Anda di halaman 1dari 15

﴾١﴿ ‫ين‬

ٍ ‫آن ُّم ِب‬ ِ ‫الَ َر تِ ْل َك آيَاتُ ْال ِكتَا‬


ٍ ‫ب َوقُ ْر‬
Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu
(ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah al quran adalah petunjuk manusia di masa kita hidup harus melakukan apa

﴾٢﴿ َ‫ُّر َب َما َي َودُّ الَّذِينَ َكفَ ُرواْ لَ ْو َكانُواْ ُم ْس ِل ِمين‬

Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu
(di dunia) menjadi orang-orang muslim.
Tafsir Amali
1 kita berusaha meyakinkan orang kafir itu agar kembali ke jalan allah
2 kita yakini bahwah allah akan mendahulukan orang muslim di ahirat

﴾٣﴿ َ‫ف َي ْعلَ ُمون‬ َ َ‫ذَ ْر ُه ْم َيأ ْ ُكلُواْ َو َيتَ َمتَّعُواْ َوي ُْل ِه ِه ُم األ َ َم ُل ف‬
َ ‫س ْو‬

Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-
angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah hari ahir(pembalasan)itu ada
2 kita hindari perbuatan jelek kita di dunia karena di aherat akan di pertangung jawabkan
3 kita tidak boleh cinta dunia dengan melaliakan allah

ٌ َ ‫َو َما أ َ ْهلَ ْكنَا ِمن قَ ْريَ ٍة إِالَّ َولَ َها ِكت‬
﴾٤﴿ ‫اب َّم ْعلُو ٌم‬

Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa
yang telah ditetapkan.
Tafsir Amali
1 kita yakini duania akan binasa bila allah menghendaki

﴾٥﴿ َ‫َّما ت َ ْس ِب ُق ِم ْن أ ُ َّم ٍة أ َ َجلَ َها َو َما يَ ْستَأ ْ ِخ ُرون‬

Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan(nya).
Tafsir Amali
1 kita yakini bila hari ini kita mati kita tidak bisa menolaknya
2 kita berusaha untuk menjadi orang ahli ilmu karena kita tak tau kapan ajal kita datang.
ٌ ُ‫الذ ْك ُر ِإنَّ َك لَ َم ْجن‬
﴾٦﴿ ‫ون‬ َ ‫َوقَالُواْ يَا أَيُّ َها الَّذِي نُ ِز َل‬
ِ ‫علَ ْي ِه‬

Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-
benar orang yang gila.
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk meyakinkan orang itu dengan ajaran al quran,karena al quran itu adalah
yang paling baik dan benar
2 kita yakini bahwa al quran adalah datang dari allah langsung bukan dari karangan manusia

﴾٧﴿ َ‫صا ِدقِين‬ َ ‫لَّ ْو َما تَأْتِينَا ِب ْال َمالئِ َك ِة ِإن ُك‬
َّ ‫نت ِمنَ ال‬

Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang
yang benar?"
Tafsir Amali
1 kita meyakini bahwa allah itu ada dan kita tak perlu mendatangkan malaikat
2 kita berusaha menghindari mendatangkan malaikat karena baik benarnya kita hanya allah yang
tau

ِ ‫َما نُن َِز ُل ْال َمال ِئ َكةَ ِإالَّ ِبال َح‬


َ ‫ق َو َما َكانُواْ ِإذًا ُّمن‬
﴾٨﴿ َ‫ظ ِرين‬

Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah
mereka ketika itu diberi tangguh.
Tafsir Amali
1 kita yakini bahwa azab allah itu ada.
2 kita bisa menghindari azab allah dengan menjadi orang yang ahli ilmu

ِ ‫ِإنَّا ن َْح ُن ن ََّز ْلنَا‬


ُ ‫الذ ْك َر َو ِإنَّا لَهُ لَ َحا ِف‬
﴾٩﴿ َ‫ظون‬

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar


memeliharanya.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah allahlah yang menurunkan al quran.
2 kita taati aturan" al quran dan susungguhnya al quran adalah paling baik dan benar
3 kita berusaha menjaga al quran agar al quran bisa kita plajari hingga hari ahir
﴾١٠﴿ َ‫س ْلنَا ِمن قَ ْب ِل َك فِي ِشيَعِ األ َ َّولِين‬
َ ‫َولَقَ ْد أ َ ْر‬

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat
yang terdahulu.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah allah mengutus para rosul untuk meyebarkan ajaran al quran sebelum kita
lahir
2 kita berusaha mencari tahu jejak para rosul biar kita tau ajaran para rosul

ُ ‫َو َما َيأ ْ ِتي ِهم ِمن َّر‬


﴾١١﴿ َ‫سو ٍل ِإالَّ َكانُواْ ِب ِه َي ْستَ ْه ِزؤُ ون‬

Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-
olokkannya.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah kita sedang di uji oleh allah oleh sebab itu mereka memperolok-olok kita

﴾١٢﴿ َ‫ب ْال ُم ْج ِر ِمين‬


ِ ‫َكذَ ِل َك نَ ْسلُ ُكهُ ِفي قُلُو‬

Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati
orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
Tafsir Amali
1 kita yakini bahwaa orang'' yang berdosa adalah orang" yang memperolok-olok kita
2 kita berusaha tidak memasukan ke dalam hati dengan olok"kan itu

﴾١٣﴿ َ‫سنَّةُ األ َ َّولِين‬ ْ َ‫الَ يُؤْ ِمنُونَ ِب ِه َوقَ ْد َخل‬


ُ ‫ت‬
mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah
terhadap orang-orang dahulu.
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk menyebarkan al quran seperti orang dahulu agar mereka beriman kepada
allah
2 kita yakini bahwa beriman kepada al quran sama saja kita beriman pada allah

﴾١٤﴿ َ‫ظلُّواْ فِي ِه َي ْع ُر ُجون‬


َ َ‫س َماء ف‬
َّ ‫علَ ْي ِهم َبابًا ِمنَ ال‬
َ ‫َولَ ْو فَتَ ْحنَا‬

Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit,
lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan tidak menyombongkan diri

ُ ‫ارنَا َب ْل ن َْح ُن قَ ْو ٌم َّم ْس ُح‬


﴾١٥﴿ َ‫ورون‬ ُ ‫ص‬َ ‫ت أ َ ْب‬ ُ ‫لَقَالُواْ إِنَّ َما‬
ْ ‫س ِك َر‬

tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami
adalah orang orang yang kena sihir".
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah kita tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki kita akan gelap mata
2 kita berusaha untuk bersyukur biar kita tidak bisa kenak sihir

َّ ‫َولَقَ ْد َج َع ْلنَا ِفي ال‬


ِ َّ‫س َماء ب ُُرو ًجا َوزَ يَّنَّاهَا ِللن‬
﴾١٦﴿ َ‫اظ ِرين‬

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah
menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah semua ke indahan langit adalah ciptaan allah
2 kita syukuri apa yang di ciptaka oleh allah karene semua ciptaan allah akan bermanfaat bagi
kita

﴾١٧﴿ ‫ان َّر ِج ٍيم‬


ٍ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬ ْ ‫َو َح ِف‬
َ ‫ظنَاهَا ِمن ُك ِل‬

dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,


1 kita berusaha untuk menjaga setiap ciptaan allah agar terhindar dari orang" yang keji
2 kita yakini setiap apa yang di ciptakan allah akan bermanfaat bagi kita

ٌ ‫س ْم َع فَأَتْ َب َعهُ ِش َه‬


ٌ ‫اب ُّم ِب‬
﴾١٨﴿ ‫ين‬ َّ ‫ِإالَّ َم ِن ا ْستَ َرقَ ال‬

kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar
oleh semburan api yang terang.
Tafsir Amali
1 kita yakini barang siapa yang merusak apa yang di ciptakan allah akan berurusan dengan api
neraka
2 kita berusaha untuk menghindari ogar orang" tidak merusak apa yang di ciptakan allah

ٍ ‫ش ْيءٍ َّم ْو ُز‬


﴾١٩﴿ ‫ون‬ َ ‫ض َمدَ ْدنَاهَا َوأ َ ْلقَ ْينَا فِي َها َر َوا ِس‬
َ ‫ي َوأَن َبتْنَا فِي َها ِمن ُك ِل‬ َ ‫َواأل َ ْر‬
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami
tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran
Tafsir Amali
1 .kita yakini bawah allah telah menciptakan bumi dan isinya sudah ada ukuranya
2 kita berusaha untuk menjaga apa yang sudah di ciptakan oleh allah

﴾٢٠﴿ َ ‫َو َجعَ ْلنَا لَ ُك ْم ِفي َها َمعَا ِي‬


َ‫ش َو َمن لَّ ْست ُ ْم لَهُ بِ َر ِازقِين‬

Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami
menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
Tafsir Amali
1 kita yakini allah telah mencukupi keperluan kita selama kita ada di bumi
2 kita berusaha untuk memanfaatkan apa yang sudah di ciptakan allah di bumi ini,utuk
keperluan hidup

ٍ ُ‫ش ْيءٍ إِالَّ ِعندَنَا خَزَ ا ِئنُهُ َو َما نُن َِزلُهُ إِالَّ بِقَدَ ٍر َّم ْعل‬
﴾٢١﴿ ‫وم‬ َ ‫َوإِن ِمن‬

Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah allah tidak mungkin menciptan sebelum allah menggukurnya suatu bentuk
2 kita berusaha utuk tidak lupa pada apa yang sudah allah ciptakan kepada kita

َّ ‫الريَا َح لَ َواقِ َح فَأَنزَ ْلنَا ِمنَ ال‬


ِ ‫س َماء َماء فَأ َ ْسقَ ْينَا ُك ُموهُ َو َما أَنت ُ ْم لَهُ بِخ‬
﴾٢٢﴿ َ‫َازنِين‬ ِ ‫س ْلنَا‬
َ ‫َوأ َ ْر‬

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan
hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu
yang menyimpannya.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah tampa kehendak allah tumbuhan itu tak akan bisa hudup subur
2 kita belajar mencintai allah dengan cara kita bersyukur dengan apa yang sudah di berikan allah
pada kita

﴾٢٣﴿ َ‫َوإنَّا لَن َْح ُن نُ ْح ِيي َونُ ِميتُ َون َْح ُن ْال َو ِارثُون‬
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami
(pulalah) yang mewarisi.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah jodoh mati rizki allah yang menggatur
2 kita berusaha untuk tidak sombong karena kematian kita tak tau kapan hanya allahlah yang tau

﴾٢٤﴿ َ‫ع ِل ْمنَا ْال ُم ْستَأ ْ ِخ ِرين‬


َ ‫ع ِل ْمنَا ْال ُم ْست َ ْقد ِِمينَ ِمن ُك ْم َولَقَ ْد‬
َ ‫َولَقَ ْد‬

Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan
sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
Tafsir Amali
1 kita yakini semua perbuatan kita baik maupun buruk allah akan mengetahuinya
2 kita tidak bisa merasa aman karena semua prilaku kita diketahui oleh allah

َ ‫ش ُر ُه ْم ِإنَّهُ َح ِكي ٌم‬


﴾٢٥﴿ ‫ع ِلي ٌم‬ ُ ‫َو ِإ َّن َرب ََّك ُه َو َي ْح‬

Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah semua perbuatan buruk kita akan di ampuni allah apibila kita mau bertaubat
2 kita yakini bawah allah adalah maha tau segalanya
3 tidak merasa aman dengan apa yang kita kerjakan, karna sesungguhnya allah menggetahui
baik ndohir maupun batin

﴾٢٦﴿ ‫ون‬ َ ‫ص ْل‬


ٍ ُ‫صا ٍل ِم ْن َح َمإ ٍ َّم ْسن‬ َ ‫سانَ ِمن‬ ِ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا‬
َ ‫اإلن‬

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah allah menciptakan manusia dari tanah
2 kita yakinkan hati untuk tidak merasa sombong karena kita di ciptakan allah dari tanah yang
kering

﴾٢٧﴿ ‫وم‬
ِ ‫س ُم‬
َّ ‫ار ال‬ َّ ‫َو ْال َج‬
ِ َّ‫آن َخلَ ْقنَاهُ ِمن قَ ْب ُل ِمن ن‬

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah semua jin di ciptakan oleh allah dari api yang sanggat panas
2 kita yakini bawah allah menciptakan jin lebih dulu dari pada adam

َ ‫ص ْل‬
ٍ ُ‫صا ٍل ِم ْن َح َمإ ٍ َّم ْسن‬
﴾٢٨﴿ ‫ون‬ َ ‫َوإِ ْذ قَا َل َرب َُّك ِل ْل َمالَ ِئ َك ِة إِ ِني خَا ِل ٌق بَش ًَرا ِمن‬

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan
menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk,
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk menyadarkan diri bahwa kita di ciptakan allah dari tanah liat yang kering
2 kita yakini bawah allah menciptakan kita dari tanah kering yang di beri bentuk

﴾٢٩﴿ َ‫اجدِين‬
ِ ‫س‬َ ُ‫وحي فَقَعُواْ لَه‬
ِ ‫س َّو ْيتُهُ َونَ َف ْختُ ِفي ِه ِمن ُّر‬
َ ‫فَإِذَا‬

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh
(ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk tetep bersujud kepada sang maha pencipta yang telah menciptakan kita
2 kita yakini bawah allah telah menyempurnakan kita degan memberi ruh pada diri kita

﴾٣٠﴿ َ‫س َجدَ ْال َمآلئِ َكةُ ُكلُّ ُه ْم أ َ ْج َمعُون‬


َ َ‫ف‬

Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,


Tafsir Amali
1 kita yakini bawah semua ciptaan allah harus bersujud kepada allah

﴾٣١﴿ َ‫اجدِين‬
ِ ‫س‬َّ ‫يس أَبَى أَن َي ُكونَ َم َع ال‬
َ ‫ِإالَّ ِإ ْب ِل‬

kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.


Tafsir Amali
1 kita yakini bawah semua iblis tak akan mau bersujud

﴾٣٢﴿ َ‫اجدِين‬
ِ ‫س‬َّ ‫يس َما لَ َك أَالَّ تَ ُكونَ َم َع ال‬
ُ ‫قَا َل يَا إِ ْب ِل‬
Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang
sujud itu?"
Tafsir Amali
1 kita berusaha tidak meniru iblis itu karena dia lupa sama yang menciptakan
2 kita yakini bawah allah akan menegur setiap hampanya yang semena-mena pada snag maha
pencipta

َ ‫ص ْل‬
ٍ ُ‫صا ٍل ِم ْن َح َمإ ٍ َّم ْسن‬
﴾٣٣﴿ ‫ون‬ َ ‫قَا َل لَ ْم أ َ ُكن ِأل َ ْس ُجدَ ِل َبش ٍَر َخلَ ْقتَهُ ِمن‬

Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah
menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
Tafsir Amali
1 kita hindari sifat seperti iblis yang menentang maha pencipta
2 kita yakini bawah iblis tak akan mau besujud pada manusia yang di ciptakan allah dari tanah
liat

ْ َ‫قَا َل ف‬
﴾٣٤﴿ ‫اخ ُرجْ ِم ْن َها فَإِنَّ َك َر ِجي ٌم‬

Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,


Tafsir Amali
1 kita yakini bawah setiap yang di ciptakan allah apabila tidak tunduk maka dia akan jauh dari
surga
2 kita hindari dari orang" yang terkutuk karena orang yang terkutuk tak akan masuk dalam surga

ِ ‫علَي َْك اللَّ ْعنَةَ إِلَى َي ْو ِم الد‬


﴾٣٥﴿ ‫ِين‬ َ ‫َوإِ َّن‬

dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".


Tafsir Amali
1 kita yakini bawah kutukan allah akan kekal abadi sampai hari ahir.
2 kita tidak bisa aman apabila kita mejadi orang yang terkutuk

ِ َ ‫ب فَأ‬
﴾٣٦﴿ َ‫نظ ْرنِي إِلَى َي ْو ِم يُ ْب َعثُون‬ ِ ‫قَا َل َر‬

Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari
(manusia) dibangkitkan,
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah iblis telah meminta kepada allah pada suatu saat hari kiamat iblis minta
paling tangguh di banding manusia
2 kita hindari sifat iblis karena semua ciptaan allah adalah sama di mata allah

َ ‫قَا َل فَإِنَّ َك ِمنَ ْال ُمن‬


﴾٣٧﴿ َ‫ظ ِرين‬

Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi
tangguh,
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah allah maha segalanya

ِ ُ‫ت ْال َم ْعل‬


﴾٣٨﴿ ‫وم‬ ِ ‫وم ْال َو ْق‬
ِ َ‫إِلَى ي‬

sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,


Tafsir Amali
1 kita yakini allah akan membangkitkan orang yang sudah mata pada waktunya nanti

﴾٣٩﴿ َ‫ض َوأل ُ ْغ ِو َينَّ ُه ْم أ َ ْج َمعِين‬


ِ ‫ب ِب َمآ أ َ ْغ َو ْيتَنِي ألُزَ يِن ََّن لَ ُه ْم فِي األ َ ْر‬
ِ ‫قَا َل َر‬

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku
akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku
akan menyesatkan mereka semuanya,
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah setan akan meyesatkan manusia di bumi
2 kita hindari perbuatan atau larangan allah agar kita tidak menjadi orang yang sesat

ِ َ‫إِالَّ ِعبَادَ َك ِم ْن ُه ُم ْال ُم ْخل‬


﴾٤٠﴿ َ‫صين‬

kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".


Tafsir Amali
1 kita yakini bawah hanya orang" yang beriman pada allahlah yang didak akan di ganggu oleh
setan" terkutuk itu
2 kita hindari perbuatan zina agar kita tak masuk neraka

َّ َ‫عل‬
﴾٤١﴿ ‫ي ُم ْستَ ِقي ٌم‬ ٌ ‫ص َرا‬
َ ‫ط‬ ِ ‫قَا َل َهذَا‬
Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah kalau kita berada di jalan allah kita akan di jaga oleh allah

﴾٤٢﴿ َ‫ان إِالَّ َم ِن اتَّبَعَ َك ِمنَ ْالغَا ِوين‬


ٌ ‫ط‬َ ‫س ْل‬
ُ ‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫ْس لَ َك‬
َ ‫إِ َّن ِعبَادِي لَي‬

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-
orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah orang sesat akan menjadi pengikut setan pada ahir zaman nanti

﴾٤٣﴿ َ‫َو ِإ َّن َج َهنَّ َم لَ َم ْو ِعد ُ ُه ْم أ َ ْج َمعِين‬

Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka
(pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah alla telah berjanji setiap orang" pengikut setan akan masuk neraka jahanam
2 kita berusaha menghindari aliran sesat agar kita terhindar dari neraka jahanam

ُ ‫ب ِم ْن ُه ْم ُج ْز ٌء َّم ْق‬
﴾٤٤﴿ ‫سو ٌم‬ ٍ ‫س ْب َعةُ أَب َْوا‬
ٍ ‫ب ِل ُك ِل َبا‬ َ ‫لَ َها‬

Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang
tertentu dari mereka.
Tafsir Amali
1 kita yakini para pengikut setan akan memasuki satu pintu dari tuju pintu yang tiap pintunya
golongan orang yang beda"

﴾٤٥﴿ ‫ُون‬
ٍ ‫عي‬ ٍ ‫إِ َّن ْال ُمتَّقِينَ ِفي َجنَّا‬
ُ ‫ت َو‬

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di
dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
Tafsir Amali
1 kita yakini setiap orang yang bertakwa pada allah akan masuk dalam surga dan menikmakti
mata air yang menggalir
2 kita berusaha agar kita jadi orang yang bertakwa pada allah agar kita bisa menikmati indanya
surga
َ ‫ا ْد ُخلُوهَا ِب‬
﴾٤٦﴿ َ‫سالَ ٍم ِآمنِين‬

(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"


Tafsir Amali
1 kita yakini semua orang yang masuk surga akan hidup aman dan sejahtra selamanya

ُ ‫علَى‬
﴾٤٧﴿ َ‫س ُر ٍر ُّمتَقَابِلِين‬ َ ‫ُور ِهم ِم ْن ِغ ٍل ِإ ْخ َوانًا‬
ِ ‫صد‬ُ ‫َونَزَ ْعنَا َما فِي‬

Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka
merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah di dalam surga tidak ada kata dendam karena allah telah menggapus dari
hati kita

﴾٤٨﴿ َ‫ب َو َما ُهم ِم ْن َها ِب ُم ْخ َر ِجين‬


ٌ ‫ص‬ ُّ ‫الَ َي َم‬
َ َ‫س ُه ْم فِي َها ن‬

Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan
daripadanya.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah orang yang sudah masuk surga tidak akan di keluarkan oleh allah

﴾٤٩﴿ ‫الر ِحي ُم‬ ُ ُ‫ن َِب ْئ ِعبَادِي أَنِي أَنَا ْالغَف‬
َّ ‫ور‬

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun


lagi Maha Penyayang,
Tafsir Amali
1 kita sebagai orang yang bertakwa pada allah kita harus memberi nasehat pada saudara" kita
kalau allah adalah maha penggampun dan penyayang hambanya
2 kita yakini bahwah allah adalah maha segalanya

ُ َ‫عذَا ِبي ُه َو ْال َعذ‬


َ ‫اب األ َ ِل‬
﴾٥٠﴿ ‫يم‬ َ ‫َو أ َ َّن‬

dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.


Tafsir Amali
1 kita yakini bahwa azab allahlah azab yang paling dahsyat
َ ‫ْف ِإ بْرا َ ِه‬
﴾٥١﴿ ‫يم‬ ِ ‫ضي‬ َ ‫َون َِبئْ ُه ْم‬
َ ‫عن‬

Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.


Tafsir Amali
1 kita harus memberi tahu pada saudra" kita atas perjuangan para sahabat ibrahim

﴾٥٢﴿ َ‫سال ًما قَا َل ِإنَّا ِمن ُك ْم َو ِجلُون‬


َ ْ‫علَ ْي ِه فَقَالُوا‬
َ ْ‫ِإ ْذ دَ َخلُوا‬

Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim:
"Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
Tafsir Amali
1 kita berusaha meniru sifat nabi,karena meraka berkunjung di suatu tempat mereka selalu baca
salam

﴾٥٣﴿ ‫ع ِل ٍيم‬ ٍ ُ‫قَالُواْ الَ ت َ ْو َج ْل ِإنَّا نُبَش ُِر َك ِبغ‬


َ ‫الم‬

Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira
kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim".
Tafsir Amali
1 kita berusaha agar tidak takut pada semua orang yang kita takuti hanyalah allah

﴾٥٤﴿ َ‫ي ْال ِكبَ ُر َف ِب َم تُبَش ُِرون‬ َّ ‫علَى أَن َّم‬


َ ِ‫سن‬ َّ َ‫قَا َل أَب‬
َ ‫ش ْرت ُ ُمونِي‬

Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut,
maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
Tafsir Amali
1 kita yakini sekecil apapun kabar gembira itu akan kita sampaikan pada orang tertentu orang itu
akan sangat senang

﴾٥٥﴿ َ‫ق فَالَ تَ ُكن ِمنَ ْالقَانِ ِطين‬


ِ ‫َاك ِب ْال َح‬ َّ َ‫قَالُواْ ب‬
َ ‫ش ْرن‬

Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka
janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa".
Tafsir Amali
1 kita yakini kabar baik dan benar akan memenangkan segalanya
﴾٥٦﴿ َ‫ط ِمن َّر ْح َم ِة َر ِب ِه ِإالَّ الضَّآلُّون‬
ُ َ‫قَا َل َو َمن يَ ْقن‬

Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-
orang yang sesat".
Tafsir Amali
1 kita yakini dalam hati hanya orang sesatlah yang punya rasa putus asa

َ ‫َطبُ ُك ْم أَيُّ َها ْال ُم ْر‬


﴾٥٧﴿ َ‫سلُون‬ ْ ‫قَا َل فَ َما خ‬

Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
Tafsir Amali
1 kita hindari urusan orang lain kita harus urus urasan kita sendiri

﴾٥٨﴿ َ‫قَالُواْ إِنَّا أ ُ ْر ِس ْلنَا إِلَى قَ ْو ٍم ُّم ْج ِر ِمين‬

Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,


Tafsir Amali
1 kita berusaha meyakinkan orang" yang berdosa agar bisa di selamatkan

﴾٥٩﴿ َ‫إِالَّ آ َل لُوطٍ ِإنَّا لَ ُم َن ُّجو ُه ْم أَ ْج َمعِين‬

kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka


semuanya,
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk meyelamatkan para kaum"ku

﴾٦٠﴿ َ‫إِالَّ ْام َرأَتَهُ قَد َّْرنَا إِنَّ َها لَ ِمنَ ْالغَابِ ِرين‬

kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang
yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah orang" kafir tidak akan bisa di selamtkan

َ ‫فَلَ َّما َجاء آ َل لُوطٍ ْال ُم ْر‬


﴾٦١﴿ َ‫سلُون‬

Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya,
Tafsir Amali
1 kita yakini orang" kafir masih bisa untuk bertaubat

﴾٦٢﴿ َ‫قَا َل إِنَّ ُك ْم َق ْو ٌم ُّمن َك ُرون‬

ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".


Tafsir Amali
1 kita yakini bawah orang kafir adalah orang yang tak di kenali oleh orang"

َ ‫قَالُواْ َب ْل ِجئْن‬
﴾٦٣﴿ َ‫َاك ِب َما َكانُواْ ِفي ِه َي ْمت َ ُرون‬

Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang
selalu mereka dustakan.
Tafsir Amali
1 kita yakini bawah setiap orang yang berdusta akan mendapatkan azab

﴾٦٤﴿ َ‫صا ِدقُون‬ ِ ‫َاك َب ْال َح‬


َ َ‫ق َو ِإنَّا ل‬ َ ‫َوأَت َ ْين‬

Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-
orang benar.
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk menyebarkan ajaran yang benar
2 kita yakini bawah orang bener bisa menyelamatkan orang kafir

ُ ‫ضواْ َحي‬
﴾٦٥﴿ َ‫ْث تُؤْ َم ُرون‬ ْ ‫ار ُه ْم َوالَ َي ْلت َ ِف‬
ُ ‫ت ِمن ُك ْم أَ َحد ٌ َو ْام‬ ْ ‫فَأَس ِْر ِبأ َ ْه ِل َك ِب ِق‬
َ ‫طعٍ ِمنَ اللَّ ْي ِل َوات َّ ِب ْع أ َ ْد َب‬

Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari
belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah
perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".
Tafsir Amali
1 kita yakini kalau kita sudah berada di jalan yang benar kita teruskan perjalanan itu sampai
tujuan

﴾٦٦﴿ َ‫صبِ ِحين‬ ُ ‫ض ْينَا إِلَ ْي ِه ذَ ِل َك األ َ ْم َر أ َ َّن دَابِ َر َهؤُالء َم ْق‬
ْ ‫طوعٌ ُّم‬ َ َ‫َوق‬

Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas
habis di waktu subuh.
Tafsir Amali
1 kita yakini bahwa sholat shubuh adalah paha sholat yang paling agung(besar)

﴾٦٧﴿ َ‫َو َجاء أ َ ْه ُل ْال َمدِينَ ِة يَ ْست َ ْبش ُِرون‬

Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-
tamu itu.
Tafsir Amali
1 kita harus menyambut tamu dengan gembira

﴾٦٨﴿ ‫ون‬ َ ‫ض ْي ِفي فَالَ ت َ ْف‬


ِ ‫ض ُح‬ َ ‫قَا َل ِإ َّن َهؤُالء‬

Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu
(kepadaku),
Tafsir Amali
1 kita yakini tamu kita adalah tamu dari allah yang harus kita layani

ِ ‫َواتَّقُوا ّللاَ َوالَ ت ُ ْخ ُز‬


﴾٦٩﴿ ‫ون‬

dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".
Tafsir Amali
1 kita berusaha untuk tidak menyinggung perasaan tamu karena hanya orang" yang bertakwalah
yang bisa menghormati tamu

﴾٧٠﴿ َ‫ع ِن ْال َعا َل ِمين‬


َ ‫قَالُوا أ َ َولَ ْم نَ ْن َه َك‬

Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"
Tafsir Amali
1 kita berusaha utuk melarang menghina manusia
2 kita yakini bawah setiap larang allah itu berefek buruk pada diri kita apa bila kita
melanggarnya

Anda mungkin juga menyukai