Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

CENCIL (CENDOL DAN CILOK)


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Kewirausahaan

Disusun Oleh:
 Eka Fitri (2012320074)
 Diah Ocvie Wijayanti (2012320082)
 Pangestu Indarti (2012320084)
 Ni’mah Rifda Yusuf (2012320086)
 Amelia arhartantya (2012320094)
 Dea Devita Murti (2012320095)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


Alamat: JL KH AHMAD DAHLAN CIREUNDEU CIPUTAT JAKARTA 15419
Nomor Telepon: (021) 7401894 Nomor Fax: (021) 7430756
Email: http://www.umj.ac.id Alamat Website: umjcom@rad.et.id
BAB I

A. LATAR BELAKANG
Cilok (singkatan dari Aci dicolok) adalah sebuah makanan rakyat khas Jawa Barat yang
berasal dari Indonesia yang terbuat dati tepung Kanji (aci dalam bahasa sunda) yang kenyal
dengan di tambahkan bumbu pelengkap seperti Saus Kacang, Kecap,dan Saus. Cilok
bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat telur atau
cincang daging di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tepung kanji maka cilok jika
dimakan rasanya kenyal. Tak hanya disukai oleh anak-anak, pada zaman modern ini ternyata
hapir semua orang menyukai cilok, seperti para mahasiswa dan orang tua.
Tak hanya menjadikan sebagai makanan ringan yang enak, Cilok juga dapat menjadi
sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima yang sering
berpindah-pindah dan rata-rata berjualan di daerah strategis seperti Sekolah, Kampus, dan
Pabrik-pabrik. Untuk memulai usaha ini sebenarnya tidaklah rumit. Kami tinggal
menyiapkan bahan baku, antara lain: tepung kanji, bumbu bawang dan teman-temannya, lalu
campur dengan daging ayam atau sapi; pencampuran tentunya menggunakan air, selanjutnya
direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.
Makanan ringan ini selain harganya murah dan rasanya enak, cilok ini juga banyak
mengandung protein yang tinggi karena terdapat telur Ayam di dalamnya. Tidak hanya itu,
faktor kesehatan pun sngat di perhatikan. Untuk itu cara pembuatan pun memiliki standart
dari perusahaan yang dijadikan mitra kerja.

B. TUJUAN
Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk
mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin
kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:
1. Alasan Edukasi
a) Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti ujian praktek kewirausahaan.
b) Untuk mengukur kemampuan mahasiswa/i untuk berwirausaha
2. Alasan Bisnis
a) Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam
membuka usaha.
b) Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c) Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan.
d) Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

C. ALASAN MEMILIH USAHA


Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi kami
yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha cendol dan cilok ini banyak diminati
pengusaha lain, sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba mempromosikan cendol
dan cilok dengan harga paling murah tetapi kualitas produk itu kurang terjamin dari segi
apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.
Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik kesehatan,
kualitas, kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat rasa khas dengan bentuk
cendol dan cilok berbeda. Maka saya telah menyiapkan semua rencana usaha dengan sedetail
detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.

D. VISI DAN MISI PERUSAHAAN


1. VISI
Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta
menjadi wirausahawan sukses.
2. MISI
a. Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen
b. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini
c. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat
menengah keatas
d. Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat yang baru
e. Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik baru makanan berkelas,dengan
menjamin mutu,kualitas dan kuantitas produk.
BAB II

A. PRODUK YANG AKAN DIJUAL


Produk yang akan dijual pada usaha ini adalah cencil (cendol dan cilok) dengan beberapa
bumbu yang berbeda, bumbu sambal kacang, kemudian kami memiliki dua jenis varian cilok
yaitu Cilok Goreng dan Cilok Rebus. Selain cilok, kami juga menjual minuman sebagai
pendamping cilok yaitu cendol khas Bandung dengan tambahan nangka didalamnya. Olahan
cencil (cendol cilok) ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang
dapat membahayakan kesehatan konsumen.
B. RENCANA LOKASI USAHA
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan cencil ini, akan diproduksi di rumah
dan di pasarkan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
C. TARGET PEMASARAN
Target pelanggan untuk penjualan cencil ini adalah semua elemen yang berada dikampus
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk mempermudah dan mengetahui
gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat dalam
suatu badan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari
organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan
koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.
Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa pimpinan memegang kendali
perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan
bendahara atau administrasi.
Kewajiban dan tanggungjawab setiap bagian:
1. Pemimpin usaha
Bertanggungjawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam
proses usaha.
2. Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang
3. Tenaga kerja
 Mengerjakan semua proses produksi
 Memasarkan barang dagangan
 Mematuhi peraturan dari pimpinan
 Mengerjakan proses memasak makanan usaha

E. PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali
dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan menciptakan cilok goreng, cilok
rebus dan cendol ini konsumen bisa lebih tertarik untuk membeli jajanan tradisional ini.
F. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
 Faktor penghambat diantaranya:
1. Banyak usaha yang sama
2. Harga bahan baku yang tidak stabil
Tetapi, kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat
tersebut diantaranya yaitu dengan berhati-hati dengan mengelola setiap anggaran dana
yang akan dikeluarkan. Sedangkan, untuk mengatasifaktor yang kedua, yakni harga
bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung
kepasar tanpa perantara.
 Faktor pendukung:
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen
BAB III

1. ASPEK PRODUKSI
A. Fasiliitas dan peralatan produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri,
yaitu sebagai berikut:
PERALATAN JUMLAH HARGA
Kompor Gas 1 -
Gas 3 Kg 1 Rp. 19.000
Penggorengan 1 -
Penyaringan 1 -
Baskom 1 -
Panci 1 -
Termos 1 -
Plastik 1 pak Rp.7.000
Gelas Plastik 2 pak Rp. 22.000
Tusuk Sate 1 Rp. 8.000
Sedotan 1 Rp. 10.000
Centong Cendol 3 -
Toples 3 -
Tutup Gelas 2 pak -
Nampan 1 -
Jumlah Rp. 66.000

B. HARGA JUAL PRODUK


Harga jual cilok rebus Rp 500/butir, cilok goreng Rp.667/butir. Untuk menetapkan harga
kita melakukan riset harga pada produk ini di pasaran dan membandingkannya dengan harga
yang akan dijual oleh produk kita. Supaya dari hasil penetapan harga ini bisa mecapai target
usaha yang di inginkan.
Bahan Baku Cilok Jumlah Harga
Tepung Terigu 1 Kg Rp 8.500
Tepung Kanji 1 Kg Rp. 10.000
Garam 1 Rp. 1.500
Royco 1 Renceng Rp. 4.000
Minyak Goreng 1 Liter Rp. 14.500
Daun Bawang ¼ Rp. 5.000
Bawang putih 1 Rp. 1.500
Jumlah Rp. 44.000

Bahan Baku Sambal Kacang Jumlah Harga


Kacang tanah 1 Kg Rp. 22.000
Bawang merah 1 ons Rp. 3.000
Bawang putih 1 Rp. 1.500
Cabai rawit ¼ Rp. 5.000
Gula merah ¼ Rp. 4.000
Jumlah Rp 35.500

Bahan es cendol Jumlah


Tepung beras 1 Kg
Tepung sagu aren/hunkwe 1 kg
Air kapur sirih 4 sendok teh
Daun pandan 10 lembar
Daun suji 100 lembar
Air 4 liter
Garam 3 sendok teh

Bahan kinca
Gula merah 1 Kg
Gula pasir ½ Kg
Daun pandan 8 lembar
Air 2 Liter

Bahan kuah santan


Santan 2 butir kelapa
Garam 3 sendok teh
Daun pandan 4 lembar
Nangka ½ buah nangka

Total modal yang kami keluarkan untuk pembuatan cendol secara keseluruhan sebesar Rp.
150.000

C. PROSES PRODUKSI
Proses Pembuatan dan Penyajian Cilok Rebus :
1. Membuat adonan untuk cilok dan membulatkan adonan cilok dengan sepenuh hati
2. Rebus cilok yang sudah di sajikan hingga masak
3. Kukus sebelum disajikan
4. Membuat bumbu sesuai dengan keinginan pembeli
Proses Pembuatan dan Penyajian Cilok Goreng :
1. Masukan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan, dan tunggu sampai minyaknya
panas
2. Masak bumbu yang sudah di buat hingga tercium harum bumbu
3. Masukan cilok kedalam bumbu yang sudah dimasak, aduk hingga rata
4. Masukan bumbu penyedap secukupnya
5. Diamkan selama beberapa menit
6. Masukan cilok yang sudah jadi kedalam plastik kemasan dan
7. Cigor (cilok goreng) siap untuk dinikmati
Proses Pembuatan dan Penyajian Cendol :
1. Siapkan saringan cendol, taruh di atas wadah (panci, mangkuk besar atau baskom) berisi
air dingin yang banyak.
2. Cendol: Campur tepung beras, tepung sagu, air kapur sirih dan air daun suji. Aduk sampe
licin dan rata, sisihkan.
3. Didihkan air dalam panci, bubuhkan garam. Tuang larutan tepung, aduk sampai kental
dan licin, angkat. Tuang ke dalam saringan cendol. Tekan-tekan agar adonan keluar
melalui saringan. Tiriskan cendol, buang air. Sisakan sedikit air agar cendol terendam
dan tidak melekat satu dan lainnya.
4. Kinca: Masak bahan kinca sampe mendidih. Kecilkan api, masak terus sampe gula larut,
angkat, saring, buang ampasnya
5. Kuah santan: Rebus santan, garam dan daun pandan sambil timba-timba agar santan tidak
pecah. Masukkan nangka, masak terus sampai mendidih dan nangka layu. Angkat

D. MODAL YANG DIBUTUHKAN


Dari seluruh bahan yang kami gunakan, kurang lebih menghabiskan biaya sebesar Rp.
300.000. jika dibagi rata ke seluruh anggota, maka setiap anggota dikenakan modal sebesar
Rp. 50.000
E. Keuntungan Yang Diperoleh
Harga jual cigor Rp. 667 x 150 = Rp.100.050
Harga jual cilok rebus Rp. 500 x 150 = Rp. 75.000
Harga jual cendol Rp. 5.000 x 80 = Rp. 400.000
Keuntungan : Penerimaan – Pengeluaran
: Rp. 575.050 – Rp.300.000
: Rp. 275.050

2. ASPEK PEMASARAN
Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu “PRODUCT, PRICE,
PROMOTION dan PLACE”
 Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan
adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan
kualitas produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan
produk menarik dengan tidak kuno. Sehingga produk tersebut semakin mempunyai
karakter.
 Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative
untuk dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-
lomba membuat produk donat dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi saya
mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas
sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga
yang ditawarkan
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih
penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
 Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut.
Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Dan kami menggunakan
beberapa cara promosi yaitu;
a. face to face
b. mount to mount atau dari mulut kemulut
 Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang
membutuhkan. Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a) Distribusi secara langsung
b) Distribusi secara tidak langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada
konsumen/mahasiswa dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh
masyarakat mahasiswa.
BAB VI

A. PENUTUP
Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini, kami
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan.
Usaha kami bergerak dalam bidang produksi CILOK DAN CENDOL tetap berusaha untuk
mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha kami yang mulai dibentuk
pada bulan Desember 2014. Usaha yang kami jalankan merupakan usaha kecil yang
mendapat modal dari kami pribadi.
B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat mencapai keberhasilan, kami sangat yakin bahwa usaha
ini akan maju dan terus berkembang, dan melestarikan makanan khas tradisional negeri kita
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai