Makalah Farmakologi Toksikologi 3 Ke 6
Makalah Farmakologi Toksikologi 3 Ke 6
Di Susun Oleh :
Kelompok VI
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan tuntunan-NYA kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Makalah Farmakologi Toksikologi 3 ini.
Penulis menyadari bahwa, dalam proses pembuatan Makalah Farmakologi
Toksikologi 3 ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun dari segi
penulisannya, untuk itu penulis dengan hati tebuka menerima kritik, saran dan
masukan yang bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan Makalah Farmakologi Toksikologi 3 ini.
Semoga Makalah Farmakologi Toksikologi 3 ini bermanfaat bagi semua
pembaca.
Penulis
Kelompok VI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Analog dan antagonis Hormon......................................................................
B. Hormon Hipofisis.......................................................................................
C. Hormon Tiroid...........................................................................................
D. Hormon Antitiroid.....................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau
kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai
saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti
peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target,
maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya
pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh
hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang.
Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
Hipofisis merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang
terletak di dalam struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. Sela tursika
melindungi hipofisa tetapi memberikan ruang yang sangat kecil untuk
mengembang.
Hiperpituitary adalah suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor
atau hiperplasi hipofisisme sehingga menyebabkan peningkatkan sekresi
salah satu hormone hipofise atau lebih yang dikeluarkan oleh kelenjar
pituitari. Hormon–hormon hipofisis lainnya sering dikeluarkan dalam kadar
yang lebih rendah.
Kerja kelenjar tiroid ini dipengaruhi oleh kecukupan asupan iodium.
Defisiensi hormon tiroid ini dapat menimbulkan gangguan tertentu yang
spesifik. Cretinism, misalnya, yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan
dibawah normal disertai dengan retardasi mental merupakan akibat dari
hormon tiroid yang inadekuat pada saat perkembangan janin. Kekurangan
asupan yodium yang biasanya terjadi pada daerah goiter (gondok) endemis
banyak terjadi karena defisiensi yodium menyebabkan hipotiroidisme
sehingga mengakibatkan pembengkakan kelenjar.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Hormon hipofisis, Hormon tiroid, Analog Antagonis
hormon, dan Hormon antitiroid?
2. Apa saja macam – macam obat Hormon hipofisis, Hormon tiroid, Analog
Antagonis hormon, dan Hormon antitiroid?
3. Bagaimana mekanisme kerja Hormon hipofisis, Hormon tiroid, Analog
Antagonis hormon, dan Hormon antitiroid?
4. Apa saja indikasi dan kontra indikasinya?
5. Apa saja efek samping yang di timbulkan hormon tersebut?
6. Bagaimana penanganan hormon tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN