Kriteriapenentuantelukmenurutunclos Rev
Kriteriapenentuantelukmenurutunclos Rev
ABSTRAK
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki teluk yang banyak. Teluk sebagai suatu
estuaria tertutup memiliki peran strategis sebagai salah satu sumberdaya ekologi dan
layanan lingkungan. paper ini mencoba menyajikan kriteria penentuan teluk menurut
UNCLOS, dengan aplikasi langsung untuk wilayah Bungus Teluk Kabung-Kota Padang.
Menurut UNCLOS definisi teluk adalah bentukan laut yang menjorok ke arah daratan
dengan luas area yang lebih besar daripada luasan setengah lingkaran berdiameter mulut
lekukan di teluk tersebut. Hasil menunjukkan bahwa peta RBI produk dari Bakosurtanal
belum sepenuhnya mengacu pada kriteria teluk yang disyaratkan oleh UNCLOS.
ABSTRACT
Indonesia as an archipelagic country have many bay area. As an enclosed estuary, bay area
has a strategic role as source of ecologycal resources and other environmental services.
This paper try to present a criteria for the determination of the bay area under UNCLOS, with
direct application to Bungus Teluk Kabung in Padang city. According to the UNCLOS
definition the bay area is a marine formation which protrudes toward the mainland with an
area larger than the area of the semi-circle had a diameter of curvature at the bay mouth.
The results show that the bay area in Topographic Maps from Bakosurtanal has not been
fully refers to the criteria required by UNCLOS.
Indonesia adalah suatu negara kepulauan meter dan panjang teluk 5.418 meter, luas
yang memiliki banyak Teluk, tercatat
ercatat 341 permukaan 1383,86 Ha, Volume
teluk di yang telah memiliki nama 223.255.052,2 m3, dan memeiliki bentuk
(id.wikipedia). Suatu wilayah dapat permukaan yang cenderung membulat.
dikatakan teluk apabila memenuhi kaidah-- dasar Teluk Bungus didominasi oleh
kaidah yang telah disyaratkan oleh lereng datar (0-2%) sebesar 85%
UNITED NATION CONVENTIONS on the selebihnya adalah miring dan sebagian
LAW of the SEA (UNCLOS). UNCLOS kecil terjal dan curam (Kusumah, 2008).
adalah perjanjian internasional yang Kusumah menentukan angka-angka
dihasilkan dari Konferensi Perserikatan tersebut dengan menganggap bahwa
Bangsa-Bangsa
Bangsa tentang Hukum Laut. teluk bungus adalah gabungan dari 4
Indonesia merupakan salah satu Negara buah teluk yang terdapat di batas
yang mengadopsi hukum-hukumhukum yang koordinat: 100°22'22.37" BT hingga
ada pada UNCLOS melalui UU No. 17 100°25'16.54" BT, dan 1° 1'46.45" LS
Tahun
hun 1985 tentang Pengesahan hingga 1° 4'47.12" LS.
Konvensi Hukum Laut 1982. Sebagai
negara hukum penamaaan teluk harus Sedangkan pada peta RBI Bakosurtanal
mengacu kepada peraturan UNCLOS, lembar 0714-6444 dan 0714-6447 edisi
karena konvensi
onvensi adalah salah satu tahun 2008 menggambarkan bahwa di
sumber hukum (Bagir, 2006). lokasi bungus teluk kabung terdapat 4
buah teluk yaitu Teluk Bungus, Teluk
Penelitian sebelumnya (Kusumah,2008)) Kabung, Teluk Keluang dan Teluk
mengatakan bahwa Teluk Bungus
ungus Pandan.
memiliki panjang garis pantai 21.050
Metode
Peta RBI
Georeference
L >R
Ya
Dari perhitungan software GIS didapatkan m2, Teluk Keluang 31.282m2 dan Teluk
luas area untuk Teluk Bungus adalah Pandan adalah 576.142 m2. Luas tersebut
4.849.809 m2, Teluk Kabung 1.815.210 210 dihitung dengan batasan garis pantai
yang ada di peta RBI. Diasumsikan bahwa sebagai acuan kriteria penentuan teluk
garis pantai tersebut adalah garis air menurut UNCLOS. Secara visual kita
rendah untuk wilayah kajian. dapat melihat apakah suatu wilayah
dapat dikategorikan sebagai teluk atau
Selanjutnya dibuat suatu lingkaran tidak, seperti terlihat pada Gambar 5
dengan jari-jari
jari mulut penutup teluk, dan
berikut.
dihitung luas setengah lingkarannya,
Gambar 5. Visualisasi pengujian kriteria teluk di wilayah (a) Teluk Bungus (b) Teluk Kabung (c) Teluk
Pandan (d) Teluk Keluang
Selanjutnya UNCLOS menyebutkan pengujian juga terhadap seluruh area
bahwa, apabila di suatu wilayah terdapat teluk dengan setengah lingkaran yang
lebih dari satu lekukan mulut teluk, maka berdiameter jumlah dari garis mulut
maka setengah lingkaran dibuat pada penutup ke empat teluk yang ada di
suatu garis yang panjangnya sama dalamnya. Visualisasi perbandingan luas
dengan jumlah keseluruhan panjang garis seluruh teluk dengan luas setengah
yang melintasi berbagai mulut tersebut.. lingkaran berdiameter jumlah seluruh
Untuk kasus wilayah kajian ini, teluk-teluk
teluk garis penutup teluk dapat dilihat pada
tersebut berada dalam satu lekukan yang gambar berikut.
sama. Oleh karena itu dilakukan
Gambar 6. Diameter hasil penjumlahan garis penutup teluk di Bungus Teluk Kabung (menurut RBI)
Peta RBI yang digunakan memiliki skala 1 setengah lingkaran dengan diameter garis
: 10.000, dengan asumsi tingkat penutup muluk teluknya yaitu 955.550
kesalahan 1 mm, menjadikan hitungan m2.
diatas memiliki tingkat kesalahan ± 100
meter. Dengan demikian menurut hasil Adapun Teluk Keluang dan Teluk Pandan
perhitungan, hanya Teluk Bungus dan tidak masuk kedalam kriteria Teluk
Teluk Kabung masuk kedalam kriteria a menurut UNCLOS, karena luasan
area Teluk menurut UNCLOS. Teluk areanya lebih kecil dari luasan setengah
Bungus memiliki luas area 4.849.809 m2, lingkaran yang berdiameter garis penutup
luasan tersebut lebih besar dari luas teluknya. Sebagai rekomendasi, diusulkan
setengah lingkaran dengan diameter garis agar kedua teluk ini digabungkan dengan
penutup muluk teluknya yaitu 3.157.096 Teluk Kabung sebagai teluk yang
2
m . Luas area Teluk eluk Kabung adalah bersebelahan seperti terlihat pada
1.815.210 m2 lebih besar dari luas Gambar 7.
Bakosurtanal, 2008, Peta Rupa Bumi Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat,
Indonesia Lembar 0714-6447 dan 0714- Sekolah Pasca Sarjana - IPB, Bogor.