Patofisiologi Abses Otak
Patofisiologi Abses Otak
fokus infeksi di sekitar otak maupun secara hematogen dari tempat yang
jauh, atau secara langsung seperti trauma kepala dan operasi kraniotomi.
Abses yang terjadi oleh penyebaran hematogen dapat pada setiap bagian
otak, tetapi paling sering pada pertemuan substansia alba dan grisea;
Pada tahap awal AO terjadi reaksi radang yang difus pada jaringan
hari sampai beberapa minggu terjadi nekrosis dan pencairan pada pusat
tepi, yang dimulai pada hari pertama dan meningkat pada hari ke
radang.
berlanjut.
meningitis.
secara langsung.
lintasan hematogen, yang dikenal sebagai sawar darah otak atau blood
brain barrier.Pada toksemia dan septicemia, sawar darah otak terusak dan
dikarenakan hanya bakterimia saja, oleh karena jaringan otak yang sehat
abses sereebri/ abses otak, kecuali apabila jumlah kumannya sangat besar
dahulu. Walaupun dalam banyak hal sawar darah otak sangat protektif,
otak tidak memiliki fagosit yang efektif dan juga tidak memiliki lintasan
Maka berbeda dengan proses infeksi di luar otak, infeksi di otak cenderung
Dengan semakin besarnya abses otak gejala menjadi khas berupa trias
Abses pada lobus frontalis biasanya tenang dan bila ada gejala-
kurang baik karena biasanya terjadi herniasi dan perforasi ke dalam kavum
ventrikel.
wajah dan anggota gerak atas dapat terjadi bila perluasan abses ke dalam
otak jarang sekali terjadi, biasanya berasal hematogen dan berakibat fatal.