Anda di halaman 1dari 16

HALAMAN SAMPUL

MANAJEMEN SDM
(ANALISIS PEKERJAAN & ANALISIS DESAIN)
Dosen : Dr.Wahira, M.Pd

(KELOMPOK 4)

ULFI AULIA SURATMAN 1743042011

EKA ADELIA HENDRIYANI 1743041007

NASRAH 1743040001

NURUL ANNISA 1743040007

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

i
KATA PENGATAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen SDM yang berjudul
“Analisis Pekerjaan & Analisis Desain”.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Makassar, 12 Februari 2019

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................................... i


KATA PENGATAR ....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
A. PENGERTIAN ANALISIS PEKERJAAN ......................................................................... 3
B. TUJUAN ANALISIS PEKERJAAN ..................................Error! Bookmark not defined.
C. TAHAPAN ANALISIS PEKERJAAN ............................................................................... 5
D. TEHNIK PENGUMPULAN INFORMASI DALAM ANALISIS PEKERJAAN .............. 5
E. PENGERTIAN DESAIN PEKERJAAN ............................................................................. 6
F. TUJUAN DESAIN PEKERJAAN ...................................................................................... 7
G. ELEMEN – ELEMEN DESAIN PEKERJAAN.................................................................. 7
H. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DESAIN PEKERJAAN ...................... 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 10
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10

iii
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1. Pengertian Analisis Pekerjaan ............................................................................... 3


GAMBAR 2.3. Tahapan Analisis Pekerjaan .................................................................................. 5
GAMBAR 2.4. Pengertian Desain Pekerjaan ................................................................................. 6

iv
BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Globalisasi menjadikan lingkungan bisnis sangat bergolak, penuh dengan perubahan,


maka persainganpun semakin tajam. Perusahaan-perusahaan yang pada masa lalu bersaing
hanya di tingkat local, regional, atau nasional kini harus pula bersaing dengan perusahaan –
perusahaan yang mampu menghasilkan barangdan jasa yang berkualitas kelas dunia yang
dapat bersaing dalam pasar global.
Untuk memenangkan suatu persaingan, perusahaan harus memlikisumberdaya
manusia yang unggul, karena hal itu akan menghasilkan keunggulan bersaing dalam jangka
panjang. Hal tersebut terwujud tidak lepas dari adanyamanajemen sumberdaya manusia.
Manajemen sumberdaya manusia sangatmenentukan keberhasilan direktur eksekutif berbagai
perusahaan, mulai dari perusahaan multinasional yang paling terbesar sampai perusahaan
domestic yang paling kecil.
Competency-Based Human Resources Management (CBHRM) adalah suatu pola
pendekatan di dalam membangun suatu sistem manajemen sumber daya manusia yang
handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya.Manajemen sumberdaya
manusia merupakan pandangan modern apa yangdisampaikan oleh pandangan tradisional
sebagai manajemen personalia.Meskipun demikian, para ahli sumberdaya manusia yakin
bahwa manajemen personalia merupakan pandangan tradisional terhadap pengelolaan
sumberdayamanusi yang jauh lebih sempit dan lebih berorientasi administratif.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis dapat merumuskan pokok
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud analisis pekerjaan?

1
2

2. Bagaimana tahapan analisis pekerjaan?


3. Apa saja tehnik pengumpulan informasi dalam proses analisis pekerjaan?
4. Apa yang dimaksud desain pekerjaan?
5. Apa tujuan desain pekerjaan?
6. Apa saja elemen – elemen desain pekerjaan?
7. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi desain pekerjaan?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu :


1. Untuk mengetahui pengertian dari analisis pekerjaan.
2. Untuk mengetahui tahapan analisis pekerjaan.
3. Untuk mengetahui tehnik pengumpulan informasi dalam proses analisis pekerjaan.
4. Untuk mengetahui pengertian dari desain pekerjaan.
5. Untuk mengetahui tujuan dari desain pekerjaan.
6. Untuk mengetahui elemen-elemen desain pekerjaan.
7. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi desain pekerjaan.
BAB II PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANALISIS PEKERJAAN

GAMBAR 2.1. Pengertian Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Manajemen


Sumber daya Manusia. kegiatan analisis pekerjaan merupakan hal penting bagi suatu
organisasi. Analisis pekerjaan terdiri atas duakata, analisis dan pekerjaan. Analisis
merupakan aktivitas berpikir untuk menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian,
komponen, atau unsur, serta kemungkinan keterkaitan fungsinya. Sedangkan pekerjaan
adalah sekumpulan sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang dan
telahdikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian analisis
pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji,mempelajari,
mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara
sistematis dan sistemik.
Menurut Sondang, analisis pekerjaan adalahusaha yang sistematik dalam
mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikansemua jenis pekerjaan yang terdapat
dalam suatu organisasi. ini berarti dalam suatu organisasi diperlukan keberadaan
sekelompok atau tim analis pekerjaanyang bertugas melakukan analisis terhadap semua
pekerjaan yang ada.

3
4

Menurut Lloyd dan Leslie (2004), analisis pekerjaan adalah proses penentuan dan
pencatatan tentang informasi yang berkaitan dengankarakteristik dari suatu pekerjaan
tertentu.
Dari beberapa pengertian mengenai analisis pekerjaan di atas, dapat disimpulkan
bahwa analisis pekerjaan merupakan upaya untuk mendapatkan informasi mengenai
suatu jabatan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat memegang jabatan tersebut
dengan baik.
Apa yang terjadi pada individu di tempat kerja tergantung pekerjaan yang diampunya
saat ini. Prosedur rekrutmen, metoda seleksi, penilaian kinerja, program-program pelatihan,
dan kompensasi didesaim untuk memenuhi tuntutan pekerjaan. Agar pelaksanaan manajemen
sumberdaya manusia efektif,suatu pekerjaan harus dipahami secara jelas oleh organisasi dan
pengampu pekerjaan. Analisis pekerjaan dapat memberikan pemahaman tersebut. Selain itu,
analisis pekerjaan juga memiliki beberapa tujuan spesifik sebagai berikut :
1. Menyediakan informasi relistik yang berkaitan dengan aktivitas, kondisitempat kerja,
dan persyaratan kerja kepada pelamar pekerjaan.
2. Identifikasi hubungan antara atasan dan bawahan
3. Membantu dalam merumuskan aktivitas setiap karyawan dan kaitannya dengan tugas.
4. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan
tentangketenagakerjaan konsisten dengan aspek legalitas.
5. Sumber informasi pelatihan yang diperlukan, perencanaan dan pengembangan karir.
6. Sumber informasi pelatihan yang diperlukan, perencanaan dan pengembangan karir.
7. Dapat memfasilitasi perubahan organisasional dalam mengidentifikasi pada saat
merjer, akuisisi, dan downsizing.
8. Memberikan pedoman bagi penyelia dan pengampu pekerjaan dalammenulis referensi
dan mempersiapkan resum untuk karyawan yang meninggalkan dan mencari
pekerjaan baru.
5

B. TAHAPAN ANALISIS PEKERJAAN

GAMBAR 2.2. Tahapan Analisis Pekerjaan

Dalam analisis pekerjaan terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan, yaitu:
1. Penentuan tugas-tugas utama, kegiatan-kegiatan, perilaku-perilaku atau kewajiban-
kewajiban yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan.
2. Penetapan pengetahuan (knowledge), kemampuan-kemampuan (abilities), kecakapan-
kecakapan (skills), dan beberapa karakteristik lainnya (faktor-faktor kepribadian,
sikap, ketangkasan atau karakteristik fisik dan mental yang di perlukan bagi
pekerjaan) yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas-tugas.

C. TEHNIK PENGUMPULAN INFORMASI DALAM ANALISIS PEKERJAAN

Tehnik yang digunakan untuk menganalisis pekerjaan adalah :


1. Wawancara
Wawancara harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Pro dan Kontra
wawancara kiranya metode yang paling banyak digunakan untuk tugas dan
tanggung jawab jabatan, dan penggunaannya yang luasmencerminkan keunggulan.
Namun, bisa juga terjadi distorsi dari innormasi. Bekerja yang diwawancara bisa
saja atau cenderung membesar-besarkan tanggung jawab tertentu dan mengurangi
yang lain dengan maksud agar gaji dinaikkan.
6

b. Pertanyaan-pertanyaan yang khas. Meskipun ada kekurangan-kekurangannya,


wawancara itu digunakan secara luas.
c. Pedoman wawancara
2. Kuesioner
Meminta karyawan mengisi kuesioner untuk menggambarkan tugas-tugas yang
berkaitan dengan jabatan dan tanggung jawab mereka adalah satucara lain untuk
memperoleh informasi analisis pekerjaan.
3. Observasi
Observasi langsung khususnya bermanfaat nilai jabatan-jabatan terutama terdiri dari
kegiatan yang dapat diobservasi secara fisik.
4. Catatan Laporan Partisipan
Pendekatan yang lain adalah meminta karyawan membuat catatan laporan atau daftar
dari apa yang mereka lakukan sepanjang hari. Untuk setiap kegiatan yang terlibat di
dalamnya. kegiatan tersebut (bersama dengan waktunya) dicatat oleh karyawan itu
dalam sebuah catatan laporan atau buku harian.

D. PENGERTIAN DESAIN PEKERJAAN

GAMBAR 2.3. Pengertian Desain Pekerjaan

Herjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas dan
cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa yang mengerjakan tugas,
7

bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang
diharapkan.
Menurut Dwiningsih (2009) desain pekerjaan adalah sebuah pendekatan yang
menentukan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seseorang atau
sekelompok karyawan dalam suatu organisasi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa desain pekerjaan
adalah adalah proses penentuan tugas - tutgas yang akan dilaksanakan, metode-metode
yg digunakan untuk melaksanakan tugas, dan bagaimana pekerjaan tsb berkaitan
dg pekerjaan lainnya dalam organisasi.

E. TUJUAN DESAIN PEKERJAAN

Tujuan desain pekerjaan secara umum adalah untuk penugasan kerja yang
memenuhi kebutuhan perusahaan, teknologi dan perilaku. Dengan demikian dari sudut
pandang personalia, desain pekerjaan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja,
dimana hal ini tercermin pada kepuasan kerja para karyawan yang memegang jabatan
tersebut.

Atas dasar pentingnya peranan yang dimainkan oleh desain pekerjaan dalam
kualitas dan kepuasan kerja, maka sangat dibutuhkan analisis pekerjaan. Analisis
pekerjaan secara sistematis mengumpulkan, mengevaluasi dan mengorganisasi
informasi tentang pekerjaan-pekerjaan. Dari informasi yang dihasilkan oleh analisis
pekerjaan akan disusun atau diadakan desain pekerjaan yang sesuai dengan pekerjaan,
tujuan dan jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan.

F. ELEMEN – ELEMEN DESAIN PEKERJAAN

1. Elemen organisasional
Elemen-elemen organisasional pada desain pekerjaan bersangkutan dengan efisiensi.
Pekerjaan-pekerjaan yang dirancang secara efisien. Kemudian mendorong karyawan
yang mampu dan termotivasi untuk mencapai keluaran maksimum. Elemen-elemen
8

organisasional mencakup pendekatan mekanistik, aliran kerja, dan praktek-praktek


kerja.
2. Elemen lingkungan
Aspek kedua desain pekerjaan berkaitan dengan elemen-elemen lingkungan. Seperti
hampir dalam semua kegiatan personalia, para perancang pekerjaan tidak dapat
mengabaikan pengaruh lingkungan eksternal. Elemen-elemen lingkungan pokok
dalam perancangan pekerjaan-pekerjaan adalah kemampuan dan tersedianya
karyawan potensial, dan pengharapan-pengharapan sosial.
3. Elemen keperilakuan
Ada beberapa elemen keprilakuan yang perlu dipertimbangkan dalam desain
pekerjaan yaitu :
a. Otonomi yang berarti mempunyai tanggung jawab atas apa dilakukan.
b. Variasi yang apabila kurangnya variasi pekerjaan maka akan
menimbulkan kebosanan, selanjutnya menimbulkan kelelahan sehingga timbul
kesalahan-kesalahan.
c. Identitas tugas, bila pekerjaan tidak mempunyai identitas menimbulkan
karyawan kurang tanggung jawab atau kurang puas atas hasil pekerjaannya.
d. Umpan balik, bila pekerjan memberikan umpan balik atas seberapa baik
pekerjaan maka karyawan termotivasi untuk melaksanakan dengan baik.

G. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DESAIN PEKERJAAN

1. Individu
Individu memiliki perbedaan sikap, sifat, karakter, pandangan, persepsi, sosial
budaya, norma yang berbeda untuk setiap individunya dalam organisasi yang sama.
Peran individu dalam organisasi sama pentingnya dengan pekerjaan sehingga SDM
menjadi fokus perhatian para Manajer.
2. Teknologi yang digunakan
Teknologi berdampak pada desain pekerjaan. Jenis pekerjaan, alat yg digunakan, tata
letak, dan teknik untuk menghasilkan output merupakan kendala yg menghambat
kelancaran pekerjaan.
9

3. Biaya atau Anggaran


4. Anggaran merupakan variabel yang krusial di tiap organisasi. Manajemen harus
berpijak dari sisi ekonomis organisasi. Sumber daya yang representatif, harus
direncanakan sebgai awal keberhasilan organisasi. Manajemen harus secara kontinu
menyelaraskan manfaat2 desain pekerjaan dg pertimbangan biaya.
5. Struktur Organisasi
6. Variabel Internal
Meliputi : (a) Manajemen, (b) Karyawan, (c) Stakeholder, (d) Serikat Pekerja
BAB III PENUTUP

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Analisis pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji,mempelajari,


mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara
sistematis dan sistemik.
2. Dalam analisis pekerjaan terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan, yaitu:
a. Pembagian tugas-tugas utama.
b. Penepan pengetahuan,kemampuan,kecakapan, dan karakteristik lainnya.
3. Tehnik pengumpulan informasi dalam pengumpulan data :
a. Wawancara
b. Kuesioner
c. Observasi
d. Catatan Laporan Partisipan
4. Desain pekerjaan adalah adalah proses penentuan tugas - tutgas yang akan dilaksanakan,
metode-metode yg digunakan untuk melaksanakan tugas, dan bagaimana pekerjaan tsb
berkaitan dg pekerjaan lainnya dalam organisasi.
5. Elemen – elemen desain pekerjaan :
a. Elemen Organisasional
b. Elemen Lingkungan
c. Elemen Keperilakuan
6. Faktor – faktor yang memengaruhi desain pekerjaan :
a. Individu
b. Teknologi yang Digunakan
c. Biaya
d. Struktur Organisasi

10
11
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.


Hasibuan, Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasmir. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik).Jakarta :
Rajawali Pers.

Bagus, Deny "Tehnik Pengumpulan Informasi Analisis Manajemen"


/teknik-pengumpulan-infosmasi-analisis.html
Diakses (13 Februari 2019)

12

Anda mungkin juga menyukai