Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN TAEINIASIS

No. Dokumen : /SOP/ADG/06/2016


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPT.
dr. AKHMAD MULTAZAM
PUSKESMAS
NIP. 19750808 200604 1 015
ANDONGSARI
1. Pengertian Prosedur penanganan penyakit kecacingan yang disebabkan oleh
Strongyloides stercoralis, cacing yang biasanya hidup di kawasan tropik
dan subtropik.
Infeksi cacing ini bias menjadi sangat berat dan berbahaya pada mereka
yang immune kompromais.
2. Tujuan Menangani Penyakit Taeiniasis
3. Kebijakan Sebagai pedoman Penyakit Taeiniasis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013
5. Alat dan a. Pulpen
Bahan b. Form Rekam medis
6. Langkah – 1. Anamnesa
Langkah 2. Pemeriksaan Fisik
3. Penegakan diagnosa : Penanganan Penyakit Taeiniasis
4. Tatalaksana Penyakit Taeiniasis :
a. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
 Mengolah daging sampai matang dan menjaga kebersihan
hewanternak.
 Menggunakan jamban keluarga.
b. Farmakologi:
 Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan
dosis 400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau
 Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.
7. Bagan Alir
(jika
dibutuhkan
)
8. Unit terkait Poli Umum, UGD, Rawat Inap
9. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang di Ubah Isi Perubahan diberlakukan

PENATALAKSANAAN SKISTOSOMIASIS
No. Dokumen : /SOP/ADG/06/2016
UPT. No. Revisi :
PUSKESMAS SOP Tanggal Terbit :
ANDONGSARI Halaman : 2/8
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang di Ubah Isi Perubahan diberlakukan

DAFTAR TILIK
ASUHAN KEPERAWATAN

UPT.
dr. AKHMAD MULTAZAM
PUSKESMAS
NIP. 19750808 200604 1 015
ANDONGSARI

UNIT : ............................................................
NAMA PETUGAS : ............................................................
TGL PELAKSANAAN : ............................................................

DAFTAR KEGIATAN YA TIDAK KET


1. Apakah petugas melakukan Pengkajian meliputi
Pengumpulan data, analisa data, perumusan
masalah?
2. Apakah petugas menentukan Diagnosa Keperawatan?
3. Apakah petugas melakukan Rencana Keperawatan?
4. Apakah petugas melakukan Implementasi
Keperawatan?
5. Apakah petugas melakukan evaluasi Keperawatan?

Anda mungkin juga menyukai