Anda di halaman 1dari 2

PG

1. D
2. D – HALAMAN 79
3.
4. D – HALAMA 73
5. B – HALAMAN 101 (6) (ii)
6.
7.
8.

ESEI

1. i. PENENTUAN SUKU BUNGA

Menurut ahli-ahli ekonomi klasik, suku bunga di tentukan oleh kenginan masyarakat untuk
melakukan penabungan dan keinginan para pengusaha untuk meminjam dana modal untuk
melakukan investasi. Sedangkan menurut KEYNES, suku bunga di tentukan oleh permintaan
dan penawaran uang.

ii, PENENTUAN TINGKAT UPAH

Menurut ahli-ahli ekonomi klasik, tingkat upah adalah fleksibel, hal ini akan menjamin
keadaan di mana permintaan tenaga kerja akan sama dengan penawaran tenaga kerja.
Sedangkan menurut KEYNES tingkat upah tidak fleksibel, walaupun terdapat banyak
pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran tetap wujud.

Implikasi: Teori klasik mendasarkan berlakunya pada hokum say yang menyatakan
penawaran menciptakan permintaannya sendiri. Ini didasarkan pada dua landasan yaitu
felsibilitas harga-upah dan teori suku bunganya, Sedangakan teori KEYNES menolak hukum
say karena banyak factor yang mempengaruhi disamping suku bunga.

2.
 Supply creates its own demand, yang berarti dalam perekonomian tidak berlaku
masalah kekurangan permintaan agregat.
 Karena walau terdapat kemungkinan kekurangan permintaan agregat dan
pengangguran, keadaan ini hanya bersifat sementara. Mekanisme pasaran akan
mengembalikan tingkat kegiatan ekonimo pada kesempatan kerja penuh karena
wujudnya fleksibilitas suku bunga, tingkat upah,dan tingkat harga
 Ditentukan oleh kemampuan factor factor produksi dalam suatu negara menghasilkan
barang dan jasa
3. Ahli-ahli ekonimo klasik : jumlah tabungan ditentukan oleh suku bunga
KEYNES : tergantung tingkat pendapatan nasional

 Suku bunga:
KLASIK: keinginan masyarakat untuk melakukan penabungan dan pengusaha untuk
meminjamkan modal
KEYNES: suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang

Anda mungkin juga menyukai