1.

Restrukturisasi adalah kegiatan merubah struktur perusahaan, dalam hal ini bisa berati
membesar atau makin kecil. Kegiatan akuisisi dan marjer adalah termasuk restrukturisasi
yang semakin membesar. Restrukturisasi yang semakin mengecil, merupakan kegiatan
perusahaan untuk merampingkan usahanya sebagai akibat unit kegiatan tersebut tidak
ekonomis lagi atau karena kesulitan keuangan yang dialami perusahaan. Restrukturisasi
ini bisa dilakukan denggan penjualan unit-unit kegiatan (sell-off) atau pemisahan unit-
unit kegiatan tersebut dari kegitan perusahaan (spin off), enarik diri dari Pasar Modal
dengan going private atau leverage buy out.
Dalam melakukan restrukturisasi perusahaan akan melakukan perbaikan dengan
salah satu strategi yang dapat dilakukan yaitu pemilik umumnya melakukan perubahan
dalam tim unit manajemen, perubahan strategi, masuknya teknologi baru dalam
perusahaan atau dengan penggabungan dua perusahaan menjadi satu. Kemudian hal ini
sering diikuti oleh akuisisi untuk membangun bagian yang kritis, menjual bagian yang
tidak perlu, guna mengurangi biaya akuisisi secara efektif. Karena hal tersebutlah, marger
dan akuisisi merupakan bagian dari restrukturisasi

2. Motif yang mendasari perusahaan melakukan marger dan akuisisi adalah motif ekonomi.
Alasan lain yang tidak nampak dari marjer dan akuisisi adalah salah satu motifnya yaitu
keinginan manajer untuk mempertahankan sumber daya perusahaan.

3. Perusahaan hasil dari marjer atau akuisisi di Indonesia:

 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
 PT Danareksa
 Astra International
 Salim Group
 Maspion

4. Hostile Takeover, terjadi bila manajemen perusahaan dari acquired company tidak diajak
berunding, tetapi perusahaan yang akan mengakuisisi (acquired company) langsung
menawarkan ke pemegang saham acquired company persyaratan-persyaratan yang
dinilai cukup menarik.
5. Perbedaan dari:

o Marger dan akuisisi

Perbedaan Marger Akuisisi
Perseroan yang Perseroan yang diambil alih
Status Badan menggabungkan diri lenyap sahamnya, badan hukumnya
Hukum dan berakhir statusnya sebagai tidak menjadi bubar atau
badan hukum berakhir, hanya terjadi
beralihnya pengendalian
Aktiva dan Pasiva perseroan Aktiva dan pasiva perseroan
yang menggabungkan diri yang diambil alih tetap ada
Aktiva dan Pasiva beralih sepenuhnya kepada pada perseroan yang diambil
perseroan yang menerima alih sahamnya
penggabungan

o Restrukturisasi dan Reorganisasi

Restrukturisasi merupakan kegiatan untuk merubah struktur perusahaan, dalam

posisi yang makin membesar atau semakin ramping ( penciutan usaha ). Artinya,
restrukturisasi dapat berarti upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
untuk memperbesar struktur perusahaannya, seperti kegiatan merger dan akuisisi.
Sedangkan Reorganisasi adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mampu bertahan diri dan atau memperkecil/mengurangi skala usahanya agar
perusahaan tidak mengalami kesulitan di bidang keuangan dalam situasi ekonomi
yang kurang menguntungkan.

o Restrukturisari dan Likuidasi

o Go private dan Laverage buy out