Oleh :
Arisna Setya W
Dainty Harianja
Dody Sofyan
Frans Manurung
Nada Hasna
Ni Luh Kania Veren
Sarisa Putri
Syifa Tania Kh
Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukuan UUD 1945,
diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama-sama dengan Batang
Tubuh UUD 1945.
A. Landasan Pendidikan Pancasila
1. Landasan Historis
Bangsa Indonesia terbentuk dalam suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak
Zaman kutai. Beratus – ratus tahun bangsa Indonesia berjuang menemukan jati dirinya
sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta filsafat hidup bangsa. Setelah melalui
suatu proses yang panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia menemukan jati diri
yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa
lain.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara dewasa ini terutama dalam masa reformasi,
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang harus memiliki visi harus serta pandangan hidup yang
kuat agar tidak terombang – ambing ditengah – tengah masyrakat Internasional.
Jadi, secara historis bahwa nilai –nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila,
sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia secara objektif historis
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri sehingga asal nilai – nilai pancasila tersebut tidak
lain adalah dari bangsa Indonesia sendir, atau dengan kata lain bangsa Indonesia sebagai
kuasa materialis pancasila.
2. Landasan Kultural
Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsadan bernegara
senantiasa memiliki suatu pandangan hidup. Filsafat hidup serta pegangan hidup agar tidak
terombang – ambing dalam pergaulan masyarakat internasional. Setiap bangsa memiliki ciri
khas serta pandangan hidup yang berbeda dengan bangsa lain. Negara komunisme dan
liberalisme meletakan dasar filsafat negaranya pada suatu konsep ideologi tertentu.
Berbeda dengan bangsa – bangsa lain, bangsa Indonesia mendasarkan pandangan
hidupnya dalam masyarrakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas cultural yang dimiliki
dan melekat pada bangsa itu sendiri. Satu – satunya karya besar bangsa Indonesia yang
sejajar dengan karya besar bangsa lain di dunia ini adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan
Negara yang mendasarkan pandangan hidup suatu prinsip nilai yang terutang dalam sila – sila
pancasila.
3. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis perkuliahan pendidikan pancasila di pendidikan Tinggi tertuang
dalam undang – undang No 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 29 telah
menetapkan bahwa ia isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan, wajib memuat
pendidikan pancasila, pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan konseptual
tersebut kemudian dikokohkan kembali oleh kehadiran dan undang – undang Nomor tahun 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional sebagai pengganti undang – undang no 2
tahun 1989.
4. Landasan Filosofis
Pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara dan pandangan Filosofis bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten
merealisasikannya dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal ini berdasarkan pada kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa bangsa Indonesia
dalam hidup bermasyarakat dan bernegara mendasarkan pada nilai – nilai yang tertuang
dalam sila – sila pancasila yang secara filosofis merupakan filosofis bangsa Indonesia
sebelum mendirikan Negara
B. Tujuan Pendidikan Pancasila
Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual yang penuh
tanggung jawab yang berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing –
masing. Sedangkan kompotensi lulusan pendidikan pancasila ditujukan untuk memahami
seperangkat tindakan intelektual, yang penuh tanggung jawab sebagai seorang warga Negara
dalam memecahkan berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dengan menerapkan pemikiran yang berlandaskan nilai – nilai pancasila.
Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan sikap dan perilaku:
a. memahami arti pancasila dan UUD 45 dalam kehidupan sehari hari dan mampu
melaksanakan sebagai warganegara indonesia.
b. mengetahui dan memahami tentang beranekaragamnya dasar kehidupan masyarakat
indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 45.
c. mempunyai sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai nilai dan norma-norma pancasila
d. membantu mahasiswa dalam proses belajar memecahkan masalah terhadap nilai-nilai
pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
https://www.slideshare.net/abida/aktualisasi-pancasila-di-kampus
https://www.pikiranrakyat.com/nasional/2018/02/13/deklarasi-kebangsaan-melawan-
radikalisme-419438
https://landasanpendidikanpancasila.blogspot.com
https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2017/08/11/ukp-pip-launching-program-penguatan-
pendidikan-pancasila