Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan

1. Peristiwa faal apa yang ditiru pada percobaan uji oksi Hb dan deoksi Hb?
Jawab:
Peristiwa faal yang dapat ditiru pada percobaan itu adalah faal respirasi, yaitu
pembentukan oksi Hb (hb mengikat O2) di alveolus dan pembentukan deoksiHb (hb yang
melepas O2) di jaringan akibat jaringan yang memerlukan O2 dan CO2 di jaringan di
angkut kembali ke paru-paru.

Hb + O2 HbO2 Hb + O2
Paru-paru darah jaringan

Hemoglobin memiliki kemampuan berikatan longgar dan reversible dengan oksigen .


Oksigen berikatan secara longgar dengan salah satu ikatan disebut ikatan koordinassi
atom besi yang sifatnya sangat reversible , karna ikatan ini oksigen dilepaskan kedalam
cairan jaringan dalam bentuk molekul bukan dalam bentuk ion.

2. Apa yang terjadi bila orang keracunan gas CO?


Jawab:
Orang yang keracunan gas CO, hemoglobin yang harusnya mengikat O2 untuk respirasi
sel tidak terjadi (atau proses oksi hemoglobin terganggu ), ini terjadi karna afnitas
hemoglobin terhadap CO lebih kuat 200 kali dari pada O2. Akibatnya akan terbentuk
ikatan HbCO didalam darah sehingga kadar O2 di dalam tubuh tidak bisa menutupi
kebutuhan sel dan jaringan (hipoxia). Jika hipoksia ini tidak segara di tangani suplai O2
ke otak akan berkurang bisa dapat beakibat jadi pingsan, sedangkan pada jaringan dapat
mengalami nekrosis dan berakhir kematian. Tanda dan gejala lain keracunan gas CO
:sakit kepala, lemas, pusing, mual dan untah, nafas pendek, kehilangan kesadaran.
Reaksinya :
Hb (ag) + CO (g) HbCO (ag)
Ketika ikatan ini terbentuk ruang untuk O2 untuk berikatan dengan Hb sedikit , disisi lain
CO ini juga mengubah sisi ikat O2 ,agar pada saat pengangkutan menuju jaringan tidak
terlepas.

3. Suspensi darah ditambah beberapa tetes K3Fe(CN)6 dikocok kuat dan berdasarkan warna
terbentuk apakah HbO2 dapat terbentuk kembali? Jelaskan!!
Jawab :
Tidak, karna K3Fe(CN)6, ferricianida adalah agen oksidasi Fe, yang akan mengubah/
mengoksidasi Fe2+ (ferro) di dalam oxyhemoglobin menjadi Fe3+ (ferri) ,sehingga
terbentuklah methemoglobin bukan HbO2.
Reaksi:
HbO2 (Fe2+) + Fe3+ (dari ferrisianida) metHb (Fe3+ )+ O2 + Fe2+

4. Apa yang dimasud dengan hemolisis?


Jawab:
Hemolisis adalah peristiwa masuknya cairan dari lingkungan hipotonik (ektrasel) ke
dalam sel darah merah, akibatnya sel darah merah membengkak dan kemudian terjadi
lisis (pecahnya membrane sel darah merah) dan akan mengakibatkan Hb dari sel darah
merah larut dalam cairan ektrasel yang hipotonis tersebut.

5. Berapakah retensi osmotic minimum SDM?


Jawab:
Retensi osmotic minimum SDM adalah pada larutan NaCl 0,42% sampai 0,48 %

Anda mungkin juga menyukai