Anda di halaman 1dari 5

Model-Model Keseimbangan

CAPITAL ASSET PRINCING MODEL ( CAPM )


 CAPM merupakan model yang menghubungkan tingkat return harapan dari suatu aset berisiko
dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang
 CAPM pertama kali dikenal oleh Sharpe, Lintner, dan Mossin pada pertengahan tahun 1960-an .
 CAPM didasari oleh teori portofolio yang dikemukakan oleh Markowitz.
 Pada dasar teori portofolio Markowitz, portofolio yang efisien adalah portofolio yang berada di
sepanjang kurva Efficient Frontier

ASUMSI MODEL CAPM


 Semua Investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat return masa depan yang identik
 Semua investor mempunyai waktu periode yang sama
 Semua investor dapat meminjam ataupun meminjamkan uang pada tingkat return yang bebas
risiko
 Tidak adanya biaya Transaksi, pajak pendapatan, Inflasi
 Terdapat banyak investor dan tidak ada satupun investor yang dapat mempengaruhi harga
suatu sekuritas
 Pasar adalah keadaan seimbang ( equilibrium )

PORTOFOLIO PASAR
 Portofoio yang terdiri dari semua aset beresiko dan juga merupakan portofolio yang optimal

Dalam pasar yang seimbang , terdapat asumsi bahwa semua investor menggunakan analisis
Morkowitz yang sama dalam pemilihan portofolio, sehingga semua pilihan portofolio investor
akan mengarah pada 1 portofolio aset berisiko yang sama ( titik M )
 Portofolio pasar seharusnya meliputi semua aset berisiko yang ada , baik aset finansial ( obligasi,
opsi, future, dsb ) dan aset rill ( emas, real, estat )
GARIS PASAR MODAL ( CAPITAL MARKET LINE )
 Garis pasar modal yang menggambarkan hubungan antara return harapan dengan resiko total
dari portofolio efisien pada pasar yang seimbang
 Selisih antara tingkat return harapan dari portofolio pasar (E(RM)) dengan tigkat return bebas
risiko merupakan tingkat return tambahan yang bisa dipeeroleh investor, sebagai
kompensasi atas risiko portofolio paasar (𝜎𝑀)

Slope CML (Capital Market Line)

 menunjukkan harga pasar risiko (market price of risk) untuk portofolio yang efisien atau
harga keseimbangan risiko di pasar.
 Besarnya slope CML akan mengindikasikan tambahan return yang disyaratkan pasar untuk
setiap 1% kenaikan risiko portofolio.

Rumus :

GARIS PASAR SEKURITAS (SML : Security Market Line)


 Garis yang menghubungkan tingkat return yang diharapkan dari suatu sekuritas dengan risiko
sistematis (beta)
 SML dapat digunakan untuk menilai sekuritas secara individual dalam kondisi pasar yang
seimbang
 Risiko sekuritas adalah beta, karena pada pasar seimbang portofolio yang terbentuk sudah
terdiversifikasi dengan baik sehingga risiko yang relevan adalah risiko sistematis (beta)
 Beta menujukkan sensitivitas return sekuritas terhadap perubahan return pasar. Semakin tinggi
beta maka semakin sensitive sekuritas tersebut terhadap perubahan pasar
 Beta dapat digunakan untuk membanding risiko sistematis antara satu sekuritas dengan
sekuritas lain

Dalam model keseimbangan CAPM, nilai beta sangat mempengaruhi tingkat return harapan
pada suatu sekuritas. Semakin tinggi nilai beta dan return saham, semakin tinggi tingkat return
yang disyaratkan oleh investor.

2 komponen utama penyusun tingkat return yang disyaratkan investor:


1. tingkat return bebas risiko dan
2. premi risiko.

 Sekuritas pada posisi undervalued, artinya tingkat return harapan lebih besar dari tingkat return
yang disyaratkan investor. Sedangkan overvalued adalah tingkat return harapan lebih kecil dari
tingkat return yang disyaratkan oleh investor.
 Overvalued, artinya tingkat return yang diharapkan lebih rendah dari return yang disyaratkan
investor.

Estimasi garis pasar sekuritas

a) tingkat return bebas risiko


b) tingkat return harapan oleh pasar,dan
c) besarnya beta masing-masing sekuritas

Aplikasi CAPM

Model yang dikembangkan CAPM menjelaskan bahwa tingkat return yang diharapkan adalah
penjumlahan dari return aset bebas risiko dan premium risiko.

Rumus CAPM yaitu:

Ri= Rf +βi (Rm-Rf)

Arbitrage Pricing Theory (APT)


teori yang dikembangkan oleh Stephen A. Ross pada tahun 1976 dimana beliau menyatakan
bahwa harga suatu aktiva bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor:
 Salah satu alternatif teori model keseimbangan selain CAPM
 Estimasi return yang diharapkan dengan APT tidak terlalu dipengaruhi portofolio pasar
seperti dalam CAPM
 APT didasari oleh pandangan bahwa return yang diharapkan dari suatu sekuritas bisa
dipengaruhi oleh beberapa sumber risiko lainnya (tidak hanya diukur dengan beta)
 Model APT mengasumsikan investor percaya bahwa return sekuritas akan ditentukan
oleh sebuah model factorial dengan n factor risiko
 E(Ri) = RF + bi1 (premi risiko untuk faktor 1) + bi2 (premi risiko untuk faktor 2) + … + bin
(premi risiko untuk faktor n)
 CAPM pada dasarnya merupakan model APT yang hanya mempertimbangkan satu
factor risiko yaitu risiko sistematis
 Salah satu kritik atas model APT adalah adanya kesulitan dalam menentukan faktor-
faktor risiko yang relevan

ESTIMASI BETA
 Untuk mengestimasi besarnya koefisien beta, bisa digunakan market model.
 Persamaan market model bisa dituliskan juga seperti persamaan single index model
seperti berikut :
Ri = αi + βiRM + ei
Contoh : anggap investor mempunyai data return saham UUU dan return pasar selama 5 bulan
terakhir sebagai berikut :
BULAN RETURN SAHAM UUU RETURN PASAR
Juni 0,4 0,3
Juli 0,1 0,1
Agustus -0,05 -0,1
September 0 -0,05
Oktober 0,4 0,2

Tabel berikut dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan :


Berdasarkan tabel diatas, perhitungan berikut dapat dibuat sebagai berikut :
· Rata-rata return saham UUU = 0,85 / 5 = 0,17
· Varians return saham UUU = 0,188 / 4 = 0,047
· Deviasi standar return saham UUU = = 0,216795
· Rata-rata return pasar = 0,45 / 5 = 0,15
· Varians return pasar = 0,112 / 4 = 0,028
· Deviasi standar return pasar = = 0,167332
· Covarians = 0,1385 / 4 = 0,034625
· Korelasi = 0,034625 / (0,216795 x 0,167332) = 0,954469
Beta saham UUU dihitung sebagai berikut :
 βsaham UUU = 0,034625 / 0,028 = 1,236607
atau
 βsaham UUU = ρσUUU / σM
 βsaham UUU = (0,954469)(0,216795) / 1,67332 = 1,236607

BETA PORTOFOLIO

Anda mungkin juga menyukai