Anda di halaman 1dari 3

Kasus Kelg dengan usia dewasa

Tn. E (45 thn) beristrikan Ny. B (42 thn) mereka mempunyai 3 orang anak, yaitu An. K (24
thn) saat ini belum bekerja dan kegiatan sehari-hari membantu ibunya untuk membuat kue,
An. H (18 thn) siswi kelas 3 SMA Ciracas, dan An. L (11 thn) siswa kelas 6 SD Rambutan.
Mereka tinggal di rumah milik sendiri yang berukuran cukup luas (sekitar 100m2), beralamat
di Rt/Rw 09/07 Ciracas, letaknya dipinggir jalan raya.Tn. E dan Ny. B berasal dari suku
Sunda & semua anggota keluarganya beragama Islam. Saat ini Tn. E bekerja sebagai
karyawan di suatu perusahaan tekstil di daerah Cikarang, Tn. E setiap hari brangkat ke tempat
kerja dengan mengendarai sepeda motor, brangkat dari rumah sekitar pukul 5 pagi dan pulang
sampai ke rumah sekitar pukul 9 malam. Pada saat mengendarai sepeda motor biasanya Tn. E
hanya memakai helm. Ny. B mengatakan penghasilan suaminya kadang masih belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan keluarga, untuk membantu suaminya Ny. B berjualan kue ke
pasar. Ny. B mengatakan anaknya An. L kadang-kadang masih suka tidur bareng kedua orang
tuanya. Tn. E dan Ny. B merupakan teman bermain waktu masa kecil, waktu remaja mereka
habiskan di kota besar, berpacaran, dan akhirnya menikah karena Ny. B sudah mengandung
2 bulan. Setiap hari Tn. E jarang berkumpul hanya sekedar untuk ngobrol-ngobrol dengan
istri dan anak-anaknya karena kalau pulang kerja sudah malam dalam kondisi yang capek,
biasanya Tn. E langsung tidur atau melanjutkan pekerjaan yang dibawanya dari kantor. Kalau
anak-anaknya mempunyai masalah lebih sering mereka selesaikan sendiri atau ngobrol sama
ibunya, tetapi kalau belum juga dapat diselesaikan baru Ny. B berdiskusi dengan suaminya.
Keluarga Tn. E jarang mengikuti kegiatan di masyarakat karena tidak ada waktu (sibuk
dengan pekerjaannya untuk mencari nafkah). Ny. B mengatakan sudah sekitar 2 minggu
suaminya batuk-batuk, kadang disertai demam (kalau demam muncul biasanya TN. E di
kompres dengan menggunakan air biasa oleh Ny. B), dua hari belakangan ini kalau tidur
malam hari suka keluar keringat. Selain itu suaminya juga jadi tidak nafsu makan kadang
kalau pagi-pagi, tidak sempat sarapan. Ny. B khawatir dengan kondisi suaminya, tetapi Tn. E
mengatakan tidak apa-apa ini hanya kecapean saja dan belum perlu untuk berobat ke
puskesmas hanya meminum obat INZA untuk menghilangkan pusingnya. Kalau batuk
kadang disertai dengan secret kadang tidak, tapi nafas Tn. E sering terlihat sesak. Ny. B
mengatakan suaminya merokok sehari bisa sampai 1 bungkus dan kadang sering merokok di
dalam rumah. Ny. B mengatakan An. L lahir pada usia kehamilan 8 bulan, alergi terhadap
debu/asap. Kalau penyakit anaknya kambuh biasanya disuruh menghirup air panas yang
sudah ditetesi minyak kayu putih dan biasanya sesaknya berkurang. Pada saat dilakukan
kunjungan rumah oleh perawat, didapatkan data pemeriksan fisik adalah sebagai berikut: Tn.
E BB/TB= 55Kg/170cm, RR= 15x/mnit, konjungtiva anemis, kadang terlihat nafasnya sesak
(saat bernafas terlihat tarikan dada), membrane mukosa lembab, pada saat batuk kadang
disertai dengan sputum berwarna jernih, tidak teraba benjolan, tidak teraba pembesaran
kelenjar limfe, bunyi jantung normal, bunyi paru-paru ronchi, tidak teraba masa pada
abdomen dan tidak ada nyeri tekan, kedua ekstermitas dapat digerakkan dengan normal. Ny.
B BB/TB= 47Kg/152cm, RR= 20x/mnit, konjungtiva an anemis, membran mukosa lembab,
tidak teraba benjolan, tidak teraba pembesaran kelenjar limfe, bunyi jantung normal, bunyi
paru-paru normal, tidak teraba masa pada abdomen dan tidak ada nyeri tekan, kedua
ekstermitas dapat digerakkan dengan normal. An. K BB/TB= 50Kg/160cm, RR= 20x/mnit,
konjungtiva an anemis, membran mukosa lembab, tidak teraba benjolan, tidak teraba
pembesaran kelenjar limfe, bunyi jantung normal, bunyi paru-paru normal, tidak teraba masa
pada abdomen dan tidak ada nyeri tekan, kedua ekstermitas dapat digerakkan dengan normal.
An. H BB/TB= 53Kg/162cm, RR= 20x/mnit, konjungtiva an anemis, membran mukosa
lembab, tidak teraba benjolan, tidak teraba pembesaran kelenjar limfe, bunyi jantung normal,
bunyi paru-paru normal, tidak teraba masa pada abdomen dan tidak ada nyeri tekan, kedua
ekstermitas dapat digerakkan dengan normal. An. L BB/TB= 42Kg/155cm, RR= 15x/mnit,
terlihat pergerakan dinding dada pada saat bernafas, konjungtiva an anemis, membran
mukosa lembab, tidak teraba benjolan, tidak teraba pembesaran kelenjar limfe, bunyi jantung
normal, bunyi paru-paru wheezing, tidak teraba masa pada abdomen dan tidak ada nyeri
tekan, kedua ekstermitas dapat digerakkan dengan normal.
BAB III

TINJAUAN KASUS

Anda mungkin juga menyukai