Anda di halaman 1dari 3

BAB V SUMBER, MEDIA, DAN ALAT PEMBELAJARAN

Sumber belajar adalah segala day yang dapat dimanfaatkan guna memberi
kemudahan kepada seseorang pada pembelajarannya. Dalam pengembangan
sumber belajar itu terdiri dari dua macam yaitu: 1) Sumber belajar yang dirancang
atau secara sengaja dibuat dipergunakan untuk membantu belajar mengajar, biasa
disebut learning resources by design, (sumber belajar yang dirancang), 2) Sumber
belajar yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam
belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada disekeliling kita. Faktor-
faktor yang mempengaruhi sumber belajar adalah: Perkembangan teknologi, Nilai-
nilai budaya setempat, Keadaan ekonomi pada umumnya, dan keadaan pemakai.

Pada praktek pembelajaran seorang guru dapat memilih sumber pembelajaran yang
sesuai, relevan dengan kebutuhan anak. Ada banyak media atau alat pembelajaran
yang telah diketahui baik cetak maupun non cetak yang relevan dalam menunjang
keberhasilan proses pembelajaran. Begitupun dengan pemilihan dan penggunaan
media pembelajaran yang akan membantu dalam proses keberhasilan pembelajaran.
Semua sumber, media dan alat pembelajaran yang akan digunakan harus melihat
unsur kegunaan, manfaat, ketersediaan serta kemampuan dalam
mengoperasikannya pada pembelajaran.

BAB VI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Sebagai seorang guru ada banyak persyaratan keterampilan yang harus dimiliki
baik secara umum maupun khusus, baik secara mendasar maupun secara luas.
Secara dasar, ada 8 keterampilan yang harus dikuasi guru yaitu: keterampilan
bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi,
keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas,
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan bertanya cukup mendominasi kelas. Hasil


penelitian membuktikan bahwa dalam pembelajaran guru menggunakan 30%
waktunya untuk bertanya. Tujuan bertanya adalah untuk memperoleh informasi,
tetapi juga untuk meningkatkan terjadinya interaksi antara guru dengan siswa dan
antara siswa dengan siswa. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru,
siswa akan terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

Penguatan adalah respon yang diberikan terhadap perilaku atau perubahan yang
dianggap baik, yang dapat membuat terulangnya atau meningkatkan
perilaku/perbuatan yang dianggap baik tersebut. Dalam kegiatan pembelajaran,
penguatan mempunyai peran penting dalam meningkatkan keefektifan kegiatan
pembelajaran. Pujian atau respons posistif guru terhadap perilaku perbuatan siswa
yang positif akan membuat siswa merasa senang karena dianggap mempunyai
kemampuan.

Keseluruhan keterampilan itu harus dikuasai guru dan harus dapat menerapkannya
dalam praktek pembelajran sehari-harinya. Keahlian guru dilihat bukan saja pada
seberapa banyak dia menguasi bahan pelajaran tapi juga dilihat dari seberapa pandai
dia menularkan ilmu tersebut kepada peserta didik serta mudah diserap dan diterima
siswanya melalui pelaksanaan keterampilan-keterampilan diatas.

BAB VII KEGIATAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Kegiatan remedial adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki


keterampilan yang kurang baik dalam suatu bidang tertentu. Dalam
pelaksanaannya, kita lakukan pada peserta didik, demi kelangsungan dan
kebermaknaan pembelajaran. Secara teoritis, remedial memiliki 6 fungsi yaitu: 1.
Fungsi korektif (kegiatan remedial mempunyai fungsi korektif bagi kegiatan
pembelajaran karena melalui kegiatan remedial guru memperbaiki cara
mengajarnya dan siswa memperbaiki cara belajarnya) 2. Fungsi Pemahaman
(kegiatan remedial mempunyai fungsi pemahamann karena dalam kegiatan
remedial akan terjadi proses pemahaman baik pada diri guru maupun diri siswa) 3.
Fungsi Pengayaan (kegiatan remedial mempunyai fungsi pengayaan bagi proses
pembelajaran karena melalui kegiatan remedial guru memanfaatkan sumber belajar,
metode mengajar alat bantu pembelajaran yang lebih bervariasi dari yang
diterapkan guru dalam pembelajran biasa) 4. Fungsi Akselerasi (kegiatan remedial
memiliki fungsi akselerasi terhadap proses pembelajran karena melalui kegiatan
remedial guru dapat mempercepat penguasaan siswa terhadapn materi pelajaran) 5.
Fungsi Penyesuaian (kegiatan remedial mempunyai fungsi penyesuaian karena
pelaksanaan kegiatan remedial disesuaikan dengan kesulitan dan karakeristik
individu siswa yang mengalami kesulitan belajar) 6) Fungsi Terapeutik (kegiatan
remedial mepunyai fungsi terapeutik karena melaui kegiatan remedial guru dapat
membantu mengatasi kesulitan siswa yang berkaitan dengan aspek social-pribadi)

Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat
agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan
memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya. Ini diberikan guru untuk memperdalam
penguasaan materi pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang
dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal.

Kekurangan

Terdapat kesalahan penulisan kata pada halaman 106 yaitu kata adal seharusnya
“ada”

Pada rangkuman Bab V terdapat tulisan yang kurang jelas (kusam) membuat
pembaca bingung membacanya

Dan masih banyak penggunaan kata-kata yang kurang tepat (EYD)

Tugas dan latihannya terlalu sedikit

Kelebihan

Menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca

Anda mungkin juga menyukai