(KEPOLARAN SENYAWA)
Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran Kimia
Dosen Pengampu:
Dr. Ida Farida, M.Pd
Imelda Helsy, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 5 / Pendidikan Kimia V-A
Ani Wahyuningsih 1162080010
Dianita Afriani 1162080018
Dudi Fatul Jawad 1162080021
Ida Salsabila 1162080033
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.6 Merancang, melakukan, dan 4.6.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat
menyimpulkan serta menyajikan hasil senyawa polar dan senyawa non polar.
percobaan kepolaran senyawa. 4.6.2 Melakukan percobaan kepolaran senyawa beberapa
larutan senyawa kovalen
4.6.3 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan
kepolaran senyawa pada beberapa larutan senyawa
kovelen.
4.6.4 Menganalisis data hasil percobaan senyawa kovalen
polar dan senyawa kovelen non polar.
4.6.5 Menyimpulkan sifat senyawa kovalen berdasarkan
kepolaran.
4.6.6 Mengkomunikasikan hasil percobaan kepolaran
senyawa.
4.6.7 Mengasosiasikan hasil percobaan mengenai
kepolaran senyawa
4.6.8 Mengorganisir hasil percobaan yang telah
dilakukan dan membandingkan dengan teori.
C. Tujuan
Melalui model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, dan menjawab pertanyaan dalam LKS mengenai materi kepolaran senyawa.
Peserta didik mampu menganalisis sifat-sifat kepolaran senyawa, mengkasifikasikan
mengenai senyawa kovalen polar dan non polar, mendeskripsikan hubungan antara
kepolaran dengan keelektronegatifan, merancang percobaan, melakukan percobaan
mengenai kepolaran senyaa dan mempresentasikan hasil percobaan.
D. Materi Pembelajaran
Faktual : Senyawa ion, kovalen polar dan kovalen non polar serta sifat fisik
senyawa
Konseptual : Interaksi antar partikel dan kepolaran senyawa
Prosedural : Langkah kerja percobaan kepolaran senyawa
E. Bahan Ajar
Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama oleh atom-atom yang
berikatan. Jika electron-elektron yang digunakan bersama tersebut cenderung lebih tertarik ke
salah satu atom, akan terjadi pengutuban (polarisasi). Maksudnya, setiap atom mempunyai
muatan yang saling berlawanan, yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Jika elektron-elektron yang digunakan bersama tersebar merata ke setiap atom yang
berikatan atau daya tarik atom untuk menarik electron sama kuat, maka tidak akan terjadi
polarisasi. Ikatan kovalen seperti itu disebut ikatan kovalen non polar.
Perhatikan kedua contoh berikut ini.
Pada contoh (a), kedudukan pasangan elektron ikatan sudah pasti simetris terhadap
kedua atom H. Dalam molekul H2 tersebut muatan negatif (elektron) tersebar homogen. Hal
ini dikenal dengan ikatan kovalen nonpolar. Pada contoh (b), pasangan elektron ikatan
tertarik lebih dekat ke atom Cl karena Cl mempunyai daya tarik elektron lebih besar daripada
H. Hal ini menyebabkan adanya polarisasi pada HCl, di mana atom Cl lebih negatif daripada
atom H. Ikatan seperti ini dikenal dengan ikatan kovalen polar.
Kepolaran dinyatakan dengan momen dipol (μ), yaitu hasil kali antara muatan (Q) dengan jarak (r).
Satuan momen dipol adalah debye (D), di mana 1 D = 3,33 × 10–30 C m. Momen dipol dari beberapa
senyawa diberikan dalam tabel berikut.
F. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Praktikum
Pendekatan : Saintifik
G. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
a) Powerpoint
b) LKS
2. Alat
a) Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, buku tulis, pulpen
b) LCD proyektor,
c) Alat dan Bahan Praktikum
3. Sumber Belajar
a) Johari dan Rachmawati. 2006. Kimia SMA dan MA Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis
b) Sunarya, Yayan dan Agus Setiabudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 2 Untuk
Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
c) Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Erlangga. Literatur
dari internet.
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan 15 Guru
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru menit menagih
berhubungan dengan kondisi ,absensi secara lisan
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan tugas baca
berpikir kritis, guru mengajukan pertanyaan tentang dan tugas
pembentukan ikatan kovalen. mencari
3) Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, artikel
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan tentang
4) Guru menagih secara lisan tugas baca dan mencari artikel kepolaran
tentang senyawa kovalen polar dan non polar. senyawa
2. Identifikasi masalah
Siswa diminta merancang percobaan untuk menyelidiki
kepolaran senyawa dan mempresentasikan hasilnya untuk
menyamakan persepsi.
3. Pengumpulan Data
Siswa melakukan percobaan kepolaran senyawa.
4. Pengolahan Data
Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaan
kepolaran senyawa pada beberapa larutan.
Siswa menganalisis data hasil percobaan untuk
menyimpulkan sifat kepolaran senyawa (senyawa polar dan
senyawa non polar).
Siswa mengelompokkan senyawa berdasarkan kepolaran dan
menjelaskannya.
Pembuktian
Siswa menyajikan laporan hasil percobaan tentang kepolaran
senyawa.
Kesimpulan
Siswa menyimpulkan bahwa senyawa kovalen dapat berupa
senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen non polar.
C. Penutup 30
Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang kepolaran menit
senyawa
Guru meminta siswa mencatat soal penugasan mengenai
kepolaran senyawa
Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk materi
berikutnya
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Penilaian
(lampiran 1)
(lampiran 2)
c. Bentuk Penilaian
(lampiran 3)
d. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
e. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n maksimum nnketuntasann <n<n diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Lampiran 1
INSTRUMEN PENGETAHUAN
Indikator
Teknik Bentuk
No Pencapaian Instrumen Soal
Penilaian Penilaian
Kompetensi
1 Siswa dapat Tes Uraian Tes 1. Berdasarkan struktur
menganalisis tertulis tertulis lewis, diantara senyawa
kepolaran senyawa mana yang termasuk
senyawa polar dan
nonpolar: H2O, NaCl,
PCl3, O2, SF6 (Skor 50)
2 Siswa dapat 2. Jelaskan perbedaan
menganalisis antara ikatan ionik dan
hubungan antara kovalen yang
jenis ikatan dengan berhubungan dengan sifat
sifat fisis senyawa fisis senyawa. (skor 50)
Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-
unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas
yang berbeda.
Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada
unsur-unsur yan membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan mempunyai nilai
elektronegatifitas yang sama/hampir sama.
Alat :
Gelas kimia
Sendok teh
Penggaris plastik
Bahan :
Garam dapur
Tablet vitamin C
Soda kue
Mentega cair
Penyedap rasa
Detergen
Minyak goreng
Langkah Kerja:
1. Masukkan 100 ml air ke dalam gelas kimia
2. Masukkan satu sendok teh garam dapur ke dalam gelas kimia, aduk secara konstan,
kemudian diamkan beberapa saat
3. Amatilah hasil reaksi. Apakah bahan tersebut larut? Jika larut, berarti bahan tersebut
bersifat polar. Sebaliknya jika tidak larut maka bahan tersebut bersifat nonpolar
4. Ulanglah kegiatan 1-3 untuk bahan-bahan selanjutnya
5. Gosokkan penggaris plastik ke rambut hingga terasa panas, sambil menggosok-gosokkan
penggaris plastik ke rambut, kemudian larutan dimasukkan ke dalam buret lalu dialirkan.
6. Dekatkan penggaris plastik ke air yang mengalir.
7. Amatilah air/larutan tersebut.
Data Pengamatan:
Berdasarkan kegiatan diatas diperoleh data sebagai berikut:
No Bahan Larut Tidak larut Arah aliran air
(lurus/mendekat/menjauh)
1 Garam dapur
2 Tablet vitamin C
3 Soda kue
4 Mentega cair
5 Penyedap rasa
6 Detergen
7 Minyak goreng
Pertanyaan:
1. Adakah bahan-bahan yang larut tanpa pengadukan? Adakah bahan-bahan yang larut
setelah diaduk? Sebutkan apa saja bahannya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………Adakah bahan-bahan yang tetap tidak larut setelah pengadukan?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………
2. Apakah pengadukan mempengaruhi kelarutan suatu senyawa? Jelaskan alasannya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………
3. Adakah faktor-faktor lain yang mempengaruhi kelarutan senyawa? Jelaskan apa saja!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………
4. Kelompokkanlah bahan-bahan yang telah anda uji tersebut berdasarkan kepolarannya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………
Kisi-Kisi LKS
No Jawaban Sko
Soal
. r
1. Data N Bahan Laru Tida Arah aliran air 0-25
Pengamatan o t k (lurus/mendekat/menjau
larut h)
1 Garam larut
dapur
2 Tablet Laru
vitamin t
C
3 Soda Laru
kue t
4 Mentega Tida
cair k
larut
5 Penyeda larut
p rasa
6 Deterge
n
7 Minyak
goreng
2. Adakah bahan- Ada. Bahan-bahan yang larut tanpa pengadukan adalah 0-20
bahan yang garam, detergen dan Vitamin C.
larut tanpa
pengadukan?
Adakah bahan-
bahan yang
larut setelah
diaduk?
Sebutkan apa
saja bahannya!
3. Apakah Pada umumnya ada ataupun tidak ada pengadukan tetap saja 0-20
pengadukan bahan tersebut akan larut (bilabahan tersebut larut).
mempengaruhi Pengadukan hanya berfungsi agar suatu senyawa dapat larut
kelarutan suatu dalam waktu singkat, namun bila tidak di aduk tetap saja
senyawa? senyawa tersebut larut namun waktu yang diperlukan sangat
Jelaskan lama.
alasannya!
4. Adakah faktor- Ya, ada. Faktor-faktor tersebuh adalah sushu, banyaknya 0-20
faktor lain senyawa pelarut (volume pelarut), tekanan, luas permukaan
yang senyawa, dan konsentrasi senyawa.
mempengaruhi
kelarutan
senyawa?
Jelaskan apa
saja!
5. Kelompokkanl 1. Polar (garam dapur, tablet vitamin C, penyedap rasa, 0-15
ah bahan-bahan detergen, soda kue)
yang telah anda 2. non polar (mentega cair)
uji tersebut
berdasarkan
kepolarannya!
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Topik Praktikum :
Judul Praktikum :
Lembar pengamatan
Topik : ……………….
Kelas :………………..
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan
akhir Jumlah
No Nama percobaan percobaan
percobaan skor
(1) (2)
(3)
1 …………………
2
(1 ) + ( 2 )+(3)
*Jumlah skor :
3
Persiapan Percobaan
Judul :
Rumusan Masalah :
Tujuan :
Hipotesis :
Variabel
Bebas Kontrol Terikat
Prosedur Penelitian :
*Penskoran LKS
1. Judul :5
2. Rumusan Masalah : 10
3. Tujuan :5
4. Hipotesis :5
5. Variabel : 15
6. Prosedur Penelitian : 10
* Jumlah Skor=SkorLKS+ Skor diskusi wacana=50+ 50=100
Lampiran 2
Rubri Keterampilan
(Pelaksanaan Percobaan)
Keterampila
N
n yang Skor Rubrik
o
dinilai
1 Menyiapkan 3 - Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai
Alat dan dengan keperluannya
Bahan - Bahan-bahan/larutan untuk percobaan sudah
disiapkan di meja praktikum
- Lembar kegiatan praktikum tersedia
- Menggunakan jas laboratorium
2 Ada 3 aspek yang terpenuhi
1 Ada 2 aspek yang terpenuhi
2 Memakai Alat 3 - Mencuci alat kimia dengan bersih
menggunakan sabun
- Mengeringkan alat kimia dengan lap atau
tisue
- Memasukkan larutan kedalam gelas kimia
dengan benar menggunakan batang
pengaduk
- Menggunakan stopwatch dengan benar
2 Ada 4 aspek yang tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Membereskan 3 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
Alat - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
2 Ada 3 aspek yang tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
Jumlah Skor
*Skor Penilaian = x 100
9
Kegiatan Akhir Percobaan
1. Format Penilaian Laporan Praktikum
a. Judul Percobaan (2)
b. Tujuan Percobaan (3)
c. Dasar Teori (15)
d. Alat dan Bahan (10)
e. Prosedur Percobaan (10)
f. Data Pengamatan (15)
g. Persamaan Reaksi (5)
h. Pembahasan (30)
i. Kesimpulan (5)
j. Daftar Pustaka (5)
KRITERIA
SKOR
4 3 2 1
Ditulis dengan kalimat Ditulis dengan kalimat Ditulis kurang fokus, Ditulis kurang spesifik,
baku, rinci, terkait baku, terkait dengan topik kalimat tidak baku, sebagian kalimat tidak baku, tidak
Tujuan
dengan topik yang yang ditugaskan tidak terkait dengan topik terkait dengan topik yang
ditugaskan yang ditugaskan ditugaskan
Mencantumkan semua Mencantumkan sebagian Mencantumkan sebagian Tidak mencantumkan alat
Alat dan alat dan bahan yang besar alat dan bahan yang kecil alat dan bahan yang dan bahan yang digunakan
Bahan diperlukan dalam diperlukan dalam percobaan diperlukan dalam percobaan
percobaan
Langkah Langkah kegiatan Langkah kegiatan lengkap Langkah kegiatan tidak urut Tidak ada langkah
kegiatan lengkap, urut, dan rinci dan urut dan/atau tidak lengkap kegiatan
Data ditabulasi secara Data ditabulasi secara logis Data ditabulasi Data tidak ditabulasi dan
Data dan
logis dan dianalisis dan dianalisis dengan tepat sembarangan dan dianalisis tidak dianalisis
Analisis Data
dengan tepat dan rinci kurang tepat
Ditulis berdasarkan hasil Ditulis berdasarkan hasil Ditulis tidak berdasarkan Tidak ada kesimpulan
Kesimpulan
analisis dan akurat analisis hasil analisis
PEDOMAN PENILAIAN
Tanggung
Religius Peduli Santun Proaktif
jawab
No. Nama Peserta Didik
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rubrik