Anda di halaman 1dari 5

PAPER SEMINAR SAINS dan TEKNOLOGI

ATMOSFER 2018

Paper ini dibuat sebagai nilai tugas untuk mata kuliah Kalkulus Lanjut

Judul Materi : MATEMATIKA DI ERA DIGITALISASI

Pembicara : Farikhin, S.Si, M.Si, Ph.D

Progdi/Angkatan : MATEMATIKA 2016

Nama Kelompok

1. Kristia Anggraeni (662016008)


2. Yuni Naomi Yenusi (662016011)

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro No. 52-60, Salatiga, Jawa Tengah 50711, Indonesia


BAB I

PENDAHULUAN

Era digital adalah istilah yang sering digunakan untuk perkembangan


teknologi informasi. Kesuksesan era digital ditandai dengan kemampuan untuk
mencari kesempatan baru,kreasi dan solusi untuk mewujudkannya. Karakteristik
manusia yang dapat bertahan di era digital adalah yang memiliki wawasan,
imajinasi dan inovasi. Menurut Bill Gates dalam pengamatannya yang perlu
ditingkatkan dalam pembelajaran diinstitusi pendidikan adalah imaginatif,
kolaborati, dan inovativ. Dimana tiga hal ini menjadi modal agar dapat bersaing
di era digital. Pengetahuan dasar yang harus dimiliki adalah mengenai Sains,
Matematika dan Ekonomi dimana ketiga ilmu ini dianggap berguna dan sangat
dibutuhkan dalam karir di era digital. Dari pendapat Bill Gates dapat dikatakan
bahwa Matematika memiliki hubungan yang sangat erat dengan Era digital.
Dimana perkembangan Era digital tidak terlepas dari perkembangan ilmu
matematika itu sendiri. ada tiga poin penting yang didapat dari belajar
matematika yaitu Bahasa metematika, Pola pikir,dan Matematika sebagai alat
bantu. Kita tahu bahwa program di komputer memerlukan penerapan matematika
dalam pembuatannya,. Maka dari itu kita sebagai calon matematikawan sebisa
mungkin untuk mengembangkan kemampuan dalam menerapkan aplikasi
matematika di era digital sejalan dengan perkembangan era digital.
BAB I I
ISI

Matematika adalah studi besaran,struktur ruang, dan perubahan. Ada tiga hal
yang dapat dipelajari dalam matematika berkaitan dengan era digital yaitu bahasa
matematika, pola pikir, dan matematika sebagai alat bantu. Berikut ini adalah
pembahasan ketiga hal tersebut :

1. Bahasa Matematika
Matematia adalah bahasa universal dari pemikiran abstrak manusia.
Seorang ahli yang bernama Johnson dan Rising mengungkapkan
bahwasanya matematika merupakan bahasa dimana penggunaan istilah
dijelaskan dengan akurat dan teliti. Matematika merupakan pengetahuan
yang berstruktur dan terorganisir. Semua sifat, teorema yang digunakan
secara deduktif. Lebih lanjut Ahli tersebut menjelaskan bahwasanya
matematika juga merupakan ilmu tentang pola, berhubungan dengan
senidengan adanya urutan dan harmonisasi.
2. Pola Pikir
Di eropa pada ijazah lulusan harus disertakan profil lulusan seperti
deskripsi mengenai karir akademik,kompetensi yang dimiliki selama
masa studi dan gambaran objetifnya. Dalam pola pikir kompetensi
berpikir kritis biasanya dianggap sebagai hal yang paling mendasar.
Seorang matematikawan dikenal sebagai orang dengan pemikiran kritis
dikarenakan dalam setiap penyelesaian matematika secara tidak langsung
telah melatih polah pikir matematiawan tersebut. Hal ini juga terjadi
dalam studi dimana mahasiswa yang terbiasa melatih diri menyelesaikan
permasalahan matematika biasanya menjadi orang yang pandai
menyeesaikan suatu persoalan dalam penerapan ilmu matematika itu
sendiri.
3. Matematika sebagai alat bantu
Tak dapat dipungkiri bahwa dalam semua aspek pembelajaran
matematika adalah ilmu yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
dalam suatu ilmu ataupun sebagai alat bantu dalam sebuat projek di
berbagai bidang ilmu seperti Sains, Rekayasa, Ekonomi dan Humaniora.
Sehingga setiap aspek ilmu penyetahuan tidak terlepas dari peran
matematika sebagai alat bantunya.

Tiga hal diatas sangat berperan penting dalam era digital diamana pembahasaan
suatu model, pola pikir dalam menyelesaikan model tersebut ataupun membantu
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi diera digital.

Dewan riset nasional USA memerkirakan pada tahun 2025 akan ada
banyak kolaboratif yang melibatkan ilmuwan matematika yang memiliki latar
belakang yang sama dimana kolaborasi tersebut bertujuan untuk menyelesaikan
permasalahan bersama, dimana ilmuwan matematika akan melengkapi yang
lainnya. Dari kasus ini dapat meningkatkan hubungan yang lebih besar antar
bidang. Hal tersebut dapat membuat munculnya ide dari satu bidang yang dapat
digunakan dibidang lain untuk kemajuan yang signifikan. Beberapa contoh
terbaru dari interaksi antara bidang, hal ini menunjukkan vitalitas kerja lintas
disiplin dan pentingnya dalam ilmu matematika modern. Ilmu matematika
semakin menjadi pusat ekonomi, keuangan, bisnis, dan pemasaran, termasuk
bidang-bidang seperti penilaian risiko, teori permainan, dan pembelajaran mesin
untuk pemasaran. Dr. Dietrich mencatat bahwa sulit untuk menemukan cukup
banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menangani kumpulan data
numerik yang besar ditambah kemampuan untuk memahami konsep sederhana
seperti rentang dan variabilitas, dimana hal tersebut hanya dimiliki oleh seorang
matematikawan.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari penjelasan yang diberikan oleh Bapak Farikhin dapat disimpulkan bahwa
matematika sangat berguna di era digital, terutama dalam tiga hal yang dapat
diperlajari dimatematika yaitu Bahasa matematika, pola pikir dan matematika
sebagai alat bantu. Matematika dapat dikolaborasikan dengan bidang ilmu lain
sehingga menghasilkan kemajuan yang signifikan di era digital. Contohnya
dalam bidang ekonomi, bisnis, keuangan, pemasaran, penilaian risiko, teori
permainan dan yang hanya dapat dilakukan oleh seorang matematikawan yaitu
mengoptimasi data yang sangat besar

Saran

Calon matematikan harus lebih mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja
diera digital dengan cara memperdalam pemahaman mengenai matematia itu
sendiri dan implementasinya dalam berbagai bidang ilmu.

Daftar pustaka

Martha yunanda, 2016,http://www.marthamatika.com/2016/09/matematika-


sebagai-bahasa-dan-seni.html (11 April 2018)

Anda mungkin juga menyukai