PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PADA
PASIEN GANGGUAN JIWA Kekambuhan adalah suatu keadaan
DISUSUN OLEH ;
KELOMPOK IV
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES KARSA HUSADA GARUT
2017
Apa Itu Kekambuhan
pasien yang telah mengalami
kesembuhan dari gangguan jiwa yang
secara berurutan mengalami kembali
gejala-gejala kekambuhan.
Penyebab Kekambuhan.
1. Penderita (tidak teratur minum obat)
2. Dokter (pemakaian obat neuroleptik
jangka lama dapat mengakibatkan
Tardive Diskinesia)
3. Case manager (perawat puskesmas)
4. Faktor keluarga (penerimaan
penolakan keluarga)
5. Faktor masyarakat(Stigma Negative)
Tanda dan Gejala Kekambuhan
Tahap 1
Penderita memperlihatkan ketegangan
yang berlebihan (overextension,),
sering mengeluh cemas terus
menerus, tak dapat konsentrasi, lupa
kata-kata dalam peretngahan kalimat,
adanya hambatan mental dalam
aktivitas dan penampilan diri yang
menurun
Tahap 2
Memperlihatkan keterbatasan tingkat
kesadaran (retrictionconciusness),
deperesi, mudah bosan, apatis,
obsessional, dan fobia. Mengeluh sakit d
seluruh tubuh (somatisasi), menarik diri
dari aktivitas sehari-hari dan membatasi
stimulus eksternal.
Tahap 3
Kadang-kadang menunjukkan
penampilan psikotik yang jelas,
dan
hipomania, gangguan persepsi,
gangguan isi piker dan gagal memakai
mechanism pembelaan yang matang.
Tahap 4
Memperlihatkan gejala psikotik yang
jelas adanya halusinasi dan waham
secara terus menerus.
Tahap 5
Penderita tak lagi mengenal keluarga
dan menganggap keluarga sebagai
penipu. Dapat pula penderita
mengamuk.
Tahap 6
Penderita Nampak seperti robot dan Pencegahan Kekambuhan
bingung serta gelisah.
1. Aktivitas teratur/terjadwal
- Perhatikan kegiatan sehari-hari
Kekambuhan dan kesembuhan optimal pada pasien
pasien gangguan jiwa diperlukan kerjasama - Jadwalkan kegiatan sehari-hari
atau peran dari keluarga dan lingkungan, pasien
untuk itu - Beri pujian jika pasien berhasil
2. Minum obat teratur dan sesuai aturan
- Perhatikan dosis, cara, dan waktu
minum obat
- Dorong pasie untuk meminum obat
secara mandiri
- Beri pujian jika pasien bisa minum
obat secara mandiri
DAMPAK KEKAMBUHAN 3. Kontrol teratur
- Lakukan kontrol secara teratur ke
 Penolakan
RS sebelum obat habis
 Stigma
- Dukungan keluarga
 Frustasi,tidak berdaya,kecemasan - Dukung pasien dalam segala hal


Kelelahan
Duka -
kegiatan positif
Tetap memberi semangat pada
Semoga
(kesedihan)
-
pasien
Dukung pasien untuk kontrol secara
Bermanfaat
teratur.