section
line harus tertutup rapat agar jarum tidak terus bergerak ke arah vacum,
sebab akan mengakibatkan udara akan masuk tertampung pada outdoor unit. Hal
ini akan mengganggu kelancaran sirkulasi refrigeran (mengurangi kapasitas pendinginan).
e. Apabila valve section line sudah tertutup rapat, AC unit
harus dimatikan secepat mungkin untuk mencegah kerusakan pada kompressor.
f. Lepas sumber listrik yang terhubung ke unit indoor maupun outdoor, kemudian sambungan pipa-
pipa dapat dilepaskan.
2. Procedure Pemasangan Kembali dan Purging
Pemasangan indoor unit harus berhati-hati terutama terminationnya, karena akan fatal dan AC
tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Penyambungan pipa-pipa penghubung harus hati-hati agar
tidak terjadi kebocoran sehingga gas tidak terbuang.
Purging adalah mengosongkan udara yang ada pada pipa penghubung dan evaporator yang
sering dilakukan dengan 2 cara :
§ Purging dengan vacuum pamp.
Dengan cara ini sangat baik karena dapat dipastikan bahwa udara yang ada dalam sistem benar-
benar habis.
§ Proses purging, langkah kerja :
a. Pasang selang manifold gauge pada service valve, kemudian buka valve pada manifold gauge.
b. Selanjutya buka valve pada discharge line agar gas
refrigeran masuk pada pipa penghubung untuk mendorong udara, baik yang di
kedua pipa penghubung dan juga pada pipa evaporator, lalu di keluarkan lewat selang manifold
warna kuning.
c. Bila diperkirakan udara sudah habis terbuang keluar, valve manifold segera ditutup dan
selanjutnya valve discharge line dan section line dibuka sampai full
(putaran berlawanan dengan arah jarum jam).
pia kapiler ac
Pipa kapiler dan Fungsinya
Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendingin baik itu Air conditioner,kulkas dll. Pipa kapiler ini
adalah pipa yang paling kecil jika di banding dengan pipa lainnya, untuk pipa kapiler suatu frezzer atau
dispenser berukuran 0,26" s/d 0,31" sedangkan untuk pipa kapiler AC 1/2 s/d 2 pk adalah 0,5" s/d 0,7".
Kerusakan pada pipa kapiler di mesin pendingin ini biasanya di sebabkan karena pipa kapiler ini
mengalami kebuntuan akibat kotoran yang masuk dan juga oli. Gas Refrigerant yang keluar dari
kompresor telah menjadi gas yang bertekanan kemudian mengalir melalu pipa-pipa kondensor (out door)
dan melewati proses penyaringan yang biasa di sebut Drier strainer setelah itu baru menuju pipa kapiler.
panjang pipa kapiler yang di butuhkan pada mesin pendingin ialah 80 - 100 cm.
penempatan pipa kapiler ini biasanya di gulung untuk menghemat tempat dengan menggunakan mal
kapasitor bekas agar tidak penyek (di gulung melingkar). Pipa kapiler berfungsi sebagai alat untuk
menurunkan tekanan, merubah bentuk dari gas menjadi bentuk cairan dan mengatur cairan refrigerant
yang berasal dari pipa pipa kondensor. Sebelum gas refrigerant masuk melewati pipa kapiler terlebih
dahulu harus melalui alat yang di sebut drien strainer yaitu saringan gas yang sudah terpasang dari
pabrikan mesin pendingin. Fungsi dari drier stariner ialah menyaring dan menerap debu yang akan
masuk ke ruang pipa kapiler dan ke jalur pipa yang menuju evaporator indoor. Pipa kapiler ini
hukumnya WAJIB bukan SUNNAH bila pada saat pengggantian kompresorkarena beberapa kali hasil
survey bila tidak di ganti tetap akan mengalami kebuntuan kecuali anda mau melakukan
pengerjaan FLUSHING dengan bantuan R11.
tentang refrigration
Current applications of refrigeration
Probably the most widely used current applications of refrigeration are for the air-conditioning of private
homes and public buildings, and the refrigeration of foodstuffs in homes, restaurants and large storage
warehouses. The use of refrigerators in kitchens for the storage of fruits and vegetables has permitted the
addition of fresh salads to the modern diet year round, and to store fish and meats safely for long periods.
In commerce and manufacturing, there are many uses for refrigeration. Refrigeration is used to liquify
gases like oxygen, nitrogen, propane and methane for example. In compressed air purification, it is used
to condense water vapor from compressed air to reduce its moisture content. In oil refineries, chemical
plants, and petrochemical plants, refrigeration is used to maintain certain processes at their required low
temperatures (for example, in the alkylation of butenes and butane to produce a high octane gasoline
component). Metal workers use refrigeration to temper steel and cutlery. In transporting temperature-
sensitive foodstuffs and other materials by trucks, trains, airplanes and sea-going vessels, refrigeration is a
necessity.
Dairy products are constantly in need of refrigeration, and it was only discovered in the past few decades
that eggs needed to be refrigerated during shipment rather than waiting to be refrigerated after arrival at
the grocery store. Meats, poultry and fish all must be kept in climate-controlled environments before
being sold. Refrigeration also helps keep fruits and vegetables edible longer.
One of the most influential uses of refrigeration was in the development of the sushi/sashimi industry in
Japan. Prior to the discovery of refrigeration, many sushi connoisseurs suffered great morbidity and
mortality from diseases such as hepatitis A[citation needed]. However the dangers of unrefrigerated sashimi was
not brought to light for decades due to the lack of research and healthcare distribution across rural Japan.
Around mid-century, the Zojirushi corporation based in Kyoto made breakthroughs in refrigerator designs
making refrigerators cheaper and more accessible for restaurant proprietors and the general public.
[edit] Methods of refrigeration
sistem ducting
Apa itu Sistem Ducting AC? Ducting untuk AC biasanya dipakai untuk instalasi AC sentral atauAC Split
Duct. AC Sentral biasanya diperuntukkan untuk instalasi AC di satu gedung yang tidak memiliki pengatur
suhu sendiri-sendiri (misalnya per ruang). Semua dikontrol di satu titik dan kemudian hawa dinginnya
didistribusikan dengan pipa ke ruangan-ruangan. Dengan AC Central yang bisa dilakukan cuma
mengecilkan dan membesarkan lubang tempat hawa dingin AC masuk ke ruang kita. Contoh AC Central
adalah di mall atau di dalam bis ber-AC.
Sedangkan Sistem ducting untuk AC, atau juga popular dengan sebutan “Air Handling System”,
merupakan bagian penting dalam sistem AC sebagai alat penghantar udara yang telah dikondisikan dari
sumber dingin ataupun panas ke ruang yang akan dikondisikan. Perkembangan desain ducting untuk AC
hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian
ruang, dan perawatan.
Selain efisiensi, juga ada tuntutan kenyamanan (termasuk kesehatan dan keselamatan) bagi pengguna.
Oleh karena itu dalam desain ducting meliputi pula desain untuk kebutuhan ventilasi, filtrasi, dan
humidity. Tiap tipe sistem ducting memiliki manfaat untuk aplikasi tertentu. Suatu tipe sistem yang tidak
umum dipakai mungkin lebih efisien bila dipakai untuk suatu aplikasi tertentu yang tergolong unik. Saat
ini telah banyak dikembangkan berbagai tipe sistem ducting, dan ini akan terus berkembang untuk
memenuhi kebutuhan munculnya aplikasi-aplikasi yang baru. Dalam suatu desain ducting untuk suatu
gedung tertentu, sangat mungkin beberapa tipe dipakai untuk memenuhi masing-masing kebutuhan.
Selain biaya instalasi, efisiensi dan operasional sistem ducting harus menjadi perhatian penting. Dahulu
ketika harga energi, material dan ruang belum terlalu menjadi pertimbangan, desain ducting tidak terlalu
memiliki banyak batasan. Salah satu contoh dalam hal energi adalah mulai populernya sistem Variable Air
Volume di tahun 1970-an, terlebih sejak terjadinya embargo minyak Arab di tahun 1973-1974 yang
memaksa seluruh industri melakukan peningkatan efisiensi energi. Sejak masa tersebut terjadi
kecenderungan penggantian sistem dari Constant Air Volume ke Variable Air Volume. Dalam hal
penggunaan material sangat jelas, yaitu semakin besar penggunaan material maka semakin besar biaya
instalasi, dan bahkan perawatan sistem.
Dalam hal pemakaian ruang, saat ini ruang sekecil apapun sangat berharga, sehingga dalam perancangan
gedung terjadi pengurangan tinggi ceiling, juga tinggi antar lantai, yang di masa lalu hal ini belum terlalu
menjadi perhatian utama.Berbagai pertimbangan sering memunculkan benturan dalam mendesain sistem
ducting. Misalnya pertimbangan ruang versus energi. Pengurangan tinggi ceiling akan menyebabkan lebih
tingginya tekanan udara yang dibutuhkan di dalam ducting, yang berarti lebih tingginya kebutuhan energi.
Namun saat ini terjadi kecenderungan untuk mengutamakan efisiensi energi dan kelestarian lingkungan.
Bahkan beberapa negara membuat regulasi yang mengarahkan desainer, developer, dan user pada hal
tersebut. Tentu saja ini menjadi tantangan dan peluang besar bagi para desainer untuk menentukan
kombinasi tipe sistem ducting yang tepat, atau bahkan melakukan inovasi.
macam-macam freon
Jenis dan Macam macam Refrigerant (freon)
ARefrigerant 11
ARefrigerant 12
ARefrigerant 13
ARefrigerant 13b1
ARefrigerant 22
ARefrigerant 23
ARefrigerant 32
ARefrigerant 113
ARefrigerant 114
ARefrigerant 116
ARefrigerant 123
ARefrigerant 124
ARefrigerant 125
ARefrigerant 134a
ARefrigerant 134a No Leak
ARefrigerant 134a High Mileage
ARefrigerant 134a Cool Blast
ARefrigerant 134a Leak Check
ARefrigerant 134a LeakFixR
ARefrigerant 142B
ARefrigerant 152A
ARefrigerant 401A
ARefrigerant 401B
ARefrigerant 402A
ARefrigerant 402B
instalasi ac
AC INSTALASI
VRV merupakan singkatan dari Variable Refrigerant Volume yang artinya sistem kerja refrigerant yang
berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan kompresor
inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC
lama seperti AC Sentral, AC Split, atau AC Split Duct. Jadi dengan VRV System, satu outdoor bisa
digunakan untuk lebih dari 2 indoor AC.
Untuk AC DAIKIN VRV System, Daikin memakai teknologi inverter pada AC tipe Variable Refrigerant
Volume (VRV) yang biasa digunakan di gedung bertingkat. Daikin VRV adalah suatu teknologi
pengaturan kapasitas AC dari Daikin yang memiliki kemampuan untuk mencegah pendinginan yang
berlebih, sehingga dapat menghemat listrik. Tak hanya menghemat listrik, Daikin VRV memiliki tingkat
kebisingan yang rendah, hemat tempat, dan dapat menggunakan satu outdoor unit untuk beberapa indoor
unit, serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang diinginkan secara terkomputerisasi.
Daikin VRV III adalah produk Daikin VRV terbaru saat ini, yang merupakan produk AC tercanggih dan
terhemat. Produk ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008. Daikin VRV III merupakan produk AC
yang hemat listrik, sampai dengan 50% dari AC konvensional. Berbeda dengan pendahulunya, freon pada
Daikin VRV III sudah menggunakan tipe R-410A yang ozone free, sehingga produk ini sangat ramah
terhadap lingkungan, tidak seperti AC konvensional yang dapat merusak ozon.
Fitur dari AC DAIKIN VRV III
AC DAIKIN VRV III dirancang untuk ruangan berukuran besar pada gedung bertingkat, dengan memiliki
beberapa fitur diantaranya:
1. Memiliki kapasitas yang besar untuk ruangan yang besar pula, dimana:
Outdoor unit dengan kapasitas sampai dengan 54 PK / Dua jenis unit luar kombinasi
Luas jangkauan unit indoor / terhubung hingga 64 unit indoor
Panjang pipa panjang / Tingkat perbedaan
Tinggi tekanan statis eksternal
2. Instalasi dan Maintenance AC yang cukup mudah.
Kompresor.
Jika dianalogikan, cara kerja kompresor layaknya seperti jantung di tubuh manusia, sebagai pusat
sirkulasi darah yang di edarkan keseluruh tubuh. Kompresor AC berfungsi sebagai pusat sirkulasi
( memompa dan mengedarkan bahan pendingin atau refrigeran ( freon ) keseluruh bagian ac. Funsi
kompresor lainnya adalah membentuk dua daerah tekanan yang berbeda, daerah bertekanan tinggi dan
rendah. Ada tiga jenis kompresor yang banyak beredar di pasaran, yaitu : Kompresor torak ( reciprocating
), sentrifugal, dan rotary. Ketiga jenis kompresor tersebut memiliki cara kerja yang berbeda. tetapi pada
prinsipnya sama yaitu : menciptakan komprensi ( tekanan ) dan kecepatan laju aliran pada refrigeran atau
freon sebagai fluida didalam sistem pendingin.
Kondenser.
Berfunsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran
dari bentuk gas menjadi cair.Biasanya pada kondenser ac menggunakan udara sebagai media pedinginan
menggunakan udara sebagai media pendinginannya ( air colling condensor ). sejumlah kalor yang
terpadat pada refrigeran dilepaskan keudara bebas dengan bantuan kipas ( fan ). Agar proses pelepasan
kalor bisa lebih cepat. desain kondensor dibuat berliku dan dilengkapi dengan sirip. Untuk itu,
pembersihan sirip - sirip pipa kondensor sangatlah penting agar perpindahan kalor tidak tergangu, jika
kondisi sirip - sirip kondensor dibiarkan dalam kotor, akan mengakibatkan AC menjadi kurang dingin.
Pipa kapiler.
Merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan menagtur aliran
refrigeran menuju evaporator. Funsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena menghubungkan dua
bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. refrigeran bertekanan tinggi sebelum
melewati pipa evaporator akan diubah oleh pipa kapiler atau diturunkan tekanananya. akibat dari
penurunan tekanan refrigran menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah ( pipa kapiler ) refrigeran
mencapai suhu terendah ( terdingin ). Pipa kapiler terletak diantara saringan ( filter ) dan evaporator.
Ketika menggantu atau memasang pipa kapiler baru, sebisa mungkin tidak bengkok karena dapat
menyebabkan penyumbatan. Pergantian pipa kapiler harus disesuaikan dengan diameter dan panjang pipa
sebelumnya.
Evaporator.
Berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibat, Setelah melewati pipa
evaporator refrigeran berubah wujud menjadi gas, secara sederhana evaporator dikatakan sebagai alat
penukar panas. Udara di sekitar ruangan di serap oleh evaporator dan masuk melalui sirip - sirip pipa
sehingga sehingga suhu udara yang keluar dari sirip - sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semula atau
dingin. Sirkulasi ruangan tergantung oleh blower indoor. Bagian Evaporator memerlukan pembersihan
secara berkala, pembersihan sirip - sirip pipa evaporator menjadi sangat penting karena berpengaruh pada
laju perpindahan panas udara ruangan. ketika sirip - sirip pipa evaporator tersumbat oleh kotoran,
penyerapan panas pada udara tidak berjalan dengan baik. akibatnya embusan udara yang keluar pada ac
terasa kurang dingin. Pada dasarnya, evaporator dan kondensor merupakan alat penukar pans, tetapi
mempunyai prinsip kerja yang berlawanan. Dengan demikian, kedua bagian ini merupakan komponen
yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kerja sistem pendinginan secara keseluruhan.
service ac
Service AC
(servis air conditioning) diperlukan agar komponen pada sistem AC tetap awet dan tidak cepat aus.
Disamping itu juga service ac bisa menjaga kinerja dari AC itu sendiri. Nah disini ada sedikit tips
untuk service AC yang mungkin bisa Anda lakukan sendiri. Cara mencuci ac split dapat anda lakukan bila
anda mempunyai sebuah mesin steam. Selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg berukuran
panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter. Terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac yg kita
service ke sebuah bak/ember yg diletakan dibawah ujung terpal.
Anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30
cm untuk menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar dari
mesin steam tidak membasahi plafon. Anda juga harus menutupi bagian komponen pcb dengan sebuah
kantung plastik, agar air tidak mengenai komponen pcb. Bila air mengenai komponen pcb akan
mengakibatkan kerusakan dan ac split tidak akan berfungsi/mati total.
Pertama-tama sebelum melakukan pencucian ac split anda harus terlebih dahulu mencabut steker ac agar
aliran listrik tidak tersambung pada ac split. Ini untuk menjaga keselamatan agar anda tidak tersengat arus
listrik disaat anda mencuci ac split. Selanjutnya buka tutup indoor unit, ada sebuah ac split merk tertentu
yg menyembunyikan letak posisi baut pengunci tutup indoor unit. Jika anda tidak mengetahui letak posisi
baut pengunci tutup indoor unit itu, saya sarankan membaca buku petunjuknya. Setelah tutup indoor unit
terbuka, pasang terpal yg bagian atas sebelah kanan yg sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban
dalam, agar terpal dapat menggantung/terikat dibawah sisi indoor unit.
Jangan lupa pasang plastik dibagian atas indoor unit, dan kantung plastik untuk menutupi bagian
komponen indoor unit. Selanjutnya bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan mesin steam sudah
dipasang, operasikan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air keluar dari ujung selang. mesin steam
yg merknya terkenal dapat secara otomatis ke posisi off bila pada ujung spray gun ditutup. Tapi bila
mesin steam anda tidak otomatis, saya sarankan pada waktu pencucian ac, anda meminta bantuan
seseorang untuk mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak yg susut karena
terhisap oleh mesin steam.
Lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas dulu, lalu turun kebagian bawah dan lakukan
berulang-ulang sampai evaporator bersih dari kotoran dan lumut. Bila lubang selang pembuangan air
dialihkan kesebelah kanan, semprot lubang pembuangan air sampai lumut yg berada pada selang
pembuangan air keluar semua. Tapi bila lubang pembuangan air berada disebelah kanan dekat komponen
pcb, hati-hati menyemprotnya karena semprotan air dapat mengenai komponen pcb. Untuk itu
pergunakan selang yg panjangnya 50 cm yg diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air, agar
selang dapat masuk ke lubang pembuangan air dan semprotkan selang tersebut agar kotoran/lumut yg
berada pada selang pembuangan air dapat dibersihkan/dikeluarkan.
Setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah evaporator, lakukan
penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi bening/bersih. Lakukan lagi
penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar-benar indoor unit menjadi bersih.
Setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit dengan kain
kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit. Bersihkan tutup indoor unit
beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter indoor unit sampai benar-benar kering,
khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.
Pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya. Setelah penyemprotan pada
indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini tidak diperlukan terpal atau kantung
plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi oleh debu, cuci outdoor sampai bersih. Setelah
penyemprotan/pembersihan pada outdoor selesai dilakukan, operasikan ac split, keringkan air yg keluar
dari bagian blower ketika ac dioperasikan.
ac sentral
SISTEM KERJA AC SENTRAL RUANGAN
Pada unit pendingin atau Chiller yang menganut system kompresi uap, komponennya terdiri dari
kompresor, kondensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada Chiller biasanya tipe kondensornya adalah
water-cooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian
outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.
Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang didinginkan tidak langsung
udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada
evaporator dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.
Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap AHU akan
memiliki :
1. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga
diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.
2. Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara
melewati ducting menuju ruangan-ruangan.
3. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.
Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan
(return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi
yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter,
fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur
didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang
terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau.
Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC
sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur
udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada
komponen AHU. (source : ccitonline)
Jadi………
Dari penjelasan diatas, jelas sistem AC Sentral sangat berbeda dengan AC Split baik dari segi fungsi
maupun dari segi instalasi. Istilah Sistem AC Sentral (Central) diperuntukkan untuk instalasi AC di satu
gedung yang tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri (misalnya per ruang). Semua dikontrol di satu
titik dan kemudian hawa dinginnya didistribusikan dengan pipa ke ruangan-ruangan. Dengan AC Central
yang bisa dilakukan cuma mengecilkan dan membesarkan lubang tempat hawa dingin AC masuk ke
ruang kita. Contoh AC Central adalah di mall, gedung mimbar, gedung perkantoran yang luas atau di
dalam bis ber-AC.
MAINTENANCE AC (perawatan AC) SENTRAL Ruangan
1. Mempersiapkan perawatan mesin
1.1. Semua proses perawatan dan perbaikan dilaksanakan sesuai prosedur dan SOP yang ditentukan,
1.2. Selalu bersifat koordinatif dengan pimpinan agar menghasilkan pekerjaan seefisien mungkin,
1.3. Jadual perawatan, jadual peralatan dan pemeriksaan spesifikasi alat disiapkan agar efektif sesuai
kebutuhan.
1.4. Kelengkapan bahan yang akan dipakai : bahan cairan pembersih, lap pembersih ; bila perlu
kompresor udara,diperiksa dan diurutkan sesuai prosedur perawatan.
1.5. Perkakas bongkar pasang dan alat ukur yang diperlukan diperiksa agar dapat bekerja dengan baik dan
aman
2. Merawat memperbaiki mesin AC Sentral bagian luar
2.1. Perawatan mesin pendingin dilaksanakan sesuai prosedur SOP yang ditentukan
2.2. Gambar denah mesin dibaca dan didiagnosis dengan baik dan teliti
2.3. Debu/kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa merusak bahan mesin.
2.4.Filter udara, evaporator dan kondensor dengan kompresor udara hisap dibersihkan setelah diberi
disinfectan dan cairan pembersih.
2.5. Deposit yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan dengan cara kimia atau fisis
sesuai dengan prosedur yang ditentukan
2.6. Kebocoran pipa diidentifikasi dan segera diperbaiki
2.7. Kesalahan kerja peralatan diidentifikasi dan dicari sumber kesalahan kerja alat tersebut.
2.8. Alat ukur, alat kontrol dan asesori diperiksa dan dilakukan perawatan yang diperlukan.
3. Merawat dan memperbaiki mesin AC Sentral sesuai ketentuan
3.1. Sebelum dilakukan pembongkar mesin terlebih dahulu dilakukan pengeluaran refrijeran.
3.2. Bagian dalam mesin dibersihkan dengan metode vakum bagian dalam sesuai prosedur yang
Ditentukan
3.3. Katub ekspansi atau pipa kapiler ekspansi dibersihkan dengan kompresor uadara.
3.4. Desican dibersihkan, direkondisi dan dimasang kembali sesuai prosedur yang ditentukan
3.5. Nosel pengkabut refrijerran dibersihkan dan dipasang kembali tanpa merusak alat sesuai ketentuan
3.6. Alat ukuir, alat kontrol, alat pengaman listrik dan asesori lainnya diperiksa, kerusakan diperbaiki dan
dipasang kembali sesuai ketentuan
3.7. Peralatan rusak yang tidak mungkin diperbaiki diganti dengan alat baru serta dipasang kembali tanpa
adanya kerusakan alat
3.8. Untuk mengganti alat yang rusak sesuai spesifikasinya dilakukan pengadaan barang.
3.9. Dijaga agar refriferan cair dan pelumas tidak masuk kedalam kompresor.
3.10. Kelengkapan pemasangan mesin diperiksa dan dilakukan re-instal untuk meyakinkan bahwa bekerja
dengan baik. sistem sudah dapat
3.11. Semua pekerjaan dilaksanakan dengan tidak ada kesalahan berarti dan tidak mengulangi pekerjaan.
3.12. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja
4. Mengevaluasi dan memeriksa hasil perawatan
4.1. Selama pekerjaan berlangsung kualitas hasil pekerjaan selalu diperiksa agar tidak terjadi pengulangan
pekerjaan.
4.2. Bila terjadi penyimpangan/masalah harus didiskusikan dengan pimpinan atau seorang ahli yang
berwenang sesauai prosedur yang berlaku.
4.3. Semua kejadian perawatan dan perbaikan dicatat dengan teliti dalam buku perawatan mesin
bersangkutan dan diperkirakan jadual perawatan selanjutnya.
4.4. Hasil pekerjaan diperiksa dengan seksama di akhir pekerjaan untuk meyakinkan sesuai dengan yang
diharapkan
4.5. Dibuat laporan hasil pekerjaan kepada pemberi kerja sesuai dengan tugasnya. (engdept-engdept)
SISTEM AC SPLIT
Sistem AC –> Air + Udara Dingin (kering)….tentu anda bingung dengan judul tersebut. Sebenarnya
begini : Kenapa AC (sistem AC) bisa mengeluarkan air [melalui pipa pembuangan] dan udara
dingin (kering lagi) ke dalam ruangan? Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menjawab persoalan
tersebut, asal anda sudah mengetahui cara kerja sistem ac ruangan.
AC mengeluarkan Air
Seperti sudah kita ketahui bahwa kandungan udara atmosfer terdiri dari 20.9% O2 (Oksigen), 79% N2
(Nitrogen –>sifatnya dingin), sisanya CO2 (karbondioksida) dan gas yang lainnya. Di dalam atmosfer
juga terdapat kandungan molekul2 air (H2O), kita bisa mengukur kandungan air tersebut dengan alat
dewpoint meter. Semakin tinggi derajat pengukuran berarti semakin banyak kandungan molekul air nya.
Ketika udara melewati coil pendingin terjadi penurunan suhu. Pada proses pendinginan ini kerapatan
molekul2 air tsb menjadi sangat rapat dan menjadi terkondensasi atau membentuk menjadi air. Karena
berat air menjadi lebih besar dari udara maka air terpisah ke bawah dan dialirkan menuju selang
pembuangan, biasanya di bungkus jadi satu dengan pipa freon kemudian di buang agar menghindari
kerusakan pada unit pendingin atau indoor. Jika saluran pembuangan tersumbat karena kotoran, maka air
ini akan keluar melalui indoor AC.
AC mengeluarkan udara dingin (kering)
SERVICE AC SPLIT
Service AC (servis air conditioning) diperlukan agar komponen pada sistem AC tetap awet dan tidak
cepat aus. Disamping itu juga service ac bisa menjaga kinerja dari AC itu sendiri. Nah disini ada sedikit
tips untuk service AC yang mungkin bisa Anda lakukan sendiri. Cara mencuci ac split dapat anda lakukan
bila anda mempunyai sebuah mesin steam. Selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg
berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter. Terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac
yg kita service ke sebuah bak/ember yg diletakan dibawah ujung terpal.
Anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30
cm untuk menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar dari
mesin steam tidak membasahi plafon. Anda juga harus menutupi bagian komponen pcb dengan sebuah
kantung plastik, agar air tidak mengenai komponen pcb. Bila air mengenai komponen pcb akan
mengakibatkan kerusakan dan ac split tidak akan berfungsi/mati total.
Pertama-tama sebelum melakukan pencucian ac split anda harus terlebih dahulu mencabut steker ac agar
aliran listrik tidak tersambung pada ac split. Ini untuk menjaga keselamatan agar anda tidak tersengat arus
listrik disaat anda mencuci ac split. Selanjutnya buka tutup indoor unit, ada sebuah ac split merk tertentu
yg menyembunyikan letak posisi baut pengunci tutup indoor unit. Jika anda tidak mengetahui letak posisi
baut pengunci tutup indoor unit itu, saya sarankan membaca buku petunjuknya. Setelah tutup indoor unit
terbuka, pasang terpal yg bagian atas sebelah kanan yg sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban
dalam, agar terpal dapat menggantung/terikat dibawah sisi indoor unit.
Jangan lupa pasang plastik dibagian atas indoor unit, dan kantung plastik untuk menutupi bagian
komponen indoor unit. Selanjutnya bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan mesin steam sudah
dipasang, operasikan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air keluar dari ujung selang. mesin steam
yg merknya terkenal dapat secara otomatis ke posisi off bila pada ujung spray gun ditutup. Tapi bila
mesin steam anda tidak otomatis, saya sarankan pada waktu pencucian ac, anda meminta bantuan
seseorang untuk mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak yg susut karena
terhisap oleh mesin steam.
Lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas dulu, lalu turun kebagian bawah dan lakukan
berulang-ulang sampai evaporator bersih dari kotoran dan lumut. Bila lubang selang pembuangan air
dialihkan kesebelah kanan, semprot lubang pembuangan air sampai lumut yg berada pada selang
pembuangan air keluar semua. Tapi bila lubang pembuangan air berada disebelah kanan dekat komponen
pcb, hati-hati menyemprotnya karena semprotan air dapat mengenai komponen pcb. Untuk itu
pergunakan selang yg panjangnya 50 cm yg diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air, agar
selang dapat masuk ke lubang pembuangan air dan semprotkan selang tersebut agar kotoran/lumut yg
berada pada selang pembuangan air dapat dibersihkan/dikeluarkan.
Setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah evaporator, lakukan
penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi bening/bersih. Lakukan lagi
penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar-benar indoor unit menjadi bersih.
Setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit dengan kain
kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit. Bersihkan tutup indoor unit
beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter indoor unit sampai benar-benar kering,
khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.
Pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya. Setelah penyemprotan pada
indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini tidak diperlukan terpal atau kantung
plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi oleh debu, cuci outdoor sampai bersih. Setelah
penyemprotan/pembersihan pada outdoor selesai dilakukan, operasikan ac split, keringkan air yg keluar
dari bagian blower ketika ac dioperasikan.
KELEBIHAN AC SPLIT
Service AC (servis air conditioning) diperlukan agar komponen pada sistem AC tetap awet dan tidak
cepat aus. Disamping itu juga service ac bisa menjaga kinerja dari AC itu sendiri. Nah disini ada sedikit
tips untuk service AC yang mungkin bisa Anda lakukan sendiri. Cara mencuci ac split dapat anda lakukan
bila anda mempunyai sebuah mesin steam. Selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg
berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter. Terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac
yg kita service ke sebuah bak/ember yg diletakan dibawah ujung terpal.
Anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30
cm untuk menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar dari
mesin steam tidak membasahi plafon. Anda juga harus menutupi bagian komponen pcb dengan sebuah
kantung plastik, agar air tidak mengenai komponen pcb. Bila air mengenai komponen pcb akan
mengakibatkan kerusakan dan ac split tidak akan berfungsi/mati total.
Pertama-tama sebelum melakukan pencucian ac split anda harus terlebih dahulu mencabut steker ac agar
aliran listrik tidak tersambung pada ac split. Ini untuk menjaga keselamatan agar anda tidak tersengat arus
listrik disaat anda mencuci ac split. Selanjutnya buka tutup indoor unit, ada sebuah ac split merk tertentu
yg menyembunyikan letak posisi baut pengunci tutup indoor unit. Jika anda tidak mengetahui letak posisi
baut pengunci tutup indoor unit itu, saya sarankan membaca buku petunjuknya. Setelah tutup indoor unit
terbuka, pasang terpal yg bagian atas sebelah kanan yg sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban
dalam, agar terpal dapat menggantung/terikat dibawah sisi indoor unit.
Jangan lupa pasang plastik dibagian atas indoor unit, dan kantung plastik untuk menutupi bagian
komponen indoor unit. Selanjutnya bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan mesin steam sudah
dipasang, operasikan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air keluar dari ujung selang. mesin steam
yg merknya terkenal dapat secara otomatis ke posisi off bila pada ujung spray gun ditutup. Tapi bila
mesin steam anda tidak otomatis, saya sarankan pada waktu pencucian ac, anda meminta bantuan
seseorang untuk mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak yg susut karena
terhisap oleh mesin steam.
Lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas dulu, lalu turun kebagian bawah dan lakukan
berulang-ulang sampai evaporator bersih dari kotoran dan lumut. Bila lubang selang pembuangan air
dialihkan kesebelah kanan, semprot lubang pembuangan air sampai lumut yg berada pada selang
pembuangan air keluar semua. Tapi bila lubang pembuangan air berada disebelah kanan dekat komponen
pcb, hati-hati menyemprotnya karena semprotan air dapat mengenai komponen pcb. Untuk itu
pergunakan selang yg panjangnya 50 cm yg diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air, agar
selang dapat masuk ke lubang pembuangan air dan semprotkan selang tersebut agar kotoran/lumut yg
berada pada selang pembuangan air dapat dibersihkan/dikeluarkan.
Setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah evaporator, lakukan
penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi bening/bersih. Lakukan lagi
penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar-benar indoor unit menjadi bersih.
Setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit dengan kain
kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit. Bersihkan tutup indoor unit
beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter indoor unit sampai benar-benar kering,
khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.
Pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya. Setelah penyemprotan pada
indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini tidak diperlukan terpal atau kantung
plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi oleh debu, cuci outdoor sampai bersih. Setelah
penyemprotan/pembersihan pada outdoor selesai dilakukan, operasikan ac split, keringkan air yg keluar
dari bagian blower ketika ac dioperasikan.
KOMPONEN AC SPLIT
Kompresor :
Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor mengubah fluida
kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas
bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
Kondensor :
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi
berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Cairan lalu dialirkan ke orifice tube.
Orifice Tube :
di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan
rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.
Katup ekspansi :
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran
cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin
Evaporator/pendingin :
refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan
udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap
bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke
akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah
menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan
beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap
kelembapan dari refrigent.
Jadi, cara kerja sistem AC dapat diuraikan sebagai berkut :
Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja
(refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian
dimampatkan di kondenser.
Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi
refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam
refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi kompresor
yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.
Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka
refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan
sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di
dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini
disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian
rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi
sangat turun.
Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar
jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase
cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini
energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan makaenthalpi [*]
substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari
substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai
terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan.
Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu
substansi dapat dengan mudah dilakukan.
KOMPONEN UTAMA AC
Komponen utama :
Kompresor.
Jika dianalogikan, cara kerja kompresor layaknya seperti jantung di tubuh manusia, sebagai pusat
sirkulasi darah yang di edarkan keseluruh tubuh. Kompresor AC berfungsi sebagai pusat sirkulasi
( memompa dan mengedarkan bahan pendingin atau refrigeran ( freon ) keseluruh bagian ac. Funsi
kompresor lainnya adalah membentuk dua daerah tekanan yang berbeda, daerah bertekanan tinggi dan
rendah. Ada tiga jenis kompresor yang banyak beredar di pasaran, yaitu : Kompresor torak ( reciprocating
), sentrifugal, dan rotary. Ketiga jenis kompresor tersebut memiliki cara kerja yang berbeda. tetapi pada
prinsipnya sama yaitu : menciptakan komprensi ( tekanan ) dan kecepatan laju aliran pada refrigeran atau
freon sebagai fluida didalam sistem pendingin.
Kondenser.
Berfunsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran
dari bentuk gas menjadi cair.Biasanya pada kondenser ac menggunakan udara sebagai media pedinginan
menggunakan udara sebagai media pendinginannya ( air colling condensor ). sejumlah kalor yang
terpadat pada refrigeran dilepaskan keudara bebas dengan bantuan kipas ( fan ). Agar proses pelepasan
kalor bisa lebih cepat. desain kondensor dibuat berliku dan dilengkapi dengan sirip. Untuk itu,
pembersihan sirip - sirip pipa kondensor sangatlah penting agar perpindahan kalor tidak tergangu, jika
kondisi sirip - sirip kondensor dibiarkan dalam kotor, akan mengakibatkan AC menjadi kurang dingin.
Pipa kapiler.
Merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan menagtur aliran
refrigeran menuju evaporator. Funsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena menghubungkan dua
bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. refrigeran bertekanan tinggi sebelum
melewati pipa evaporator akan diubah oleh pipa kapiler atau diturunkan tekanananya. akibat dari
penurunan tekanan refrigran menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah ( pipa kapiler ) refrigeran
mencapai suhu terendah ( terdingin ). Pipa kapiler terletak diantara saringan ( filter ) dan evaporator.
Ketika menggantu atau memasang pipa kapiler baru, sebisa mungkin tidak bengkok karena dapat
menyebabkan penyumbatan. Pergantian pipa kapiler harus disesuaikan dengan diameter dan panjang pipa
sebelumnya.
Evaporator.
Berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibat, Setelah melewati pipa
evaporator refrigeran berubah wujud menjadi gas, secara sederhana evaporator dikatakan sebagai alat
penukar panas. Udara di sekitar ruangan di serap oleh evaporator dan masuk melalui sirip - sirip pipa
sehingga sehingga suhu udara yang keluar dari sirip - sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semula atau
dingin. Sirkulasi ruangan tergantung oleh blower indoor. Bagian Evaporator memerlukan pembersihan
secara berkala, pembersihan sirip - sirip pipa evaporator menjadi sangat penting karena berpengaruh pada
laju perpindahan panas udara ruangan. ketika sirip - sirip pipa evaporator tersumbat oleh kotoran,
penyerapan panas pada udara tidak berjalan dengan baik. akibatnya embusan udara yang keluar pada ac
terasa kurang dingin. Pada dasarnya, evaporator dan kondensor merupakan alat penukar pans, tetapi
mempunyai prinsip kerja yang berlawanan. Dengan demikian, kedua bagian ini merupakan komponen
yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kerja sistem pendinginan secara keseluruhan.
lalu pasang selang berwarna biru yg berada pada manifold di pentil pengisian freon, adakah tekanan
freon? dengan melihat jarum manifold tekanan rendah yg berwarna biru.
jika tidak ada tekanan freon sama sekali, berarti sistem pendingin/ac split ada kebocoran.
cari sampai ketemu dimana letak kebocorannya dengan kuas kecil yg diberi air sabun, bila tidak
diperbaiki/dilas kebocorannya freon akan berkurang kembali walaupun telah diisi sampai ac split menjadi
dingin kembali.
bila ruang kebocorannya harus diperbaiki dengan cara mengelas dan pada sistem pendingin/ac split masih
terdapat sisa freon, maka yg harus anda lakukan sebelum melakukan perbaikan/pengelasan adalah
membuang sisa freon tersebut agar tidak membahayakan diri anda.
apabila telah ditemukan letak kebocorannya dan sudah diperbaiki/dilas, sistim pendingin/ac split harus
divakum terlebih dahulu sebelum diisi freon, dengan menggunakan mesin vakum.
vakum yg baik harus mencapai 30″, lalu bagaimana bila anda tidak mempunyai mesin vakum???
tenang saja masih ada cara, yaitu dengan menggunakan compressor/outdoor unit yg akan kita isi
freonnya, caranya adalah:
1. pasang selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung
freon(posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup
penuh).
2. buka penutup kran nepel ukuran 3/8 yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.
3. masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan(posisi klep nepel ditutup).
4. operasikan ac split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.
5. setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari ujung
selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.
6. setelah tidak ada angin yg keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang warna
biru ke manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8(posisi kran nepel terbuka
penuh).
7. isi freon dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk
memastikan berapa freon yg sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.
pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak
merusak klep compressor.
buka kran manifold…….. sebentar…….. lalu tutup kembali, lakukan berulang-ulang dan lihat berapa
freon yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada dimanifold, sampai pipa instalasi ac yg berukuran 3/8
yg berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit anda pegang,
apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.
bila unit ac kelebihan freon akan membuat ac menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih
dingin.perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas
amper(current) yg dapat anda lihat pada sisi indoor unit.
AC DAIKIN INSTALASI
VRV merupakan singkatan dari Variable Refrigerant Volume yang artinya sistem kerja refrigerant yang
berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan kompresor
inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC
lama seperti AC Sentral, AC Split, atau AC Split Duct. Jadi dengan VRV System, satu outdoor bisa
digunakan untuk lebih dari 2 indoor AC.
Untuk AC DAIKIN VRV System, Daikin memakai teknologi inverter pada AC tipe Variable Refrigerant
Volume (VRV) yang biasa digunakan di gedung bertingkat. Daikin VRV adalah suatu teknologi
pengaturan kapasitas AC dari Daikin yang memiliki kemampuan untuk mencegah pendinginan yang
berlebih, sehingga dapat menghemat listrik. Tak hanya menghemat listrik, Daikin VRV memiliki tingkat
kebisingan yang rendah, hemat tempat, dan dapat menggunakan satu outdoor unit untuk beberapa indoor
unit, serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang diinginkan secara terkomputerisasi.
Daikin VRV III adalah produk Daikin VRV terbaru saat ini, yang merupakan produk AC tercanggih dan
terhemat. Produk ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008. Daikin VRV III merupakan produk AC
yang hemat listrik, sampai dengan 50% dari AC konvensional. Berbeda dengan pendahulunya, freon pada
Daikin VRV III sudah menggunakan tipe R-410A yang ozone free, sehingga produk ini sangat ramah
terhadap lingkungan, tidak seperti AC konvensional yang dapat merusak ozon.
Fitur dari AC DAIKIN VRV III
AC DAIKIN VRV III dirancang untuk ruangan berukuran besar pada gedung bertingkat, dengan memiliki
beberapa fitur diantaranya:
1. Memiliki kapasitas yang besar untuk ruangan yang besar pula, dimana:
Outdoor unit dengan kapasitas sampai dengan 54 PK / Dua jenis unit luar kombinasi
Luas jangkauan unit indoor / terhubung hingga 64 unit indoor
Panjang pipa panjang / Tingkat perbedaan
Tinggi tekanan statis eksternal
2. Instalasi dan Maintenance AC yang cukup mudah.
refrigration
Komponen Komponen Pokok Refrigerasi
Operasi refrigerasi butuh suatu mesin yang disebut dengan refrigerator. Refrigerator merupakan
kumpulan serangkaian peralatan, seperti:
1. Kompressor.
2. Kondensor.
3. Akumulator.
4. Mesin ekspansi / katup ekspansi.
5. Evaporator.
1. Kompressor
Kompressor adalah alat yang digunakan untuk menghisap uap refrigerant dan mengkompresinya sehingga
tekanan uap refrigerant naik sampai ke tekanan yang diperlukan untuk pengembunan (kondensasi) uap
regrigerant di dalam kondensor.
Kompressor ini digerakkan oleh sumber tenaga dari mesin penggerak, seperti:
• Motor listrik
• Motor bakar
• Diesel
• Mesin uap
• Turbin gas
Pada kompressor, berlaku persamaan neraca energi;
Karena kompressi, fluida kerja (uap
refrigerant) terkompressi menjadi naik entalpinya (H2 > H ), sehingga dapat dikatakan energi dari sumber
digunakan untuk menaikkan entalpi fluida kerja.
2. Kondensor
Kondensor merupakan alat penukar panas yang berguna untuk mendinginkan uap refrigerant dari
kompressor agar dapat mengembun menjadi cairan. Pada saat pengembunan ini, refrigerant mengeluarkan
sejumlah kalori (panas pengembunan) yang mana panas ini diterima oleh media pendingin di dalam
kondensor.
3. Akumulator
Merupakan alat yang berguna untuk mengumpulkan cairan refrigerant yang berasal dari kondensor.
Dengan adanya alat ini akan memudahkan pengaturan stock dari total refrigerant.
5. Evaporator
Juga merupakan alat penukar panas. Refrigerant cair dengan tekanan rendah setelah proses ekspansi,
diuapkan dalam alat ini. Untuk penguapan refrigerant cair ini tentunya diperlukan sejumlah kalori, yang
mana diambil dari media yang akan didinginkan oleh sistem refrigerasi. Misalnya pada mesin Air
Conditioning (AC), media yang didinginkan adalah udara di dalam ruangan (kamar). Begitu pula pada
kulkas, media yang didinginkan adalah ruangan dalam kulkas dan segala sesuatu yang berada dalam
kulkas. Uap refrigerant yang terbentuk di evaporator langsung dihisap oleh kompressor, demikian
seterusnya mengulangi langkah pertama tadi sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan
siklus refrigerasi.
komponen refrigration
Siklus refrigerasi kompresi mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa fluida yang bertekanan tinggi
pada suhu tertentu cenderung menjadi lebih dingin jika dibiarkan mengembang. Jika perubahan tekanan
cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar (contoh
udara diluar) dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingin daripada suhu dingin yang
dikehendaki. Dalam kasus ini, fluida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan
membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi.
Siklus refrigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan. Pertama, sejumlah besar energi panas
diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat dibuang dari
ruang yang disejukkan. Kedua, sifat-sifat isothermal penguapan membolehkan pengambilan panas tanpa
menaikan suhu fluida kerja ke suhu berapapun didinginkan. Hal ini berarti bahwa laju perpindahan panas
menjadi tinggi, sebab semakin dekat suhu fluida kerja mendekati suhu sekitarnya akan semakin rendah
laju perpindahan panasnya.
Siklus refrigerasi ditunjukkan dalam Gambar 1 dan 2 dan dapat dibagi menjadi tahapan-tahapan berikut:
1 – 2. Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air atau cairan
proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada keluaran
evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/ superheated gas.
2 – 3. Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana tekanannya dinaikkan. Suhu juga
akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses kompresi dipindahkan ke refrigeran.
3 – 4. Superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju kondenser. Bagian awal proses
refrigerasi (3-3a) menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan menjadi bentuk cairan
(3a-3b). Refrigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air. Penurunan
suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan (3b - 4), sehingga cairan refrigeran
didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi.
4 - 1 Cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui peralatan ekspansi, yang
mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju
Sifat-sifat bahan-refrigeran dan kinerja bahan refrigeran tersebut diberikan dalam 2 Tabel dibawah:
Pemilihan refrigeran dan suhu pendingin dan beban
yang diperlukan menentukan pemilihan kompresor, juga perancangan kondenser, evaporator, dan alat
pembantu lainnya. Faktor tambahan seperti kemudahan dalam perawatan, persyaratan fisik ruang dan
ketersediaan utilitas untuk peralatan pembantu (air, daya, dll.) juga mempengaruhi pemilihan komponen.