2018
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5428
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG REHABILITASI
DISFAGIA PASCA STROKE DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
SKRIPSI
Oleh
Nasiha Al Sakina Ms
121101003
FAKULTAS KEPERAWATAN
2018
Allah Subhanahu wa ta’alla atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi dan do’a dari berbagai pihak
Ms, A.Md, Si dan Muhammad Farhan Ms yang selalu memberi kasih sayang,
semangat, motivasi, dan do’a tiada henti kepada penulis sampai saat ini.Dan pada
2. IbuSri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kep sebagai Wakil Dekan I Fakultas
3. Ibu Cholina Trisa Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.KMBsebagai Wakil Dekan
4. Ibu Dr. Siti Saidah Nasution, S.Kp, M.Kep. Sp.Mat sebagai Wakil Dekan III
5. Ibu Nurbaiti, S.Kep, Ns, M.Biomed sebagai dosen pembimbing yang telah
ini.
iv
ibu Eqlima Elfira, S.Kep, Ns, M.Kepselaku dosen penguji 2 yang telah
Yanti Harahap, S.Kep, Ns, Rahmadani Harahap, S.Kep, Ns, Rahmalia Amni,
S.Kep, Ns, Rizki Annisa Nasution, S.Kep, Ns, dan sahabat penulis lainnya
Rifai, S.Hum, Subhi Prasgusti, A.Md, Arhamu Rija, A.Md, Rahmadi, A.Md,
Sandi Waskito, S.Ked, Jupiter, Firman, Rahmad, Tri Irfandi, dan Andre.
10. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis hingga akhir
penye lesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini
dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan
Penulis
Halaman
Halaman Judul .............................................................................................. i
Prakata .......................................................................................................... iv
Daftar Isi ....................................................................................................... vi
Abstrak ......................................................................................................... xi
Bab 1. Pendahuluan .................................................................................... 1
vi
vii
viii
Halaman
Tabel 3.2 Definisi Operasional ....................................................................... 28
ix
Halaman
Skema 3.1 Kerangka Konseptual ................................................................... 27
ABSTRAK
xi
ABSTRA CT
xii
PENDAHULUAN
makanan atau cairan dari mulut ke perut (Boczko & Feightner, 2007).Disfagia
merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pasca stroke.Disfagia pasca stroke
adalah komplikasi penyakit stroke yang terjadi akibat gangguan pada bagian otak
Association, 2012).
Disfagia perlu dideteksi dini dan dikelola secara efektif karena konsekuensi
dari disfagia tidak diobati bisa menjadi serius. Jika disfagia tidak diatasi dapat
pada populasi lanjut usia di panti jompo dan di masyarakat (Eisenstadt, 2010).
Pada pasien berusia di atas 80, aspirasi adalah penyebab paling umum pneumonia.
pernapasan bagian bawah karena batuk atau disfagia yang tidak efektif. Makanan
atau cairan memasuki trakea setelah melewati lipatan vokal yang sebenarnya.
Selain itu, pasien dengan disfagia setelah strokememiliki 3 kali lipat peningkatan
dikelola secara efektif (Martino et al, 2012). Pneumonia terjadi kemudian karena
zat yang dihirup ditempati oleh patogen. Bakteri yang disedot dapat menyebabkan
(Perry, Hamilton, Williams, & Jones, 2012). Kesulitan makan ini bisa mencakup
masalah saat mengunyah dan menelan, postur tubuh yang tidak tepat, defisit
dan kontrol ekstremitas atas. Akibatnya, asupan yang tidak mencukupi mungkin
timbul dengan ketergantungan makan, dan asupan yang memadai sangat penting
21.000 pasien stroke yang mengalami disfagia setiap tahunnya, dan di Amerika
penyebab kematian penderita stroke dengan disfagia pada tahun pertama pasca
Penderita disfagia pada pasien stroke iskemik di RSIJ Cempaka Putih periode
mengalami disfagia paling banyak pada kelompok usia 41-65 tahun yaitu 39
Dari hasil penelitian Agustari (2010) jumlah pasien yang mengalami kesulitan
saat menelan adalah sebanyak 45 orang, hal ini ditandai oleh adanya gangguan
pada saraf ke IX (vagus) dan pasien terpasang NGT (naso grastitic tube). Dari
hasil penelitian R. Saragih (2015) yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik
tanpa tergantung orang lain. Dalam hal perawatan pasien pasca stroke di rumah,
keluarga berperan penting dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri pasien,
mengenai masalah yang mungkin timbul akibat pasca stroke dan cara keluarga
Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2015 oleh
R. Saragih di ruang Rekam Medik RSUP Haji Adam Malik Medan diperoleh total
1.4Manfaat Penelitian
bagi peneliti dan dapat dijadikan sumber informasi bagi peneliti selanjutnya
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Bloom pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi
rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
melalui mata dan telinga, yaitu proses melihat dan mendengar. Selain itu
melaui mata dan telinga yaitu proses melihat dan mendengar. Selain itu proses
sesuatu hal.
segala sesuatu yang diketahui atau segala sesuatu yang berkenan dengan hal
kembali dari ingatan hal-hal khusus dan umum, metode dan proses atau
mengenal atau mengingat kembali suatu objek, ide, prosedur, prinsip atau teori
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan.
pengetahuan adalah suatu proses mengingat dan mengenal kembali objek yang
telah dipelajari melalui panca indera pada suatu bidang tertentu secara baik.
kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak
sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan
tingkatan.
1) Tahu (Know)
mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik atau seluruh bahan yang
diepalajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini
bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain dapat
2) Memahami (comprehension)
tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi
stroke.
3) Aplikasi (application)
telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini
4) Analisis (analysis)
organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan
5) Sintesis (synthesis)
baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
Misalnya dapat menyusun tindakan apa yang harus dilakukan pada pasien
6) Evaluasi (evaluation)
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
hidupnya.
karena informasi yang baru akan disaring sesuai atau tidaknya dengan
3. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan maka akan mudah menerima hal baru dan
4. Pengalaman
banyak.
a. Umur
10
b. Pendidikan
Mendidik atau pendidik adalah dua hal yang saling berhubungan.Dari segi
adalah suatu kegiatan yang mengandung antara dua manusia atau lebih.
c. Pengalaman
11
dipecahkan.
sendiri.
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau
12
pengetahuan yaitu:
lainnya.
2. Indera
Indera adalah peralatan pada diri manusia sebagai salah satu sumber
3. Akal
13
4. Intuisi
tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penlitian kedalaman
pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat disesuaikan dengan
wawancara atau angket yang berisi pertanyaan sesuai materi yang ingin diukur
orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adaptasi, dan kelahiran yang
yang ada di dalamnya, dilihat dari interaksi yang reguler ditandai dengan
14
a. Fungsi afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga yang berguna dalam hal
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
manusia.
d. Fungsi ekonomi
15
1986) yaitu:
kesehatan.
2.3 Disfagia
makanan atau cairan dari mulut ke perut (Boczko & Feightner, 2007).Disfagia
16
stroke akut (Martino et al, 2005 dalam Teasell dkk, 2013). Menurut Stroke
yang terjadi akibat gangguan pada bagian otak yang mengatur proses menelan
bervariasi dari yang paling ringan seperti rasa tidak nyaman di kerongkongan
17
kerongkongan, berat badan menurun, rasa panas di dada atau heart burn,
keluar makanan dari hidung, dan aspirasi pneumonia (Finestone & Finestone,
2003).
Selain itu, sering muncul pada pasien disfagia post stroke meliputi pada
tenggorokan (Stroke Association, 2012). Selain tanda dan gejala diatas, tanda
dan gejala lain yang sering muncul yaitu menurunnya gag refleks,
Hamdy, 2006).
18
berikut:
1. Disfagia Mekanis
a. Luminal
b. Penyempitan intrinsik
esophagus distal.
19
2. Disfagia Motorik
Kesulitan dalam memulai reflek menelan disebabkan oleh lesi oral dan
Kelainan pada otot polos esofagus dapat disebabkan oleh beberapa hal,
yaitu:
20
a. Fase Oral
b. Fase Faringeal
Pada fase ini, dapat terjadi disfungsi palatum mole dan faring
c. Fase Esofagus
21
berguna untuk memproses input dari saraf sensori perifer yang berguna untuk
merangsang respon menelan awal secara involunter dan memicu untuk proses
melalui cabang maksila dari saraf trigeminal, cabang faring melalui saraf
glosofaringeal, dua cabang dari saraf vagus, serta saraf laring superior menjadi
tidak efektif. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien disfagia post stroke
bagian atas.Selain itu pada pasien stroke sering disertai adanya penurunan
menetap.
2.3.6 Pengkajian
kemudian perawat dan dokter mengamati apakah terdapat gejala aspirasi pada
22
menelan tersebut yaitu dimulai dari 3 ml, 5 ml, 10 ml, 30 ml, sampai 60 ml
tergantung dari tingkat kesulitan menelan yang dialami pasien. Kondisi lain
yang juga perlu diperiksa adalah adanya disfraksia, kelemahan otot wajah,
kelemahan otot faring dan laring, batuk, sesak nafas, serta perubahan suara
keperawatan untuk mengatasi masalah ini adalah tidak ada tanda atau
23
mengalami disfagia fase oral (derajat I) dan fase paringeal (derajat II)
2005 dalam Achmad dan Iskandar, 2015). Hal tersebut sesuai dengan
saat makan untuk pasien disfagia (Kelly, 2007 dalam Achmad dan
Iskandar, 2015).Posisi yang aman saat makan bagi pasien disfagia yaitu
sebagai berikut:
b. Jika kepala pasien tidak stabil maka dapat diberikan bantuan dengan
24
posisi high fowler, kepala dan leher dapat dibantu dengan penyangga
di dalam mulut.
terkait tekstur dan viskositas nutrisi yang diberikan pada pasien (Rowat,
sehingga sangat baik untuk nutrisi pasien dengan disfagia (Foley dkk,
2008 dalam Achmad dan Iskandar, 2015). Hal tersebut sejalan dengan
25
tinggi terjadi aspirasi. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang
apakah pasien benar benar layak untuk menerima nutrisi secara enteral
(Dennis, 2005 dalam Achmad dan Iskandar, 2015). Hal-hal yang perlu
isi lambun g.
26
27
KERANGKA PENELITIAN
dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel (baik
variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti) (Nursalam, 2008). Kerangka
(Notoadmodjo, 2010).
keluarga yang menderita disfagia pasca stroke harus memiliki pengetahuan yang
Berdasarkan kajian teoritik yang ada, maka kerangka konsep penelitian ini
adalah:
28
29
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian kuantitatif, salah satu langkah yang penting ialah
merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan
dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses
30
stroke.
4.2.1 Populasi
diakses untuk penelitian (Polit& Beck, 2012). Populasi pada penelitian ini
4.2.2 Sampel
paling dasar tentang data yang dikumpulkan (Polit & Beck, 2012).Sampel
adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang
31
sebagai berikut:
n= Z2 1-α/2 P.Q
d2
n= (1,96)2.0,12.0,88
(0,1)2
n= 3,84.0.12.0,88
0,01
keterangan:
n :jumlah sampel
Z2 1-α/2 : (1.96)2
Q : 1-P
orang.
32
Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan, karena rumah
sakit ini merupakan rumah sakit pendidikan yang juga sebagai pusat rujukan
pasien stroke. Di samping itu, rumah sakit Adam Malik merupakan tempat khusus
Ada 3 prinsip etik dalam penelitian yaitu beneficence, respect for human
dignity, and justice (Polit and Beck, 2012). Beneficence yaitu peneliti mempunyai
kewajiban menghindari kerugian atau bahaya pasien dan keluarga pasien dengan
bahaya terhadap pasien dan keluarga disfagia pasca stroke, misalnya secara fisik
yaitu lelah dan sebagainya. Secara psikologis misalnya stress dan ketakutan.
Yang kedua yaitu respect for human dignity yaitu menghormati hak-hak dan
martabat pasien dan kelurga dan pasien disfagia pasca stroke serta memberikan
33
lengkap yaitu inisial responden, nomor responden, usia, jenis kelamin, agama,
suku, alamat, pekerjaan, pendidikan. Data ini diisi oleh peneliti berdasarkan
Shelley Billu Farin (2015). Kuesioner berisi pertanyaan dengan pilihan jawaban
benar dan salah, berjumlah 10 pernyataan. Kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu
Kuesioner ini telah diuji validitas dan realibilitas dengan hasil p=0,002.
terakhir, pekerjaan.
34
rehabilitasi disfagia pasca stroke. Setiap jawaban dari pernyataan yang benar
akan diberi skor 1 dan untuk setiap jawaban dari pernyataan yang salah akan
diberi skor 0.
Re n tan g
P=
Banyak Kelas
Dimana nilai rentang = 10 dengan kategori kelas yang baik, cukup, kurang,
adalah:
7-10 : baik
4-6 : cukup
1-3 : kurang
4.6.1 Validitas
4.6.2 Reliabilitas
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
35
Utama RSUP Haji Adam Malik Medan. Peneliti menjumpai keluarga pasien di
RSUP Haji Adam Malik Medan, lalu memperkenalkan diri dan menjelaskan
a. Editing
Data yang terkumpul dikoreksi, baik instumen data demografi maupun data
dianalisis.Tujuan editing adalah agar kita dapat mengolah data dengan baik
36
c. Entry data
d. Cleaning
analisa data, yaitu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih
37
38
Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian gambaran pengetahuan keluarga
tentang rehabilitasi disfagia pada pasien pasca stroke di RSUP Haji Adam Malik
Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 di bagian neurologi tepatnya
di stroke corner dan RA4.Jumlah responden pada penelitian ini adalah 31 orang.
StrokeBerdasarkan Umur
Total 31 100
Tabel 5.1 menunjukkan sebagian besar responden berumur 21-40 tahun yaitu
sebanyak 17 orang (54,8%).
1. Jenis kelamin
• Laki-laki 13 41,9
• Perempuan 18 58,1
Total 31 100
39
StrokeBerdasarkan Suku
1. Suku
• Jawa 6 19,4
• Batak/Mandailing 17 54,8
• Aceh 3 9,6
• Minang 1 3,2
• Melayu 2 6,5
• Nias 2 6,5
Total 31 100
StrokeBerdasarkan Agama
1.Agama
• Islam 18 58,1
• Kristen/Protestan 13 41,9
Total 31 100
38
Berdasarkan Pendidikan
StrokeBerdasarkan Pekerjaan
39
1.Tingkat pengetahuan
• Baik 4 12,5
• Cukup 19 62,5
• Kurang 8 25,0
Total 31 100
5.3 Pembahasan
kelompok umur 21-40 tahun sebanyak 17 orang (54,8%). Hal ini sesuai dengan
2003).
batak yaitu sebanyak 17 orang (54,8%). Suku berkaitan erat dengan sikap dan
40
yang dikutip oleh Nursalam (2003), pekerjaan adalah kebutuhan yang harus
(2007), semakin tinggi pendidikan maka akan mudah menerima hal baru dan
akan mudah menyesuaikan dengan hal yang baru tersebut.Namun bukan berarti
bahwa pengetahuan dapat terbentuk dari pengalaman dan ingatan yang didapat
yang terkait dengan kurang pengetahuan terdiri dari kurang terpapar informasi,
kurang minat untuk belajar dan tidak familiar terhadap sumber informasi. Peneliti
dari itu sebagian besar keluarga berpengetahuan cukup meskipun sebagian besar
tingkat pendidikannya tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
41
(Handayani, 2012).
42
Pada bab ini peneliti akan menguraikan kesimpulan dan saran sehubungan
dengan penelitian.
6.1 Kesimpulan
(62,5%).
6.2 Saran
yaitu:
43
44
45
Aktivitas September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
No Penelitian 2015 2015 2015 2015 2016 2018 2018 2018 2018
Minggu Ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1 judul
penelitian
Menyusun
2
Bab 1
Menyusun
3
Bab 2
Menyusun
4
Bab 3
Menyusun
5
Bab 4
Menyerahkan
6 proposal
penelitian
Ujian sidang
7
proposal
Revisi
8 proposal
penelitian
Pengumpulan
9
data
10 Analisa Data
Pengajuan
11
sidang skripsi
Ujian sidang
12
skripsi
13 Revisi skripsi
Mengumpulka
14
n skripsi
46
Nama :
Tgl.Lahir:
No. RM :
KEMENTERIAN KESEHATAN (Mohon ditempel Label)
RM.2.11/IC.SPenelitian/2018
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PUSATH. ADAM MALIK
Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan Km.12 Kotak Pos 246
Telp.(061) 8364581-8360143-8360051 Fax. 8360255
MEDAN-20136
LEMBARAN PENJELASAN
47
LEMBARAN PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
bersedia untuk turut serta sebagai subyek dalam penelitian atas nama : Nasiha Al
Sakina Ms
dengan judul penelitian : Pengetahuan Keluarga tentang Rehabilitasi Disfagia
Pasca Stroke di RSUP H. AdamMalik Medan
Menyatakan tidak keberatan maupun melakukan tuntutan di kemudian hari.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan
tanpa paksaan dari pihak manapun.
………………………. ………………………
Nama Terang
Saksi :
48
KUESIONER
Petunjuk pengisian:
c. Semua pertanyaan dijawab hanya satu jawaban yang sesuai menurut anda
I. Karakteristik Responden
Kode Responden:
2. Perempuan
2. Batak 5. Melayu
3. Aceh 6. Nias
Agama 1. Islam
2. Kristen (Protestan/Katolik)
3. Budha
4. Hindu
Pendidikan terakhir 1. SD
2. SMP
3. SMA
4. Diploma/Sarjana
49
2. Buruh 5. Petani/Nelayan
2. Istri 5. Menantu
3. Anak 6. Cucu
Jenis Stroke :
Hari Rawat :
50
Petunjuk Pengisian:
Tuliskan tanda ceklis ( √ ) pada kotak untuk pilihan jawaban yang tepat menurut
Jawaban
51
52
53
54
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/ORDER=ANALYSIS.
Lampiran 6
Statistics
56
N Valid 31 31 31 31 31 31 31 31 31
Missin
0 0 0 0 0 0 0 0 0
g
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
57
jenis_kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
58
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Agama
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
59
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
hubungan_dengan_pasien
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
60
jenis_stroke
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
lama_rawatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
61
62
MASTER DATA
No.Responden UMUR JENIS_KELAMIN SUKU AGAMA PENDIDIKAN PEKERJAAN HUB_DENGAN_PASIEN JENIS_STROKE LAMA_RAWATAN
1 52 2 2 2 3 4 1 2 14 HARI
2 23 2 2 1 4 1 6 2 14 HARI
3 18 1 1 1 3 6 3 1 21 HARI
4 37 1 2 1 3 1 3 1 4 HARI
5 41 2 1 1 4 3 2 2 1 HARI
6 48 2 2 2 3 4 3 2 5 HARI
7 22 2 1 1 3 1 3 1 13 HARI
8 68 1 2 1 3 5 1 1 1 HARI
9 23 2 2 2 4 1 3 1 7 HARI
10 41 1 2 2 4 1 3 1 15 HARI
11 36 2 2 1 3 4 2 1 8 HARI
12 31 2 2 2 4 5 5 1 3 HARI
13 41 2 2 2 3 4 2 2 5 HARI
14 30 1 1 1 4 3 5 1 2 HARI
15 54 1 6 2 3 2 1 1 9 HARI
16 21 2 5 1 3 1 3 1 6 HARI
17 31 2 3 1 3 1 3 2 11 HARI
18 20 1 1 1 2 1 3 1 4 HARI
19 31 1 2 1 4 1 6 2 7 HARI
20 30 1 2 2 3 1 2 1 8 HARI
21 29 1 3 1 4 1 3 1 6 HARI
63
64
Skripsi
Pengumpulan data
Transportasi Rp. 150.000
65
Agama : Islam
Alamat : Dusun Pekan, Desa Lalang, Kecamatan Medang
Pendidikan :
1. SD Negeri No. 018440 Desa Lalang (2000-
2006)
2. SMP Negeri 1 Sei Suka (2006-2009)
3. SMA Negeri 1 Sei Suka (2009-2012)
4. S1 Ilmu Keperawatan USU (2012-sekarang)
66