S1 2015 312353 Introduction PDF
S1 2015 312353 Introduction PDF
PENDAHULUAN
dapat dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan semakin
kecilnya ketimpangan pendapatan antar penduduk, antar daerah, serta antar sektor
(Kuncoro, 2002).
negara terhadap inovasi teknologi yang sesuai untuk produksi domestik (Benhabib
2014).
United Nations yang berada dibawah naungan PBB juga semakin gencar
Kebijakan ini diambil untuk melanjutkan, terlebih bagi negara yang terpinggirkan.
Konsep pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh UN ini merupakan
iklim. Pada akhir tahun 2015 perekonomian di Asia Tenggara akan semakin
terintegrasi dan merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di
kawasan Asia Tenggara yang secara singkat akan meningkatkan adanya arus
perdagangan barang maupun jasa, investasi, serta tenaga kerja yang terdidik.
Semakin terintegrasinya sistem teknologi pada perekonomian dunia saat ini mau
diperlukan sebagai prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang moderen baik bagi
negara maju maupun negara berkembang. Akumulasi dari modal manusia yang
sebagai faktor produktivitas dan yang kedua adalah modal manusia dapat
Pada tabel 1.1 dibawah akan disajikan mengenai peringkat negara-negara anggota
terbesar yakni 248.818.100 jiwa. Selain itu Indonesia merupakan negara dengan
total produk domestik bruto terbesar di ASEAN dengan jumlah produk domestik
konsumen (consumer price index) sebesar 8,4 persen dan juga merupakan negara
Negara
km2 ( ribu) ( juta US $ ) (persen) (persen)
Brunei
5.769 406,2 16.117,5 0,2 -1,8
Darussalam
dengan cepat namun tetap berkelanjutan dan memaksimalkan potensi yang belum
tergali. Sementara itu kebijakan terkait dengan inflasi juga perlu ditingkatkan agar
Indonesia menurun yakni pada kisaran 5,8 persen pada tahun 2013 menjadi 5
persen pada tahun 2014. Sementara itu tingkat pertumbuhan ekonomi Malaysia
pada tahun 2013 terletak pada kisaran angka 4,8 persen namun mengalami
peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2014 karena mencapai angka 5,9
Tersedianya sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya
ekonomi. Lebih lanjut sumber daya yang dimaksud merupakan modal dan tenaga
kerja, dalam hal ini peningkatan efisiensi dalam penggunaan faktor produksi
menjadi kunci bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yakni dengan produktivitas
teknologi keahlian dan keterampilan tenaga kerja sangat perlu untuk ditingkatkan.
Pola tradisional yang berbasis pada biaya dan manfaat harus diganti dengan pola
informasi). Oleh karena itu kebutuhan akan pembangunan modal manusia dan
dilakukan di Afrika (Baah dan Boateng, 2013). Modal manusia (human capital)
adalah salah satu faktor penting yang mendukung perubahan dan pengembangan
teknologi, sedangkan teknologi beserta investasi modal fisik dan jumlah penduduk
oleh seseorang dan dapat menunjukkan kualitas dari tenaga kerja tersebut. Pada
negara negara industri tenaga kerja yang tidak berpengalaman kurang penting
dibanding dengan tenaga kerja yang terlatih dan berbakat. Oleh karena itu
pembangunan manusia yakni angka harapan hidup, dan rata-rata lama bersekolah.
Angka melek huruf tidak digunakan dalam penelitian, karena tidak lagi sesuai
kedalam usia produktif atau non produktif. Sesuai dengan Arsyad (2010: 270)
bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah
pertumbuhan penduduk.
pertambahan stok modal fisik. Namun apabila kita berpikir secara umum sebagai
output dimasa depan, maka kita tidak hanya memasukkan investasi fisik saja
namun juga investasi terhadap mutu modal manusia. Mutu modal manusia adalah
kerja.
Selain itu untuk menyongsong era baru pembangunan manusia dari Millenium
populasi juga menjadi sorotan dalam penelitian ini. Oleh karena itu pada
penelitian akan dibahas mengenai modal manusia (pendidikan dan kesehatan) dan
Indonesia merupakan negara dengan angka produk domestik bruto yang paling
tinggi di kawasan Asia Tenggara namun hal ini tidak sejalan dengan
cukup rendah apabila dibandingkan dengan negara berkembang lain yang terdapat
di Asia Tenggara sesuai dengan dua grafik yang telah dibahas sebelumnya.
faktor lain seperti modal fisik. Meskipun demikian penting untuk mengetahui
Selain itu masih minimnya studi mengenai peran modal manusia terhadap
menjadi alasan utama bagi penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut,
Indonesia.
(angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah) dan modal fisik
variabel yang digunakan antara lain produk domestik regional bruto perkapita,
rata-rata lama sekolah sebagai ukuran dari pendidikan, usia harapan hidup sebagai
pertumbuhan penduduk.
1.6.Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bagian kedua pada penelitian ini akan dipaparkan mengenai landasan teori
yang berkaitan dengan topik penelitian yakni teori pertumbuhan ekonomi dan
konsep modal manusia. Pada bagian ini penulis juga memasukkan studi literatur
Bagian tiga pada penelitian ini menunjukkan data yang digunakan pada
Bagian lima pada penelitian ini merupakan bagian penutup yang berisi