Sepasang suami istri datang ke tempat praktek dokter umum untuk melakukan
konsultasi tentang keinginannya untuk mempunyai anak lagi. Pasangan tersebut
sudah menikah selama kurang lebih 2 tahun. Tidak pernah menggunakan alat
kontrasepsi sebelumnya. Saat ini istri berusia 22 tahun, suami 25 tahun, istri
bekerja sebagai guru, sedangkan suami juga seorang guru. Pasangan tersebut
menanyakan kepada dokter apa yang dimaksud dengan steril, karena salah satu
teman kerja istrinya mengatakan bahwa mungkin mereka termasuk steril. Dokter
kemudian mengali informasi dari pasangan tersebut tentang life style dan riwayat
medisnya. Sesi terakhir setelah melakukan pemeriksaan fisik Dokter memberikan
penjelasan masalah steril dan infertil kepada pasangan suami istri tersebut.
STEP 1
1. Steril : suatu keadaan dimana dilakukan tindakan pada alat reproduksi pria
dan wanita sehingga memungkinkan pria dan wanita tidak bisa
membuahi/hamil.
2. Infertile : ketidaksuburan/ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan
kehamilan setelah melakukan hub seksual tanpa menggunakan alat
kontrasepsi selama 1 tahun
3. Kontrasepsi : cara/alat/obat-obatan untuk mencegah pertemuan sel telur
dengan spermatozoa pada sel telur.
STEP 2
STEP 3
Fisiologis :
Sebelum pembuahan terjadi ovulasi, hipotalamus mengeluarkan GnRH
menstimulasi kel pituitary mensekresi hormone FSH dan LH FSH untuk
stimulasi folikel berkembang sekresi hormone estrogen menghasilkan
LH meningkat LH surge terjadi ovulasi dari folikel ovum ke tuba
falopi -> korpus luteum meghasilkan progesterone tidak dibuahi
menstruasi. Apabila terjadi gangguan pada hormone dapat sulit memiliki anak.
Misal : pituitary disorder GnRH sedikit
Penyakit pada ovarium : polikistik ovarium
Konsumsi alcohol :
- Konsumsi dengan dosis berlebih : etanol menimbulka kerusakan pada sel
sperma produksi ATP rendah pada mitokndria penurunan flagel
sperma motilitas turun tidak dapat menembus serviks, tidak berjalan
lurus infertilitas
- Konsumsi terus menerus kandungan etanol berlebih peroksida lipid
pada membrane spermatozoa rx asam lemak jenuh dengan etanol
sperma rusak infertilitas
- Dapat berpengaruh terhadap hormone alcohol berlebih menekan
GnRH FSH dan LH sedikit gangguan ovulasi
- Menekan sel leydig (mensintesi testosterone) ditekan penurunan
sperma
b) usia laki-laki
e) riwayat pembedahan pada bagian organ reproduksi atau bagian panggul pada
wanita/laki-laki menimbulkan masalah infertilitas sering pada laki-laki
karena kerusakan saraf
f) infeksi saluran genital : ditularkan dengan hub seks misal : gonore, clamidia
g) obesitas : mempengaruhi wanita dan pria. Wanita : kdar lemak yang tinggi
meningkatkan produksi androgen dalam tubuh --> menstimulasi peningkatan
produksi estrogen tidak terjadi penurnan estrogen sehingga tidak terbentuk FSH
dan LH tidak terjadi stimulasi folikel tidak terjadi ovulasi
etiologi :
Pada perempuan
- Gangguan hormone :
Pituitary disorder :
1) hipotalamus gagal memproduksi GnRH mempenagruhi pituitary yang
befungsi menghasilkan FSH dan LH penurunan tidak terjadi
ovulasi
2) axis hipotalamus meningkat : ketika GnRH meningkat FSH dan LH
meningkat ovarium tidak mengandung banyak folikel folikel gagal
berkembang estrogen menurun LH surge tidak terjadi tidak ada
ovulsi
3) hiperprolaktinemia : prolactin dalam darah meningkat feedback
negative ke hipotalamus Gn RH turn FSH LH turun. Terdapat
prolakstin inhibit factor : menghambat kenaikanprolaktin. Gangguan
prprpkdbus
produksi PIF disebabkan tumor/hipotiroid
ovarian disorder :
1) polikistik ovarian : hiperandrogen
2) luteal phase defect : korpus luteum mengalami fungsi abnormal
penurunan fungsi progesterone
pada laki-laki
obesitas : berpengaruh pada fisik penumpukan lemak pada simfisi pubis,
dan meningkatkan hipogonadotropik penurunan gonad dan gonadotropik
testis tidak berfungsi dalam membaca sinyal hipotalamus atau kelenjar
pituitary. Meningkatkan insulin resistant dapat menghambat
perkembangan sperma.
6. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan untuk infertilitas?