Anda di halaman 1dari 5

A.

Kanker serviks

 Pengertian : kanker yang muncul pada leher rahim wanita.

 Gejala :

1. Cairan yang keluar tanpa berhenti dari vagina dengan bau yang
aneh atau berbeda dari biasanya, berwarna merah muda, pucat,
cokelat, atau mengandung darah.
2. Rasa sakit tiap kali melakukan hubungan seksual
3. Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya,
misalnya menstruasi yang lebih dari 7 hari selama 3 bulan atau
lebih, atau pendarahan dalam jumlah yang sangat banyak.
4. Kesulitan buang air kecil karena penyumbatan ginjal atau ureter.
5. Perubahan pada kebiasaan buang air besar dan kecil.
6. Penurunan berat badan.
7. Pembengkakan pada salah satu kaki.
8. Nyeri pada tulang.
9. Kehilangan selera makan.
10.Rasa sakit pada perut bagian bawah serta panggul.
11.Rasa nyeri pada punggung atau pinggang, ini disebabkan karena
terjadi pembengkakan di ginjal. Kondisi ini disebut sebagai
hidronefrosis.

 Penyebab :
1. Human Papillomavirus (HPV)
Ada sekitar 15 jenis HPV yang berpotensi menyebabkan kanker
serviks. Dua jenis yang paling umum adalah HPV 16 dan HPV 18.
2. Merokok
3. Aktivitas seksual terlalu dini
4. Berganti-ganti pasangan seksual
5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
6. Melahirkan anak
Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena
kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali.
Diperkirakan bahwa perubahan hormon saat sedang hamil
membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV.
7. Minum pil kontrasepsi atau KB lebih dari lima tahun

 Masa inkubasi :
Masa inkubasi kanker serviks memang lama sekali, bisa 10-15 tahun

 Pengobatan :
1. Medis
a) Operasi radical trachelecto : mengangkat leher rahim,
jaringan sekitarnya, dan bagian atas dari vagina, tanpa
mengangkat rahim.Anda masih berpeluang memiliki anak
karena rahim tidak diangkat.

b) Histerektomi : operasi pengangkatan rahim wanita.


Ada 2 jenis operasi histerektomi :
Pertama, histerektomi sederhana. Ini adalah prosedur di mana
leher rahim dan rahim akan diangkat.
Yang kedua histerektomi radikal. Leher rahim, rahim, jaringan
di sekitarnya, nodus limfa, ovarium, dan tuba falopi, semuanya
akan diangkat.

c) Pelvic exenteration : operasi besar yang hanya disarankan jika


kanker serviks kembali muncul setelah pernah diobati dan
sempat sembuh. Namun belum menyebar ke wilayah lain.
d) Radioterapi
Eksternal : mesin radioterapi akan menembakkan gelombang
energi tinggi ke bagian panggul pasien untuk menghancurkan
sel kanker.
Internal : Implan radioaktif akan dimasukkan di dalam vagina
dan leher rahim pasien.

2. Alami

a) Tanaman Sarang Semut Papua


Konsumsi : direbus

b) Kunyit Putih
Konsumsi : direbus

c) Daun Sirsak
Konsumsi : direbus lalu disaring

d) Tanaman Keladi Tikus


Konsumsi : direndam lalu diperas

e) Daun Belimbing
Konsumsi : direndam lalu diperas

f) Tapak Dara
Konsumsi : direbus

 Pencegahan :
- Berhubungan seks dengan aman
- Setia pada pasangan berhenti merokok.
- Screening atau pap smear untuk kanker serviks : metode
untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi menjadi kanker.
- Vaksinasi HPV atau human papilomavirus
- Berhenti merokok
B. Miom

 Pengertian : pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar


uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas.

 Gejala :

- Masa menstruasi menyakitkan atau berlebih.


- Rasa sakit atau nyeri pada bagian perut atau punggung
bawah.
- Rasa tidak nyaman, bahkan sakit, saat berhubungan seksual.
- Sering buang air kecil
- Mengalami konstipasi.
- Keguguran, mengalami kemandulan, atau bermasalah pada
masa kehamilan (sangat jarang terjadi).

 Penyebab :
- Kadas estrogen yang tinggi, biasanya saat kehamilan
- Pola hidup yang tidak seimbang

 Masa inkubasi : -

 Pengobatan :
a. Medis
- Pada kasus miom yang tidak menimbulkan gejala,
kemungkinan tidak diperlukan pengobatan.
- Operasi pada miom jika gejala yang ditimbulkan cukup
parah :
1. Bedah histeroskopi : pengangkatan miom melalui
vagina
2. Miomektomi : pengangkatan miom pada dinding rahim
3. Histerektomi : pengangkatan seluruh rahim karena
miom yang besar
4. Morcellation histeroskopi : pemotongan miom melalui
rahim

b. Alami.
1. Temu Sambiloto
2. Putih
3. Benalu Teh
4. Daun Sirsak

 Pencegahan :

- Lakukan Olahraga Secara Teratur


- Memperhatikan berat badan anda. Penelitian menunjukkan
bahwa Miom lebih mungkin terjadi pada wanita yang
kelebihan berat badan atau obesitas
- Minum teh hijau atau ekstrak teh hijau.
- Perhatikan pola makan anda. Lebih banyak makan sayuran
hijau untuk mengurangi resiko miom.

 Daftar pusaka :
https://kumparan.com/frans-pasaribu/11-gejala-kanker-serviks
https://meetdoctor.com/question/masa-inkubasi-kanker-serviks
https://www.sehatcenter.com/6-tanaman-herbal-untuk-
menyembuhkan-kanker-serviks/
http://www.alodokter.com/kanker-serviks/pencegahan
https://obatmiomampuh.xyz/tips-mencegah-miom/

Anda mungkin juga menyukai