Proses Replikasi DNA11
Proses Replikasi DNA11
Merupakan proses penggandaan DNA untuk persiapan menuju fase pembelahan pada siklus sel.
Replikasi terjadi pada fase S pada tahap interfase siklus sel.
1. Tahap Pelepasan untai ganda DNA. Ada tiga enzim yang berperan yakni enzim helikase, SSB, dan
Girase.
Replikasi dimulai pada lokasi spesifik yang disebut situs ori. Situs ori merupakan susunan
nukelotida tertentu yang dapat dikenali oleh protein initiator (Dna A). Dna A mengikat susunan
nukelotida pada situs ori, akibatnya DNA mengendur sehingga mempermudah perakitan protein
lain dan penempelan enzim yang berperan dalam proses ini.
Untuk memulai replikasi, untai ganda DNA harus dipisahkan. Disinilah dibutukan enzim
helikase yang berfungsi untuk memotong atau menghidrolisis ikatan hydrogen antara basa-basa
nitrogen pada susunan DNA. Dalam proses pembukaan untai ganda DNA yang sebelumnya
dalam keadaan berputar-putar, maka diperlukan enzim gyrase untuk merilekskan atau
mengurangi ketegangan pilinan DNA. Agar posisi ini bertahan (untai DNA tidak merekat lagi),
maka berperan enzim SSB untuk menahan posisi ini.
Pada organisme eukriot, situs ori dan DNA polimerasenya banyak. Karena DNA yang disintesis
sangat panjang dan kromosomnya banyak.
Pada eukariot tidak hanya terjadi replikasi DNA tapi juga penggandaan histon dan sentromer baru.
Karena DNA akan melilit histon dan membentuk kompleks yang disebut nukleosom.
Pada eukariot, terdapat rangkaian basa yang banyak dan berulang-ulang (telomer), telomere ini pada
akhirnya ada yang tidak berpasangan, untuk itu dilakukan penambahan telomere. Yang berperan dalam
proses ini adalah enzim telomerase yang berperan membawa RNA, sehingga DNA polymerase bisa
bekerja memanjang.