Anda di halaman 1dari 8

 Prioritas Masalah dan Alternatif Jalan Keluar Program Kesehatan Lingkungan

Puskemas Cikalong

Berdasarkan data-data dan pembahasan diatas, dapat ditentukan beberapa masalah pada

program kesehatan lingkungan Puskesmas Cikalong, seperti yang tercantum dalam tabel :

NO Permasalahan
Kurangnya pengawasan terhadap rumah penduduk dan masih rendahnya
1.
persentase rumah yang memenuhi syarat rumah sehat
2. Kurangnya Cakupan pengawasan Sarana Air Bersih
3. Kurangnya cakupan pengawasan jamban
Kurangnya jumlah Sarana Pengelolaan Air Limbah (SPAL) dan kurangnya
4.
cakupan pemakaian SPAL
5. Kurangnya cakupan pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU)
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) dan masih rendahnya persentasi
6.
TPM yang memenuhi syarat TPM sehat

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, terdapat lima masalah yang ada pada

program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Cikalong. Dalam keadaan ini, diperlukan

penetapan prioritas masalah. Cara yang digunakan adalah memakai kriteria yang

dituangkan dalam bentuk matriks, dikenal dengan nama teknik kriteria matrik (criteria

matrix technique), seperti pada tabel dibawah ini :

Penentuan prioritas masalah dengan metode Criteria Matrix Technique


I
No Masalah T R Jumlah
P S RI DUN SB PC Pol
A. Rumah sehat 4 3 2 3 4 4 3 3 2 20.736
B. SAB 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1.728
C. Jamban 3 3 3 3 4 4 3 3 2 23.328
D. SPAL 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1.152
E. TTU 2 2 2 2 2 2 2 3 2 768
F. TPM 2 2 2 2 2 2 2 2 2 512
Berdasarkan hasil skoring di atas maka urutan prioritasnya adalah :

1. Kurangnya cakupan kegiatan Jamban Keluarga

2. Kurangnya cakupan rumah sehat

3. Kurangnya cakupan pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)

4. Kurangnya cakupan kegiatan Sarana Pengelolaaan Air Limbah

5. Kurangnya cakupan kegiatan pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU)

6. Kurangnya cakupan kegiatan pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Namun setelah hasil berdskusi dengan pemegang program maka yang dipilih sebagai

prioritas utama adalah masalah mengenai rendahnya cakupan kegiatan program jamban

keluarga . Adapun yang dijadikan alasan adalah sebagai berikut :

1. Masalah tersebut dialami oleh sebagian besar penduduk

2. Masalah tersebut potensial sebagai penyebab tingginya kejadian penyakit berbasis

lingkungan

3. Masalah tersebut bersifat kronis (sudah menjadi kebiasaan di daerah wilayah kerja

Puskesmas)
ANALISIS PENYEBAB MASALAH

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

Setelah menetapkan prioritas masalah, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis

penyebab masalah yang telah di prioritaskan yaitu dengan melakukan analisis keterkaitan antara

masalah dengan berbagai data atau informasi yang didapat dari analisis situasi untuk mengetahui

keadaan apa yang diperkirakan berkaitan dengan masalah yang bersangkutan. Dari hasil analisis

tersebut dapat di identifikasi penyebab dari masalah.

Kurangnya Cakupan Jamban Keluarga

di Wilayah Kerja Puskesmas Cikalong

Man Money Material Marketing Information

Kurangnya Keterbatasan Keterbatasan Belum Kurangnya


tenaga anggaran Alat yang adanya kesadaran
dalam Rutin dimiliki kerjasama akan
melakukan Puskesmas yang optimal pentingnya
survey petugas jamban
secara kesling,kader keluarga
keseluruhan dan program
lain
Prioritas Penyebab Masalah Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas

Cikalong

I
No. Masalah T R Jumlah
P S RI DUN SB PC Pol
Kurangnya tenaga
terlatih dalam
1. melakukan survey 5 5 4 3 5 2 5 5 4 300.000
dan inspeksi sanitasi
jamban keluarga
Kurangnya
kesadaran mengenai
2. 5 5 5 4 5 2 5 5 5 625.000
pentingnya sarana
jamban keluarga
Keterbatasan
anggaran untuk
melakukan survey
3. 4 4 3 4 5 3 3 4 5 172.800
dan inspeksi sanitasi
jamban secara
menyeluruh
Keterbatasan
Gedung dan alat
4. 3 3 3 2 2 2 1 5 5 21.600
yang dimiliki
Puskesmas
Belum adanya
kerjasama yang
5. optimal petugas
kesling, kader dan
program lain

Keterangan :

P = Besarnya masalah(Prevalence)
S = Akibat yang ditimbulkan (Severity)
RI = Kenaikan besarnya masalah (Rate Increase)
DU = Derajat keinginan yang tidak terpenuhi (Degree of unmeet need)
SB = Keuntungan sosial (Social Benefit)
PB = Rasa prihatin masyarakat (Public)
PC = Suasana Politik (Political Climate)
T = Kelayakan Teknologi (Technical Feasibility)
R = Sumber daya tersedia (Resource)
RENCANA PENANGGULANGAN MASALAH PROGRAM

KESEHATAN LINGKUNGAN

 Alternatif Jalan Keluar

- Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jamban keluarga

Kegiatan yang meningkatkan wawasan dan pengetahuan akan

pentingnya jamban keluarga, diharapkan dapat meningkatkan

kesadaran mayarakat akan pentingnya jamban keluarga. Penyuluhan

langsung kepada masyarakat merupakan suatu langkah alternative

yang dapat dilakukan.

- Kurangnya tenanga terlatih dalam melakukan kegiatan kesehatan

lingkungan (inspeksi sanitasi jamban keluarga)

Jalan keluar yang dapat dilakukan adalah dengan mendaya-gunakan

kader posyandu yang memang merupakan kelompok potensial di

wilayah kerja Puskesmas Cikalong untuk menjadi kader kesehatan

lingkungan dan mencari tenaga kader baru lainnya untuk dijadikan

kader Kesling. Setelah sebelumnya diberikan pelatihan mengenai

sanitasi dan Kesling. Kader-kader ini diharapkan dapat melakukan

survey dan pendataan tentang jumlah jamban yang memenuhi syarat

kesehatan di wilayah tempat tinggalnya.


- Keterbatasan anggaran untuk melakukan survey dan inspeksi sanitasi

jamban keluarga secara menyeluruh

Anggaran yang dapat dilaksanakan pada tahun anggaran selanjutnya

dapat dipenuhi dengan mengajukan anggaran kegiatan Kesling kepada

Dinas Kesehatan Kabupaten.

- Belum adanya ruangan khusus untuk pelaksanaan kegiatan klinik

sanitasi yang di dalamnya dapat dilakukan penyuluhan mengenai

kesehatan jamban keluarga

Perlu disediakan suatu ruangan khusus untuk kegiatan Klinik Sanitasi

yang didalamnya dapat dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan

jamban keluarga. Walaupun pada pelaksanaannya dapat

diganbungkan dengan ruangan untuk konseling program lainnya.,

namun harus terpisah dari ruang balai pengobatan agar tidak

menghambat kegiatan balai pengobatan.

Berdasarkan uraian diatas, maka kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan

sebagai alternatif jalan keluar adalah sebagai berikut :

- Penyuluhan langsung ke masyarakat akan pentingnya jamban

keluarga
- Melakukan survey dan inspeksi sanitasi jamban keluarga secara

menyeluruh

- Mengadakan pelatihan kader Kesling untuk selanjutnya dapat

membantu dalam membina masyarakat di wilayah tempat tinggalnya

dan membantu pendataan

- Membuat rencana anggaran dana untuk kegiatan Kesling

- Menyediakan ruangan untuk kegiatan Klinik Sanitasi

 Prioritas Jalan Keluar

No Alternatif jalan keluar Efektivitas Efisiensi Jumlah Peringkat


M I V C MxIxV
C
1 Penyuluhan langsung ke masyarakat 5 4 4 2 40 2
akan pentingnya jamban keluarga
2. Mengadakan kegiatan cerdas cermat 5 5 4 2 50 1
antar kader dengan partisipasi
pemegang program kesehatan
lingkungan
3. Mengadakan kegiatan pertemuan 4 4 4 2 32 3
untuk diskusi antara kader dengan
pemegang program untuk
selanjutnya dapat membantu dalam
membina masyarakat di wilayah
tempat tinggalnya dan membantu
pendataan
4. Melakukan survey dan inspeksi 3 4 5 2 30 4
sanitasi jamban keluarga secara
menyeluruh

5. Membuat rencana anggaran dana 3 3 2 1 18 5


untuk kegiatan Kesling
6. Menyediakan ruangan untuk 3 4 3 4 19 6
kegiatan Klinik Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai